Ditemukan 1943 dokumen yang sesuai dengan query
Amin Tadius
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16574
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Budi Ariani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16970
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17543
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lily
Abstrak :
Karena belum adanya standard penilaian dan perlakuan akuntansi untuk obligasi yang disertai dengan hak-hak istimewa khususnya ditinjau dari sudut debitur yang berlaku di Indonesia, maka penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi standard penilaian dan perlakuan akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat, dan kemudian berdasarkan hasil evaluasi memberikan usulan standard penilaian dan perlakuan akuntansi yang kira-kira tepat untuk keadaan di Indonesia dengan menggunakan ilustrasi obligasi salah satu perusahaan publik di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan pendekatan deskriptif analisis di mana pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa secara umum standard penilaian dan perlakuan akuntansi atas obligasi yang disertai dengan hak-hak istimewa kepemilikan yang berlaku di Amerika Serikat dapat diterapkan untuk keadaan di Indonesia. Saran yang dapat diberikan penulis adalah sebaiknya IAI-komite PAl dapat segera mengeluarkan standard perlakuan akuntansi untuk jenis obligasi ini, agar kesimpangsiuran dalam pencatatan dan perlakuan akuntansi dapat dihindari. Karena obligasi ini juga merupakan salah satu instrumen pasar modal, maka penulis juga menyarankan agar BAPEPAH dapat mengeluarkan peraturan yang lebih eksplisit mengenai penerbitan maupun peredaran obligasi tersebut.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18434
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hendra Zairi
Abstrak :
Iklim deregulasi dan debirokratisasi yang dilakukan pemerintah telah menciptakan perekonomian yang lebih berorientasi pada pasar. Hal tersebut mengharuskan perusahaan untuk mengambil keputusan, yang akurat dan tepat waktu agar dapat bertahan dan salah satu alat yang penting untuk mencapai tujuan tersebut adalah penerapan, akuntansi pertanggung jawaban. Penerapan akuntansi pertanggung jawaban yang tepat dapat menghasilkan informasi akuntansi yang sangat membantu untuk pengukuran prestasi kerja dan pengendalian manajemen. Metode penelitian dalam skripsi: ini adalah telaah kepustakaan dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan bacaan, artikel, majalah dan bahan lain yang berhubungan dengan topik permasalahan. Penelitian lapangan dilakukan dengan mengadakan wawancara dan perolehan data yang diperlukan dari pihak perusahaan. Konsep akuntansi pertanggung jawaban merupakan teknik akuntansi manajemen sangat dipengaruhi oleh struktur organisasl oleh karena itu perubahan pada struktur organisasi dapat menyebabkan berubahnya penerapan akuntansi pertanggung jawaban. Sebagai produk dari akuntansi pertanggung jawaban, laporan akuntansi pertanggung jawaban sangat bermanfaat bagi manajer untuk mendapatkan informasi tentang kinerja kerusahaan, serta mengambil tindakan koreksi bila diperlukan. Program restrukturisasi yang telah dilakUkan perusahaan telah dapat menekan biaya produksi, meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan kemampuan manajemen dan teknologi keuangan perusahaan.
Sebelum program restrukturisasi dilakukan perusahaan menghadapi masalah tingginya biaya produksi, besarnya struktur organisasi dan sulitnya mengendalikan biaya overhead produksi, karena tidak didukung oleh sistem informasi manajemen yang memadai. Pengendalian biaya overhead produksi yang merupakan masalah sebelum program restrukturisasi dilakukan menjadi perhatian utama perusahaan untuk segera dibenahi, pada masa program restrukturisasi diterapkan. Sistem akuntansi pertanggung jawaban yang berperan dalam menghasilkan informasi akuntansi untuk mengukur prestasi kerja serta untuk pengendalian manajemen dangat dipengaruhi oleh struktur organisasi dan Management style. Namun ada beberapa kelemahan yaitu perlu adanya penggolongan antara uncontrollable cost dan controllable cost. Selain itu perlu adanya deskripsi jabatan yang jelas dan konsisten. Untuk pengawasan intern yang menyeluruh perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan fungsi Satuan Pengawasan Intern. Akhirnya perlu dibedakan pengukuran prestasi kerja karyawan setingkat manajer dan karyawan bawahannya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18610
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Carolin Susanto
Abstrak :
Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban yang terus disempurnakan sangat menunjang pengendalian manajemen yang efektif. Namun bukan hanya sistem akuntansi pertanggungjawaban itu sendiri yang harus diperbaiki, juga harus diupayakan untuk memotivasi perilaku individu agar mereka dapat memaksimumkan kinerja mereka bagi pencapaian. tujuan perusahaan secara keseluruhan. Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada Bank X mendukung pengendalian manajemen pada bank tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah: 1. Penelitian kepustakaan, dengan meneliti buku-buku maupun artikel yang berkaitan dengan konsep akuntansi pertanggungjawaban.'
2. Penelitian sebagai akuntansi
lapangan, dengan Bank Swasta Nasional X obyek penelitian dan melihat penerapan pertanggungjawaban pada bank itu yang dikaitkan dengan kerangka teoritis yang ada.
Dari hasil penelitian, ternyata penerapan akuntansi
pertanggungjawaban pada Bank X perlu disempurnakan untuk berbagai aspek, meliputi pembentukan pusat-pusat
pertanggunqjawaban, berikut pengukuran kinerja yang
dipermaruhi oleh tingkat controllability dari tiap unit pertanggungjawaban, pengalokasian common
penetapan transfer pricing baik bagi penempatan dana antar kantor, maupun untuk jasa-jasa yang diberikan oleh pseudo profit center ke unit pertanggungjawaban lainnya. Disamping itu, untuk memotivasi individu agar memaksimumkan kinerja terbaik mereka, atau bagi tercapainya "goal congruence" perusahaan harus menerapkan kebijakan yang memperhatikan karakteristik-karakteristik yang mempengaruhi perilaku individu itu sendiri. Perbaikan secara menyeluruh dan melibatkan semua aspek organisasi akan semakin mendukung sistem akuntansi pertanggungjawaban dalam peran sertanya menunjang pengendalian manajemen yang efektif.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18629
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ade Setiawan Elimin
Abstrak :
Dimasa datang, Bursa Komoditi Indonesia akan berKembang pesat seiring dengan komitmen Pemerintan untuK mengembangKannya dan potensi Indonesia sebagai produsen beragam komoditi bersKaia dunia. Oleh Karena itu, perlakuan akuntansi untuk transaksi futures contracts yang diperdagangkan dalam bursa komoditi menjadi penting dipanami. Skripsi ini membahas mengenai mekanisme perdagangan clan perlakuan akuntansi untuk transaksi futures contacts. Peneiitian dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan untuk meningkatkan pemahaman atas mekanisme perdagangan di bursa komoditi. Sebagian besar peneIitian meialui studi kepustakaan, karena bursa komoditi di Indonesia belum dapat menjadi rujukan bagi transaksi futures contracts. Futures contract berbeda dengan forward contract dalam hal standarisasi kontrak, cara dan tempest kontrak diperdagangkan, serta pengakuan keuntungan dan kerugian kontrak. Motivasi individu atau perusahaan melakukan transaksi futures contract ialah untuk hedging, spekulasi dan arbitrasi. Perdagangan berjangka (futures trading) disebut pula perdagangan dengan marjin (margin trading) maksudnya transaksi yang terjadi dijamin oieh sejumiah uang (marjin) yang digunakan untuk menjaga agar kontrak tidak gagai (default). Perdagangan futures contract yang pada akhirnya diselesaikan melalui penyerahan fisik komoditi hanya sekitar 2% dari total volume perdagangan. Pembahasan akuntansi dalam skripsi ini berpedoman pada pernyataan I-ASB no. 80. Penilaian atas futures contract menggunakan metode market dan perubahan harga pasar dari futures contract non-hedging harus diaKul sebagai gain atau loss. Perubahan harga futures contract yang memenuni kriteria hedge dari aktiva atau pasiva harus diaKui sebagai penyesuai dari carrying amount untuk aktiva atau pasiva tersebut. Perubahan harga futures contract yang meng-hedge Komitmen perusahaan diaKui dalam peniiaian tansaksi yang akan memenuhi komitmen tersebut, perlakuan yang sama diterapKan pula bagi transaksi yang diantisipasi. Pengungkapan (disclosure) futures contract yang dipertanggunajawabkan sebagai hedge harus mencakup sifat/ karakteristik dari aktiva, pasiva, komitmen dan transaksi yang diantisipasi , serta metode akuntansi untuk futures contract.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18947
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tan Tiang Kie
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17041
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Boston: McGraw-Hill, 1999
657 Acc
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Atrill, Peter
London: Prentice-Hall, 1996
657 ATR f
Buku Teks Universitas Indonesia Library