Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Felisitas Tineza Sandjaja
"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas mengenai evaluasi prosedur penilaian tata kelola perusahaan yang dilakukan oleh SNK Indonesia berdasarkan kriteria ACGS. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur yang dilakukan oleh SNK Indonesia dengan prosedur penilaian ACGS. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur penilaian yang dilakukan oleh SNK Indonesia telah sesuai dengan metodologi penilaian ACGS yang berlaku. Namun untuk menghasilkan hasil yang lebih akurat, penilai perlu mengumpulkan informasi secara lebih mendalam menggunakan sumber primer. Laporan magang ini juga memuat refleksi diri penulis selama mengikuti kegiatan magang di SNK Indonesia.

This internship report aims to discuss the evaluation of the corporate governance assessment procedures carried out by SNK Indonesia based on the ACGS criteria. The evaluation was carried out by comparing the procedures carried out by SNK Indonesia with the ACGS assessment procedures. Based on the evaluation results, the assessment procedure carried out by SNK Indonesia is in accordance with the applicable ACGS assessment methodology. However, to produce a more accurate result, the assessor needs to collect more in-depth information using primary sources. This internship report also contains the author's self-reflection during the internship at SNK Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Allison Fauziah
"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas mengenai evaluasi prosedur penilaian praktik tata kelola perusahaan di PT NM yang dilakukan oleh RHN Indonesia selaku pihak independen berdasarkan kriteria ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). ACGS merupakan salah satu standar penilaian penerapan tata kelola perusahaan yang tolak ukur utamanya berasal dari prinsip-prinsip yang dikeluarkan oleh the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Tugas-tugas penilaian praktik tata kelola perusahaan yang dilakukan selama magang diantaranya melakukan kajian atas kerangka penilaian yang digunakan, mempersiapkan dan mengisi kertas kerja ACGS beserta Summary Gap, dan berpartisipasi dalam penyusunan beberapa bagian Corporate Governance Statement (CGS). Hal-hal yang menjadi bahan evaluasi dalam laporan magang ini mencakup prosedur persiapan dan pengisian kertas kerja utama dan kertas kerja Summary Gap, dan penyusunan Corporate Governance Statement (CGS). Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur penilaian oleh RHN Indonesia telah sesuai dengan metodologi penilaian ACGS. Laporan ini juga mencakup refleksi diri penulis atas kegiatan magang yang dijalankan di RHN Indonesia. Dari kegiatan magang ini, penulis menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, penulis juga merasakan perubahan yang positif akibat dari kegiatan magang ini. Kelebihan dan hal-hal positif lainnya akan penulis tingkatkan nantinya, sedangkan untuk kekurangan dan hal-hal negatif maka akan penulis usahakan perbaikannya. Kegiatan magang ini juga membantu penulis dalam menemukan jalan karier yang akan dituju, penulis berkeinginan untuk melanjutkan karier di bidang tata kelola perusahaan dan berharap dapat menjadi seorang konsultan yang kompeten dalam bidang ini.

This internship report aims to discuss the evaluation of procedures for assessing corporate governance practices at PT NM carried out by RHN Indonesia as an independent party based on the ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) criteria. ACGS is one of the standards for assessing the implementation of corporate governance whose main benchmark comes from the principles issued by the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Tasks for assessing corporate governance practices carried out during the internship include conducting a review of the assessment framework used, preparing and filling out ACGS working papers along with Gap Summary, and participating in the preparation of several parts of the Corporate Governance Statement (CGS). Matters that are used as evaluation material in this internship report include procedures for preparing and filling in the main working paper and Summary Gap working paper, and preparing a Corporate Governance Statement (CGS). Based on the evaluation results, the assessment procedures by RHN Indonesia are in accordance with the ACGS assessment methodology. This report also includes the author's self-reflection on the internship activities carried out at RHN Indonesia. From this internship activity, the author discovered several advantages and disadvantages, the author also felt positive changes as a result of this internship activity. The author will improve the advantages and other positive things later, while for the shortcomings and negative things the writer will try to improve them. This internship activity also helps the author find his career path. The author wishes to continue his career in the field of corporate governance and hopes to become a competent consultant in this field."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas ndonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Noviandini
"Tujuan pembuatan laporan magang ini adalah untuk mengevaluasi teknik dan proses penilaian prinsip peran pemangku kepentingan berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) oleh KAP X pada PT XYZ yang berada di industri keuangan. Laporan magang ini juga bertujuan melakukan kegiatan refleksi diri atas pengalaman yang didapatkan saat melakukan aktivitas magang di KAP X. Terdapat lima komponen utama dalam ACGS, yaitu hak pemegang saham, perlakuan yang adil terhadap pemegang saham, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi, serta tanggung jawab direksi ditambah dua bagian lainnya yaitu bonus dan penalti. Namun, yang menjadi fokus pembahasan laporan magang ini adalah teknik dan proses penilaian pada bagian peran pemangku kepentingan. Hasil evaluasi dari teknik dan proses penilaian prinsip peran pemangku kepentingan menunjukkan bahwa KAP X sudah menunjukkan upayanya untuk mematuhi teknik dan proses yang seharusnya dilakukan, seperti yang tertera dalam kertas kerja. Namun, terdapat area yang masih dapat dilakukan perbaikan untuk dapat memberikan hasil penilaian yang lebih baik. Selain itu, melalui kegiatan refleksi diri atas kegiatan magang, dapat diidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Meskipun kekurangan tidak dapat dihindarkan, terdapat beberapa cara perbaikan yang dapat dilakukan agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi lingkungan sekitarnya di masa depan. 

The purpose of making this internship report is to evaluate the technique and process of assessing the principle of stakeholder roles based on the ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) by KAP X for PT XZY in the financial industry. This internship report also aims to carry out self-reflection activities on the experiences gained during internship activities at KAP X. There are five main components in ACGS, namely the rights of shareholders, fair treatment of shareholders, the role of stakeholders, disclosure and transparency, and the responsibilities of the directors plus two other parts, namely bonuses and penalties. However, the focus of the discussion of this internship report is the assessment technique and process on the part of the stakeholder role. The results of the evaluation of the technique and process of assessing the principle of stakeholder roles show that KAP X has shown its efforts to comply with the techniques and processes that should be carried out, as stated in the working paper. However, there are areas that can still be improved to provide better assessment results. In addition, through self-reflection on internship activities, strengths and weaknesses can be identified. Although shortcomings are unavoidable, there are several ways of improvement that can be made in order to become a better person and be useful to the surrounding environment in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vanessa Carlene
"Laporan magang ini membahas tentang prosedur pemenuhan kriteria dalam ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) atas prinsip hak-hak dan perlakuan yang adil terhadap pemegang saham oleh KAP VEB pada PT PAN yang berada di industri keuangan. Tujuan dibuatnya laporan magang ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian prosedur pemenuhan kriteria ACGS atas prinsip hak-hak dan perlakuan yang adil terhadap pemegang saham dengan standar penilaian yang berlaku dalam ACGS. Laporan magang ini juga dibuat untuk merefleksikan diri atas pengalaman yang didapatkan selama menjalankan kegiatan magang di KAP VEB. Terdapat lima langkah utama dalam prosedur pemenuhan kriteria ACGS, yaitu pemahaman pertanyaan dan panduan, pemahaman sumber dokumen, pencarian bukti, penetapan pemenuhan kriteria, dan pembuatan catatan. Hasil evaluasi dari prosedur pemenuhan kriteria dalam prinsip hak-hak dan perlakuan yang adil terhadap pemegang saham menunjukkan bahwa KAP VEB telah melaksanakan prosedur sesuai dengan standar yang berlaku, seperti yang disampaikan dalam kegiatan pelatihan. Namun, terdapat area yang masih perlu dilakukan perbaikan agar prosedur pemenuhan kriteria dapat dilakukan dengan lebih baik. Selain itu, melalui kegiatan refleksi diri atas kegiatan magang, dapat diidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki serta cara menanggulangi kekurangan tersebut.

This internship report focuses on the procedures for meeting the criteria outlined in the ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) concerning the principles of rights and equitable treatment of shareholders, as conducted by KAP VEB for PT PAN, a company in the financial sector. The purpose of this report is to evaluate the alignment of the procedures for fulfilling ACGS criteria regarding shareholders' rights and fair treatment with the established ACGS assessment standards. Additionally, the report serves as a self-reflection on the experiences gained during the internship at KAP VEB. The procedure for fulfilling ACGS criteria comprises five main steps: understanding the questions and guidelines, comprehending the source documents, gathering evidence, determining the criteria fulfillment, and preparing documentation. The evaluation results indicate that KAP VEB has executed these procedures in accordance with the applicable standards, as emphasized in training activities. However, there are areas that require further improvement to enhance the effectiveness of these procedures. Furthermore, through self-reflection on the internship experience, strengths and weaknesses were identified, along with strategies to address the identified shortcomings."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emily Sakina Azra
"Laporan magang ini membahas hasil evaluasi penilaian domestic assessment ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) pada bagian A tentang Hak-hak Pemegang Saham terhadap empat (4) emiten di Indonesia. Empat emiten terdiri dari industri yang berbeda yaitu industri telekomunikasi, barang konsumen, penyiaran, dan jasa kesehatan. Metode penilaian domestic assessment ACGS dilakukan dengan memberikan nilai Y, N, atau N/A berdasarkan informasi yang berasal dari dokumen yang dapat diakses dengan mudah oleh publik. Penilaian ACGS dievaluasi dengan membandingkan kesesuaian pedoman penilaian dengan proses skoring. Secara keseluruhan, pedoman penilaian ACGS Bagian A yang disusun oleh KAP LOTUS sudah baik. Dari total delapan (8) kriteria non-default yaitu A.1.1, A.3.5, A.3.8, A.3.10, A.3.11, A.3.12, A.4.1, A.5.1, hanya satu (1) kriteria yang mendapat evaluasi kurang sesuai yakni kriteria A.3.10 Kriteria tersebut kurang sesuai karena pedoman penilaian terkait sumber dokumen kurang jelas. Rekomendasi untuk KAP LOTUS yaitu membagi emiten berdasarkan industri, memberi rekomendasi kepada OJK terkait peraturan yang belum dipenuhi emiten, dan tetap memberi penilaian pada kriteria default.

This internship report discusses the evaluation of ASEAN Corporate Governance (ACGS) domestic assessment part A: Rights of Shareholders on four public companies in Indonesia. Four public companies that are being evaluated are from different industries, i.e. telecommunications, consumer goods, media broadcasting, and healthcare. The process of domestic assessment was executed by filling in Y, A, or N/A on each criteria according to information in documents that are released for the public. The evaluation carried out by comparing the assessment guidance with the scoring process throughout the internship period. According to the evaluation, the assessment guidance provided by KAP LOTUS was set out correspondingly. Out of eight non-default criterias, namely criterias A.1.1, A.3.5, A.3.8, A.3.10, A.3.11, A.3.12, A.4.1, A.5.1, only one non-default criteria, specifically A.3.10, that is not in accordance. It is considered to be not in accordance due to unclear elaboration on source of documents. Recommendations for KAP LOTUS including classifying public companies by industries before distributing to assessor, giving recommendations to OJK in relation to regulations that have not been obeyed, and assess the default criterias."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Afifah Irwan
"Praktik tata kelola perusahaan yang baik menjadi penting untuk diterapkan pada perusahaan publik, diantaranya adalah untuk menjaga kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), sebuah inisiasi dari ASEAN Capital Market Forum (ACMF), merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menilai praktik tata kelola yang telah dijalankan perusahaan. Dengan hasil akhir berupa skor penilaian bagi setiap perusahaan, ACGS terdiri dari 184 kriteria yang terbagi dalam lima bagian sesuai dengan prinsip-prinsip dalam OECD (2015). Seluruh penilaian setiap kriteria didapat dari dokumen perusahaan yang mudah diakses, terbuka untuk umum, dan tersedia dalam versi bahasa Inggris. Laporan magang ini membahas analisis penerapan tata kelola berdasarkan kriteria penilaian yang terdapat pada ACGS. Kriteria-kriteria penilaian ACGS hampir seluruhnya terdapat pada peraturan pemerintah, meskipun beberapa kriteria mengaturnya secara lebih ketat, seperti kriteria A3.12, D7.1, dan E2.4. Secara lebih khusus, laporan ini juga membahas pemenuhan perusahaan pada kriteria yang mengatur lebih ketat tersebut, apakah perusahaan sudah berhasil memenuhi kriteria atau belum. Jika belum, maka akan dilihat pemenuhannya berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku.

Good corporate governance practices are important to be applied in public companies, among which are to maintain the trust of shareholders and other stakeholders. The ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), an initiation of the ASEAN Capital Market Forum (ACMF), is one way that can be used to assess corporate governance practices. With the final result in the form of an assessment score for each company, ACGS consists of 184 criteria which are divided into five sections according to the principles in the OECD (2015). All assessments for each criterion are obtained from company documents that are easily accessible, open for public, and available in the English version. This internship report discusses the analysis of the application of governance based on the assessment criteria contained in the ACGS. ACGS assessment criteria are almost entirely contained in government regulations, although some criteria regulate them more stringently, such as criteria A3.12, D7.1, and E2.4. More specifically, this report also discusses the fulfillment of the company on the more stringent criteria set, whether the company has successfully met the criteria or not. If not, compliance will be seen based on applicable government regulations.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Dian Silvana Geng
"Laporan magang ini membahas hasil evaluasi penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) pada bagian C tentang Peran Pemangku Kepentingan terhadap PT X1 dan PT X4. Metode penilaian ACGS dilakukan dengan memberikan nilai Y, N, atau N/A berdasarkan dokumen dan informasi publik. Proses penilaian ACGS dievaluasi dengan membandingkan kesesuaian proses skoring dengan pedoman penilaian. ACGS terbagi menjadi 5 bagian dan secara spesifik fokus pada penilaian 13 kriteria di bagian C. Proses skoring kriteria ACGS bagian C oleh KAP GHJ telah menggunakan sumber dokumen relevan dan sesuai dengan pedoman penilaian.

This internship report discusses the evaluation of the ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) assessment in part C regarding the Role of Stakeholders in PT X1 and PT X4. The ACGS assessment method is carried out by assigning a Y, N, or N/A score based on public information. The ACGS assessment process is evaluated by comparing the suitability of the scoring process with the scoring guidelines. ACGS is divided into 5 parts and specifically focuses on the assessment of 13 criteria in section C. The scoring process for ACGS criteria part C by KAP GHJ has used relevant document sources and is in accordance with the assessment guidelines."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rizqi Fauziah
"ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi penilaian atas prinsip peran pemangku kepentingan pada PT HFG dan PT ADS berdasarkan kertas kerja ASEAN Corporate Governance Scorecard. Ada lima bagian utama dan dua bagian tambahan terkait tata kelola perusahaan dalam kertas kerja tersebut, tetapi analisis dalam laporan ini hanya memuat satu bagian utama, yaitu prinsip peran pemangku kepentingan. Laporan ini juga membahas tentang penerapan prinsip peran pemangku kepentingan pada PT HFG dan PT ADS yang berasal dari dua sektor industri yang berbeda. PT HFG berasal dari sektor perbankan sedangkan PT ADS berasal dari sektor industri dasar dan kimia. Maka dari itu, laporan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan penerapan pada kedua perusahaan tersebut. Berdasarkan penilaian tersebut, setiap perusahaan memiliki bentuk penerapan yang berbeda dalam mengakomodasi peran pemangku kepentingan sesuai dengan industri masing-masing. Secara keseluruhan, setiap perusahaan sudah menunjukkan upaya mereka dalam mengakomodasi peran pemangku kepentingan. Namun, kertas kerja yang digunakan dalam penilaian memiliki kriteria yang ketat sehingga perusahaan dianggap belum memenuhi beberapa prinsip.

ABSTRACT
This internship report aims to evaluate the assessment of the principle of the role of stakeholders in PT HFG and PT ADS based on ASEAN Corporate Governance Scorecard. There are five main sections and two additional sections related to corporate governance in the working paper, but the analysis in this report only includes one main section, namely the principle of the role of stakeholders. This report also explains the application of the principle of the role of stakeholders in PT HFG and PT ADS from two different industry sectors. PT HFG comes from banking sector meanwhile PT ADS comes from basic industry and chemicals. Therefore, this report also aims to identify differences in implementation between the two companies. Based on the assessment, each company has a different form of application in accommodating the role of stakeholders in accordance with their respective industries. Overall, each company has shown their efforts in accommodating the role of stakeholders. However, the working paper used in the assessment have tight criteria so that the company is considered to not meet several principles."
2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library