Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rusita Zanjabyla Indriati
"Film memiliki kemampuan menggabungkan penglihatan, suara, dan gerakan dengan sempurna, sehingga kerap digunakan untuk merepresentasikan realitas sosial dan budaya saat ini. Film Bande de filles (2014) karya Céline Sciamma merupakan salah satu film yang membahas realitas sosial di Prancis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap upaya pencarian kebebasan remaja perempuan berkulit hitam bernama Marieme di banlieue Prancis dalam Film Bande de filles (2014). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Untuk meneliti aspek naratif dan sinematografis dalam film menggunakan pendekatan struktural A.J Greimas (1983) dan kajian film dari Petrie & Boggs tenth edition (2022). Konsep feminisme eksistensialis oleh Simone de Beauvoir dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap perjalanan kebebasan tokoh Marieme. Keberhasilan Marieme untuk mendapatkan kebebasannya tergantung pada kemandirian ekonomi dan sosial sebagai seorang perempuan muda di banlieue. Hasil analisis memperlihatkan terdapat upaya yang dilakukan Marieme untuk mencapai kebebasan seperti perubahan sikap yang drastis, meninggalkan zona nyamannya hingga menjadi pengedar narkoba. Namun, belum tercapainya kebebasan sejati Marieme disebabkan oleh kemandirian ekonomi dan sosial yang belum dimiliki sepenuhnya.
Film has the ability to perfectly combine visual, sound, and motion, so they are often used to represent current social and cultural realities. Céline Sciamma's Bande de filles (2014) is one of the films that explores social realities in France. This research aims to reveal the quest for freedom of a black teenage girl named Marieme in France’s Banlieue area through Céline Sciamma's Bande de filles (2014). The methodology used in this research is qualitative research. To examine the narrative and cinematographic aspects of the film using the theory of A.J Greimas structural approach (1983) and film studies from Petrie & Boggs tenth edition (2022). The concept of existentialist feminism by Simone de Beauvoir in this study is used to reveal Marieme's journey to freedom. Marieme's success in gaining her freedom depends on her economic and social independence as a young woman in the banlieue. The results of the analysis show that there are efforts made by Marieme to achieve freedom such as drastic changes in attitude, leaving her comfort zone to become a drug dealer. However, Marieme's true freedom has not yet been achieved due to her lack of economic and social independence."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rusita Zanjabyla Indriati
"Film memiliki kemampuan menggabungkan penglihatan, suara, dan gerakan dengan sempurna, sehingga kerap digunakan untuk merepresentasikan realitas sosial dan budaya saat ini. Film Bande de filles (2014) karya Céline Sciamma merupakan salah satu film yang membahas realitas sosial di Prancis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap upaya pencarian kebebasan remaja perempuan berkulit hitam bernama Marieme di banlieue Prancis dalam Film Bande de filles (2014). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Untuk meneliti aspek naratif dan sinematografis dalam film menggunakan pendekatan struktural A.J Greimas (1983) dan kajian film dari Petrie & Boggs tenth edition (2022). Konsep feminisme eksistensialis oleh Simone de Beauvoir dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap perjalanan kebebasan tokoh Marieme. Keberhasilan Marieme untuk mendapatkan kebebasannya tergantung pada kemandirian ekonomi dan sosial sebagai seorang perempuan muda di banlieue. Hasil analisis memperlihatkan terdapat upaya yang dilakukan Marieme untuk mencapai kebebasan seperti perubahan sikap yang drastis, meninggalkan zona nyamannya hingga menjadi pengedar narkoba. Namun, belum tercapainya kebebasan sejati Marieme disebabkan oleh kemandirian ekonomi dan sosial yang belum dimiliki sepenuhnya.
Film has the ability to perfectly combine visual, sound, and motion, so they are often used to represent current social and cultural realities. Céline Sciamma's Bande de filles (2014) is one of the films that explores social realities in France. This research aims to reveal the quest for freedom of a black teenage girl named Marieme in France’s Banlieue area through Céline Sciamma's Bande de filles (2014). The methodology used in this research is qualitative research. To examine the narrative and cinematographic aspects of the film using the theory of A.J Greimas structural approach (1983) and film studies from Petrie & Boggs tenth edition (2022). The concept of existentialist feminism by Simone de Beauvoir in this study is used to reveal Marieme's journey to freedom. Marieme's success in gaining her freedom depends on her economic and social independence as a young woman in the banlieue. The results of the analysis show that there are efforts made by Marieme to achieve freedom such as drastic changes in attitude, leaving her comfort zone to become a drug dealer. However, Marieme's true freedom has not yet been achieved due to her lack of economic and social independence."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library