Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kapa Cossa Jonahtan
"Cryosurgery adalah teknik pembedahan yang digunakan untuk merusak jaringan patologi dengan memberikan temperatur cryogenics pada jaringan yang akan diobati. Penggunaan cryosurgery pada masa kini banyak digunakan untuk pengobatan kanker, salah satunya adalah kanker kulit yang menempati tingkat ke tujuh penyakit kanker paling berbahaya di dunia. Aplikasi dari metode cryosurgery saat ini memiliki beberapa kelemahan antara lain temperatur yang sulit dikontrol dan perlu adanya media penyimpanan khusus untuk agent yang digunakan (liquid nitrogen dan refrigeran). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji sistem pendinginan peltier berbasis elemen ganda pada alat cryosurgery dengan menggunakan suatu desain water block sebagai alat penukar kalor pada sisi panas dari termoelektrik. Pengujian dilakukan dengan melakukan beberapa variasi antara lain penggunaan satu dan dua termoelektrik sebagai sumber pendingin, penggunaan beberapa jenis probe, variasi tegangan dan temperatur. Pada pengujian ini diperoleh bahwa temperatur terendah sisi dingin peltier yang dicapai dengan menggunakan probe tembaga adalah -56,46oC dengan 10 Volt, dan -5oC CTB. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan peltier berbasis elemen ganda, dengan menggunakan suatu desain water block, baik untuk digunakan pada sistem cryosurgery.

Cryosurgery is surgery technique used to destroy pathological tissue by providing cryogenic temperatures in the tissue being treated. Nowadays, cryosurgery widely used for cancer treatment, in which one is skin cancer that occupied seventh level of the world's most dangerous cancer diseases. Currently, application of cryosurgery method has several weaknesses for example the difficulty of temperature control and the need of storage media used specifically for the agent (liquid nitrogen and refrigerant). The purpose of this reasearch was to test the 2nd stage of thermoelectric cooling system on the appliance of cryosurgery using a water block design as a heat exchanger on the hot side of thermoelectric. Tests conducted by performing several variations including the use of one and two thermoelectric coolers as cooling source, types of probes, variation of voltage and CTB temperature. The research could achieved the lowest temperature obtained in cold side thermoelectric, it was -56,46oC using copper pobe, 10 Volt, and CTB-5oC. The results of this research proved that the use of 2nd stage thermoelectric, using a water block design is suitable to be applied on cryosurgery."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S40
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendriawan Anandaputra Soemantri
"Cryosurgery adalah salah satu jenis pengobatan medis yang digunakan untuk membunuh sel kanker yang ada di dalam maupun luar tubuh manusia dengan melakukan pendinginan secara berulang-ulang hingga mencapai temperatur pendinginan cryo pada temperatur -500ºC dan sel kanker tersebut akan mengalami frost bites. Alat cryosurgery yang sudah ada dipasaran saat ini menggunakan sistem pendinginan utama berupa nitrogen cair. Kelemahan dari sistem alat cryosurgery ini adalah bahwa nitrogen cair mudah menguap pada temperatur lingkungan, media penyimpanan nitrogen cair harus didesain khusus untuk menghindari penguapan ini dan temperatur pendinginan yang tidak terkontrol.
Tujuan dari penelitian adalah melakukan pengembangan dari alat cryosurgery yang sudah ada dengan mengganti sistem pendinginan utama dengan modul termoelektrik bertingkat dan membuktikan apakah - mekanisme sentuhan - antara modul termoelektrik bertingkat dengan probe sebagai beban dapat digunakan dalam sistem. Pengujian dilakukan dengan melakukan variasi dari material isolator casing dan temperatur CTB. Material isolator casing divariasikan menjadi dua jenis yaitu Polypropylene dan polyurethane high density sedangkan temperatur CTB divariasikan pada dua nilai yaitu 0ºC dan -10ºC.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme sentuhan antara sisi dingin modul termoelektrik dengan probe dapat digunakan sebagai sistem pendinginan utama alat cryosurgery ini.

Cryosurgery is one type of medical treatment used to destroy cancer cells that exist within and outside the human body by performing a rapid cooling until it reach the cryo cooling temperature at -500ºC and cancer cells will experience a frost bites. Cryosurgery tools that already exist in the market today use the primary cooling system of liquid nitrogen. The weakness of this cryosurgery system is that liquid nitrogen is easy to evaporate at ambient temperature, the liquid nitrogen storage must be specially designed to avoid this evaporation and cooling temperatures are not controlled.
The aim of the research to develop the cryosurgery equipment that already exist by replacing the existing main cooling system with multi-stage thermoelectric modules and prove whether the 'touches mechanism' between thermoelectric modules and probe as a load can be used in the system. Tests conducted by performing a variation of the material and the CTB temperature. Casing insulator materials were varied into two types, namely polypropylene and high density polyurethane, while the temperature was varied in the two values CTB is 0ºC and-10ºC.
Results from this study indicate that the touch mechanism between the cold side of thermoelectric module with the probe can be used as the primary cooling system of this cryosurgery equipment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50971
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library