Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadindra Natha Pathya
"ABSTRAK
Penduduk ras Asia-Amerika telah lama menjadi korban dari praktik kesenjangan ras di media. Namun,
belakangan ini perubahan mulai terjadi dengan munculnya tayangan-tayangan yang berfokus pada ras,
contohnya Fresh off the Boat. Fresh off the Boat menawarkan perspektif baru dalam memandang kelompok ras
minoritas ini melalui tatanan sitkom tradisional yang mengadaptasi karakter penduduk Asia. Sitkom ini juga
menggunakan humor untuk menentang miskonsepsi-miskonsepsi yang ada di khalayak ramai mengenai
kelompok ras Asia-Amerika. Penelitian ini bertujuan untuk membahas penggunaan komedi di dalam tayangan
Fresh off the Boat menggunakan konsep color-consciousness dan analisis tekstual. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa Fresh off the Boat memperlihatkan komedi sebagai sebuah strategi perlawanan yang berbeda.

ABSTRACT
Asian-Americans have long been the victims of color-blindness practice in media. However, a shift started to
emerge these past years with the premiere of some race-focused-sitcoms, such as Fresh off the Boat. Fresh off
the Boat offers a new perspective on Asian-Americans society through a traditional sitcom setup that adopted
Asian characteristics. The sitcom also uses humor as a way to contest misconceptions of this minority group in
the dominant view. This study attempts to examine the use of comedy in Fresh off the Boat using the concept of
color-consciousness and textual analysis. This study finds that Fresh off the Boat shows different comic
strategies of resistance."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Azizah Hasan
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan aspek yang mendasari tindakan memendam emosi pada orang Asia Amerika dalam seri Beef (2023). Penelitian ini melihat bahwa seri tersebut mendatangkan perspektif baru dalam mengamati emosi orang Asia Amerika serta keterkaitannya dengan konteks sosial. Dua karakter utama dalam seri tersebut tinggal di tengah hierarki sosial yang kuat. Oleh karena itu, emosi yang merupakan bagian penting individu ditekan oleh ketidakseimbangan agensi dalam struktur sosial yang ada. Dengan demikian, pola tindakan memendam emosi pada dua karakter tersebut tidak hanya dapat dilihat secara gamblang, tetapi juga dalam interaksi sehari-hari yang dijalani mereka sebagai orang Asia Amerika. Berangkat dari latar belakang tersebut, analisis wacana dan pragmatik berfungsi untuk memperlihatkan hubungan antara emosi individu serta identitas mereka sebagai orang yang hidup dalam masyarakat luas. Analisis pada penelitian ini mengambil sejumlah adegan yang menunjukkan representasi paling kuat terhadap emosi yang dipendam. Dengan mengacu pada teori tindak tutur dari Austin dan Searle serta maksim dari prinsip kerja sama Grice, penelitian ini menemukan banyak penerapan tindakan yang berlawanan dengan maksim oleh dua karakter utama. Tindakan tersebut ditujukan untuk menyesuaikan diri dengan ucapan orang lain, menyembunyikan bagian diri yang tidak baik, dan meyakinkan kemampuan diri terhadap orang di sekitar mereka. Sementara itu, temuan penelitian juga menunjukkan tindakan yang berlawanan dengan maksim pada orang-orang di sekeliling dua karakter utama untuk mengalihkan pembicaraan berdasarkan alasan dan tujuan tertentu. Penelitian ini kemudian merangkum bahwa tindakan yang berlawanan dengan maksim pada dua karakter utama menjadi sebuah pola tindakan memendam emosi, yang sekaligus menjadi sejenis strategi mereka untuk tampil mampu beradaptasi di tengah masyarakat Amerika.

This paper is aimed to discover underlying aspects behind the suppressed emotions of the Asian Americans in the series Beef (2023) by using the combination of discourse and pragmatics analysis. This paper finds that the series offers a fresh lens in paying attention to emotions of the Asian Americans and its relations to social context. As the two main characters live in a society where racial hierarchy strongly exists, emotions that should be recognized are suppressed by such existing imbalance of agency in the social structure. Then, patterns of suppression of emotions not only could be seen in an obvious way, but also in the everyday interactions experienced by them as Asian American individuals. Discourse and pragmatics analysis then disclose the relations between suppressed individual emotions and their identity living in a wide society. Several scenes which depict the most representations of suppressed emotions are taken for analysis. Referring to Austin and Searle’s speech acts as well as Grice’s cooperative principles, this study specifically finds many applications of acts against maxims by the two characters to conform with others’ utterances, to hide a part of themselves that are not favorable, and to assure their surrounding of their capability. Meanwhile, acts against maxims are found in the characters around them to divert their conversations based on certain motives. This study then concludes acts against maxims shown by the two main characters suggest a pattern of suppressed emotions and simultaneously their strategy to appear capable of fitting in the American society."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Setiana
"Tesis ini membahas mengenai EPA sebagai bentuk diplomasi bilateral Jepang di tiga kawasan yakni Asia, Amerika Latin dan Karibia serta Eropa. Penelitian ini adalah kualitatif dengan desain eksplanatif. Untuk menjawab bagaimana motif dan karakteristik yang melatarbelakangi pembentukan EPA di tiga kawasan di dunia berpengaruh terhadap pencapaian kepentingan ekonomi Jepang?.
Penulis menggunakan konsep diplomasi bilateral yakni usaha pemenuhan kepentingan nasional negara dalam hubungannya dengan negara lain atau dapat pula berarti "manajemen" bagaimana negara berhubungan satu sama lain dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasionalnya. Yang dalam hal ini adalah pencapaian ekonomi Jepang.
Hasil penelitian menunjukkan jika calon mitra memiliki karakteristik volume perdagangan tinggi, aktivitas bisnis yang akan timbul berkat EPA berkembang pesat, dan potensi kerugian ekonomi yang diakibatkan karena ketiadaan EPA relatif tinggi, maka Jepang akan mendorong pembentukan EPA dengan negara calon mitra potensial tersebut.

This analysis discusses about EPA as bilateral diplomacy form of Japan in Asia, Latin America, Caribia and Europe. This analysis is qualitative research, with eksplanatif design which is directed to answer how motif and characteristics which support the process of EPA in three regions in the world as the movement of Japan to achieve its economic interest.
The writer of this analysis deploys bilateral diplomacy concept which explains the way of an act of a state to fullfil its national interest in its relations toward another. On the other words, bilateral diplomacy is a kind of management of how state interacts with other to survive its national interest.
The result of this analysis shows that if another state as partner of Japan has high volume of trade, EPA will support business activities to grow up more. In reverse, the absent of EPA wil influence the achievement of economic benefit. In this situation. Japan will contribute to increase its partner?s economic interest by forming EPA as the way to boost up economic benefit of both states.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26134
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library