Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yu, Dok-gong
Seoul: Saemi, 2008
KOR 895.71 YUD y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Piketty, Thomas, 1971-
Cambridge, UK: Harvard University Press, 2014
332.041 PIK c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The infrastructure of the transportation system plays an important and strategic part in the development of a country and serves to support economic progress by enabling the mobility of citizens and the distribution of goods from one region to another. However, communities have unequal access to the system and there are gaps in the regional infrastructure in Indonesia, leading to the requirement for a mapping of all 33 provincial capitals. In this study, we reviewed provisions for road, sea, air, and rail travel. The mapping result is expected to determine the pattern and the prioritization needed for future infrastructure development. A literature review was performed to establish assessment indicators for the mapping. The weighting of each indicator was based on a survey of stakeholders in transportation sectors, which was then analyzed using the Analytical Hierarchy Process. After weighting was completed, the infrastructure of each provincial capital was assessed to determine ratings from the highest to the lowest rank. Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, and Semarang obtained the highest rankings, while Manokwari, Serang, Mamuju, Ternate, and Palangkaraya were at the bottom. This result shows that provincial capitals in western Indonesia had better assessment results than those in the east. Therefore, improvements to the transportation infrastructure of the latter cities should be prioritized."
2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Latief
"The infrastructure of the transportation system plays an important and strategic part in the development of a country and serves to support economic progress by enabling the mobility of citizens and the distribution of goods from one region to another. However, communities have unequal access to the system and there are gaps in the regional infrastructure in Indonesia, leading to the requirement for a mapping of all 33 provincial capitals. In this study, we reviewed provisions for road, sea, air, and rail travel. The mapping result is expected to determine the pattern and the prioritization needed for future infrastructure development. A literature review was performed to establish assessment indicators for the mapping. The weighting of each indicator was based on a survey of stakeholders in transportation sectors, which was then analyzed using the Analytical Hierarchy Process. After weighting was completed, the infrastructure of each provincial capital was assessed to determine ratings from the highest to the lowest rank. Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, and Semarang obtained the highest rankings, while Manokwari, Serang, Mamuju, Ternate, and Palangkaraya were at the bottom. This result shows that provincial capitals in western Indonesia had better assessment results than those in the east. Therefore, improvements to the transportation infrastructure of the latter cities should be prioritized."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2016
UI-IJTECH 7:4 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Triasih Djutaharta
"ABSTRAK
Dengan jumlah input dan proses produksi yang sama, tiap-tiap daerah akan menghasilkan akan menghasilkan output yang berbeda-beda. Perbedaan efisiensi input antar wilayah akan mempengaruhi output yang dihasilkan. Tesis ini bertujuan untuk melihat perilaku faktor produksi perusahaan pengolahan pangan antar wilayah di Jawa dalam kaitannya dengan efisiensi input dan output antar wilayah.
Fungsi produksi mesa yang bersifat translog digunakan untuk mengestimasi perbedaan efisiensi kapital, tenaga kerja dan output antar wilayah. Variabel yang digunakan adalah kapital, tenaga keija dan nilai tambah. Karma sifat parameter yang disetimasi tidak linier maka estimasi parameter dilakukan dengan NLS (non linear square).
Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi penurunan efisiensi kapital pada semua perusahaan di Jawa, kecuali pada satu perusahaan terbesar yang posisinya di DKI Jakarta. Penurunan efisiensi [ersebut paling cepat terjadi pada perusahaan yang berada di wilayah DKI Jakarta. Akan tetapi dilihat dari elastisitas kapilal terjadi peningkatan. Semua tenaga kerja pada perusahaan pengolahan pangan di Jawa mengalami peningkatan efisiensi. Akan tetapi elastisitasnya cenderung menurun. Peningkatan efisiensi tenaga kerja paling cepat terjadi pada perusaihaan yang berada di DKI Jakarta dari peningkatan paling lambat di Jawa Barat. dengan demikian terjadi trade off antara efisiensi input dan elastisilasnya. Upah pekerja di DKI Jakarta dibayar melebihi produktivitas marginalnya, sebaliknya pekerja di wilayah Jawa Barat upah pekerja dibayar lebih rendah dari produktivitas marginalnya. Hal ini berkaitan dengan rendahnya efisiensi pekerja di Jawa Barat dibandingkan dengan wilayah lainnya di Jawa.
Perubahan efisiensi input mempengaruhi besar elastisitas, produktivitas marginal, skala usaha dan laju kemajuan teknik antar wilayah. Hubungannya menunjukkan bahwa semakin besar peningkatan efisiensi kapital akan meningkatkan produktivitas marginal tenaga kerja, tetapi peningkatan efisiensi tenaga kerja justru menurunkan produktivitasnya. Semakin besar peningkatan efisiensi kapital atau tenaga kerja cenderung makin meningkatkan produktivitas marginal kapital. Elastisilas tenaga kerja juga mempunyai pola yang sama dengan produktivitas marginalnya. Semakin besar peningkatan efisiensi tenaga kerja semakin menurun elastisitasnya, dan semakin besar peningkatan efisiensi kapital semakin meningkat elastisitas tenaga kerja. Elastisitas kapital semakin meningkat dengan semakin besarnya peningkatan efisiensi kapital maupun tanaga kerja. Perubahan efisiensi juga mempengaruhi laju kemajuan teknik. Penambahan tenaga kerja cenderung menurunkan laju kemajuan teknik walaupun efisiensi tenaga kerja menunjukkan peningkatan. Sebaliknya penambahan kapital justru akan meningkatkan efisiensi teknik walaupun telah terjadi penurunan efisiensi kapital.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiwulan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegunaan konsepsi yang berada di dalam Integrated Reporting, yaitu six capitals, content elements, dan guiding principles guna pengambilan keputusan investasi dengan menggunakan keyakinan publik public confidence sebagai faktor determinan dan pemoderasi. Penelitian ini menggunakan mixed-method dengan menyatukan data kuantitatif dan data kualitatif pada saat mengumpulkan dan menganalisis data. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terbuka dengan jumlah responden sebesar 119, dan wawancara semi-terstruktur dengan 5 responden. Data kuantitatif dianalisis menggunakan metode Partial Least Square dalam hubungan antar variabel dan uji Pearson Chi-squared guna mengetahui perbedaan persepsi antar kelompok demografis investor. Sementara data kualitatif dianalisis dengan menggunakan metode content, constant comparative, dan thematic analyses. Penelitian ini menemukan bahwa peningkatan keyakinan publik secara langsung memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi. Sementara, ketiga konsepsi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi. Berdasarkan hasil diskusi, hal ini disebabkan pemahaman yang masih rendah di kalangan investor Indonesia, dan penurunan keyakinan publik di Indonesia selama empat tahun terakhir. Namun, penelitian ini menemukan bahwa setiap konsepsi memiliki nilai kegunaan masing-masing terhadap pengambilan keputusan investasi.

This study aims to determine the usefulness of conceptions within Integrated Reporting , which are six capitals, content elements, and guiding principles, for investment decision making with public confidence as determinant factor. This research uses mixed methods, by combining quantitative data and qualitative data at data collection and data analysis stage. Data was collected using an open ended questionnaire with 119 respondents, and semi structured interview with 5 respondents. Quantitative data was analyzed using Partial Least Square method to identify the relation between variables and using Cross Tabs to identify if there is any difference of perception among investor demographic group. Qualitative data was analyzed using content analysis, constant comparative, and thematic analysis method. This study found the increasing level of public confidence has a positive and significant impact on investment decision making directly. Meanwhile, the three conceptions of have no significant effect on investment decision making. Based on result and discussion, this is due to the low understanding of among Indonesian investors, and the declining level of public confidence in Indonesia over the last four years."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library