Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mansyuri
"Realitas sosial akan kekerasan bernuansa agama di masyarakat adalah fenomena tidak terbantahkan. Diakui atau tidak, fenomena kekerasan bernuansa agama kerap terjadi ketika terdapat persinggungan dan pergesekan antar ideologi dan keyakinan. Klaim atas keabsolutan agama, kekhawatiran akan merosotnya wibawa agama, menjaga dan mempertahankan kesucian agama, telah membawa mereka pada tindak kekerasan, baik fisik maupun simbolik. Kesemuanya itu termotivasi atas keinginan dan kerinduan untuk kembali kepada kehidupan murni yang kekal sebagaimana telah berlangsung pada masa awal agama.
Ajaran agama mempunyai status sebagai entitas suci bagi manusia yang mengandung moralitas dan etika yang luhur. Ia diyakini sebagai manifestasi kebaikan, kebahagiaan, kedamaian dan hukum normative yang kekal. Ia melingkupi seluruh kehidupan manusia. Maka ajaran agama sesungguhnya tidak mengajarkan kekerasan, namun fenomena kekerasan bernuansa agama itu adalah kepastian.
Melalui peneltian fenomenologi yang dihubungkan dengan ?The Myth of Eternal Return? dari Mircea Eliade ini, digunakan untuk mengungkap maknamakna yang tersirat maupun yang tersurat dari fenomena kekerasan bernuansa agama. Esensi dari itu semua diharapkan dapat mengurai problem yang dihadapi dewasa ini.

The Social reality of violence nuanced religion in society is a phenomenon indisputable. Recognized or not, the phenomenon of violence nuanced religious often occurs because the ideology and beliefs have been friction. The Claims of absolute religion, the anxiety about the decline of religious authority, to preserve and defend the sacredness of religion, those were led them to violence, both physical and symbolic. All of them motivated for a desire and longing to return for living as pure eternal place in the early days of the religion.
The religion?s wisdom have a status of sacred entity which containing a noble morality and ethics to the human being. It is believed to be manifestations of goodness, happiness, peace and eternal normative law. It surrounds the whole of human life. So, religion?s wisdom did not teach the violence, but the phenomenon of violence nuanced religion is certainty.
Through the study of phenomenology associated with "The Myth of Eternal Return" from Mircea Eliade was used to uncover the meanings of implicit or explicit from the religious violent phenomenon. The essence of phenomenology in this writing is expected to unravel the problems this time and the future."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29647
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Roland Breeur
"This book contains essays written by eminent phenomenologists & scholars closely related to R. Bernet, a person and a philosopher. The intellectual and worldwide authority of R. Bernet's work is well represented, as well as by the content of their chapters. In a sense, this volume is a good indication of the importance of Bernet's own books, articles and classes.
The editors have chosen to concentrate the contributions on what could be estimated to be one of the three major themes of his philosophical itinerary: life, seen from a phenomenological point of view, its relation to subjectivity, experiences and consciousness, and both seen as the ground for an original reflection on art (paintings)."
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20400384
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Gahral Adian
Depok: Koekoesan, 2010
142 DON p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dhavamony, Mariasusai
Yogyakarta: Kanisius, 1995
142.7 DHA f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Isnah Ariyanti
"Pasien ESRD yang menjalani hemodialisis merupakan kelompok yang rentan terkena infeksi di masa pandemi ini. Ketika pasien terkonfirmasi COVID-19, pasien harus menjalani isolasi dan hemodialisis di unit khusus COVID-19. Akan muncul berbagai respon dan dampak bagi pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam tentang pengalaman pasien yang menjalani hemodialisis dan terkonfrimasi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode wawancara mendalam. Partisipan berjumlah 15 orang dari RS Universitas Hasanuddin yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Terdapat 5 tema yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu respon emosi saat terkonfirmasi COVID-19, dampak yang dialami pasien saat terkonfirmasi COVID-19 dan menjalani isolasi, perbedaan yang dialami saat menjalani isolasi dan HD COVID-19, support system dan harapan terhadap ruang perawatan isolasi dan HD COVID-19. Temuan tersebut menunjukkan bahwa pasien yang menjalani hemodialisis dan terkonfirmasi COVID-19 memerlukan bantuan dan dukungan dari penyedia layanan kesehatan di unit hemodialisis khususnya unit hemodialisis khusus COVID-19 untuk mengatasi berbagai masalah dan dampak akibat terkonfirmasi. Perawat perlu berperan aktif untuk melakukan pengkajian secara holistik dan evaluasi secara terus menerus dan berkelanjutan agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dalam memenuhi kebutuhan pasien
......Hemodialysis patients were a susceptible group to get infection during pandemic. When a patient was confirmed COVID-19, the patient must undergo isolation and hemodialysis in a special COVID-19 unit. There would be various responses and impacts for the patient. The purpose of this study was to explore in depth the experiences of patients undergoing hemodialysis and confirmed COVID-19. This study used a phenomenological approach with in-depth interviews. There were 15 participants from Hasanuddin University Hospital who were selected through purposive sampling technique. There are 5 themes generated in this study, emotional responses when confirmed COVID-19, the impact experienced by patients when confirmed COVID-19 and undergoing isolation, differences experienced when undergoing isolation and HD COVID-19, support system and expectations for the isolation room.and HD COVID-19. These findings indicate that patients undergoing hemodialysis and confirmed COVID-19 require assistance and support from health care providers in the hemodialysis unit, especially in the COVID-19 hemodialysis unit for to overcome various problems and impacts of being confirmed. Nurses need to play an active role in conducting holistic assessments and evaluations continuously in order to provide comprehensive nursing care in meeting patient needs."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriati Kusumaningsih
"Citra perawat sebagai pemberi jasa layanan kesehatan dinilai melalui kemampuan perawat memberikan perawatan, memahami klien, dan perilaku perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana persepsi masyarakat terhadap citra perawat di Balkesmas Sint Carolus. Desain penelitian yang digunakan yaitu fenomenologi deskriptif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Partisipan merupakan tujuh orang dewasa yang memiliki pengalaman berinteraksi dengan perawat dan mendapatkan pelayanan keperawatan di Balkesmas Sint Carolus. Wawancara mendalam digunakan dalam pengumpulan data dengan bentuk pertanyaan terbuka semi terstruktur. Hasil wawancara direkam menggunakan tape recorder dan handycam, dibuat transkrip verbatim, dan dianalisis dengan metode Colaizzi (1978). Keabsahan data dijamin dengan memenuhi prinsip validitas internal, validitas eksternal, dependability, dan confirmability.
Penelitian menghasilkan 10 tema tentang persepsi masyarakat terhadap citra perawat Persepsi terkait citra pelayanan keperawatan mengidentifikasi proses pelayanan yang memuaskan melalui pelayanan komunikasi, administrasi, dan sikap pelayanan yang berespon terhadap kebutuhan klien. Persepsi terhadap citra perilaku perawat mengidentifikasi identitas perawat dan kinerja yang cukup positif. Persepsi terkait citra peran dan fungsi perawat berdasarkan jenis peran, cara berperan, dan sifat peran masih perlu diberi uraian tugas yang jelas. Makna persepsi masyarakat adalah citra yang positif dalam sikap dan sifat pelayanannya. Hambatan dalam mendapatkan pelayanan keperawatan tidak dialami partisipan. Harapan terhadap perawat meliputi peningkatan proses pendidikan, sikap, komunikasi, tampilan, jumlah, dan kedisiplinan perawat. Harapan terhadap pelayanan keperawatan meliputi target dan cara layanan, serta pelayanan yang lebih baik. Penelitian ini menyimpulkan citra perawat di Balkesmas Sint Carolus Kelurahan Paseban Jakarta Pusat yang positif. Citra keperawatan positif dapat meningkatkan kepuasan masyarakat dan menjadi promosi bagi pelayanan keperawatan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26586
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Pramujiwati
"Tesis ini mernbahas tentang pengalaman hidup veteran pejuang yang prasejahtera. Desain penelitian menggunakan deskriptif kualitatif sehingga dalam analisisnya bedasarkan adanya hubungan arti kata (semantik). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman psikologis dan sosial saat menghadapi perang.. Jmnlah partisipan pada penelitian ini ada lima dan semua partisipan adalah veteran pejuang yang terdaiiar dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Penelitian menghasilkan enam tema yaitu: alasan menjadi seorang pejuang, syarat menjadi pejuang, kekerasan sebagai bagian dari proses pembentukan jiwa pejuang, dampak psikososial dari perjuangan, aktualisasi diri dari pejuang dan kebutuhan penghargaan paska perjuangan.
......This thesis discusses the experience of living as a prosperous pre veterans. Using a descriptive qualitative research design so that in his analysis of the relationship based on the meaning of words (semantics). This study aims to explore the psychological and experiences in the face of war. The number of participants in this study there five, and all participans are veterans enrolled in the Legiun Veterans Republik Indonesia (LVRI). The study produced six themes, namely: the reason being a warrior, a fighter requirement, the violence as palt of process of formation of fighting spirit, the psychological impact of the struggle, self- actualization of the fighters and the struggle of post-award requirements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31583
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Thika Marlina
"ABSTRAK
Permasalahan trafficking merupakan salah satu kekerasan terhadap Hak
Asasi Manusia yang terjadi diseluruh dunia. Korban mayoritas adalah
perempuan sebagai bagian dari kelompok rentan. Tujuan penelitian ini
untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang pengalaman hidup perempuan
korban trafficking dilihat dari perspektif kesehatan jiwa. Partisipan
berjumlah 9 orang, dikumpulkan menggunakan teknik purposive sampling.
Desain penelitian yang digunakan fenomenologi deskriptif. Hasil penelitian
menemukan 7 tema besar yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu:
1)Motivasi utama korban trafficking bekerja keluar negri, 2)Peran keluarga
dalam pengambilan keputusan kerja sebagai TKW, 3)Rendahnya
perlindungan bagi tenaga kerja perempuan, 4)Strategi melepaskan diri dari
jeratan trafficker, 5)Trafficking sebagai penderitaan tanpa akhir, 6)Hikmah
penderitaan korban trafficking, 7)Kebutuhan penghargaan perempuan
korban trafficking. Simpulannya pengalaman hidup perempuan korban
trafficking didapatkan melalui kondisi penderitaan dan pendalaman nilai
spiritual. Penelitian ini menyarankan tersusunnya panduan asuhan
keperawatan psikososial pada korban trafficking sejak pra-penempatan
hingga penempatan dan penelitian kualitatif lanjutan mengenai makna hidup
korban trafficking.

ABSTRACT
Trafficking is a human rights violation that occurs around the world.
Women are vulnerable to trafficking. The purpose of this study was to
explore more deeply about the life experience of women trafficked from
mental health perspective. The study was a qualitative research study with
phenomenological design. Participants totaly 9 women trafficked, collected
using purposive sampling technique..The study was found 7 major themes
relevant to the objectives of the study: 1)Primary motivation to work
overseas, 2)The family role in making decision for its member who was
interested in working overseas, 3)Insufficient protection for female workers,
4) Proper strategy in escaping from trafficker, 5)Trafficking as an endless
suffering 6) The positive impact of trafficking on its victims, 7) Reward
necessity for women trafficked. The conclusion was the life experience for
women trafficked found in a state of suffering and deepening of spiritual
values. The research suggest that the comprehensive guidelines of
psychosocial nursing intervention for trafficking victims comprising of predeparture
stage until placement one could be made and further qualitative
study for studying the meaning of life of trafficking victims could be carried
out"
2012
T30656
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Louis Taolin
"Skripsi ini bertujuan untuk membahas pemikiran Husserl tentang fenomenologi sebagai suatu metode dalam filsafat. Dalam tahun 1900 Husserl telah memperkenalkan kepada dunia suatu metode filsafat baru yang disebutnya fenomenologi. Di dalam metode filsafat Husserl, terdapat tahapan-tahapan perkembangan yang terdiri dari berbagai reduksi atau epoche', yang dapat dianggap sebagai percobaan yang semakin radikal untuk mencapai suatu evidensi. Husserl telah mengemukakan tiga macam reduksi penting untuk mencari kebenaran yakni reduksi fenomenologik, eidetik dan reduksi transendental-fenomenologik. Ketiga macam reduksi inilah yang menjadi tema pokok skripsi..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S16096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pakpahan, Rykcar Gavril Balint Pardjoendjoengan
"Penelusuran kepustakaan dilakukan untuk mengangkat berbagai fenomena keagamaan. Dari fakta-fakta yang ada ternyata setiap agama dalam ritual-ritualnya mengandung konsep dan unsur-unsur musikal. Manusia adalah mahluk religius dan simbolik yang dapat memahami dan menggunakan simbol dalam setiap aspek kehidupannya termasuk dalam memahami Tuhannya sebagaimana yang dipaparkan oleh Eliade, Rudolf Otto dan Cassirer. Fenomenologi keagamaan bertujuan untuk mencari hakikat dan kesamaan sehingga. Kita kemudian menemukan benang merah bahwa pada dasarnya, unsur-unsur musikal itu ternyata memiliki peran yang penting dalam setiap ritual khususnya untuk mengkondisikan umat saat ritual dilakukan untuk membawanya kepada Tuhan dan bahkan menyatu dengan Tuhannya. Hal ini berlaku bagi semua agama meski dengan konsep yang berbeda-beda. Pemahaman akan adanya kesamaan antar agama secara umum diharapkan memberikan pemahaman beragama yang inklusif kepada sehingga dapat menghargai keberagaman beragama yang ada di hadapannya karena ternyata ada benang merah yang menghubunkannya satu dengan lainnya"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>