Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizky Rizaldi Ronaldo
"Sebagai negara berkembang yang minim modal, Indonesia sangat membutuhkan aliran modal asing untuk menjaga momentum pertumbuhan. Akan tetapi, aliran dana asing tidak hanya membawa manfaat, namun juga membawa guncangan negatif seperti krisis. Untuk menjaga dan menstabilkan pengaruh negatif tersebut, pemerintah menggunakan berbagai cara, salah satunya adalah dengan Capital Flow Management Measures (CFMs). Penelitian ini mencoba melihat apakah CFMs berhasil memengaruhi aliran modal asing atau malah memperlambat pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian time series dengan menggunakan data dari tahun 1995 – 2017. Dengan menggunakan strategi Vectorautoregression (VAR) dan Impulse Response Function (IRF), ditemukan bahwa CFMs outflow berhasil memengaruhi pertumbuhan ekonomi, walau hanya dalam jangka pendek. Selanjutnya, CFMs outflow juga berhasil memengaruhi komponen utang obligasi dalam jangka pendek - panjang. Dengan pertumbuhan utang obligasi yang cukup tinggi, CFMs outflow berhasil menjadi buffer dalam menjaga stabilitas ekonomi.
......As a developing country that lacks capital, Indonesia urgently needs a flow of foreign capital to maintain growth momentum. However, the flow of foreign funds not only brings benefits, but also brings negative shocks such as crisis. To maintain and stabilize these negative influences, the government uses various methods, one of which is with Capital Flow Management Measures (CFMs). This research tries to see whether CFMs have succeeded in influencing the flow of foreign capital or slowing economic growth. This research is a time series study using data from 1995 - 2017. By using the Vectorautoregression (VAR) and Impulse Response Function (IRF) strategy, it was found that CFMs outflow succeeded in influencing economic growth, even if only in the short term. Furthermore, outflow CFMs have also succeeded in affecting the bond debt component in the short - long term. With a relatively high bond debt growth, CFMs outflow managed to become a buffer in maintaining economic stability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library