Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manurung, Regina Eva Maria
Abstrak :
Penggunaan angiografi dengan dosis tinggi memerlukan kendali mutu yang dilaksanakan oleh fisikawan medik klinis. Saat ini, AAPM telah memiliki protokol khusus kendali mutu angiografi, yakni AAPM Task Group 272. Sedangkan di Indonesia, protokol yang digunakan adalah Peraturan BAPETEN Nomor 2 tahun 2022 yang melingkupi seluruh jenis fluoroskopi. Karenanya, diperlukan studi komparasi kedua protokol untuk persiapan implementasi ke pesawat angiografi. Dalam penelitian ini, dilakukan pembandingan antara komponen uji di kedua protokol tersebut. Ditemukan bahwa komponen yang memiliki kemiripan metode adalah pengukuran dosis, baik laju dosis tipikal maupun laju dosis maksimum. Perbedaan di kedua protokol terdapat pada geometri pengukuran. Penelitian juga membandingkan pengaruh nilai lolos uji kedua protokol terhadap status kelolosan uji dari data sekunder berupa hasil uji kesesuaian dari CMPB LST FMIPA UI periode 2013-2018. Adaptasi protokol AAPM Task Group 272 dapat meningkatkan jumlah lolos uji sebanyak 21% karena telah mengakomodir sistem digital. ......The use of high-dose angiography requires quality control performed by clinical medical physicists. Currently, AAPM has a special protocol for angiography quality control, namely AAPM Task Group 272. Whereas in Indonesia, the protocol used is BAPETEN Regulation No. 2 of 2022 which covers all types of fluoroscopy. Therefore, a comparative study of the two protocols is needed to prepare for implementation into angiography aircraft. In this study, a comparison was made between the test components in the two protocols. It was found that the component that has similarity in method is dose measurement, both typical dose rate and maximum dose rate. The difference in the two protocols is in the measurement geometry. The study also compared the effect of the test pass value of the two protocols on the test pass status of secondary data in the form of conformity test results from CMPB LST FMIPA UI for the period 2013-2018. Adaptation of the AAPM Task Group 272 protocol can increase the number of test passes by 21% because it has accommodated digital systems.
Depok: Fakultas Matematika dn Ilmu Pengetahuan ALam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Navis Sulizsetyo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk merancang Smartphone User Interface yang ramah pengguna untuk sistem B@LIS - SMILE, sistem pemantauan energi nuklir yang digunakan oleh BAPETEN. Studi ini menggunakan prinsip user centered design untuk memastikan bahwa antarmuka disesuaikan dengan kebutuhan dan pengalaman penggunanya. Antarmuka yang ada saat ini kurang memiliki kegunaan dan pengalaman pengguna, sehingga menyebabkan kesulitan dalam memantau dan mengelola energi nuklir. User centered design adalah metodologi yang memprioritaskan desain berdasarkan perasaan, keinginan, dan tujuan pengguna, memastikan bahwa kebutuhan mereka berada di garis depan. Tampilan yang ada saat ini kurang memiliki kenyamanan penggunaan dan kepuasan bagi pengguna, sehingga menyebabkan kesulitan dalam memantau dan mengelola energi nuklir. Studi ini mengusulkan Smartphone User Interface baru yang menggabungkan prinsip user centered design, termasuk navigasi yang jelas, ikon intuitif, dan tata letak responsif. Desain diuji menggunakan pengujian kegunaan yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepuasan penggunanya. Studi ini berkontribusi pada bidang desain yang berpusat pada pengguna dalam konteks sistem pemantauan energi nuklir pemerintah. Hal ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan kebutuhan dan pengalaman pengguna dalam perancangan sistem tersebut untuk meningkatkan kegunaan dan efektivitasnya. ......This research aims to design a user-friendly Smartphone User Interface for the B@LIS - SMILE system, a nuclear energy monitoring system used by the Indonesian government agency BAPETEN. This study uses user-centered design principles to ensure that the interface is tailored to the needs and experience of its users. The current B@LIS - SMILE interface lacks usability and good user experience, resulting in difficulties in monitoring and managing nuclear energy. This study proposes a new Smartphone User Interface that incorporates user-centered design principles, including clear navigation, intuitive icons, and responsive layout. The new design is tested using usability testing that results in significant improvements in the satisfaction of their users. This study contributes to the field of user-centered design in the context of government nuclear energy monitoring systems. This highlights the importance of considering user needs and experiences in the design of such systems to improve their usability and effectiveness. This research provides a case study of the BAPETEN B@LIS - SMILE system, which can be a reference for future research and development in this area.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library