Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isman Pepadri
Abstrak :
ABSTRAK
Dari dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan saat ini konsumen semakin rasional dalam proses pembelian dimana akan selalu membandingkan antara manfaat yang diharapkan dengan pengorbanan yang dikeluarkan dengan tetap memperhatikan pencapaian kebutuhan. Disisi lain kekuatan ekonomi saat ini bukan ditentukan jari ruai ekonomis suatu sumber daya tetapi sangat ditentukan kemampuan dalam memiliki atau mengelola informasi. Tingginya nilai ekonomis suatu informasi sangat tergantung dan keakuratan dan kecepatan informasi tersebut. Internet merupakan salah satu bentuk sarana dalam upaya mencari informasi dengan cepat. Dukungan kemajuan teknologi telekomunikasi dan koinputer yang talc dapat dibendung maka saat ini internet dapat digunakan untuk menyalurkan suara sehingga tarif telepon menjadi jauh lebih murah dibandingkan jasa eksisting.

Dengan adanya dukungan regulasi serta perkembangan teknologi yang tidak dapat dibendung maka akan memberi kemudahan bagi pemain baru untuk memasuki suatu bisnis telekomunikasi. Sedangkan bagi konsumen dapat memberikan suatu pilihan dalam berkomunikasi ke luar negeri. Untuk itu perusahaan yang ingin memasuki pasar dengan produk baru dimana harga merupakan key succsess factor, maka sangat diperlukan pengetahuan tentang proses peneniinaafl produk dan proses pengambilan keputusan konsumen. Mengingat harga merupakan faktor utarna pada jasa telepon berbasis internet protokol (IP) ¡nalca diperlukan pula inforniasi tentang pengetahuan konsumen terhadap produk dan barga. Agar penetapan barga tepat dan berorientasi path konsumen maka sangat diperlukan pengukuran kisaran barga yang dapat diterinia. Dalam pengukuran pada peneitian [ni menggunakan metode Price Sensitivity Meter.

Informasi yang diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan pengambilan data ke lapangan melalui kuesioner tersstruktur sebanyak 102 responden di Jakarta dengan kriteria menggunakan telepon internasional yang aware tentang telepon berbasis internet protookol dan menggunakannya.

Dari seluruh responden SLI 001 memiliki tingkat top of mind paling tinggi (81%) Sedangkan istilah telepon berbasis IP masib rendah; telepon internet dan telepon murah (3%). Sedangkan pengetahuan tentang merck pada jasa telepon berbasis IP, saat ini belum ada top of mind merek yang mendominaai (rnelebihi 50%), naniun Telkom Save meniiliki tingkat paling tinggi (36%).

Dari beberapa alternatif penggwiaan jasa telepon internasional, SL! 001 paling sering digunakan (sesuai dengan tingkat top of mmd yang dimiliki) sedangkan telepon berbasis LP memiliki tingkat pengunaan yang lebih tinggi (38%) dibandingkan dengan SU 008 (10%). Namun dilihat dan merek hampir semua merek digunakan oleh responden dengan Telkom Save paling banyak digunakan (32%).

Faktor harga murah merupakan alasan dan kebutuhan utama mengunakan telepon berbasis IP disamping itu pada responden korporat faktor kualitas tetap menjadi pertímbangan sedangkan pada responden residensial faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah asal nyambung. Sedangkan faktor yang mempengaruhi responden untuk menggunakan telepon berbasis IP sangat dipengarUhi oleh orang-orang terdekat pengguna dan sekaligus mereka menjadi sumber informasi utama.

Adapun layanan yang paling banyak digunakan adalah dalam bentuk kartu dan mengharapkan kartu tersebut dapat rnudah ditemukan di lokasi-lokasi pusat perbelanjaan, pusat pelayan Internet service provider, toko komputer, toko buku serta di Fuji Image Plaza. Umumnya penggunaan telepon berbasis IP paling banyak dilakukan oleh responden korporat tetapi dengan waktu percakapan lebih cepat dibandingkan responden residensial.

Kisaran harga yang diterima antan responden korporat dan residensial relatif sama yaitu antara 53% sampal dengan 84% terhadap tarif SLI dengan ütik optimum UfltUk responden korporat lebih rendah (62%) dibandingkan dengan responden residensial sebesar 74% terhadap tarif SLI. Adapun penilaian responden terhadap tarif yang beredar dipersepsikan berada antara seda.ng dan murah dengan rata?rata penilalan 3,56 dan skala 5. Sedangkan persepsi terhadap kualitas umumnya pada level 60% skI 65% terhadap SU normal dengan kualitas yang diharapkan 85.98%.

Dalam implementasinya pemain barn hams menentukan harga sesuai kisaran yang diterima dengan memperhatikan biaya yang dilcehiarkan agar tetap meraih keuntungaTi dengan menciptakan value dimana harga yang diberikan lebih rendah ctibandingkan dengan kuaiitas dan pelayanan yang tcrima oleh konsumen. Berdasarkan penelitian ini bagi pemain baru dapat menetapkan barga berkisar antan 60% hingga 66% untuk segmen korporat dan 62% hingga 68% untuk seginen residensial dengan catatan perusahaan tersebut harus memiliki diferensiasi yang jelas atau dapat pula menetapkan harga secara head to head dengan kompetitor utama yaitu 53% hingga 62% dari tarif SLI untuk korporat dan 53% hingga 64% untuk segmen residensial.

Dari proses adopsi terhadap produk baru, telepon berbasis IP akan cepat diterima oieh konsumen mengingat reIatif advantage sesuai dengan kebutuhan dan switching cost yang rendah. Dalam pengambilan keputusan penggunaan telepon berbasis IP, peralatan merek dan tenaga penjual serta atribut kualitas tetap menjadi pertimbangan responden.
2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library