Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
Wilda Zakiah
"Gotong royong yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai budaya yang sudah ada sejak masa lalu dan diduga sudah dilakukan dan diwariskan oleh para leluhur. Mataram Kuno merupakan masa Klasik di Indonesia yang berada pada kurun waktu abad 8 hingga 10 Masehi, merupakan kerajaan yang sudah kompleks, seperti pada kegiatan kehidupan sehari-hari salah satunya yaitu aktivitas gotong royong yang menjadi budaya Indonesia saat ini. Bagaimana dan seperti apa sistem gotong royong atau aktivitas serupa gotong royong yang terjadi pada masa Mataram Kuno. Skripsi membahas bagaimana gotong royong pada masa Mataram Kuno abad 8-10 Masehi tersebut berdasarkan data prasasti. Terdapat 15 prasasti sebagai sumber data penelitian. Metodologi yang digunakan berupa tahapan penelitian, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, dan penafsiran data. Diketahui bahwa gotong royong masa Mataram Kuno terbagi atas gotong royong tolong menolong dan gotong royong kerja bakti yang terbagi dua, adalah gotong royong kerja bakti untuk raja dan gotong royong kerja bakti untuk dewa.
Gotong royong has been known by the Indonesians as a culture and have been carried out by our ancestors. The empire of ancient Mataram in Central Java (8-10 Century) had a complex organization. The Mataram people had conducted gotong royong. This research shows how gotong royong conducted in ancient Mataram era, based on data mentioned in Inscriptions, there are 15 inscriptions used a data research. The method used in this research are data collection, data proccessing, and data interpretation. The research result show us that there are two kinds of gotong royong in ancient Mataram era. The first one was helping each other and the second one was aid service. The aid service were divided in two, the community service for the king and the community service for Gods.;"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58196
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
PATRA 8(1-4) 2007
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
R. Bintarto
Jakarta: Bina Ilmu, 1980
919.2 BIN g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ismayantika Dyah Puspasari
"
ABSTRAKInvestasi dalam dunia keuangan tidak selalu mengandung unsur haram dan riba, karena dalam produk syariah banyak investasi dengan unsur halal yang ditawarkan. Islam sendiri sangat melarang segala sesuatu yang diperoleh umatnya dengan cara riba, gharar, dan maysir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana sistem syariah yang dianut oleh lembaga asuransi yang menganut prinsip syariah. Pada penelitian ini, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, di mana pada penelitian kualitatif, masalah yang diangkat oleh peneliti masih bersifat belum jelas sehingga masih bersifat sementara dan nanti akan berkembang setelah peneliti bersosialisasi dengan informan. Bahwa keuntunga yang diperoleh dari investai akan dikumpulkan untuk membantu pembayaran klaim asuransi semua umat nasabah asuransi syariah dengan memegang prinsip kebaikan bersama dan sistem gotong royong."
Jakarta: Bidang Penelitian dan Pengembangan AAMAI, 2018
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982
303.34 SIS
Buku Teks Universitas Indonesia Library
I Wayan Geriya
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
303.34 WAY s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
303.34 SIS
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Based from researches about megalithic traditions remains , the archaelogist can find such kind of ideal normas likes the spirit of the unity and diversity, networking and spirit servant and saluted to the leader...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Warto
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengungkap bentuk keswadayaan masyarakat perdesaan yang dilaksanakan secara bergotong royong, berikut nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Lokasi penelitian di Desa Sukarena, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Penelitian menemukan bahwa masyarakat setempat masih mengembangkan keswadayaan secara bergotong royong. Pola keswadayaan yang dikembangkan dalam membantu anggota masyarakat dengan cara sambatan, rewang, sinoman, keswadayaan meny pekerjaan dengan cara kerja bakti di bidang mata pencaharian, pembangunan prasarana dan saran. Keswadayaan dalam mengumpulkan dana sosial, yang dilakukan melalui kegiatan jimpitan, pralenan, arisan dan simpan pinjam, serta kegiatan menabung. Keswadayaan lokal masyarakat desa tersebut perlu disebarluaskan melalui sebuah program di Kementerian Sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat"
Yogyakarta: B2P3KS, 2016
300 JPKS
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
PATRA 3 (3-4) 2002
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library