Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2580 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Pengembangan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) maupun Corporate Social Responsilibility (CSR) merupakan dua skema pendanaan yg melibatkan peran swasta & berpotensi dlm mengatasi keterbatasan kemampuan pemerintah dlm membiayai kebutuhan pendanaan pembangunan nasional. KPS & CSR merupakan dua skema pendanaan yg berbeda tetapi memiliki tujuan yg sama yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tanpa mengesampingkan alternatif sumber & skema pendanaan lainnya kajian ini akan difokuskan kpd dua skema tsb, yaitu KPS & CSR dlm upaya mengoptimalkan sumber - sumber pendanaan pembangunan. Analisa kami menunjukkan bahwa, pihak perbankan selama ini masih mendominasi pendanan KPS. Meskipun demikian, pihak perbankan masih menghadapi permasalahan financing mismatch yg selalu menjadi kendala pendanaan kegiatan KPS. Sementara itu , potensi pemanfaatan sumber dana dari non - perbankan masih relatif kecil dlm kontribusinya terhadap pembiayaan kegiatan KPS. Melihat potensi KPS yg besar dlm menunjang pembangunan nasional , perlu diupayakan memperluas sumber pendanaan yg dpt di gunakan , termasuk di dlmnya optimalisasi penggunaan sumber perbankan & eksplorasi potensi penggunaan sumber dana dr non - perbankan. Selain itu perlu dikembangkan konsep kerjasama pemerintah dan swasta (KPS) yg dpt diterapkan di sektor lain selain sektor infrastruktur , antara lain sektor pendidikan, kesehatan & perumahan seperti yg telah banyak diimplementasikan oleh negara - negara industri di Eropa, Amerika maupun di Jepang. Selain melalui KPS, peranan swasta dpt dilakukan melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR). Pengertian mengenai corporate social responsibility (CSR) yg terus berkembangkan ditunjukkan dengan semakin banyaknya keterlibatan badan usaha dlm Global Compact. Pd th 2004 hanya 23 perusahaan tergabung dlm APINDO terlibat dlm Global Compact & th 2007 sdh sekitar 124 perusahaan yg terlibat. Kegiatan CSR yg dilakukan oleh badan usaha tercatat sangat bervariasi & tdk sedikit yg memiliki inovasi & efisiensi yg tinggi, contohnya adalah kegiatan daur ulang menjadi produk yg dpt dijual kembali, kegiatan bantuan kesehatan, pendidikan maupun peningkatan pemahaman kebudayaan setempat. Dlm upaya mengoptimalkan manfaat kegiatan CSR, Pemerintah terus menggali potensi CSR & mencoba untuk melalukan sinkronisasi kegiatan dengan agenda pembangunan nasional.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pangalila, Fabian
Abstrak :
Pasar modal Indonesia telah mengalami pasang-surut, masa keemasan bullish maupun bearish yang Sampai Saat ini masih berkepanjangan. Meskipun hampir dapat dipastikan tentu saja pasar modal kita akan kembali mengalami era bullish sejalan dengan life cycle suatu pasar yang sifatnya cukup alami. Di samping itu pasar modal merupakan suatu pilihan investasi yang tersedia bagi masyarakat di antara berbagai kemungkinan alternatif investasi lainnya. Semakin berkembangnya pasar modal suatu negara, maka kebutuhan untuk memperoleh informasi yang akurat dan tepat semakin diperlukan dalam menganalisis suatu harga saham. Fiai ini berkaitan erat dengan tujuan akhir para investor yakni mengharapkan tingkat pengembalian investasinya yang positif. Semakin besar tingkat pengembalian investasi yang diharapkan para pemilik modal, tentu akan dibarengi oleh semakin tingginya tingkat resiko (no risk no gain) yang dihadapi. Dalam hal investasi saham, satu masalah yang sangat mendasar adalah bagaimana investor mengolah seluruli informasi / data yang didapat untuk kemudian mengolah sena melakukan analisis yang komprehensif dan matang sebelum investor dapat menganibil keputusan membeli, menahan ataupun menjual suatu saham. Adapun informasi mengenai perusahaan PerUSaha publik selain diberikan oleb perusahaan yang bersangkutan, dapat juga diperoleh dan bçrbagai macam sunibcl lainnya. Selain ku, untuk memastikan akurasi dan informasi yang diberikan oleh perusallaan publik, seorang analis saham juga dapat melakukan konfirmasi mengenai suatu informasi dan sumber-sumber di luar perusahaan yang bersangkutan. Bisa disebut di smi antara lain sumber-sumber informasi yang dapat digall dan inedia massa (dalam dan luan negeni); Bloomberg, Reuters dan RTI; Bino Pusat Statistik; Bank indonesia; Internet dun media elektronik lainnya organisasi lndustri sajngan / kompetitor dan perusahaan publik tersebut. Dengan rnemiliki sumber informasi yang lengkap mengenal suatu perusahaan / saham, maka para investor baik individual maupun institusional dapat mengolah data informasi tersebut dan kemudian berangkat dali analisis tersebut seorang anaiis saham, strategist maupun manajer pengelola dana alcan dapat berusaha mengalahkan pasar. Analisis fundamental dapat dilakukan mulai dan analisis ekonotni makro, analisis industri perusahaan serta analisis perusahaan itu sendiri. Berhubung cukup luasnya cakupan dalam analisis fundamental itu sendiri, maka penulis mencoba mempersemPit coverage analisis fundamental tersebut ke dalani hal analisis penilalan harga wajar sua.tu saham. Jadi analisis yang dilakukan banyak menyangkut kondisi dan kineija perusahaan di masa lalu, sekarang serta memperkirakan prospek perusahaan di masa yang mendatang. Dalam analisis terhadap nilai wajar guata saham dapat digunakan berbagai model penilaìan. Dalam karya tulis ini kami memulih Discounted Cash Flow Mode! serta Economic Value Added Model sebagai model penilaian suatu saham yang digunakan dalam penulisan Karya Akhir ini. Dalam melakukan suatu analisa maka seorang fundamentalist akan beranggapan dengan menganalisis strategi pengembangangan perusahaan, manajemen, produk, posisi keuangan dan lain-lainnya, maka sudah cukup untuk melakukan analisis suatu saham untuk menentukan apakah saham tersebut undervalued ataupun overvalued. Sehingga kurang signifikan bagi seorang analis saham aliran tersebut untuk mempelajari pergerakan harga sahamnya sebagaimana dilakukan para analis teknikal. Sementara itu para analis teknikal ataupun chartist beranggapan bahwa mereka tidak pertu mengetahui kondisi perusahaan untuk memprediksi harga suatu saham di masa yang mendatang. Mereka yang masuk dalam kelompok ¡ni berasumsi bahwa dengan mempelajari pergerakan harga volume dan pola-pola grafik beserta indikator-indikator teknikalnya maka analisis sudah dapat dilakukan. Berdasarkan analisis fundamental yang dilakukan, terlihat bahwa harga saham HMSP ini pada akhir X9 lebih tinggi dan tillai wajar (intrinsic value) yang dihitung melalui metode DCF. Sehingga keputusan yang sebaiknya diambil oleh investor adalah SELL / menjual saKam yang dimilikinya dengan catatan jika tujuan investor adalah jangka panjang maka ¡nvestor boleh HOLD ataupun dapat melakukan bargain hunting sahalfl HMSP dalam suatu time frame yang lebih singicat untuk kemudian menahannya dengan tujUafl investasi jangka panjang. Catatan ini diperlukan karena saham consumer goods pada umumnya serta saham HMSP pada khususnya dapat digolongkan saham yang cukup defensif terutama mengingat budaya merokok yang kental pada bangsa Indonesia. Dari analisis fundamental dan teknikal yang dilakukan dapatlah ditarik kesimpulan bahwa kedua analisis tersebut dapat saling mendukung. Tentu saja dengan time frame yang berbeda juga dengan berjalannya waktu kesimpulan tersebut sewaktu-waktu dapat berubah. Selain ¡tu jika dengan adanya perubahan asumsi yang cukup mendasar maka dengan angica angka proyeksi yang berbeda dapat pula dicapai kesimpulan yang berbeda.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T5526
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pulungan, Yogi Retna Lelani
Abstrak :
ABSTRAK
PD Pasar laya nierupakan Badan UsaIia Milik Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan umum di bidang perpasaran, membina pedagang dan ikut menciptakan stabilitas harga dan distribusi di pasar. Tugas dan wewenang yang khas ini menjadikan PD Pasar Jaya bertauggung jawab untuk membantu mengarahkan pedagang di pasar tradisional agar dapat turut memetik keuntungan dan peluang pertumbuhan masyarakat sena membantu mengantisipasi perubahan lingkungan yang mengancam eksistensi mereka.

Keberadaan pasar modern yang sangat ekspansif, terkikisnya keunggu!an bersaing pasar tradisìonal dan pergeseran perilaku konsumen tidak dapat dipungkiri telah menurunkan pangsa pasar pedagang tradisional. Saat ini pasar modem dengan skala ekonomi dan akses yang dimìlikinya, mulai memasuki semua segmen dengan memberikn barga yang relatif rendah untuk berbagai komoditas.

Dengan menguasai dan mengelola 151 pasar tradisional di wilayah DXI Jakarta dan memiliki aset yang sangat besar, temyata sampai dengan taliun 1999 PD Pasar Jaya belum mampu memberikan kontnbusi seperti yang diharapkan. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengkaji lebib jauh kineija PD Pasar Jaya serta kondisi keuangannya. Kajian ini menggunakan anaiisis strategi bisnis, anailsis common size, analisis perbandingan laporan keuangan, analisis rasio keuangan dan anaHsis anis kas. Karya akhir ini juga dilengkapi dengan analisis hasil kuesioner mengenai pandangan pedaang dan peinbeli terhadap PD Pasar Jaya dan analisis SWOT.

Dari hasil analisis lingkungan industri diketahui baliwa industri pengembang dan pengelola tempat usaha merupakan industni yang meinpunyal tingkat persaingan yang saiìgat tajam dengan kekuatan pembeli yang sangat tinggi dan kekuatan pemasok yang cukup rendab. Hambatan untuk masuk ke dalam industri ini tergolong cukup tingi dengan ancaman produk substitusi yang cukup tìnggi.

Dari hasil analisis kinerja keuangan dapat dìketahuì bahwa PD Pasar Jaya mampu memperrahankan kemampulabaannya walaupun pada saat terjadi krisis perekonomian Namun demikian laba yang diperoleb belum tercapai dengan optimal akibat adanya ketidakefislénan manajemen. Hal ini diindikasikan dengan kemampuan untuk memperoleh keuntungan yang rendah, pewanftatan aset yang belum optimal, praktek kerja yang tidak ekonomis dan resiko bangkrut yang rendah karena ditanggung Web Pemerintab Daerah DKI Jakarta.

Dari hasil analisis kuesioner mengenai pandangan pedagang dan pembeli terhadap PD Pasar Jaya diperoleb bahwa lokasi pasar, barga sewa tempat usaba. kelengkapan dan kualitas barang yang dijual oleh pedagang tradisional seria pelayanan dad PD Pasar Jaya sudah memperoleh nilai yang balk. Hal-hal yang masib memperoleh nilai yang kurang dan perlu untuk ditingkatkan adalah barga bara.ng yang dijual oleh pedagang, kebersihan, keamanan dan kenyamanan pasar, fasilitas parkir dan pembinaan pedagang.

Posisi PD Pasar Jaya saat ini berada dalam keadaan tumbub (growth). Strategi yang tepat untuk diarubil adalah strategi S-O, yaitu strategi untuk memaksimalkan kekuatan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi secara optimal.

Beberapa alternatif strategi yang dapat dipertimbangkan adalah strategi pengembangan produk untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan asset, penataan Wang strategi pemasaran., strategi peningkatan profesionalisme tiMan mengelola pasar dan strategi peningkatan kemitraan usaha yang saling menguntungkan.
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwan
Abstrak :
ABSTRAK
Persaingan pasar yang semalcin kompetitif, membuat semua pihak yang berkaitan dengan produksi barang harus terus berupaya secara maksimal untuk meningkatkan mutu produk yang dihasilkan, namun dengan biaya yang dapat ditekan seminimal mungkin.

Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan cara penurunan biaya mutu produk . Untuk melakukan hal itu maka perlu diketahui terlebih dahulu besarnya biaya mutu produk serta unsur-unsurnya - ,sehingga pada akhimya dapat diketahui bagian mana yang dapat diturun biayanya Dalam kegiatan yang berhubungan dengan biaya mutu maka perlu dilalcukan pula perbandingan biaya mutu dengan penjualan, biaya mutu dengan unit produksi . Hal ini perlu dilakukan, karena dengan cara ini pelaporan dalam benmk monster dapat disampaikan kepada para pengambil keputusan Palaporan dalam bentuk monster ini akan lebih mernperoleh perhatian dari pada pelaporan dalam bentuk lainnya.

Pada tugas skripsi ini akan dilaporkan dan dianalisa biaya mutu dari batu baterei AA-MJ. Dengan pelaporan dan penganalisaan ini maka nantinya akan dapat dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan mutu produk dengan biaya yang dapat ditekan.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bittnar, Zdenek
New York: ASCE, 1996
624.17 BIT n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London : Pitman, 1988.
003 BAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Komari Oetomo
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aju Isni Karim
Abstrak :
Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskrepsikan chauvinisme Perancis dalam roman L'Etolle du Sud karya Jules verne. Metode penelitian yang digunakan adalah metode struktural yang menganggap bahwa karya naral tidak memerlukan acuan dari luar karya. Sementara teori yang digunakan adalah teori sintagmatik dan paradigmatik dari Roland Barthes, serta teori sekuen dari M.P. Schmitt dan A. Viala. Pengaluran, tokoh, dan latar ruang roman dianalisis berdasarkan metode dan kedua teori tersebut. Analisis pengaluran memperlihatkan penonjolan tokoh berwarga negara Perancis bernama Cyprien Mere dalam karya. Hasil tersebut diperoleh melalui penyusunan pusat cerita dan pengelompokan episode yang dibuat berdasarkan urutan satuan isi cerita. Analisis tokoh memperlihatkan adanya tiga tokoh berdarah perancis yang memiliki sifat dan tindakan yang baik, serta kedudukan yang tinggi dalam masyarakat. Mereka adalah Cyprien, Pharamond, dan Alice. Sementara tokoh-tokoh yang berasal dari lain digambarkan tidak sesempurna ketiga tokoh Hu. Hasil analisis tersebut semakin diperkuat dengan dukungan analisis ruang. Alam Afrika Selatan yang digambarkan 'keras' dan sangat berbahaya berhasil mereka hadapi berkat kemandirian dan keuletan mereka. Bagian kesimpulan memperlihatkan bahwa keseluruhan analisis yang telah dibuat membuktikan adanya gambaran chauvinisme Perancis dalam roman yang diteliti.
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S13831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Susanto
Abstrak :
Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Analisis klorida dalam cairan biologis seperti serum, urin, cairan serebrospinal dan keringat mempunyai arti klinik yang penting. Dalam penelitian ini dibandingkan metoda mikro agar perak nitat dengan metoda Schales & Schales untuk penetapan kadar klorida serum dan urin dalam hal ketepatan, kecermatan, sensitivitas, kemudahan dan biaya. Diteliti pula spesifisitas metoda mikro agar perak nitrat terhadap penambahan tiosianat. Metoda mikro agar perak nitrat bedasarkan difusi radial sampel melalui gel agar yang mengandung perak nitrat. Makin tinggi kadar klorida dalam sampel, makin luas difusinya dalam agar, sehingga makin luas pula endapan perak klorida yang terbentuk. Metoda Schales & Schales digunakan sebagai pembanding, karena metoda ini merupakan metoda titrasi yang sederhana, cepat, tepat dan mudah. Serum dan urin dari 30 orang sehat diukur dengan kedua metoda. Hasil dan Kesimpulan: Pada perbandingan metoda mikro agar perak nitrat dan metoda Schales & Schales didapatkan ketepatan dan kecermatan yang sama baik, sedangkan sensitivitas metoda mikro agar perak nitrat lebih baik daripada metoda Schales & Schales. Kedua metoda mudah dilaksanakan dan murah biayanya. Pada metoda mikro agar perak nitrat penambahan tiosianat 0,50-15,00 mg/dl memberi penyimpangan 0,60 - 4,97%. Hasil penetapan klorida dalam serum dan urin dengan kedua metoda menunjukkan korelasi yang baik untuk serum (r=0,82) dan urin (r=0,99). Kadar klorida 30 sampel serum orang dewasa sehat ditetapkan dengan metoda mikro agar perak nitrat berkisar, antara 96,98-108,59 mmol/1 (102,47 ± 3,19 mmol/1) sedangkan dengan metoda Schales & Schales antara 99,17 ± 110,00 mmol/1 (104,16 ± 2,97). Kadar klorida dalam 30 sampel urin 24 jam ditetapkan dengan metoda mikro agar perak nitrat adalah 106,37-206,58 mmol/24 jam (139,27 ± 29,773 dan dengan metoda Schales & Schales adalah 107,90-209,43 mmol/24 jam (141,10 ± 30,01). Dapat disimpulkan bahwa metoda mikro agar perak nitrat merupakan metoda yang cocok untuk pemeriksaan sampel dalam jumlah besar. ......Scope and Method of Study: A comparison study was carried out on the accuracy, precision, sensitivity, simplicity and cost of the silver nitrate agar micromethod and the mercurimetric method of Schales & Schales for chloride determinations in serum and urine. The micromethod is based on the chemical precipitation of silver chloride by radial diffusion through agar gel containing silver nitrate. The mercurimetric method of Schales & Schales was used as the reference method as it is an established, rapid, simple, accurate method for chloride determination in biological fluids. The effect of thiocyanate on the micromethod was studied by adding thiocyanate solutions to standard solutions of chloride. Sera and urine from 30 healthy individuals were analyzed for chloride using both methods. Findings and Conclusions: The silver nitrate agar micro method compared well with the Schales & Schales method on accuracy, precision, simplicity and cost, while the agar micromethod was found to be more sensitive than the Schales & Schales method. Addition of 0,50-15,00 mg/dl thiocyanate gave a deviation of 0,60-4,97%. A range of 96,98-108,59 mmol/1 (102,47 ± 3,19) for serum chloride was found with the silver nitrate agar micromethod, while with the method of Schales & Schales the values were 99,17-110,00 mmol/1 (104,16 ± 2,79). The range for urinay chloride excretion was found to be 106,37-206,58 mmol/24 hours (139,27 ± 29,77) with the silver nitrate agar micromethod and 107,90-209,43 mmol/ 24 hours (141,10 ± 30,01) with the method of Schales & Schales. The results showed a good correlation of the 2 methods for both serum and urine chloride (r = 0,82 and 0,99). We consider the micromethod especially suitable for the analysis of large load determinations using small volume samples.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1987
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stanislaus Riyanta
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas analisis intelijen terhadap korporasi dalam menghadapi gerakan buruh. Beberapa korporasi tidak luput dari aksi gerakan buruh yang berdampak pada kerugian. Gerakan buruh seharusnya bisa dideteksi sedini mungkin dan dihadapi secara strategis untuk meminimalkan dampak yang lebih luas. Analisis intelijen dengan studi kasus Grup Astra ini menunjukkan tingkat ancaman gerakan buruh terhadap korporasi adalah menengah, dan tingkat kerentanan korporasi dalam menghadapi gerakan buruh adalah tinggi. Hasil analisis risiko menunjukkan ada beberapa anak perusahaan dengan tingkat risiko moderate-extreme. Untuk itu diperlukan rencana tanggap strategi agar gerakan buruh dapat dicegah dan dihadapi. Hal ini guna menjaga stabilitas korporasi tetap terjaga.
ABSTRACT
This thesis describes an intelligence analysis corporation that is facing labour action. Many corporations face labour actions, which cause losses. Labour action should have been detectable as early as possible, and it must be faced strategically in order to minimize impacts and prevent wide-spread of impacts. Intelligence analysis of the Astra Group case study shows a moderate level of labour action threat against the corporation, and high level of corporate vulnerability in facing labour action. Risk analysis shows that several subsidiaries have a moderate-extreme risk level. Therefore, strategic response plans are necessary in order to prevent and face labour action. This will maintain the stability of the corporation.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>