Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Galih Rahmat Jatnika
"Sampah di Indonesia didominasi oleh sampah organik, namun metode yang digunakan untuk mengatasinya didominasi open dumping dimana hanya 67% sampah yang tertangani. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan sampah organik adalah biokonversi menggunakan Black Soldier Fly (BSF). Selain itu, hasil biokonversi BSF dapat dimanfaatkan sebagai kompos dan pakan ternak. Namun, sampah organik memiliki kemungkinan tercemar logam berat seperti kadmium (Cd) dari aktivitas alam, manusia, dan pembuangan sampah yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan larva dalam bertahan hidup pada sumber substrat yang berbeda, pengaruh keberadaan Cd di substrat dan akumulasi logam berat Cd dalam larva dan residu. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi prarencana dan perancangan biokonversi menggunakan larva BSF. Substrat yang digunakan pada penelitian kali ini adalah sampah pasar (1), sampah restoran (2), dan campuran sampah pasar serta restoran (1:1) (3). Terdapat 9 wadah biokonversi berisi substrat sebanyak satu kg dan ditambahan campuran larutan air demineralisasi, air gula, dan air cucian beras (4:1:1) hingga kelembabanya mencapai 60%. Terdapat 3 wadah biokonversi berisi substrat dan larva (A), 3 wadah biokonversi (B) berisi substrat, larva dan penambahan Cd 3 mg/L, dan 3 wadah (C) hanya berisi substrat sebagai kontrol. Biokonversi berlangsung selama 14 hari dengan kontrol parameter suhu, kelembaban relatif, dan pH substrat. Larva BSF dapat bertahan hidup pada berbagai kondisi substrat tetapi pertumbuhan larva pada substrat (1) lebih lambat dibandingkan substrat (2) dan (3). Selain itu, paparan Cd pada wadah (B) juga berpengaruh terhadap durasi larva. Pada wadah (B), terjadi akumulasi Cd pada larva dan residu. Nilai bioaccumulation factor (BAF) masih aman (BAF < 1) dan tidak mempengaruhi kemampuan larva mereduksi sampah organik secara signifikan. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan solusi penanganan substrat yang terkandung logam berat agar tidak terakumulasi pada larva dan residu agar BSF tidak menjadi agen pembawa logam berat.
......The composition of waste in Indonesia is dominated by organic waste, but the method used to overcome it is open dumping where only 67% of waste is handled. One of the alternative methods to solve the problem of organic waste is bioconversion using Black Soldier Fly (BSF) agents. In addition, the bioconversion results of BSF's potential as compost and animal feed. However, organic waste has the possibility of being contaminated by heavy metals such as Cadmium (Cd). This study aims to investigate the larval survival ability in various substrates, the exposure of heavy metal Cd in BSF substrat, and its accumulation in larvae and residues. This study also provides recommendations for planning and designing bioconversion using BSF. The substrates in this study are market waste (1), restaurant waste (2), and a mixture of market and restaurant waste (1:1) (3). The bioconversion process is carried out in nine containers containing one kilogram of substrate. After that, it mixed with a mixture of demineralized water solution, sugar water, and rice water (4:1:1) until the humidity reached 60%. There were three different treatments in the bioconversion process, container (A) contained substrate and larvae BSF, container (B) contained substrate, larvae BSF, and 3 mg/L Cd, and container (C) contained only substrate as a control. The bioconversion process took 14 days by controlling several parameters such as ambient temperature, relative humidity, and pH of the substrates. Based on the bioconversion process, BSFL could survive in various substrates. However, the BSFL growth in substrate (1) was slower than substrate (2) and (3). The exposure of Cd could delay the larval duration. In addition, there is an accumulation of Cd in larvae and residue. The value of bioaccumulation factor of all substrates are safe (BAF < 1). Nevertheless, this condition did not affect the ability of BSFL to reduce organic waste significantly. Further research is needed to obtain solution for handling substrates containing heavy metals in the BSF so BSF does not become a heavy metal carrier."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Reynaldy Fajrin
"Penelitian ini mengembangkan metode perhitungan dosis radiasi dalam pemeriksaan radiografi umum dengan model regresi linear, kuadratik, dan kubik untuk menghitung Incident Air Kerma (IAK) dan Dose Area Product (DAP), serta estimasi faktor hamburan balik paparan (BSF) yang berpengaruh terhadap besar Entrance Surface Dose (ESD) menggunakan model regresi linear multivariabel. Model dibuat menggunakan data latih kerma udara dan BSF terhadap kVp dan luas lapangan. Hasil menunjukkan hubungan linear antara kVp dan kerma udara, dengan model kubik memberikan akurasi terbaik (R² = 1,000). BSF meningkat dengan kenaikan kVp dan ukuran lapangan yang lebih besar. Kalkulasi dosis menunjukkan bahwa IAK dan DAP meningkat seiring dengan peningkatan mAs dan luas lapangan. Evaluasi menunjukkan bahwa model regresi linear memberikan kesalahan rata-rata terendah untuk IAK dan DAP (2,33%), sementara model kubik lebih akurat untuk ESD. Selain itu, dengan regresi kubik, penggunaan BSF interpolasi menghasilkan kesalahan yang lebih kecil dibandingkan dengan BSF konstan (4,38%). Penelitian ini memberikan solusi untuk optimisasi dosis radiasi dalam radiografi umum dan dapat meningkatkan keamanan serta akurasi prosedur radiografi.
......This study develops a method for calculating radiation dose in general radiography examinations using linear, quadratic, and cubic regression models to calculate Incident Air Kerma (IAK) and Dose Area Product (DAP), as well as an estimation of the Backscatter Factor (BSF) affecting the Entrance Surface Dose (ESD) using a multivariable linear regression model. The models were created using training data on air kerma and BSF against kVp and field size. The results show a linear relationship between kVp and air kerma, with the cubic model providing the best accuracy (R² = 1,000). BSF increases with higher kVp and larger field sizes. Dose calculations indicate that IAK and DAP increase with higher mAs and field size. Evaluation shows that the linear regression model provides the lowest average error for IAK and DAP (2,33%), while the cubic model is more accurate for ESD. Additionally, using cubic regression, the interpolation BSF yields smaller errors compared to a constant BSF (4,38%). This study offers a solution for optimizing radiation doses in general radiography and can enhance the safety and accuracy of radiography procedures."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rafly Yanuariansyah
"

Pakan merupakan salah satu penentu keberhasilan dari suatu usaha budidaya peternakan. Harga pakan yang terus melonjak memerlukan terobosan untuk alternatif dalam menekan harga bahan pakan dengan sumber protein yang tinggi. Industri Black Soldier Fly (BSF) memiliki potensi yang cukup besar sebagai alternatif pakan ternak di Indonesia. Dalam memenuhi kebutuhan pengiriman produknya yang besar, maka sektor BSF juga memerlukan aktivitas outbound logistics yang besar. Biaya outbound logistics yang tinggi disebabkan karena perencanaan pengiriman yang belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan optimasi untuk perencanaan outbound logistics yang mengatur pergerakan barang dari gudang hingga sampai ke customer. Penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan model matematis untuk meminimasi biaya outbound logistics dengan metode Mixed Integer Linear Programming (MILP) menggunakan software LINGO 18.0. Biaya outbound logistics tersebut terdiri dari biaya pengiriman dan biaya manajemen pergudangan. Penelitian ini dilakukan selama 12 periode dari bulan September sampai dengan November tahun 2022. Hasil penelitian didapatkan dengan adanya penurunan biaya outbound logistics dari  Rp 219.624.000 menjadi  Rp 113.353.249. Dengan adanya keberhasilan penurunan total biaya outbound logistics menghasilkan peningkatan utilitas penggunaan kendaraan dari 44,96% menjadi 99,29% disertai penurunan jumlah penggunaan kendaraan dari 316 unit menjadi 95 unit.

......Feed is one of the success determinants of a livestock farming business. Feed prices that continue to soar require alternative breakthroughs to reduce the price of feed ingredients with high protein sources. The Black Soldier Fly (BSF) industry has considerable potential as an alternative to animal feed in Indonesia. In meeting the needs of large product shipments, the BSF sector also requires large outbound logistics activities. The high cost of outbound logistics is caused by less than optimal delivery planning. Therefore, it is necessary to optimize outbound logistics planning which regulates the movement of goods from warehouses to customers. This research was conducted by developing a mathematical model to minimize outbound logistics costs using the Mixed Integer Linear Programming (MILP) method using LINGO 18.0 software. Outbound logistics costs consist of shipping and warehousing management costs. This research was conducted for 12 periods from September to November 2022. The results were obtained by reducing outbound logistics costs from Rp 219.624.000 to Rp 113.353.249. The success of reducing the total cost of outbound logistics resulted in an increase in vehicle usage utility from 44,96% to 99,29% accompanied by a decrease in the number of vehicle usage from 316 vehicles to 95 vehicles.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Doni Mauladi
"Kebutuhan akan energi listrik terus berkembang seiring berkembangnya teknologi baik di dari bidang riset, bisnis hingga kebutuhan sehari-hari. Pembangkit energi fossil pun akan kehabisan sumber energi dalam beberapa dekade yang akan datang. Maka pengembangan EBT (energi baru dan terbarukan) dari berbagai sektor harus digencarkan. Salah satu bidang yang harus segera mengadopsi energi baru terbarukan adalah bisnis. Penelitian ini membahas mengenai aplikasi pengembangan model bisnis berbasis listrik mandiri dengan studi kasus peternakan terintegrasi dengan BSF (Black Soldier Fly) yang beroperasi di Gondang, Watumalang, Wonosobo (Koordinat Geografis: -07.354525,109.886423). Sesuai dengan semangat peternakan terintegrasi ini untuk melakukan kampanye melawan climate change, pengembangan solar photovoltaic untuk sumber energi di peternakan ini dapat menjadi sistem modular peternakan mandiri. Penelitian ini menggunakan analisis Tekno Ekonomi untuk menghitung potensi solar photovoltaic di lokasi dengan lahan ±400 m2 dan beban rata-rata 1,160805 kW dan potensi beban puncak pada 3,5 kW dengan random variability day-to-day 10% dan timestep 20%. Topologi yang dibangun adalah on grid ke PLN dengan dan tanpa baterai. Hasil perhitungan teknikal menunjukkan bahwa kapasitas Solar PV yang diperlukan untuk sistem ini 5,4 kWp dengan 18 modul. Hasil perhitungan parameter keekonomian menunjukkan sistem Solar Photovoltaic mampu menghasilkan ROI sebesar 65,83% (On-grid) dan 34,57% (Off-grid), menghasilkan IRR 5,53% (On- grid) dan 2,97% (Off-grid), dan menghasilkan LCoE USD 0,05193/kWh (On-grid) dan USD 0,06687/kWh (Off-grid).
......The need for electrical energy continues to grow along with the development of technology both in the fields of research, business to daily needs. Fossil energy plants will run out of energy sources in the next few decades. Therefore, the development of NRE (new and renewable energy) from various sectors must be intensified. One of the areas that must immediately adopt new and renewable energy is business. This study discusses the application of developing an independent electricity-based business model with a case study of integrated farms with BSF (Black Soldier Fly) operating in Gondang, Watumalang, Wonosobo (Geographical Coordinates: -07.354525,109.886423). In accordance with the spirit of integrated animal husbandry to campaign against climate change, the development of solar photovoltaic for energy sources in this farm can be a modular system of independent poultry. This study uses Technoeconomic analysis to calculate the potential of solar photovoltaic in a location with a land area of ±400 m2 and an average load of 1.160805 kW and a peak load potential of 3.5 kW with random variability day-to-day 10% and timestep 20%. . The built topology is on grid to PLN with and without batteries. The results of technical calculations show that the required capacity of Solar PV for this system is 5.4 kWp with 18 modules. The results of the calculation of economic parameters show that the Solar Photovoltaic system is able to produce an ROI of 65.83% (On-grid) and 34.57% (Off-grid), resulting in an IRR of 5.53% (On-grid) and 2.97% (Off-grid). -grid), and resulted in LCoE of USD 0.05193/kWh (On-grid) and USD 0.06687/kWh (Off- grid)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alsya Fauziyah
"

Pertumbuhan industri produk hijau kian meningkat di Indonesia, salah satunya adalah industri budidaya larva BSF yang digunakan sebagai pakan ternak. Dengan meningkatnya pertumbuhan industri larva BSF, mendesak perusahaan untuk dapat berdaya saing sehingga dapat memimpin pasar. Perpaduan antara ilmu pemasaran dan data mining penting untuk dilakukan perusahaan dalam menerjemahkan data pelanggan menjadi data informasi yang berguna bagi perusahaan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan segmen pelanggan potensial untuk dijadikan target perusahaan dalam menerapkan alternatif pemasaran yang sesuai dengan karakteristik segmen pelanggan tersebut. Metode K-Means Clustering digunakan untuk mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa klaster berdasarkan 4 variabel, yaitu Recency, Frequency, Monetary, dan Interpurchase Time. Dalam pemilihan segmen pelanggan potensial digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan studi literatur. Hasil dari penelitian adalah terpilihnya tiga klaster pelanggan potensial dengan enam alternatif pemasaran sesuai dengan karakteristik klaster tersebut menggunakan metode Complex Proportional Assessment (COPRAS).

......The growth of the green product industry is increasing in Indonesia, one of which is the BSF larvae cultivation industry used as animal feed. The increasing growth of the BSF larvae industry pushes companies to be more competitive to lead the market. The combination of marketing knowledge and data mining is important for companies to translate customer data into useful information for the company. Therefore, this research aims to identify potential customer segments to be targeted by the company in implementing marketing strategies that are suitable for the characteristics of those customer segments. The K-Means Clustering method is used to group customers into several clusters based on four variables: Recency, Frequency, Monetary, and Interpurchase Time. In the selection of potential customer segments, the Analytical Hierarchy Process (AHP) method and study of literature. The result of the research is the selection of three potential customer clusters with six alternative marketing strategies according to the characteristics of those clusters using the Complex Proportional Assessment (COPRAS) method.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library