Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mustajab Nurhidayat
Abstrak :
Memang diakui bahwa nilai-nilai yang dimiliki oleh seorang remaja berpengaruh terhadap aspirasi akademiknya (Hurlock,1973). Namun demikian, belum diketahui nilai-nilai atau kelompok nilai apa saja yang benar-benar mempengaruhi aspirasi akademik seseorang. Hal ini sejalan dengan apa yang dipertanyakan oleh Dweck, Elliot dan Feather (dalam Bernd & Miller, 1990), sampai seberapa jauh harapan dalam bidang pendidikan dan nilai-nilai seseorang saling mempengaruhi. Atas dasar inilah, maka tujuan penelitian ini ditetapkan, yaitu untuk mengungkap apakah ada kelompok nilai tertentu yang memiliki hubungan dengan aspirasi akademik pada remaja pengantar koran, nilai-nilai apa saja yang memiliki hubungan dengan aspirasi akademik di kalangan remaja tersebut. Dalam penelitian ini dipilih subyek remaja pengantar koran karena mereka merupakan remaja yang secara ekonomis kurang beruntung, sehingga terkadang aspirasi akademis mereka terkalahkan oleh adanya pemikiran bahwa mereka sudah dapat mencari uang dan tidak perlu sekolah lagi. Gejala pemikiran ini ditimbulkan karena interaksi mereka dengan lingkungan. Pengaruh Iingkungan ini bisa positif atau negatif tergantung dari nilai-nilai yang mereka anut dan nilai-nilai yang dianut teman sebayanya serta bagairnana persepsi mereka terhadap orientasi teman sebayanya tersebut (Sharifah,1996). Selain itu mereka memiliki waktu kerja yang relatif sedikit, sehingga sebenarnya mereka masih memiliki waktu yang cukup banyak untuk belajar. Namun kenyataannya waktu tersebut sering digunakan bukan untuk belajar. Atas dasar pertimbangan itulah maka dalam penelitian ini dicoba untuk menelaah nilai-nilai mereka dalam hubungannya dengan aspirasi akademiknya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen nilai dan instrumen aspirasi akademik. Untuk instrumen nilai digunakan Schwartz Value Survey, sedangkan aspirasi akademik digunakan pengukuran dengan metode Study of Wishes. Keduanya tergabung menjadi suatu kuesioner yang diberikan kepada 60 orang sampel penelitian. Teknik pengambilan sarnpel yang digunakan adalah Non Probability Sampling dengan proses incidental untuk rnempermudah jalannya penelitian. Setelah kuesioner ini terkumpul, diadakan uji reliabilitas terhadap kedua instrumen tersebut dengan menggunakan teknik statistik Abha Cronbach. Apabila terdapat item-item yang kurang memenuhi persyaratan validitas/homogenitas, maka item tersebut digugurkan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kelompok nilai (Tipe nilai motivasional) benevolence, self direction, hedonism, security, stimulation dan universalism dengan aspirasi akademik di kalangan remaja pengantar koran. Terdapat hubungan yang signifikan antara kelompok nilai (Tipe nilai motivasional) achievement dan conformity dengan aspirasi akademik dikalangan remaja pengantar koran. Dengan adanya kesimpulan ini maka tujuan penelitian telah dapat terpenuhi. Hasil penelitian ini belum dapat digunakan untuk saran-saran yang bersifat aplikatif karena keluasan dan pemahaman yang diberikan masih terasa jauh dari memadai. Walaupun demikian penelitian ini sangat berguna sebagai bahan acuan informasi bagi penelitian mengenai remaja dengan nilai-nilai dan aspirasi akademiknya. Untuk itulah disarankan diadakan penelitian berkelanjutan mengenai nilai-nilai dan aspirasi akademik pada remaja yang bekerja di sektor informal. Dari penelitian yang berkelanjutan mengenai rnereka, maka akan diperoleh pemahaman dan wawasan yang lebih luas dan mendalam. Untuk penelitian selanjutnya disarankan : 1) Untuk memperhatikan komposisi item dari instrumen aspirasi akademik. Selain itu, kedua instrumen ini perlu diuji validitas eksternalnya. 2) Subyek yang mengikuti penelitian ini sebaiknya tidak hanya pengantar koran saja tapi juga remaja yang bekerja di sektor lainnya, sehingga dapat dilakukan generalisasi secara lebih luas. 3) Perlu diteliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi aspirasi akademik, sehingga pemahaman kita rnengenai rernaja yang bekerja di sektor informal ini semakin luas dan mendalam. Dengan demikian, kita dan pihak-pihak yang terkait dengan mereka dapat memberikan bimbingan dan arahan terhadap rernaja tersebut secara lebih kongkrit dan lebih seksama.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S2540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Astria Maruti
Abstrak :
ABSTRAK
SMU Ragunan adalah sekolah yang dikhususkan bagi pengembangan prestasi atlet remaja. Dalam pelaksanaannya, sekolah ini memiliki tunmtan yang harus dipenuhi siswa dari bidang akademik dan olahraga agar siswa tidak dikeluarkan dari sekolah. Tuntutan dari bidang akademik mengatakan bahwa apabila siswa tidak naik kelas/lulus, maka siswa akan dikenakan sangsi di dikeluarkan dan sekolah atau dikeinbalikan ke orangtuanya. Demikian juga dengan tuntutan dari bidang olahraga yang mengatakan bahwa apabila siswa tidak dapat dikerabangkan lagi prestasi olahraganya, maka siswa akan langsung dikeinbalikan ke orangtuanya/ke daerah asalnya (Tata Tertib SMP/SMU Negeri Ragunan, 1996). Tuntutan yang datang dari tingkungan, diketahui dapat mempengaruhi tingkat aspirasi seseorang (Hurlock, 1973). Maka, dalam hal ini, tuntutan dalam bidang akademik dan olahraga yang datang dari lingkungan sekolah dikatakan dapat mempengaruhi tingkat aspirasi akademik dan tingkat aspirasi olahraga siswa. Selain iiu. sebagai atlet, siswa inembutuhkan pertandingan-pertandingan sebagai media Lintuk meningkatkan prestasi olahraga mereka. Uamun dengan keadaan krisis moneter yana melanda negeri kita akhir-akhir ini membuat berbagai kegiatan pertandingan olahraga berkurang Ha! ini cukup memberikan pengaruh bagi siswa SMU Ragunan, karena mereka membutuhkan media untuk berprestasi dan untuk memenuhi tuntutan dari bidang olahraga yang dikeluarkan sekolah. Menurut hasil penelitian Rehberg (dalam Grinder, 1978) diketahui bahwa ada hubungan antara keinginan untuk meraih prestasi yang tinggi pada bidang olahraga dengan keinginan untuk mencapai sasaran akademik dan pekerjaan yang tinggi pada seorang atlet. Maka dilandasi hasil penelitian tersebut, diduga ada hubungan antara tingkat aspirasi akademik dan tingkat aspirasi olahraga pada siswa atlet remaja yang berada di SMU Ragunan. Dari hal di atas, maka dibuatlah penelitian yang bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara tingkat aspirasi akademik dengan tingkat aspirasi olahraga pada siswa atlet yang berada di SMU Ragunan. Penelitian ini sifatnya kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner tingkat aspirasi akademik dan kuesioner tingkat aspirasi olahraga kepada responden yang menekuni cabang olahraga perorangan (individual). Data yang diperoleh akan diolah dengan teknik korelasi Pearson's Producl Moment dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows Release 6.0. Sampel penelitian ini adalah 56 siswa SMU Ragunan, kelas dua dan kelas tiga, berusia antara 15-18 tahun, yang diperoleh dengan teknik purposive sampiittg. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat aspirasi akademik dengan tingkat aspirasi olahraga pada siswa SMU Ragunan. Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, ada beberapa saran yang perlu diperhatikan, yaitu memperbesar jumlah sampel agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan mencari informasi yang akurat dan lebih banyak mengenai tingkat aspirasi akademik dan tingkat aspirasi olahraga berkenaan dengan belum banyaknya literatur yang membahas secara khusus mengenai tingkat aspirasi olahraga.
1998
S2752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library