Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gurian, Michael
Jakarta : Serambi Ilmu Semesta, 2006
649.132 GUR w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ami Puspasari
2004
S3436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frista Nanda Pratiwi
"Penelitian ini membahas jenis dan pola kalimat dalam tulisan anak laki-laki dan perempuan usia 10-11 tahun. Selain itu, penelitian ini juga membahas pengaruh gender pada produksi jenis kalimat pada anak laki-laki dan perempuan. Responden penelitian ini adalah 63 anak laki-laki dan 63 anak perempuan yang bersekolah di kelas 5 sekolah dasar berakreditasi A di Kota Depok. Data dalam penelitian ini adalah tulisan anak mengenai alat transportasi yang diperoleh melalui teknik komunikasi langsung dengan metode gabungan antara kualitatif dan kuantitatif mixed methods. Temuan jenis kalimat dalam penelitian ini dijelaskan berdasarkan jumlah dan struktur klausa sedangkan temuan pola kalimat dijelaskan berdasarkan jumlah klausa menurut Kridalaksana 1999.
Hasil penelitian ini adalah jumlah kalimat yang diproduksi oleh anak perempuan lebih banyak daripada anak laki-laki. Pada produksi semua jenis kalimat, nilai rerata anak perempuan lebih tinggi daripada anak laki-laki. Selain itu, pada jenis-jenis kalimat yang lebih kompleks, yaitu kalimat majemuk setara, majemuk bertingkat, dan campuran, perbedaan produksi kalimat pada anak perempuan dan laki-laki mempunyai nilai probabilitas yang signifikan. Selanjutnya, pola kalimat pada anak laki-laki dan perempuan cenderung beragam. Namun, secara umum, produksi kalimat pada anak perempuan lebih banyak daripada anak laki-laki pada setiap pola yang ditemukan.
......This study discusses the types and patterns of sentences in the writings of boys and girls aged 10 11 years. In addition, this study also discusses the effect of gender on the production of sentence types in boys and girls. The respondents of this study were 63 boys and 63 girls who were in grade 5 at accredited A primary school in Depok City. The data in this study is the children 39s writing about the means of transportation obtained through direct communication techniques with a combined method of qualitative and quantitative mixed methods. The finding of the sentence type in this study is explained by the number and structure of the clause whereas the sentence pattern finding is explained by the number of clauses according to Kridalaksana 1999.
The results of this study is girls produce more sentences than boys. In the production of all types of sentences, the average value of girls is higher than boys. Moreover, in more complex types of sentences, such as compound, complex, and mixed sentences, the difference in sentence production in girls and boys has a significant probability value. Furthermore, the sentence patterns in boys and girls tend to vary. But in general, the production of sentences in girls is more than boys in every pattern found."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Rahayu Indrawati
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3239
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianty
"ABSTRAK
Dikotomi area publik dan domestik teijadi sejak abad ke-19 dan
menghasilkan karakteristik yang berbeda pada kedua area tersebut. Area domestik
yang bersifat emosional, mengasuh berhubungan dengan keluarga, rumah, dan
anak-anak, serta pekeijaan domestik rumah tangga diasosiasikan dengan dunia
wanita sedangkan area publik yang kompetitif, berhubungan dengan dunia keija,
politik, pendidikan serta mempunyai status dan otoritas yang lebih tinggi adalah
area laki-laki. Akibatnya, laki-laki.dianggap tidak mampu mengurus anak dan
mengerjakan pekeijaan rumah tangga dan wanita tidak mampu berada di dunia
publik. Pada kenyataannya sekarang ini banyak wanita yang bisa sukses di area
publik, namun kadang mereka tidak bisa menampilkan kemampuannya secara
maksimal karena faktor yang disebut peran gender. Peran gender salah satunya
membedakan laki-laki dan perempuan dalam peran sosial, misalnya, laki-laki
berperan sebagai pencari nafkah sedangkan perempuan sebagai ibu rumah tangga.
Ideologi peran gender yang tradisional secara kaku membagi tugas-tugas
berdasarkan jenis kelamin daripada kemampuan dan keinginan sedangkan yang
modem/liberal memandang laki-laki dan perempuan sama pentingnya dan lebih
mengarah pada prinsip persamaan dan keseimbangan serta tidak ada lagi
pembagian tugas-tugas secara kaku.
Salah satu bentuk praktis yang terkait dengan peran gender adalah
pekeijaan rumah tangga, hal ini sesuai dengan definisinya yang diberikan oleh
beberapa tokoh bahwa pekeijaan rumah tangga adalah pekeijaan wanita. Karena
jenisnya yang banyak dan amat memakan waktu dalam pengeijaannya, sering
muncul masalah bila seorang wanita juga bekeija di luar rumah. Karena itu betapa
baiknya bila laki-laki sebagai pasangan wanita dalam kehidupan berumah tangga
mau terlibat dalam pekeijaan ini. Namun ada laki-laki yang mau terlibat jauh
dalam pekeijaan rumah tangga, ada yang hanya pada pekeijaan tertentu saja yang
sepertinya memang pantas dilakukan laki-laki dan ada yang tidak mau sama
sekali. Penelitian mengemukakan semakian liberal suami maka kecenderungan
untuk mengeijakan pekeijaan rumah tangga semakin besar atau penelitian lain
yaitu ada hubungan antara kepercayaan peran gender yang egaliter dengan
banyaknya pekeijaan rumah tangga yang dilakukan laki-laki. Kunci untuk
memahami dan memprediksi apa yang dilakukan seseorang adalah dengan pemahaman akan sikapnya. Karena itu penelitian ini bertujuan menjawab
pertanyaan: apakah ada hubungan antara sikap terhadap peran gender dengan
keterlibatan dalam pekeijaan rumah tangga.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling
yakni secara incidental (tidak semua elemen dari populasi memiliki kesempatan
yang sama besar untuk terpilih sebagai sampel) kepada mahasiswa Universitas
Indonesia. Alat pengumpulan data berupa dua buah kuesioner yang bertujuan
untuk mengukur sikap terhadap peran gender dengan keterlibatan dalam pekeijaan
rumah tangga.
Dari penelitian ini hipotesa alternatif yang diajukan ternyata diterima,
sehingga pada subyek penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
antara sikap terhadap peran gender dengan keterlibatan dalam pekeijaan rumah
tangga, makin modem sikap terhadap peran gender makin tinggi keterlibatan anak
laki-laki yang berstatus mahasiswa dalam pekeijaan rumah tangga.
Penelitian ini memang mendapatkan hasil uji hipotesa yang signifikan
untuk masalah yang ingin dipertanyakan dan bisa menjawab pertanyaan
penelitian. Namun, hasil yang diperoleh masih kurang banyak memberikan
informasi, misalnya bagaimana gambaran sikap peran gender subyek apakah
cenderung tradisional atau sudah modem yang untuk itu semua dibutuhkan norma
yang tidak bisa dipenuhi dalam penelitian ini. Maka untuk penelitian selanjutnya
mungkin bisa melakukan hal tersebut. Untuk saran praktis kiranya agar lebih
diperhatikan pembentukan peran gender anak sedari dini dan penelitian-penelitian
yang berhubungan dengan peran gender agar lebih banyak dilakukan."
2001
S3035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Sarah Regina
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irin Oktafiani
"ABSTRAK
Skripsi ini menjelaskan mengenai pola pengasuhan dua anak laki-laki bergejalaautis dalam keluarga Batak. Perasaan sayang yang dirasakan oleh orangtua kemudian terbentuk menjadi perilaku dalam pengasuhan anak mereka. Walaupun lahir dengan keadaan berbeda, anak laki-laki bergejala autis tetap diasuh seperti anak normal lainnya dalam rangka mempertahankan nilai budaya dalam masyarakat Batak. Pengumpulan data dilakukan dengan cara in-depth interview dan pengamatan untuk mendapatkan data yang menjelaskan keterkaitan pengasuhan dua keluarga dengan anak laki-laki bergejala autis, terhadap nilai budaya masyarakat Batak, yaitu hamoraon, hagabeon, dan hasangapon.

ABSTRACT
This thesis explains about upbringing patterns of two male child with autism symptoms in Batak’s family. The love felt by the parents then, becomes into behaviors to raise their children. Although born in different being like others, but these male child with autism symptoms still treated like normal children to keep the Bataknese cultural values. Datas collected by in-depth interview and observation way to explain about the connection between the upbringings of two families of boys with autism symptoms towards Bataknese cultural values of hamoraon, hagabeon, and hasangapon."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S57534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Puti Bunga Kemala
"ABSTRAK
Dalam semantik dikenal segitiga makna dengan salah satu sudutnya adalah konsep. Konsep adalah sesuatu yang abstrak yang hanya berada pada pikiran seseorang. Untuk mengonkretkan sebuah konsep, diperlukan perwujudan konsep tersebut. Salah satu perwujudan sebuah konsep adalah gambar. Dalam skripsi ini, penelitian difokuskan pada konsep buah, bunga, dan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep kategori buah, bunga, dan hewan pada siswa sekolah dasar kelas 5. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Data pada penelitian ini adalah gambar yang berasal dari siswa sekolah dasar kelas 5 yang memiliki rentang umur 9 12 tahun. Analisis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan skala peringkat Goodness-of-Exemplar GOE . Penelitian ini juga memaparkan konsep kategori buah, bunga, dan hewan berdasarkan jenis kelamin. Hal ini disebabkan anak laki-laki dan perempuan dapat memiliki kecenderungan konsep yang berbeda.

ABSTRAK
In semantics, it is known triangle of meaning with one of its corner is concept. The concept is something abstract that only exists in somebody s mind. To concrete a concept, it takes the embodiment of the concept. One of embodiment concept is an images. In this thesis, research focused on the concept of fruit, flower, and animal. This research aims to find the concept of fruit, flower, and animal categories in 5th grade primary school students. Research method used in this research is quantitative and qualitative method. The data in this research are drawings that came from the 5th grade primary school students who have 9 12 year age range. The analysis in this research was using the Goodness of Exemplar GOE rating scale. This research also presents the concept of fruit, flower, and animal categories by gender. This is because boys and girls can have different conceptual tendencies."
2017
S69509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aidah
"Pembinaan anak yang melakukan pelanggaran hukum dapat dilakukan dalam lembaga maupun di luar lembaga, pembinaan di dalam lembaga merupakan suatu sistem pembinaan dimana seoarang dipisahkan dari lingkungan maupun keluarganya. Pembinaan yang dilakukan di dalam lembaga diberikan kepada anak yang sudah terbukti bersalah dan tidak dapat dikenakan tindakan yang lebih ringan karena anak telah diberi hukuman pidana. Penulis tertarik dalam masalah ini, karena ingin mengetahui bagaimana hubungan antara peserta didik di dalam lembaga dengan para pembinanya dalam proses pembinaan anak yang telah melakukan pelanggaran hukum.
Penelitian ini membahas hubungan/interaksi antara pembina dengan peserat didik dalam proses pembinaan lebih dalam lagi melihat bagaimana tingkat keberhasilan dari proses pembinaan yang dilakukan dalam lembaga.
Dalam menganalisa, kerangka berfikir yang digunakan dengan menghubungkan variabel independen (VI) dan variabel dependen (VD) yaitu Program Lembaga Pemasyarakatan, Sumber Oaya Manusia, sarana Lembaga Pemasyarakatan dan kararteristik anak didik Sebagai variabel yang mempengaruhi (VI). Dan Variabel yang dipengaruhi (VD) adalah proses pembinaan dan hasil pembinaan.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif analitis. Selain mendeskripsikan data-data, juga menganalisanya. Pendekatan yang dipakai adalah kuantitatif dengan sampelnya berjumlah 60 peserta didik, yang diambil dari 269 peserta didik yang diambil secara acak untuk mempermudah pengambilan data, teknik yang digunakan adalah wawancara berstruktur pada masing-amsing responden. Juga dilakukan wawancara dengan para pembina yang berjumlah 11 orang, ditambah dengan studi pustaka dan dokumen untuk melengkapi informasi dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini adalah ada kekakuan dari program yang diberikan dan hubungan yang formil antara peserta didik dengan pembina. Peserta didik juga tidak mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan terutama mereka yang masa hukumnya kurang dari 3 tahun. Mereka juga mengalarni hambatan dalam berkomunikasi, dengan keluarga maupun pembina yanga ada di lembaga.
Hasil analisa data, pencurian merupakan jenis kejahatan yang terbesar dilakukan oleh anak. Dan proses pembinaan di lembaga belum dapat dikatakan berahsil atau tidak berhasil dikarenakan tidak ada ukuran tentang keberhasilan suatu proses pembinaan di LP Anak Pria Tangerang."
2001
T353
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bertakalswa Hermawati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bercerita dengan media boneka dalam menurunkan perilaku agresif pada anak usia prasekolah. Salah satu faktor sosial yaitu media seperti video games, play station, film yang bertema kekerasan mempengaruhi perilaku agresif anak. Oleh karena itu, bercerita dengan media boneka diharapkan dapat menurunkan perilaku agresifnya. Karakteristik sampel adalah anak laki-laki usia prasekolah dan menunjukkan perilaku agresif dalam kelompok borderline dan klinis. Penelitian ini menggunakan desain sebelum dan sesudah intervensi dengan menggunakan alat ukur Child Behavioral Check List yang direspon oleh ibu, wawancara dengan guru dan observasi pada proses intervensi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 2 subjek menurun perilaku agresifnya dan 1 subjek tidak ada penurunan perilaku agresif. Pada penelitian yang akan datang, penggunaan kelompok kontrol pada intervensi perlu dilakukan untuk mengetahui faktor lain yang dapat berpengaruh pada munculnya perilaku agresif subjek. Para guru juga dapat dilatih memiliki kemampuan yang sama baiknya dengan keahlian seorang pencerita.

ABSTRACT
The purpose of the study examined The effectiveness of Storytelling with Puppets to Decrease Aggresive Behavior of Preschoolers. One of social factors is media like video games, play station, film with violence themes influence the children aggresive behavior. Therefore, storytelling with puppets intervention is expected to decrease the aggresive behavior. The characteristic of sample is the boys in preschool age and show aggresive behavior on borderline and clinical level. This research use before and after experimental design by using Child Behavioral Check List to mother, interview with teachers and observation in intervention process as instruments. The conclusion are 2 subject decrease their aggresive behavior and there is no decrease on 1 subject. Further research need control group to know the effect of the relevant factors to decrease aggresive behavior of preschoolers. The teachers should be trained as well as storyteller.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>