Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sidabutar, Asri Puspita Sari
"Akhir-akhir ini konsep BIM mulai popular digunakan dalam mengevaluasi bangunan baik itu visualisasi 3D bangunan, gambar detail, dan volume material struktur. Keuntungan konsep BIM salah satunya terintegrasinya seluruh komponen bangunan yang terdiri dari struktur, arsitektur, dan ME. Dalam penelitian ini terdapat bangunan hotel yang akan di modelkan dengan konsep BIM. Penelitian ini akan mengindentifikasi manfaat dan tantangan penggunakan Revit dalam perancangan bangunan hotel dibandingkan dengan metode konvensional. Kemudian menganalisa struktur bangunan dengan menggunakan software ETABS dan Revit. Sehingga dari implementasi BIM dengan Revit akan diperoleh hasil evaluasi detail struktur dan volume material bangunan hotel tersebut.

Lately the BIM concept began to be popular in evaluating the building whether it was 3D building visualization, detailed drawings, and volume of structural material. The advantages of the BIM concept are integrated all building components consisting of structures, architecture, and ME. In this research there is hotel building that will be modeling with the BIM concept. This research will identify the benefits and challenges of the use of revit in the design of hotel buildings compared to conventional methods. Then analyze the structure of the building using ETABS and revit software. So that the implementation of BIM with revit will be obtained the results of evaluation of the structure and volume of materials of hotel building."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulaikha Puspita Arum
"Integrasi aplikasi Building Information Modelling (BIM) telah menjadi tren utama dalam industri konstruksi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pada tahap perancangan desain. BIM memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara para profesional yang terlibat dalam proyek konstruksi, termasuk arsitek, insinyur, dan kontraktor, dengan memanfaatkan model digital yang terintegrasi secara menyeluruh.
Pada tahap perancangan desain, integrasi BIM memberikan manfaat yang signifikan yakni BIM menyediakan lingkungan kerja yang kohesif, di mana informasi tentang bangunan dapat dibagikan dan diakses secara real-time oleh tim proyek. BIM memudahkan Insinyur dan pengguna berkolaborasi dalam membuat model 3D yang akurat, termasuk aspek arsitektur, struktur, MEP (Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing), dan lainnya. Dengan demikian, integrasi BIM menghilangkan kesenjangan komunikasi dan memastikan keselarasan antara desain dan dokumentasi. Selain itu, integrasi BIM juga mempercepat proses perancangan desain. Dalam model BIM, perubahan yang terjadi pada satu elemen akan secara otomatis memperbarui elemen terkait lainnya, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan revisi secara manual. Selain itu, BIM juga mendukung analisis dan simulasi yang lebih akurat, seperti analisis struktural, analisis energi, dan estimasi biaya. Dengan memanfaatkan informasi yang terintegrasi dalam model BIM, para profesional dapat membuat keputusan yang lebih baik dan efisien dalam perancangan desain.
Integrasi aplikasi BIM pada tahap perancangan desain konstruksi bangunan pada contoh proyek bangunan industri dengan struktur baja di Bogor menghasilkan efisiensi reduksi waktu tahap perancangan desain konstruksi sebesar 50%, efisiensi man power digunakan 26,67% lebih sedikit kebutuhan jumlah orang jika menggunakan sistem BIM, dan bisa mereduksi biaya man power dengan efisiensi sebesar 52,25% lebih murah jika menggunakan sistem BIM yang menggambarkan secara keseluruhan bahwa penggunaan BIM pada tahapan perancangan desain konstruksi adalah efisien. Dalam era konstruksi digital, integrasi BIM menjadi kunci untuk mencapai proyek yang sukses dan efisien.

The integration of Building Information Modeling (BIM) applications has become a major trend in the construction industry to improve efficiency and productivity at the design drafting stage. BIM enables better collaboration between professionals involved in a construction project, including architects, engineers, and contractors, by utilizing a fully integrated digital model.
At the design drafting stage, BIM integration provides significant benefits. First, BIM provides a cohesive working environment, where information about the building can be shared and accessed in real-time by the project team. BIM makes it easy for engineers and users to collaborate in creating accurate 3D models, including architectural, structural, MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing), and other aspects. Thus, BIM integration eliminates communication gaps and ensures alignment between design and documentation. In addition, BIM integration also speeds up the design drafting process. In a BIM model, changes made to one element will automatically update other related elements, reducing the time required to make revisions manually. In addition, BIM also supports more accurate analysis and simulation, such as structural analysis, energy analysis, and cost estimation. By utilizing the information integrated in the BIM model, professionals can make better and more efficient decisions in design.
The integration of BIM applications at the design stage of building construction design on the example of an industrial building project with steel structure in Bogor resulted results in a 50% reduction in the time efficiency of the construction design stage, the efficiency of man power is used 26.67% fewer number of people if using the BIM system, and can reduce man power costs with an efficiency of 52.25% cheaper if using the BIM system which illustrates overall that the use of BIM at the construction design stage is efficient. In the era of digital construction, BIM integration is key to achieving successful and efficient projects.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfredo
"Seiring dengan perkembangan dunia konstruksi, konsep Building Information Modelling (BIM) semakin banyak digunakan terutama di Indonesia. Konsep BIM ini akan diterapkan pada proses analisis dan desain struktur dengan ketidakberaturan untuk melihat efektifitas BIM dalam proses modelling dan analisis struktur. Studi kasus pada penelitian ini adalah Tower Laboratorium Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia  10 tingkat yang memiliki ketidakberaturan torsi, diskontinuitas diafragma, sudut dalam, ketidakberaturan massa, dan ketidakberaturan kekakuan. Konsep integrasi BIM akan diterapkan pada Autodesk Revit 2023 sebagai software modelling dan ETABS Versi 21 sebagai software analisis struktur. Struktur akan di desain berdasarkan gaya gempa respon spektrum, dan riwayat waktu linear untuk melihat perbedaan respon struktur. Ditemukan bawah beban gempa respon spektrum memberikan respon yang lebih besar pada arah Y, sedangkan beban gempa riwayat waktu linear memberikan respon yang lebih besar pada arah X. Beban gempa respon spektrum memberikan tambahan kebutuhan penampang sebanyak 0.64% (21 m3) dan penambahan kebutuhan penulangan sebanyak 1.35% (7805 kg) daripada beban gempa riwayat waktu linear. Terdapat perbedaan biaya sebesar Rp173.442.791 akibat perbedaan metode analisis. Integrasi BIM memiliki kelebihan dalam melakukan pertukaran data antar software namun memiliki kelemahan dalam sisi akurasi pemindahan data tulangan.

Along with developments in the world of construction, the concept of Building Information Modeling (BIM) is increasingly used, especially in Indonesia. The BIM concept will be applied to the process of analysis and design of structures with irregularities to see the effectiveness and performance of BIM in the process of modeling and structural analysis. The case study in this research is a Tower Laboratory of the Department of Civil Engineering Universitas Indonesia with 10 levels and having torsional irregularities, diaphragm discontinuity, re entrant corner, mass irregularities, and stiffness irregularities. The BIM integration concept will be applied to Autodesk Revit 2023 as a modeling software and ETABS V21 as a structural analysis software. The structure will be designed based on response spectrum and linear time history to see differences in structural response. It was found that the spectrum response earthquake load gave a greater response in the Y direction, while the linear time history earthquake load gave a greater response in the X direction. The spectrum response earthquake load gave an additional cross section requirement of 0.64% (21 m3) and additional reinforcement requirements as much as 1.35% (7805 kg) of the linear time history earthquake load. There is a difference in costs of IDR 173,442,791 due to differences in analytical methods. BIM integration has advantages in exchanging data between software but has weaknesses in terms of the accuracy of transferring reinforcement data.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Rafly Putra Asmara
"Konstruksi merupakan industri besar yang melibatkan banyak pemangku kepentingan. Dalam mendirikan suatu bangunan, keselamatan konstruksi merupakan hal yang sangat penting. Konstruksi bangunan merupakan penyumbang terbesar terjadinya kecelakaan kerja. Hal ini disebabkan perencanaan keselamatan sebagian besar pemangku kepentingan konstruksi masih menggunakan pendekatan tradisional terutama di negara berkembang. Penelitian ini menganalisis pendekatan teknologi BIM dan VR untuk meningkatkan kinerja keselamatan. Penelitian ini menggunakan Synchro by Bentley untuk memperbaiki jadwal dan aktivitas konstruksi menjadi jadwal konstruksi keselamatan yang dihasilkan dari penggunaan konsep “Koordinasi Spasial” yang memungkinkan sinkronisasi mendeteksi aspek eksternal dari bahaya. Penelitian ini juga memanfaatkan Virtual Reality sebagai solusi atas bahaya yang terjadi secara internal dalam aktivitas. Kombinasi kedua teknologi tersebut menciptakan peningkatan keselamatan konstruksi dalam lingkup bahaya eksternal dan internal.

Construction is a massive industry that involving a lot of stakeholders. In constructing a building, the safety construction is the crucial thing. Building construction is the biggest contributor for the work accident. This is due to the safety planning that mostly construction stakeholders still used the traditional approach especially in the developing country. This research is analysing the approach of BIM and VR technologies to improve the safety performance. This research is using Synchro by Bentley to improve the construction schedule and activity into a safety construction schedule which generated from the usage of the concept “Spatial Coordination” that allows the synchro to detect the external aspect of hazard. This research is also using the Virtual Reality to be the solution for the hazard that are occur internally in the activity. With the two technologies combination creating an improvement for construction safety in the scope of external and internal hazard."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Ananta Kusuma Wijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan safety plan pekerjaan saluran irigasi berbasis Work Breakdown Structure (WBS) dengan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) guna meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya angka kecelakaan kerja di sektor konstruksi di Indonesia, khususnya pada pekerjaan saluran irigasi, yang mengakibatkan kerugian dari segi biaya, waktu, dan produktivitas. Metodologi penelitian mencakup pembuatan standar WBS, identifikasi aktivitas berisiko, dan tingkat risiko keselamatan konstruksi berbasis WBS, serta pengembangan safety plan yang terintegrasi dengan sistem BIM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi WBS dengan BIM mampu mengidentifikasi risiko keselamatan secara lebih efektif, memungkinkan tindakan mitigasi risiko sejak tahap perencanaan. Selain itu, safety plan yang dikembangkan berdasarkan pendekatan ini mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 10 Tahun 2021 dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keefektifan pelaksanaan keselamatan konstruksi. Studi kasus yang diambil pada proyek Rehabilitasi dan Modernisasi D.I. Saddang Sub Unit Langnga memperkuat validitas dari pendekatan yang digunakan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam manajemen proyek konstruksi, khususnya dalam pengembangan safety plan berbasis teknologi BIM untuk pekerjaan saluran irigasi.

This study aims to develop a safety plan for irrigation canal works based on the Work Breakdown Structure (WBS) using Building Information Modelling (BIM) technology to enhance construction safety performance. The research is motivated by the high rate of workplace accidents in Indonesia's construction sector, particularly in irrigation projects, which result in financial, time, and productivity losses. The research methodology includes developing a standardized WBS, identifying risky activities and levels of construction safety risks based on WBS, and creating a safety plan integrated with the BIM system. The findings indicate that integrating WBS with BIM effectively identifies safety risks and enables risk mitigation actions from the planning stage. Additionally, the safety plan developed under this approach, aligned with the Ministry of Public Works and Housing Regulation No. 10 of 2021, demonstrates significant improvements in construction safety implementation. A case study on the Rehabilitation and Modernization Project of D.I. Saddang Sub Unit Langnga further validates the approach's effectiveness. This research provides a crucial contribution to construction project management, particularly in developing BIM-based safety plans for irrigation canal works."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emilia Rahmawati
"Industri konstruksi di Indonesia menghadapi tantangan serius terkait keterlambatan waktu dan kelebihan biaya proyek. Tesis ini bertujuan mengevaluasi sistem pengendalian perubahan proyek dengan mengintegrasikan Building Information Modeling (BIM) 5D (biaya) dan 4D (waktu) berbasis Work Breakdown Structure (WBS) dan analisis risiko, guna meningkatkan kinerja proyek konstruksi bangunan gedung. Penelitian menggunakan metode campuran (mixed methods), mencakup survei, wawancara, analisis deskriptif, dan inferensial dengan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM). Studi ini mengidentifikasi enam area kunci mulai dari proses perubahan proyek hingga strategi implementasi BIM Level 2. Hasilnya menunjukkan bahwa integrasi BIM 5D dan 4D secara signifikan meningkatkan akurasi estimasi biaya dan waktu, efisiensi tender, serta kemampuan monitoring proyek. Implementasi yang efektif memerlukan standar WBS yang kompatibel serta manajemen risiko yang matang. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa sistem pengendalian perubahan berbasis BIM yang adaptif dan terukur mampu meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan berbasis data, serta memberi kontribusi nyata pada praktik manajemen proyek konstruksi modern di Indonesia.

The construction industry in Indonesia faces significant challenges related to project delays and cost overruns. This thesis aims to evaluate the project change control system by integrating Building Information Modeling (BIM) 5D (cost) and 4D (time) based on Work Breakdown Structure (WBS) and risk analysis, to improve the performance of building construction projects. The research adopts a mixed-method approach, including surveys, interviews, descriptive analysis, and inferential analysis using Structural Equation Modeling (SEM). The study addresses six key areas ranging from project change processes to strategies for implementing BIM Level 2. Findings show that integrating BIM 5D and 4D significantly enhances cost and time estimation accuracy, tender efficiency, and project monitoring capabilities. Effective implementation requires compatible WBS standards and robust risk management. The study concludes that an adaptive and measurable BIM-based change control system improves efficiency and supports data-driven decision-making, offering meaningful contributions to modern construction project management practices in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazla Khalda Khairunisya
"Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi Building Information Modelling (BIM) dan Work Breakdown Structure (WBS) sebagai alat pendukung pemeliharaan dan perawatan gedung sekolah Near Zero Energi Building (NZEB) di Jakarta dengan studi kasus adalah SMAN 96 Jakarta. WBS mampu menjabarkan lingkup pekerjaan hingga bagian terkecil, BIM mampu menunjang penggambaran visualisasi pekerjaan, sementara sistem informasi mampu mengintegrasikan kedua hal tersebut sehingga pekerjaan pemeliharaan dan perawatan menjadi lebih efisien dan efektif. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif, dengan analisa arsip dan studi literatur akan studi kasus sebagai metode pengumpulan datanya. Data primer akan dikumpulkan melalui pengembangan model dan kuesioner yang akan divalidasi oleh pakar/tenaga ahli. Penelitian ini akan menghasilkan sistem informasi yang terintegrasi dengan BIM berbasis WBS untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan gedung sekolah NZEB yang diproyeksikan agar dapat menyelesaikan kesulitan terkait pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung sekolah NZEB di Indonesia sehingga mampu mendorong keberlanjutan pendidikan.

This research aims to develop an integrated information system of Building Information Modeling (BIM) and Work Breakdown Structure (WBS) as a tool to support the maintenance and management of Near Zero Energy Building (NZEB) school buildings in Jakarta, with a case study on SMAN 96 Jakarta. WBS breaks down the scope of work into detailed components, BIM facilitates visualization, and the information system integrates these elements to make maintenance and management tasks more efficient and effective. The research employs a qualitative method, including archival analysis and literature review of the case study as data collection methods. Primary data will be collected through model development and questionnaires validated by experts. This research will produce a BIM-WBS-based integrated information system to enhance the performance of NZEB school building maintenance and management that are expected to address challenges related to NZEB school building maintenance in Indonesia, thereby promoting sustainable education. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Charla Delvi Putri
"Tingginya jumlah kebakaran yang terjadi setiap tahun di Jakarta menjadi indikasi bahwa implementasi sistem keselamatan bangunan (fire safety management) terhadap bahaya kebakaran masih belum berjalan dengan optimal. Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.186/MEN/1999, bangunan hotel termasuk dalam klasifikasi bangunan dengan bahaya kebakaran ringan yang artinya bangunan tersebut memiliki jumlah dan kemudahan terbakar yang rendah. Tetapi, risiko terjadinya kebakaran akan tetap ada, karena didalam hotel banyak fasilitas yang mudah terbakar, maka sistem proteksi kebakaran di bangunan hotel yang sesuai dengan peraturan harus tetap diperhatikan. Pengalihan resiko yang ditimbulkan oleh kebakaran sangat dibutuhkan, yaitu dengan pengadaan asuransi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang berwenang untuk menentukan biaya premi asuransi yang menggunakan aspek okupansi bangunan dan kelas konstruksi dengan rate batas atas dan batas bawah. Tetapi antar perusahaan asuransi masih memiliki kesenjangan hingga empat kali lipat dalam menentukan tarif premi, dikarenakan setiap perusahaan memiliki dasar penentuan yang berbeda. Penentuan premi yang realistis dengan mempertimbangkan aspek lain yang mempengaruhi biaya premi asuransi sangat dibutuhkan agar perang tarif premi antar perusahaan dapat teratasi. Penelitian ini akan membahas fire safety management, kebijakan, stakeholder, work breakdown structure (WBS), dan building information modelling (BIM) yang mempengaruhi biaya premi asuransi kebakaran. Pengolahan data penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan perangkat lunak SMART-PLS. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kebijakan, stakeholder, work breakdown structure, okupansi bangunan, building information modelling, dan fire safety management berpengaruh terhadap biaya premi asuransi kebakaran dengan model penelitian yang didapatkan untuk perhitungan biaya premi asuransi kebakaran adalah A= (F:E) + (-0,235 X1 – 0, 213 X2 – 0,205 X3 – 0,239 X4 – 0,193 X5 – 0, 250 X6)+e.

The high number of fires that occur every year in Jakarta is an indication that the implementation of fire safety management system against fire hazards is still not running optimally. Based on The Decree of the Minister of Manpower No.186/MEN/1999, hotel buildings are included in the classification of buildings with a mild fire hazard which means the building has a low number and fire facilities. However, the risk of fire will remain, because in the hotel many facilities are flammable, then the fire protection system in the hotel building in accordance with the regulations should be kept in mind. The risk transfer posed by fire is urgently needed, namely by the procurement of insurance. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) is an institution authorized to determine the cost of insurance premiums that use aspects of occupation of buildings and construction classes with upper and lower limit rates. But insurers still have a gap of up to four times in determining premium rates, because each company has a different basis for determination. The determination of realistic premiums taking into account other aspects that affect the cost of insurance premiums is urgently needed so that the war on premium rates between companies can be resolved. This research will discuss fire safety management, regulation, stakeholders, work breakdown structure (WBS), and building information modelling (BIM) that affect the cost of fire insurance premiums. Data processing of this research using Structural Equation Modeling (SEM) method with the help of SMART-PLS software. The results of this research were obtained that policies, stakeholders, work breakdown structure, Building occupancy, building information modelling, and fire safety management affect the cost of fire insurance premiums with research models obtained for the calculation of the cost of fire insurance premiums are A= (F:E) + (-0.235 X1 – 0.213 X2 – 0.205 X3 – 0.239 X4 – 0.193 X5 – 0.250 X6)+e."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This proceedings volume chronicles the papers presented at the 35th CIB W78 2018 Conference: IT in Design, Construction, and Management, held in Chicago, IL, USA, in October 2018. The theme of the conference focused on fostering, encouraging, and promoting research and development in the application of integrated information technology (IT) throughout the life-cycle of the design, construction, and occupancy of buildings and related facilities. The CIB – International Council for Research and Innovation in Building Construction – was established in 1953 as an association whose objectives were to stimulate and facilitate international cooperation and information exchange between governmental research institutes in the building and construction sector, with an emphasis on those institutes engaged in technical fields of research. The conference brought together more than 200 scholars from 40 countries, who presented the innovative concepts and methods featured in this collection of papers."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20502830
eBooks  Universitas Indonesia Library