Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Tema penelitian ini adalah “Akar Komunikasi dalam Al-Qur’an” yang sengaja dipilih dengan tujuan menjelaskan akar komunikasi: intrapersonal, interpersonal, komunikasi massa, antar budaya, dan komunikasi organisasi dalam Al - Qur’an dan menjelaskan relevansi konsep komunikasi dalam Al-Qur’an dengan konsep komunikasi dalam perspektif ahli komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan kajian literatur dengan pendekatan penafsiran tematik. Sumber data utama dan pertama dalam penelitian ini adalah Al-Qur’an. Sumber-sumber lain adalah berbagai tafsir buku terbatas pada buku-buku tafsir yang dianggap representatif dan tersedia, yaitu: tafsir Al-Qur’an Al-Mishbah dan tafsir Al-Qur’an Al-Adzim. Studi ini menemukan bahwa akar dari komunikasi intrapersonal di Al- Qur’an menempatkan pikiran (immaterial) sebagai pusat kontrol untuk jiwa untuk memberikan rangsangan kepada indera pendengaran dan penglihatan (material), dan menghasilkan pikiran. Akar komunikasi interpersonal di Al-Qur’an lebih didasarkan pada etika komunikasi atau bagaimana berbicara dengan orang lain dengan kebijaksanaan, mauidhah, dan Mujadalah. Akar komunikasi massa di Al-Qur’an menempatkan dirinya sebagai pusat informasi / berita yang memiliki kebenaran mutlak. Al-Qur’an memberikan pedoman bagi manusia dalam memberikan informasi / berita kepada orang lain yang harus disertai dengan kejujuran, keadilan, akurasi, dan dapat dipertanggungjawabkan. Al-Qur’an mendesak masyarakat untuk berhati-hati (tidak mudah percaya) dalam menerima informasi atau berita. Akar komunikasi antar budaya dalam Al-Qur’an dimulai dari sifat manusia diciptakan di dunia untuk mengenal satu sama lain (komunikasi) dengan keragaman latar belakang agama, etnis, bangsa, jenis kelamin dan sebagainya. Akar dari komunikasi organisasi di Al-Qur’an memerintahkan beberapa orang untuk membentuk suatu organisasi atau lembaga untuk mengoptimalkan upaya amar ma’ruf dan nahi munkar (memerintahkan kebaikan dan mencegah keburukan). Konsep keterkaitan komunikasi dalam Al-Qur’an dengan konsep komunikasi Barat mengandung nilai menjelaskan satu sama lain. Ini berarti bahwa bagi umat Islam, Al-Qur’an adalah pedoman hidup, sedangkan komunikasi barat dapat digunakan untuk menjelaskan makna dari isi Al-Qur’an.
384 JKKOM 2:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library