Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Handriko A.
"Konsep mobile agent merupakan proses dari eksekusi agent yang bermigrasi dari satu node ke node yang lain di dalam jaringan komputer. Konsep ini memungkinkan pengembangan teknologi pengelolaan jaringan di masa depan. Jika dilihat dari sifat migrasinya, selama agent migrasi dan sampai di node atau host tujuan hingga dia melakukan aktivitasnya penggunaan jalur komunikasi tidak perlu diduduki (connectionless oriented), sehingga jalur komunikasi atau path di dalam jaringan dapat dipergunakan oleh pengguna yang lain (sharing). Dengan demikian keadaan seperti ini akan dapat mengoptimalkan performance alat unjuk kerja jaringan (Qos). Selain itu pula, sistem pengelolaan distribusi data dan request informasi yang terpusat (server) akan menimbulkan beban operasional proses pengolahan data pada pusat, dengan teknologi agent hal seperti ini dapat dihindari karena agent mampu bermigrasi dan melakukan aktivitasnya di host matt node tujuannya.
Pola-pola mengoptimalkan layanan penggunaan jaringan (Qos) seperti ini telah diimplemantasikan pada penulisan ini dalam bentuk simulasi mobile agent "Patner Informasi". Dalam simulasi mobile agent ada dua bush agent yang sangat berperan penting yaitu: pertama adalah Index agent yang merupakan stasionary agent, artinya Index agent tetap berada pada context dan tidak mempunyai fungsi untuk bermigrasi. Kedua adalah IndexSlave agent, agent ini dikenal juga dengan istilah mobile agent atau walk agent, jenis agent ini berfungsi sebagai agent yang dapat bermigrasi atau mobile, melakukan aktivitasnya di host (context) tujuan dan melaporkan basil aktivitasnya kepada Index agent kemudian pulang dan mati (dispose). Aktivitas yang dilakukan IndexSlave agent atau mobile agent di host tujuan adalah mengambil informasi berupa Account Name, Host Name, letak JDK1..1.8 directory, letak Aglets1.1b2 directory dan waktu di host tujuan. Ada tiga sifat dari agent yang ditampilkan dari simulasi ini, yaitu: mobile atau migrasi, autonomous dan dispose (mati)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39838
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Firman
"
ABSTRAKPeningkatan penggunaan Internet yang begitu drastis akhir akhir ini terutama WWW (World Wide Web) yang disingkat dengan Web, balk oleh kalangan profesional maupun pengguna pribadi tidak seimbang dengan peningkatan sistem pengelolaan distnbusi data sehingga permintaan (request) informasi yang terpusat (server) terjadi kelebihan beban operasional, jalur komunikasi menjadi sangat sibuk dan sering terjadi kegagalan (failure) komunikasi.
Dengan karakteristik dan sifat yang dimiliki oleh agent yang dapat bergerak (migration) dar satu node/host ke node/host yang lain di jaringan telekomunikasi,, mandiri dan sanggup beradaptasi pads lingkungan kerja yang tidak sama, ini dapat membantu memecahkan masaalah diatas. SeIama aktifitas komunikasi agent, jalur tidak perlu diduduki (connectionless oriented) karena seluruh aktifitas yang dilakukan di node/host tujuan. Dengan ini berarti unjuk kerja (QoS) jaringan dapat dioptimalkan.
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengimplementasikan konsep agent dalam bentuk simulasi migrasi Web dengan menggunakan Aglet untuk mendisain dan membuat platform agent, Tahiti sebagai lokal server dan 2 buah part sebagai node/host. Pengamatan difokuskan pads sifat mobile (migration agent) , satu alamat Web dikirim (dispatch) dart satu port ke port tujuan menggunakan browser Netscape Communicator dan Internet Explorer. Dart hasil pengarnatan implementasi agent pada platform Aglet, agent bekerja dengan balk untuk kedua browser ini. Class WebAgent mampu migrasi dari satu node/host ke node/host yang lain, memiliki tingkat keamanan yang comprhensive dan jalur komunikasi dilepas begitu agent sampai di node/host tujuan.
"
2000
S39828
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library