Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Predtechenskii, V.M.
New Delhi: Amerind Publishing, 1978
690.1 PRE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum R.I., 1983
690.1 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hidajat Lesmana
Abstrak :
Peredam Viscoelastis adalah salah satu dari sekian banyak alat mekanis yang dapat digunakan untuk mengurangi efek getaran pada respon struktur bangunan seperti perpindahan, percepatan, gaya-gaya dalam dan sebagainya akibat pengaruh gempa bumi atau angin. Banyak bangunan-bangunan tinggi dan ramping sebelum dipasang Peredam Viscoelastis mengalami deformasi lateral yang besar sekali walaupun tegangan-tegangan dalam yang timbul masih dalam batas-batas aman. Ada banyak sekali metodologi yang diusulkan untuk perencanaan Peredam Viscoelastis dalam struktur bangunan tahan gempa seperti diusulkan oleh Aiken dan Kelly (1990), Kelly (1991), Zhang & Soong (1992) , Jester (1992), Humayun Abbas & James M. Kelly (1993) dan sebagainya. Perencanaan awal didasarkan atas sekumpulan spektra rencana yang dihasilkan dari analisa dinamis melalui penyederhanaan model analitis untuk struktur Peredam Viscoelastis dengan analisa riwayat waktu. Model analitis yang disederhanakan terdiri atas model derajat kebebasan tunggal yang menggunakan Model Ikatan Kaku (Rigid Brace Model = RBM) dan model derajat kebebasan dua yang menggunakan Model Ikatan Fleksibel (Flexible Brat Model = FBM). Persamaan dinamik yang telah disederhanakan dikembangkan untuk kedua model tersebut diatas. Untuk menghitung ini semua analisa riwayat waktu (Time history analysis) tidak linier dari gerakan tanah akibat rekaman percepatan gempa yang sudah terjadi pada waktu yang lampau dipakai untuk menghasilkan spektra respon untuk model struktur dengan Peredam Viscoelastis yang disederhanakan (model derajat kebebasan tunggal dan model derajat kebebasan dua) dengan menggunakan program komputer DRAIN - 2DX yang dikembangkan oleh V.Prakash & G.H. Powell dari University of California Berkeley, California. Analisa riwayat waktu yang didasarkan atas rekaman percepatan gempa dapat menghitung secara rinci efek dari gerakan tanah akibat gempa, baik terhadap struktur primer maupun struktur dengan Peredam Viscoelastis. Analisa parametrik dengan Peredam linier untuk bangunan baja dengan model tidak linier berdasarkan analisa riwayat waktu dilakukan dengan menggunakan program komputer DRAIN - 2DX.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabhu Sello Aryo Jati
Abstrak :
Pada struktur bangunan tinggi, beban yang paling berpengaruh adalah beban lateral yaitu beban gempa dan beban angin. Inovasi-inovasi semakin berkembang agar bangunan yang dibangun efektif dalam menahan beban lateral tersebut. Penggunaan sistem outrigger merupakan salah satu inovasi yang digunakan dalam menahan beban lateral. Sistem ini memanfaatkan lebar bangunan untuk memaksimalkan kekakuan struktur. Dalam penelitian ini dilakukan analisa perbandingan kekuatan serta kekakuan dari struktur yang menggunakan sistem outrigger dengan struktur yang tidak menggunakan outrigger. Analisa yang gunakan dalam perbandingan kekuatan ini adalah analisa beban dorong statik non-linier yang lebih dikenal dengan analisa pushover. Kedua bangunan didorong hingga runtuh dengan pola beban tertentu. Sehinga didapatkan perbandingan kekuatan kedua bangunan. Dari perbandingan perilaku struktur, bangunan dengan sistem outrigger memiliki kekakuan serta kekuatan yang lebih besar. Selain itu, bangunan dengan outrigger memiliki perilaku yang lebih baik terhadap beban gempa ......In high-rise building, the most influential load is lateral load which is earthquake load and wind load. Innovations is developed to make a high rise buildings effectively resist the lateral loads. Outrigger system application is one of the innovations used in the resist lateral loads. These system uses the building width to maximize the stiffness of the structure. In this study, we compare the strength and stiffness of the structure with Outrigger system and those doesn’t. The analysis that used to compare the strength of the structure was non-linear static push which more commonly known as a pushover analysis. The buildings is pushed by specific load pattern until they collapse. Then, we get the strength comparison of the 2 buildings. From the comparison of the structures behavior, buildings with Outrigger system has greater stiffness and strength. In addition, buildings with Outrigger has a better behavior against earthquake loads.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library