Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Indriana Karmila
Abstrak :
Penelitian mengenai keanekaragaman jenis Cyanobacteria di Perairan Situ Agathis, Kenanga, dan Ulin-Salam Universitas Indonesia pada bulan Juni--Agustus 2006 dan Juni--Agustus 2007 (musim kemarau) telah dilakukan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh data mengenai jenis-jenis Cyanobacteria dan mengetahui keanekaragaman jenisnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara melempar plankton net sejauh 5 m dan ditarik secara horizontal. Penelitian ini menggunakan data parameter lingkungan, yaitu suhu, pH, intensitas cahaya matahari, konduktivitas, kecerahan, cuaca, DO, total nitrogen dan fosfat. Sampel jenis Cyanobacteria dan marga fitoplankton lain dianalisis dengan cara mengidentifikasi komposisi pada sampel awetan dengan menggunakan metode subsampel. Jumlah jenis Cyanobacteria yang didapat, kemudian dianalisis menggunakan persamaan indeks keanekaragaman Shannon- Weiner. Cyanobacteria yang ditemukan terdiri dari Bangsa Chroococcales dan Oscillatoriales. Rerata indeks keanekaragaman jenis Cyanobacteria di Situ Agathis, Kenanga, dan Ulin-Salam pada bulan Juni--Agustus 2006 masing-masing sebesar 0,99; 0,9; dan 1,06, sedangkan pada 2007 sebesar 0,6; 0,9; dan 1,07.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S31553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Rianto
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian mengenai studi perbandingan struktur komunitas fitoplankton di Situ Kenanga dan Situ Agathis, Kampus Universitas Indonesia, Depok pada bulan September--November 2005. Pengambilan sampel dilakukan dengan plankton net (mata jaring 20 μm) yang ditarik secara horizontal. Marga fitoplankton yang diperoleh di Situ Kenanga berjumlah 22 marga, terdiri dari divisi Cyanophyta/Cyanobacteria (6 marga), Chlorophyta (12 marga), Euglenophyta (3 marga), dan Bacillariophyta (1 marga). Jumlah marga fitoplankton yang ditemukan di Situ Agathis adalah 27 marga, terdiri dari Cyanophyta/Cyanobacteria (7 marga), Chlorophyta (15 marga), Euglenophyta (3 marga), dan Bacillariophyta (2 marga). Rerata kepadatan fitoplankton di Situ Kenanga (2172 plankter/l) lebih rendah daripada Situ Agathis (6476 plankter/l). Meskipun demikian, indeks keanekaragaman fitoplankton di Situ Kenanga (1,9) dan Situ Agathis (2,12) tidak berbeda nyata (p = 0,05). Indeks kemerataan di Situ Kenanga dan Situ Agathis tidak jauh berbeda berturut-turut, yaitu 0,61 dan 0,64. Selain itu, indeks kesamaan Sorensen di kedua situ menunjukkan tingkat kesamaan marga fitoplankton yang besar, yaitu 89,8%. Data parameter lingkungan di kedua situ juga tidak menunjukkan perbedaan yang mencolok.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S31402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian mengenai keanekaragaman Cyanobacteria di perairan Situ Agathis, Kenanga, dan Ulin-Salam Kampus Universitas Indonesia Depok pada bulan Januari--Maret 2005. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan plankton net dengan mata jaring 20 μm yang ditarik secara horizontal. Parameter lingkungan perairan yang diukur, antara lain suhu perairan, intensitas cahaya matahari, pH, kecerahan, dan konduktivitas. Hasil identifikasi dan pencacahan sampel di ketiga situ diperoleh dua bangsa Cyanobacteria, yaitu Chroococcales dan Oscillatoriales. Cyanobacteria yang ditemukan di Situ Agathis sebanyak 7 jenis, di Situ Kenanga sebanyak 9 jenis, dan di Situ Ulin-Salam sebanyak 6 jenis. Jenis-jenis yang ditemukan adalah Arthrospira sp., Borzia sp., Chroococcus sp., Merismopedia sp., Microcystis aeruginosa, Microcystis sp., Oscillatoria agardhii, Oscillatoria sp. 1, Oscillatoria sp. 2, dan Spirulina sp. Rerata indeks keanekaragaman Shannon-Wiener tertinggi (1,365) terdapat di Situ Ulin- Salam dan rerata indeks keanekaragaman terendah (1,031) terdapat di Situ Agathis. Indeks kesamaan Sorensen menunjukkan tingkat kesamaan Cyanobacteria yang cukup tinggi di antara ketiga situ (70,59--76,93%).
Universitas Indonesia, 2006
S31403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian mengenai keanekaragaman Cyanobacteria di Situ Agathis, Situ Kenanga, dan Situ Ulin-Salam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi dan keanekaragaman Cyanobacteria di ketiga situ tersebut pada bulan September--November 2005. Sampel Cyanobacteria diambil secara horizontal menggunakan plankton net dengan mata jaring 20 μm dan dicacah menggunakan metode subsampel. Hasil penelitian diperoleh 12 jenis, yaitu dari bangsa Chroococcales (5 jenis) dan Oscillatoriales (7 jenis). Kepadatan tertinggi Cyanobacteria di Situ Agathis (1007200 plankter/m3), Situ Kenanga (878400 plankter/m3), dan Situ Ulin- Salam (703200 plankter/m3) dicapai pada bulan Oktober 2005. Nilai indeks keanekaragaman Shannon-Weiner (H`=1,18--1,64) dipengaruhi nilai dominasi jenis Oscillatoria agardhii, Oscillatoria sp.3 dan Merismopedia sp. Kesamaan tertinggi komunitas Cyanobacteria terdapat di Situ Kenanga dan Situ Ulin-Salam (CN=0,616). Musim diduga mempengaruhi pengelompokan kesamaan komunitas Cyanobacteria antara ketiga situ.
Universitas Indonesia, 2006
S31469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fisila Aflanindya
Abstrak :
Perifiton merupakan kumpulan mikroalga yang hidup menempel pada berbagai jenis substrat. Perifiton responsif terhadap gangguan faktor fisika-kimia perairan sehingga dapat dijadikan sebagai bioindikator. Penelitian bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas perifiton sebagai bioindikator pencemaran air. Penelitian berlokasi di Situ Agathis UI yang terbagi menjadi 9 substasiun. Parameter fisika-kimia yang diukur terdiri dari suhu, turbiditas, arus, kecerahan, pH, oksigen terlarut, dan nitrat. Sampel perifiton diambil dengan mengerik cangkang M. tuberculata. Pencacahan perifiton dilakukan dengan metode subsampel. Identifikasi perifiton dilakukan sampai tingkat marga. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan Spearman Rank’s Correlation menggunakan STATCAL. Hasil penelitian menunjukkan perifiton yang ditemukan terdiri dari 16 marga yang berasal dari 6 kelas dan 5 divisi dengan rata-rata kepadatan sebesar 1.517-22.475 ind/mm². Indeks keanekaragaman perifiton tergolong sedang dan menunjukkan kondisi perairan Situ Agathis UI tergolong tercemar sedang (1 < H’ < 3). Indeks dominansi menunjukkan tidak adanya marga perifiton yang dominan dan persebaran individu tiap marga merata. Hasil uji statistik menunjukkan parameter suhu, turbiditas, dan arus berkorelasi signifikan (P-Value <0,05) terhadap kerapatan perifiton pada substrat cangkang M. tuberculata. ......Periphyton is an assembly of microalgae that live attached to various types of substrate. Periphyton is responsive to disturbances of water physico-chemical factors so that it can be used as a bioindicator. The aim of the study was to determine the periphyton community structure as a bioindicator of water pollution. The research is located at Agathis Small Lake UI which is divided into 9 substations. The physico-chemical parameters measured consisted of temperature, turbidity, current, brightness, pH, dissolved oxygen, and nitrate. Periphyton samples were taken by scraping the shells of M. tuberculata. Periphyton count was carried out using the subsample method. Periphyton identification was carried out up to the genera level. The Data obtained were analyzed statistically by Spearman Rank’s Correlation using STATCAL. The results showed that the periphyton found consisted of 16 genera from 6 classes and 5 divisions with an average of density of 1.517-22.475 ind/mm². The periphyton diversity index is classified as moderate and shows that the water conditions of Agathis Small Lake are classified as moderately polluted (1 < H’ < 3). The dominance index indicates the absence of dominant periphyton genus and the distribution of individuals for each genera is evenly distributed. The result of statistical tests showed that the parameters of temperature, turbidity, and current were significanly correlated (P-Value <0,05) with the density of periphyton on the shell substrate of M. tuberculata.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qotrunnada Maulina
Abstrak :
Fluktuasi kondisi fisik dan kimia pada bulan Februari dan Agustus 2020, berpengaruh terhadap struktur komunitas dan kandungan klorofil fitoplankton di Situ Agathis. Keberadaan fitoplankton yang sedikit di perairan akan berdampak negatif terhadap stabilitas ekosistem dan produktivitas organisme lain di perairan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan klorofil dan struktur komunitas fitoplankton di Situ Agathis pada bulan Februari dan Agustus 2020, serta keterkaitan dengan parameter fisik dan kimia. Penelitian dilakukan pada bulan Februari untuk mewakili musim hujan dan Agustus untuk musim kemarau. Dilakukan pengukuran parameter fisik dan kimia, serta pengambilan sampel fitoplankton pada bagian inlet, midlet, dan outlet di Situ Agathis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kelimpahan fitoplankton secara signifikan di Situ Agathis pada bulan Februari dan Agustus 2020. Namun, tidak terdapat perbedaan keanekaragaman, kemerataan, dominansi, dan kandungan klorofil fitoplankton yang signifikan di Situ Agathis pada bulan Februari dan Agustus 2020. ......Fluctuations in physical and chemical conditions in February and August 2020, affected the community structure and chlorophyll content of phytoplankton in Situ Agathis. Low phytoplankton presence has a negative impact on ecosystem stability and other organisms’ productivity in the water body. The study aims to determine whether there is a difference in chlorophyll content and community structure of phytoplankton in Situ Agathis, in February and August 2020, as well as the relationship with the physical and chemical parameters. The research was conducted in February to represent the wet season and August to represent the dry season. Physical and chemical parameters were measured, and phytoplankton was sampled at the inlet, middle, and outlet parts of Situ Agathis. The results showed that there was a significant difference in Situ Agathis’ phytoplankton abundance in February and August 2020. However, there was no significant difference in the diversity, evenness, dominance, and chlorophyll content of phytoplankton in Situ Agathis in February and August 2020.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah
Abstrak :
Penelitian tentang struktur komunitas hidrofita di Situ Agathis Kampus Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat telah dilakukan pada bulan Juni--Juli 2011. Penelitian bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas hidrofita yang meliputi keanekaragaman, dominansi, frekuensi, kerapatan, dan nilai penting di Situ Agathis. Analisis vegetasi tumbuhan dilakukan dengan metode purposive random sampling pada daerah inlet, midlet, dan outlet. Sampel tumbuhan yang diperoleh diidentifikasi menggunakan buku identifikasi tumbuhan air. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 jenis hidrofita di Situ Agathis. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis hidrofita di Situ Agathis tergolong ?sedang? dan penyebaran jenis cukup merata; akan tetapi kesamaan jenis ?kurang sama? antara daerah inlet, midlet, dan outlet perairan. Jenis Eichhornia crassipes merupakan tumbuhan yang mendominasi dan memiliki nilai penting tertinggi di perairan Situ Agathis. ......A research regarding the community structure of hydrophyte in Lake Agathis at the University of Indonesia (UI) Campus Depok, West Java, has been conducted from June--July 2011. The research was aim to understand the community structure of hydrophyte, which include biodiversity, dominance, frequency, density, and importance values in Lake Agathis. The vegetation analysis for all area of study were done using the purposive random sampling method. The plant samples that were collected were then identified based on the morphological character using the hydrophyte identification book. Fourteen plant species were found in Lake Agathis. The result shows that the hydrophyte biodiversity in Lake Agathis was in a ?medium- abundant? category, the species dispersal was in an ?evenly enough? category, however the diversity of the inlet, midlet, and outlet area were ?dissimilar?. Eicchornia crassipes was the dominance species which also has the highest importance value in Lake Agathis.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1391
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zendy Rachel Virginia
Abstrak :
Penelitian mengenai penilaian kualitas perairan Situ Agathis Kampus Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat telah dilakukan pada bulan Oktober--November 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji penggunaan makro invertebrata yang bersifat perifitik untuk menilai kualitas perairan Situ Agathis. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive random sampling, mengambil tumbuhan yang terdapat pada kolom air di stasiun inlet, midlet dan outlet serta melakukan pengukuran parameter lingkungan. Sampel yang diperoleh dianalisis menggunakan Family Biotic Index FBI, indeks keragaman Shannon-Wiener, dan indeks Dominansi Simpson. FBI digunakan untuk mengujikualitas air berdasarkan nilai toleransi dari tiap family, dan nilai FBI Situ Agathis adalah 6,71 yang termasuk kedalam perairan berkualitas buruk dengan tingkat pencemaran berat. Indeks keanekaragaman H' pada Situ Agathis adalah 1,93 tergolong keanekaragaman sedang yang artinya jumlah individu tidak seragam dannilai dominansi Situ Agathis sekitar 0,21.yang menunjukan tidak terdapatnya jenismakroinvertebrata yang dominan di Situ Agathis karena nilai dominansi beradadibawah 0,5.
A research of Water Quality Assessment in Situ Agathis, Universitas Indonesia,Depok has been done from October November 2016. The reasearch was aimed toidentify and analyze the use of perifitic macroinvertebrates for assesing waterquality of Situ Agathis. Macroinvertebrates samples were taken using purposiverandom method by collecting plants sampel in three different stations inlet,midlet, and outlet of Situ Agathis, along with measurement of physical andchemical parameters. Macroinvertebrates sampel were identified and analyzedusing Family Biotic Index FBI , Shannon Wiener diversity index, and Simpson 39 sdominance index. The FBI value of Situ Agathis were classified as poor qualitywith score 6.71. The biodiversity index value of Situ Agathis was 1.93 andclassified as moderate diversity. The dominancy index of Situ Agathis was 0.21,and it indicated that there was no dominancy among macroinvertebrates familyfound in Situ Agathis.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S66739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alwindha Meisa
Abstrak :
Penelitian mengenai kualitas perairan dengan menggunakan indeks biotik berdasarkan makrozoobenthos telah dilakukan di Situ Agathis,Universitas Indonesia pada bulan Oktober hingga Desember 2016. Penelitian bertujuan mengidentifikasi makrozoobenthos dan mengkaji penggunaannya sebagai bioindikator dengan indeks biotik untuk menilai kualitas perairan Situ Agathis. Pengambilan sampel makrozoobenthos dilakukan di enam titik berbeda pada wilayah inlet, midlet, dan outlet Situ Agathis. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling disertai dengan pengukuran parameter lingkungan. Hasil penelitian diperoleh empat famili makrozoobenthos yaitu Chironomidae, Lymnaeidae, Planorbidae, dan Tubificidae. Selain itu ditemukan juga filum Nematoda. Nilai Family Biotic Index FBI Situ Agathis termasuk kategori sangat buruk dengan nilai FBI rata-rata 7,98. Indeks keanekaragaman jenis makrozoobenthos di Situ Agathis adalah 0,62 dan termasuk dalam kategori tingkat keanekaragaman yang rendah. Situ Agathis memiliki nilai dominansi 0,59 menunjukkan adanya dominansi oleh salah satu famili yaitu famili Chironomidae.
An assessment of water quality using biotic index of macrozoobenthos has been done in Situ Agathis, Universitas Indonesia from October to December 2016. This study was aimed to identify and analyze the use of macrozoobenthos as bioindicator using biotic index to assess water quality of Situ Agathis. Macrozoobenthos samples was taken at six different point at inlet, midlet, and outlet of Situ Agathis using purposive random method along with measurement of environmental physical and chemical parameters. There are four families of macrozoobenthos, those are Chironomidae, Lymnaeidae, Planorbidae, Tubificidae and one filum, Nematode. The Family Biotic Index FBI value of Situ Agathis classified as very poor with mean score is 7.98. The biodiversity index of Situ Agathis score is 0.62 and classified as low diversity. Situ Agathis have dominancy score was 0.59 that indicate there is a family dominant among macrozoobenthos, that is Chironomidae.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S66628
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Luthfiyani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis dan kelimpahan perifiton pada substrat plastik di Situ Agathis dan Situ Mahoni, menganalisis perbandingan kelimpahan perifiton pada substrat plastik di Situ Agathis dan Mahoni, dan menganalisis kualitas perairan melalui keanekaragaman perifiton pada substrat plastik padat di Situ Agathis dan Situ Mahoni. Penelitian ini menggunakan beberapa parameter diantaranya pH, suhu, oksigen terlarut (dissolved oxygen), kekeruhan (turbidity), kecerahan, arus, dan nitrat (NO3-). Penelitian dilakukan pada bulan September 2022 – Maret 2023 pada 3 stasiun pengambilan sampel di Situ Agathis dan Situ Mahoni. Sampel yang diperoleh dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, Indeks kemerataan, dan indeks Dominansi Simpson. Berdasarkan hasil pengukuran parameter fisika kimia di Situ Agathis dan Situ Mahoni didapatkan kisaran pH, suhu, oksigen terlarut, kekeruhan, kecerahan, arus, nitrat (NO3-) secara berturut-turut yaitu 7,05-7,49; 22,9-30,7 ⁰C; 4,7-10,5 mg/l; 3,06-16,2 NTU; 31,8-44 cm; 0,003-0,015 m/s; 2,3-16,8 mg/l. Berdasarkan hasil identifikasi didapatkan 11 kelas perifiton di Situ Agathis dan Situ Mahoni yaitu Bacillariophyceae (13 genus), Chlorophyceae (11 genus), Conjugatophyceae (4 genus), Cyanophyceae (6 genus), Euglenophyceae (3 genus), Klebsormidiophyceae (1 genus), Monogononta (1 genus), Oligohymenophorea (1 genus), Trebouxiophyceae (1 genus), Tubulinea (1 genus), dan Xanthophyceae (1 genus) dengan total 44 genus. Situ Agathis memiliki total kelimpahan perifiton yang lebih tinggi dibandingkan Situ Mahoni dengan niilai berturut-turut 6.219,8 sel/cm2 dan 2.025 sel/cm2. Kelas Bacillariophyceae menjadi kelas dengan nilai kelimpahan perifiton tertinggi di kedua situ. Nilai keaneragaman perifiton di kedua situ menunjukkan bahwa kualitas air Situ Agathis dan Mahoni termasuk dalam kualitas air tercemar sedang. ......This study aims to examine the types and abundance of periphyton on plastic substrates in Situ Agathis and Situ Mahoni, analyze the comparison of periphyton abundance on plastic substrates in Agathis and Mahoni Situ, and analyze water quality through periphyton diversity on solid plastic substrates in Agathis and Mahoni Situ. This study used several parameters including pH, temperature, dissolved oxygen, turbidity, brightness, current flow, and nitrate (NO3-). The research was conducted in September 2022 – March 2023 at 3 sampling stations in Situ Agathis and Situ Mahoni. The samples obtained were analyzed using the Shannon-Wiener diversity index, evenness index, and Simpson dominance index. Based on the results of measurements of physico-chemical parameters in the Agathis and Mahoni Situ, the range of pH, temperature, dissolved oxygen, turbidity, brightness, nitrate (NO3-) was obtained, respectively, namely 7.05-7.49; 22.9-30.7 ⁰C; 4.7-10.5 mg/l; 3.06-16.2 NTUs; 31.8-44cm; 0.003-0.015 m/s; 2.3-16.8 mg/l. Based on the identification results, 11 classes of periphyton were found in Situ Agathis and Situ Mahoni, namely Bacillariophyceae (13 genera), Chlorophyceae (11 genera), Conjugatophyceae (4 genera), Cyanophyceae (6 genera), Euglenophyceae (3 genera), Klebsormidiophyceae (1 genus), Monogononta (1 genus), Oligohymenophorea (1 genus), Trebouxiophyceae (1 genus), Tubulinea (1 genus), and Xanthophyceae (1 genus) with a total of 44 genera. Agathis Lake has a higher total periphyton abundance than Mahoni Lake with values of 6,219.8 cells/cm2 and 2,025 cells/cm2, respectively. The Bacillariophyceae class was the class with the highest periphyton abundance in both sites. The value of periphyton diversity in both lakes shows that the water quality of Agathis and Mahoni Lakes is classified as moderately polluted water quality.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>