Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Keberhasilan pembangunan di Indonesia di berbagai bidang , khususnya kesehatan dan kesejahteraan keluarga mendukung meningkatnya usia harapan hidup , sehingga jumlah lanjut usia semakin meningkat khususnya di kota Yogyakarta...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vanderbilt, Tom
"Mengapa begitu banyak dari kita berhenti mempelajari keterampilan baru kala beranjak dewasa? Apakah kita takut gagal? Sudahkah kita melupakan kesenangan menjadi seorang pemula?
Terhalang oleh kompetensinya sendiri di pertengahan karier, Tom Vanderbilt pun terinspirasi oleh anak perempuannya yang selalu ingin tahu cara melakukan hampir semua hal. Vanderbilt memutuskan untuk meluangkan waktu satu tahun tahun penuh demi “bersenang-senang sambil belajar.” Dia mempelajari lima keterampilan utama: catur, menyanyi, berselancar, menggambar, dan juggling
Apa yang tidak dia duga adalah betapa menyenangkannya menyanyikan lagu-lagu Spice Girls dalam paduan suara amatir, kalah dalam permainan catur dari anak berusia delapan tahun, hingga setengah mati menghindari kalajengking di sebuah kamp selancar di Kosta Rika. Sepanjang jalan, ia mewawancarai puluhan ahli untuk mengeksplorasi sisi psikologi dan sains yang menarik di balik manfaat menjadi pemula dewasa.
Menenun penelitian komprehensif dan wawasan mengejutkan yang diperoleh dari eksperimen pembelajarannya, Vanderbilt menunjukkan bahwa rasa ingin tahu yang segar membukanya pada kebahagiaan mendalam dan hubungan yang lebih dekat dengan orang-orang di sekitarnya. Karena sebuah tindakan kecil penemuan kembali--pada usia berapa pun--dapat membuat hidup tampak ajaib.
"
Yogyakarta: Bentang, 2021
153.1 VAN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Jeanned RIrimasse
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5336
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nanda Nidya
"[ ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang sejauh mana impression management remaja dalam mengunggah foto
budaya gaya hidup sehat di Instagram merupakan bentuk aktualisasi diri mereka yang sesungguhnya di dunia
nyata. Penulis melakukan wawancara mendalam terhadap dua orang informan dan observasi terhadap akun
Instagram pribadi milik keduanya. Analisis menghasilkan temuan: (1) Pengunggahan foto terkait budaya gaya
hidup sehat ke Instagram oleh remaja dipengaruhi dan bertujuan untuk mempengaruhi social self, dan (2)
Aktualisasi diri remaja yang mengunggah foto terkait budaya gaya hidup sehat ke Instagram dipengaruhi dan
bertujuan untuk mempengaruhi social self. Secara lebih singkat, dapat disimpulkan bahwa impression
management remaja dalam mengunggah foto terkait budaya gaya hidup sehat di Instagram tidak selalu
merupakan bentuk aktualisasi diri mereka yang sesungguhnya di dunia nyata, namun tergantung social self yang
mereka miliki dan yang akan mereka bentuk.
ABSTRACTThis journal discusses the extent of which impression management on uploading the healthy-lifestyle
photos to Instagram by adolescents is a form of self-actualization in the real world. I conducted in-depth
interviews of two informans and observations against their personal Instagram account. The analysis resulted in
two findings: (1) The healthy-lifestyle photos uploaded by adolescents were affected by and aims to influence
their social self, and (2) self-actualization of them who upload the healthy-lifestyle photos were affected by and
aims to influence their social self. In shorter, it can be concluded that the impression management on uploading
the healthy-lifestyle photos to Instagram by adolescents is not always a form of self-actualization in the real
world, but depending on the social self they had and they are going to form., This journal discusses the extent of which impression management on uploading the healthy-lifestyle
photos to Instagram by adolescents is a form of self-actualization in the real world. I conducted in-depth
interviews of two informans and observations against their personal Instagram account. The analysis resulted in
two findings: (1) The healthy-lifestyle photos uploaded by adolescents were affected by and aims to influence
their social self, and (2) self-actualization of them who upload the healthy-lifestyle photos were affected by and
aims to influence their social self. In shorter, it can be concluded that the impression management on uploading
the healthy-lifestyle photos to Instagram by adolescents is not always a form of self-actualization in the real
world, but depending on the social self they had and they are going to form.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Sarilani Wirawan
"Salah satu fenomena yang akhir-akhir ini tampak, terutama di Jakarta, adalah adanya orang-orang yang menuntut ilmu formal di bangku perguruan tinggi sambil bekerja. Konsekuensi langsung yang dirasakan oleh orang- orang yang kuliah sambil bekerja pada waktu yang relatif sama adalah tersedianya waktu yang lebih sedikit untuk melakukan aktivitas di luar pekerjaan maupun pendidikannya. Pengisian waktu luang bagi orang-orang yang menempuh pendldikan formal sambil bekerja diperlukan karena beberapa penelitian yang dilakukan di Amerika menunjukkan bahwa kurangnya waktu luang sebagai hasil dari sekolah sambil bekerja mempunyai pengaruh negatif bagi pelakunya. Selanjutnya, diketahui bahwa walaupun setiap individu adalah unik, namun sejumlah tertentu orang dengan karakteristik serupa cenderung menampilkan pola tingkah laku yang serupa pula. Oleh karena itu dimungkinkan untuk membuat klasifikasi/tipologi berdasarkan kriteria tertentu.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dibuatlah penelitian studi eksploratif ini yang bertujuan untuk mengenali adanya klasifikasi dari para mahasiswa yang bekerja di dalam mengisi waktu luangnya, berdasarkan tingkat aktualisasi dirinya, cara memaksimalkan penggunaan waktu, orientasi jenis kegiatan, serta manfaat yang dirasakan dalam beraktivitas di waktu luang. Selanjutnya, ingin diketahui pula gambaran umum dari masing- masing kelompok yang berhasil diperoleh, yang merupakan karakteristik mahasiswa bekerja yang menjadi subyek penelitian ini. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel didasarkan pada teknik "accidental sampling". Di sini, setiap subyek diminta untuk memberikan respon pada tiga alat ukur, yaitu kuesioner mengenai tingkah Iaku penggunaan waktu secara umum, kuesioner mengenai preferensi terhadap kegiatan, tempat, dan orang lain yang diajak untuk mengisi waktu luang, serta kuesioner mengenai aktualisasi diri yang merupakan adaptasi dari "Short Index of Self Actualization" (Young dan Crandall, 1984 dalam Shin, dkk, 1994; diperbaiki oleh Jones dan Crandall, 1986 dalam Shin, dkk, 1994). Teknik analisa yang digunakan adalah analisa cluster yang menggunakan perhitungan. Teknik analisa yang Euclidean distance untuk mengukur jarak/perbedaan antar kasus tersebut, serta Ward?s Method untuk menempatkan obyek-obyek yang serupa ke dalam cluster/sub kelompok. Jumlah cluster yang dianalisa ditetapkan berdasarkan proprosi pemerataan jumlah subyek antar cluster dan pertimbangan praktis.
Hasil penelitian menetapkan jumlah 3 cluster sebagai solusi terbaik dengan karakteristik berbeda antar cluster. Kelompok Santai (Cluster 1) merupakan orang-orang yang cukup mampu untuk mengaktualisasikan dirinya, menggunakan waktu dengan tepat dan bertingkah laku self directed, berorientasi pada kegiatan waktu Iuang yang bersifat relaksasi, serta merasakan manfaatnya sebagai sarana untuk relaksasi dan mekanisme menghindar. Kelompok Aktif Dinamis (Cluster 2) terdiri dari para pengaktualisasi diri yang memaksimalkan penggunaan waktu dengan bertingkah laku self directed menggunakan waktu dengan tepat, dan bertindak cepat. Kelompok ini menyukai kegiatan waktu luang yang berorientasi intelektual dan relaksasi, serta merasakan manfaatnya bagi fisik, sosial, dan keadaan psikologis. Kelompok Pasif (Cluster 3) adalah para non pengaktualisasi diri yang berusaha rnemaksimalkan penggunaan waktu yang dimiliki dengan bertingkah laku self directed. Mereka berorientasi pada kegiatan waktu luang yang bersifat sosial, dan relaksasi, serta merasakan manfaat kegiatan waktu luang sebagai sarana mekanisme menghindar.
Dengan diperolehnya hasil tersebut dan adanya keterbatasan ataupun belum sempurnanya penelitian ini maka ada beberapa saran yang perlu diperhatikan, antara lain menggunakan jumlah subyek yang lebih banyak, dengan perbandingan jumlah yang seimbang antara subyek yang bekerja paruh waktu dan yang bekerja penuh waktu."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
S2759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheryska Nurina Sari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5184
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S7515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alberta Basuki
"Jurnal ini mengambil tema keadilan gender yang terfokus pada penempatan perempuan dalam ranah institusi Gereja Katolik. Menyoroti bagaimana perspektif patriarki masih mengakar dalam masyarakat, terlebih dalam institusi agama yang seharusnya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Otoritas dan kepentingan politik telah mereduksi kepemilikan tubuh itu sendiri. Penulisan ini merupakan telaah kritis terhadap posisi perempuan dan pelayanan dalam Gereja Katolik. Melihat bagaimana perempuan selalu diposisikan di belakang yang imajiner sebagai suatu dampak dari tradisi dan diskursus yang masih dilanggengkan dalam masyarakat. Melalui pemikiran Luce Irigaray mengenai caress, pemahaman mengenai pelayanan akan dikembalikan kepada aktualisasi tubuh yang berbeda untuk dapat memperlihatkan subjektivitas, terkhusus perempuan sebagai makhluk yang otonom.

This thesis takes the theme of gender equality that focuses on women 39 s placement in the institutional Catholic Church sphere. Hightlighting how patriarchal perspective are still rooted in society, especially in religious institutions that should uphold the value of humanity. Political authority and interests have reduced the ownership of the body itself. This writing is a critical study of women 39 s position and attendance in Catholic Church. Seeing how the women are always positioned behind the imaginary as an impact of tradition and discourse that is still perpetuated in society. Through Luce Irigaray 39 s thought of caress, the understanding of attendance will be restored to the actualization of different bodies in order to demonstrate subjectivity, especially of women as autonomous beings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68688
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Breus, Michael
Bandung: Mizan Media Utama, 2017
571.77 BRE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>