Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurulia Januarti
Abstrak :
Karies merupakan penyakit rongga mulut yang banyak diderita oleh anak. Di Indonesia, sekitar 90% anak usia pra sekolah mengalami karies gigi. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penilaian risiko kareis gigi. Penilaian risiko karies dapat menilai faktor-faktor risiko karies yang ada pada setiap individu. Penilaian risiko karies yang telah ada berupa formulir yang diisi oleh dokter gigi melalui wawancara dan pemeriksaan klinis. Selama masa pandemi, terjadi penurunan kunjungan orang tua untuk membawa anaknya ke dokter gigi. Sehingga pembuatan aplikasi penilaiain risiko karies CAMBRA Indonesia berbasis android dilakukan agar orang tua dapat menilai risiko karies gigi anak usia 0-5 tahun. Pemahaman seseorang terhadap suatu informasi dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Oleh karena itu, penelitian tentang penilaian risiko karies CAMBRA Indonesia berbasis android “SKOR GIGI” untuk anak usia 0-5 tahun pada orang tua berpendidikan dasar dilakukan. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil penilaian risiko karies gigi CAMBRA Indonesia berbasis android “SKOR GIGI” dengan formulir CAMBRA Indonesia untuk anak usia 0-5 tahun pada orang tua berpendidikan dasar. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan di TK, PAUD dan RSGMP FKG UI. Pengambilan sampel dilakukan terhadap 37 orang tua dan anak yang sesuai dengan kriteria inklusi dan menandatangani surat persetujuan. Orang tua diminta untuk mengisi aplikasi “SKOR GIGI” kemudian setelah 6 hari, dokter gigi mengisi formulir CAMBRA Indonesia melalui wawancara dengan orang tua dan pemeriksaan klinis terhadap anak. Hasil pemeriksaan risiko karies aplikasi “SKOR GIGI” dengan formulir CAMBRA Indonesia diuji secara statistik. Hasil : Uji validitas menunjukkan angka sensitivitas sebesar 92,9%, spesifisitas sebesar 100%, NDP 100% dan NDN 81%. Dari uji komparasi didapatkan hasil tidak terdapat berbeda bermakna antara hasil aplikasi “SKOR GIGI” dengan formulir CAMBRA Indonesia. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan hasil antara pemeriksaan risiko karies aplikasi “SKOR GIGI” dengan formulir CAMBRA Indonesia untuk anak usia 0-5 tahun dengan orang tua berpendidikan dasar. ......Caries is an oral disease that mostly affects children. In Indonesia, about 90% of pre-school age children experience dental caries. One of the prevention that can be done is by conducting a risk assessment of dental caries. Caries risk assessment can assess the caries risk factors that exist in each individual. The existing caries risk assessment is in the formulir of a formulir filled out by the dentist through interviews and clinical examinations. During the pandemic, there was a decrease in parental visits to take their children to the dentist. So that the creation of an Android-based CAMBRA Indonesia caries risk assessment application is carried out so that parents can assess the risk of dental caries in children aged 0-5 years. A person's understanding of an informuliration is influenced by the level of education. Therefore, a research on the caries risk assessment of CAMBRA Indonesia based on the android “SKOR GIGI” for children aged 0-5 years in parents with basic education was carried out. Objective: This study aims to see the results of the CAMBRA Indonesia dental caries risk assessment based on the android "SKOR GIGI" with CAMBRA Indonesia form for children aged 0-5 years in parents with basic education. Research Methods: This research was conducted in TK, PAUD and RSGMP FKG UI. Sampling was carried out on 37 parents and children who met the inclusion criteria and signed a letter of consent. Parents were asked to fill out the “SKOR GIGI” application then after 6 days, the dentist filled out CAMBRA Indonesia form through interviews with parents and clinical examination of the child. The results of the caries risk assessment using the “SKOR GIGI” application with CAMBRA Indonesia form were statistically tested. Results: The validity test showed a sensitivity of 92.9%, specificity of 100%, NDP 100% and NDN 81%. From the comparative test, the results showed that there was no significant difference between the results of the "SKOR GIGI" application and CAMBRA Indonesia form. Conclusion: There is no difference in the results between the caries risk assessment using the "SKOR GIGI" application and CAMBRA Indonesia form for children aged 0-5 years in parents with basic education.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inayu Mahardhika Putri
Abstrak :
Latar Belakang: Karies melibatkan banyak faktor dalam proses pembetukan dan perkembangannya. CAMBRA adalah metode penilaian risiko karies yang melibatkan banyak faktor dalam perhitungannya. CAMBRA telah digunakan secar umum dan CAMBRA versi bahasa Indonesia untuk usia 0-5 tahun telah dibuat dan tervalidasi. CAMBRA membutuhkan pemeriksaan klinis dan wawancara dalam penilaian risiko karies yang terkadang menjadi keterbatasan karena membutuhkan kontak langsung. Smartphone dan aplikasi kesehatan di dalamnya merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi yang memungkinkan pejaringan informasi tanpa kontak langsung. Tujuan: Menganalisis perbedaan hasil penilaian risiko karies pada aplikasi SKOR GIGI dan CAMBRA versi bahasa Indonesia pada anak usia 0-5 tahun tanpa karies. Metode Penelitian: Penelitian dilakukan di RSKMG FKG UI, taman kanak-kanak, dan PAUD. Subjek penelitian adalah 36 orang tua dengan anak usia 0-5 tahun tanpa karies yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel mengisi aplikasi SKOR GIGI secara mandiri dan 6 hari kemudian dilakukan penilaian risiko karies dengan CAMBRA versi bahasa Indonesi. Hasil: Tidak ada perbedaan bermakna hasil penilaian risiko karies dengan aplikasi SKOR GIGI dan CAMBRA versi bahasa Indonesia pada anak usia 0-5 tahun tanpa karies. Kesimpulan: Aplikasi SKOR GIGI dapat digunakan untuk menilai risiko karies anak usia 0-5 tahun ......Background: Many factors are involved in caries formation and development. CAMBRA is a caries risk assessment method that involves many factors in its calculation. CAMBRA is widely used and Indonesian version of CAMBRA for ages 0-5 has been made and validated. CAMBRA requires clinical examination and interviews in assessing caries rich which sometimes can be a limitation because it requires direct contact. Smartphones and health applications are developed nowadays to allow information gathering without direct contact. Objective: To analyze the differences in results of caries risk assessment by CAMBRA Indonesian version and SKOR GIGI application in 0-5 years children without caries. Methods: The study was conducted at RSKMG FKG UI, kindergarten, and PAUD. Subjects were 36 parents with children aged 0-5 in accordance with the inclusion criteria. The sample filled out SKOR GIGI application independently and 6 days later a caries risk assessment was carried out using CAMBRA Indonesia version. Results: There was no significant difference in the results of the caries risk assessment by SKOR GIGI application and CAMBRA Indonesian version in 0-5 years children without caries. Conclusion: SKOR GIGI application can be used to assess the caries risk of children aged 0-5 years.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizfitikka Putri Pitoyo
Abstrak :
Latar Belakang : Karies gigi adalah penyakit multifaktorial yang dimana terjadinya karies tergantung dari berbagai faktor. CAMBRA adalah sebuah petunjuk komprehensif bagi para dokter gigi dalam melakukan penilaian suatu risiko karies pada individu. 1 Perkembangan teknologi komunikasi saat ini semakin penting dalam kehidupan sosial masyarakat, seperti semakin meluasnya penggunaan internet dan  smartphone. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil penilaian pada aplikasi SKOR GIGI dan CAMBRA versi Bahasa Indonesia pada anak usia 0-5 tahun dengan karies. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan total 36 sampel  yang memenuhi kriteria inklusi. Peneliti melakukan uji validitas reliabilitas terlebih dahulu pada 18 pernyataan yang akan digunakan pada aplikasi SKOR GIG dengan menggunakan Google Form. 36 sampel diperiksa menggunakan SKOR GIGI dan 6 hari kemudian dilakukan penilaian dengan CAMBRA versi Bahasa Indonesia. Hasil dari 2 penilaian tersebut kemudian dibandingkan untuk didapatkan hasil penelitian. Hasil : 18 butir pernyataan pada aplikasi SKOR GIGI dinyatakan valid dan reliabel. Hasil uji McNemar menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara penilaian risiko karies dengan menggunakan aplikasi SKOR GIGI dan CAMBRA versi Bahasa Indonesia yang menandakan bahwa aplikasi SKOR GIGI mampu melakukan penilaian risiko karies yang sama seperti CAMBRA versi Bahasa Indonesia. Kesimpulan : Tidak didapatkan perbedaan bermakna pada hasil penilaian risiko karies dengan menggunakan aplikasi SKOR GIGI dan dengan menggunakan CAMBRA versi Bahasa Indonesia pada anak usia 0-5 tahun dengan karies. ......Background : Dental caries is a multifactorial disease in which the occurrence of caries depends on various factors. CAMBRA is a comprehensive guide for dentists in assessing an individual's caries risk. CAMBRA can carry out a systematic caries risk assessment and generate a caries risk level. The development of communication technology is currently increasingly important in people's social lives, such as the increasingly widespread use of the internet and  smartphones. Objective: This study aims to determine whether there are differences in the results of caries risk assessment of  smartphone applications SKOR GIGI and CAMBRA Indonesian Version in the group of children aged 0-5 years with caries. Methods : This research was conducted with a total of 36 samples that met the inclusion criteria. Researchers carried out examination in 36 samples using the SKOR GIGI and 6 days later an assessment using the Indonesian version of CAMBRA. The results of the 2 assessments were then compared to obtain research results. Results : 18 statement items in the SKOR GIGI application are declared valid and reliable. The results of the McNemar test showed that there was no significant difference between the caries risk assessment using the Indonesian version of CAMBRA and  smartphone application SKOR GIGI, indicating that SKOR GIGI application was able to perform the same caries risk assessment as the Indonesian version of CAMBRA.   Conclusion : There was no significant difference in the results of the caries risk assessment using the SKOR GIGI application and using the Indonesian version of CAMBRA in children aged 0-5 years with caries.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library