Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jaorana Amiruddin
Abstrak :
Program Grameen Bank, merupakan salah satu program pemberian kredit mikro yang ditujukan untuk kelompok termiskin dan yang miskin (the poorest of the poor), dan diprioritaskan kelompok perempuan. Sejak program GB diluncurkan pertama kalinya di Bangladesh, dilaporkan banyak memberikan dampak positif bagi pemanfaatnya dan keluarganya, sehingga mengundang banyak negara untuk mengadopsi program ini, termasuk Indonesia dan berbagai kajian yang dilakukan oleh lembaga-lembaga replikator program GB di Indonesia, dilaporkan, bahwa program ini memberikan dampak posistif bagi anggotanya, yang dilihat pada indikator; tingkat pengembalian (repayment) yang tinggi mencapai 98%, meningkatnya omzet peserta program, meningkatnya pendapatan peserta program, meningkatnya jumlah tabungan, dan lain-lain. Namun, indikator keberhasilan yang digunakan bank menunjukkan indikator ekonomi, padahal ada yang lebih penting dari itu, yaitu apakah program GB telah meningkatkan kualitas hidup perempuan peserta program GB dan keluarganya? Artinya apakah dengan meningkatnya pendapatan dan berkembangnya usaha perempuan peserta program GB, akan memperbaiki kualitas hidup mereka? Apakah perempuan peserta program GB, selain telah memiliki akses terhadap kredit juga memiliki kontrol atas kredit yang diperolehnya? Apakah dengan adanya kontribusi ekonomi peserta program GB, dapat memunculkan posisi tawarnya (bargaining position) sehingga perempuan mampu bernegosiasi, mengularakan aspirasinya dan tercipta pola relasi yang setara dengan suaminya dalam keluarganya?
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T11547
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hidayati Wuskha Zulkarnaini
Abstrak :
Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Bekasi menampilkan beragam program yang tersebar merata di wilayah pesisir dan kawasan industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya CSR yang terfokus pada kebutuhan mendasar masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada wilayah pesisir, program-program CSR disesuaikan dengan tantangan khusus, terutama perlindungan pantai dari abrasi dan banjir rob. Upaya penghijauan melalui penanaman mangrove menjadi bagian penting dalam pelestarian lingkungan pesisir. Selain itu, program CSR juga melibatkan peningkatan aspek ekonomi melalui pelatihan dan infrastruktur dasar. Di kawasan industri, CSR merespons berbagai kebutuhan yang beragam, mulai dari perbaikan sarana pendidikan dan kesehatan hingga infrastruktur jalan. Namun, dampak implementasi CSR masih belum merata. Lokasi geografis mempengaruhi sejauh mana CSR dapat dirasakan, dengan wilayah yang lebih dekat pusat industri cenderung mendapatkan bantuan CSR yang lebih komprehensif. Meskipun telah memberikan dampak positif pada bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan, implementasi CSR masih menghadapi beberapa kendala. Program CSR belum sepenuhnya mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara signifikan. Selain itu, implementasi ini belum mempengaruhi secara menyeluruh pola ruang di wilayah-wilayah tersebut. Adanya perbedaan dalam penerimaan dan dampak CSR dipengaruhi oleh lokasi geografis dan tingkat keterlibatan perseroan di wilayah tersebut. ......The implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) in Bekasi Regency features a variety of programs spread evenly across coastal areas and industrial areas. This research aims to analyze CSR efforts that focus on the basic needs of local communities. The research results show that in coastal areas, CSR programs are adapted to special challenges, especially coastal protection from abrasion and tidal flooding. Reforestation efforts through planting mangroves are an important part of preserving the coastal environment. Apart from that, the CSR program also involves improving economic aspects through training and basic infrastructure. In industrial areas, CSR responds to a variety of needs, from improving education and health facilities to road infrastructure. However, the impact of CSR implementation is still uneven. Geographic location influences the extent to which CSR can be felt, with areas closer to industrial centers tending to receive more comprehensive CSR assistance. Even though it has had a positive impact on the economic, social and environmental fields, CSR implementation still faces several obstacles. CSR programs have not been able to significantly improve the quality of life of the community. Apart from that, this implementation has not yet completely affected the spatial patterns in these areas. Differences in the acceptance and impact of CSR are influenced by geographic location and the level of company involvement in the region.

Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ella Marlena
Abstrak :
ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bekasi menimbulkan perubahan penggunaan tanah. Adanya kawasan industri membuat penggunaan tanah disekitarnya mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan tanah pada tahun 1996-2006 dan 2006-2016 dan perubahan penggunaan tanah bagian utara dan selatan berdasarkan jarak jalan tol. Metode yang digunakan yakni buffer. Berdasarkan jarak dari jalan tol bagian utara dan selatan memiliki persentase perubahan area terbangun paling besar pada tahun 1996-2006 yakni pada jarak < 2 Km dan paling kecil >5 Km. Sedangkan pada tahun 2006-2016 persentase perubahan penggunaan tanah area terbangun terbesar pada jarak 2-5 Km dan persentase terkecil pada jarak >5 Km. Pada tahun 1996-2006 perubahan penggunaan tanah area terbangun lebih banyak pada bagian utara yang terdapat kawasan Industri Gobel dan Jababeka. Sedangkan pada tahun 2006-2016 perubahan penggunaan tanah area terbangun lebih banyak pada bagian selatan yang terdapat kawasan industri Lippo, Hyundai, EJIP, MM2100 dan GIIC.
ABSTRAK
Population growth in Bekasi Regency caused a change of land use. The existence of an industrial area makes use of the surrounding land undergoing changes. This study aims to analyze changes in land use in 1996 2006 and 2006 2016 and changes in land use in the north and south based on toll road distances. The method used is a buffer. Based on the distance from the northern and southern toll roads has the largest percentage change area of built in 1996 2006 ie at a distance 5 Km. While in 2006 2016 the percentage of land use change in the largest built area at a distance of 2 5 Km and the smallest percentage at a distance 5 Km. In 1996 2006 the change in land use was built on the northern part of the Gobel and Jababeka industrial areas. While in 2006 2016 changes in land use area built more in the southern part of which there are industrial areas Lippo, Hyundai, EJIP, MM2100 and GIIC.
2017
S69606
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library