Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyke, S.F.
New York : Interscience , 1960
547.78 DYK c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Berlin: Springer-Verlag, 1990
547.78 CAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This book contains contributions from interdisciplinary scientists to collectively address the issue of targeting carbohydrate recognition for the development of novel therapeutic and diagnostic agents. The book covers (1) biological problems involving carbohydrate recognition, (2) structural factors mediating carbohydrate recognition, (3) design and synthesis of lectin mimics that recognize carbohydrate ligands with high specificity and affinity, and (4) modulation of biological and pathological processes through carbohydrate recognition"
New Jersey: John Wiley & Sons, 2011
e20375776
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Leane Suniar
"ABSTRAK
Ketahanan fisik olahragawan dapat dibina melalui latihan dan asupan gizi yang cukup. Dengan metode dan ilmu kepelatihan yang tinggi dapat dicapai prestasi maksimal.
Bila pada keadaan demikian prestasi ingin ditingkatkan lagi, maka pengaturan gizi memegang peranan penting, di samping pengetahuan tentang pemilihan makanan yang tepat secara kualitatif dan kuantitatif sangat menunjang peningkatan ketahanan fisik olahragawan. Berbagai macam diet untuk meningkatkan ketahanan fisik olahragawan telah banyak diteliti di luar negeri. Diantaranya peneliti dari Swedia yaitu Per Olof Astrad dan Eric Hultman tahun 1975 yang mengemukakan metode Carbohydrate Loading, dan dilakukan pada persiapan suatu pertandingan. Di luar negri metode ini dilaporkan memberi hasil yang memuaskan, karena itu ingin dilakukan penelitian untuk membuktikan apakah metode, ini iuga memberi hasil yang serupa bila diterapkan di Indonesia yang mempunyai polar kebiasaan makan serta susunan menu yang berbeda. Prinsip diet penimbunan hidrat arang (HA) tersebut berdasarkan kenyataan bahwa hidrat arang merupakan sumber energi yang paling dominan pada kerja berat dengan intensitas tubuh penting peranannya dalam menentukan kapasitas kerja fisik (1, 2, ,4,5).
Cadangan hidrat arang didalam tubuh disimpan di hati dan di otot dalam bentuk glikogen, cadangan glikogen tersebut dapat ditingkatkan secara bermakna dengan latihan dan diet khusus, terutama pada otot olahragawan yang terlatih (1,4,6,7).
Dalam penelitian yang akan dilakukan digunakan atlit voli yang terlatih, umur antara 18 - 22 tahun, disebabkan kesulitan untuk mengumpulkan atlit maraton yang mempunyai batas umur tertentu dan memenuhi jumlah persaratan statistik. Disamping itu pertimbangan bahwa cabang olahraga tersebut menggunakan otot-otot tungkai yang setara dengan penggunaannya pada cabang olahraga maraton.
Penelitian dilakukan secara acak menyilang dengan kelola (Randomized Controlled Crass Over Study).
Ketahanan fisik diukur dengan menggunakan jentera lari (treadmill) menurut cara Bruce (8,9).
Peningkatan ketahanan fisik dinyatakan dengan selisih lama melakukan treadmill sebelum dan sesudah perlakuan pada kedua kelompok tersebut. dan dianalisis dengan uji t berpasangan?
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Bina Edvantoro
"ABSTRAK
Glukoamilase merupakan enzim ekstraseluler yang dapat menghidrolisis pati nrenjadi glukosa.
Penelitian ini bertujuan untuk nengetahui pengaruh empat sumber karbohidrat, yaitu tepung beras, tepung maizena, tepung tapioka, dan soluble starch terhadap aktivitas glukoanilase R. arrhizus UICC 2 dan R. oryzae UICC 128 pada kondisi fermentasi yang diberikan dalam waktu inkubasi 24 jam.
Data rata-rata aktivitas glukoamilase R. arrhizus UICC 2 dan R. oryzae UICC 128 dalam waktu fermentasi 24 jam yang dinyatakan dalam unit/ml, diperoleh nilai tertinggi dari sumber karbohidrat tepung rnaizena, kemudian diikuti dengan tepung tapioka, soluble starch, dan tepung beras.
Hasil perhitungan aktivitas glukoamilase menunjukkan, ada perbedaan aktivitas glukoamilase R. arrhizus UICC 2 antara sumber karbohidrat tepung maizena dan tepung beras, antara tepung tapioka dan tepung beras, serta antara soluble starch dan tepung beras. Ada perbedaan aktivitas glukoamilase R. oryzae UICC 128 antara tepung maizena dan tepung beras, antara tepung tapioka dan tepung beras, antara soluble starch dan tepung beras, antara tepung maizena dan tepung tapioka, serta antara tepung maizena dan soluble starch.
ABSTRACT
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Mutiara Ramadhani
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat perubahan Berat Badan (BB), Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Persentase Lemak Tubuh (PLT) pelanggan CateringSlimGourmet pada sebelum dan sesudah dua minggu diberikan diet rendah karbohidrat. Variabel independen dari penelitian ini adalah status gizi (nilai BB, IMT dan PLT) pada sebelum dan sesudah penelitian. Sedangkan variabel dependen adalah pemberian diet rendah karbohidrat. Penelitian ini adalah menggunakan data kuantitatif primer dan sekunder. Penelitian menggunakan metode penelitian eksperimental dengan teknik pengembangan longitudinal. Penelitian dilaksanakan di Catering SlimGourmet, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jumlah sampel minimal adalah sejumlah 35 orang, didapatkan dengan cara purposive sampling. Sampel yang terlibat sejumlah 40 orang, yaitu seluruh pelanggan diet rendah karbohidrat di Catering SlimGourmet. Pengambilan data menggunakan instrumen microtoise, Bioelectrical Impedance Analysis, Global Physical Analysis Questionnare (GPAQ) versi 2, form food recall 48 jam dan alat tulis dan software komputer Nutrisurvey 2007 serta SPSS 16.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan BB, IMT dan PLT secara bermakna setelah dua minggu diberikan diet rendah karbohidrat (P<0,05) dan dipengaruhi oleh jenis kelamin dan aktivitas fisik (P<0,05). Hasil penelitian sesuai dengan Dari hasil penelitian disarankan CateringSlimGourmet dapat mengurangi pemberian karbohidrat sederhana, meningkatkan protein nabati, serat, memberikan siklus menu terhadap pelanggan, memantau kondisi kesehatan, daya terima makanan dan kebiasaan makan pelanggan terdahulu serta mengembangkan program diet lain dengan komposisi zat gizi mikro dan makro berbeda untuk menjaga kesehatan. Disarankan kepada pelanggan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan tidak terlalu lama menjalankan diet rendah karbohidrat dengan durasi maksimal enam bulan (dilanjutkan dengan diet seimbang).

This study was aimed to compare Body weight (BW), Body Mass Index (BMI) and Body Fat Percentage (BFP) changes after two weeks of low carbohydrate diet adduction in SlimGourmetCatering. The independent variable in this study was nutrition status (BW, BMI and BFP) before and after low carbohydrate diet adduction. The dependent variable was low carbohydrate adduction. This study used both primary and secondary datas. This was an experimental study that utilizes quantitatedata through measurements and interviews. This study was located at SlimGourmet Catering, KebayoranBaru, South Jakarta. The minimal number of subject; which was 35 people, was obtained by using purposive sampling calculation. There were 40 people contributed as subjects in this study, and they were all costumers of low carbohydrate diet in SlimGourmet Catering. Data was collected using instruments such as microtoise, Bioelectrical Impedance Analysis, Global Physical Analysis Questionnare (GPAQ) version 2, 48 hours food recall form dan stationaries and computer softwares (Nutrisurvey 2007 and SPSS 16.0).
After two weeks assigned to low carbohydrate diet, subjects had significantly reduced BW, BMI and BFP (P<0,05) and the process was significantly affected by sex and physical activity (P<0,05). Researcher recommendsSlimGourmet Catering to improve their low carbohydrate diet program by reducing the amount of simple carbohydrate, add more vegetable protein, add more fiber sources, give meal schedules to clients, monitoring medical condition, dietary history of the clients, and develop other advantageous diet with different composition of macro- and micro nutrients for general health. Researcher recommends clients to increase exercise, and limit the duration of low carbohydrate diet and replace it gradually with balanced diet."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Peni Hedi Purwanti
"Penelitian ini dilatarbelakangi belum adanya bukti statistik yang kuat bahwa antara diet rendah energi dan rendah karbohidrat dapat memperbaiki status IMT dan persen lemak tubuh di tempat penelitian dilaksanakan. Dengan diketahui perubahan yang optimal pada diet rendah karbohidrat dalam jangka waktu yang singkat, terdapat alternatif dalam pemilihan bentuk intervensi diet seseorang. Mengingat kebutuhan perbaikan status IMT dan penurunan persen lemak tubuh juga menjadi kepentingan tersendiri dalam upaya menurunkan resiko penyakit degeneratif.
Sehingga tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan rata-rata berat badan, IMT dan persen lemak tubuh, sebelum dan sesudah perlakuan diet rendah energi dan diet rendah karbohidrat. Selain itu akan dilihat pula hubungan penurunan IMT dan persen lemak tubuh yang dikontrol umur, aktifitas fisik pekerjaan dan aktifitas fisik olah raga, pada kedua pelakuan diet tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi ekperimental. Subjek sebanyak 70 orang, dibagi menjadi dua kelompok dan dilakukan intervensi makanan diet selama 14 hari. Kelompok 1 memperoleh diet rendah kalori 1300 kalori ( KH 52 % ; P 18 % ; L 31 %) dan kelompok II diet rendah karbohidrat 1400 kalori (KH ± 16 % ; P ± 22 % ; L ± 61 %) . Diet rendah karbohidrat menggunakan minyak zaitun sebanyak 80 % dan minyak canola 20 %. Diet rendah energi seluruhnya menggunakan minyak canola. Penelitian dilakukan selama waktu April -- Juni 2006, di Prima diet catering Jakarta. . Tempat ini adalah perusahaan catering khusus yang melayani catering antara lain untuk program penurunan berat badan. Subjek dipilih dan peserta catering yang mengikuti program penurunan berat badan dan mengikuti program makan sehari penuh melalui wawancara langsung. Subjek tidak memiliki penyakit dan dinyatakan sehat dengan sebelumnya menyertakan pemeriksaan laboratorium menyangkut kadar gula darah, kolesterol, asam urat , dan gangguan ginjal. Sebelum mengikuti program pada subjek dilakukan pemeriksaan tekanan darah menggunakan tensimeter merk NOVA , tinggi badan menggunakan microtaise " Stanley Maio " dan pengukuran berat badan, persen lemak tubuh total menggunakan BIA-OMRON. Kuesioner Baecke digunakan untuk menilai aktifitas fisik pekerjaan dan aktifitas fisik olah raga.
Seluruh data diolah secara manual dengan menggunakan mesin hitung dan komputerisasi . Analisis menggunakan uji t dependen atau paired t test, untuk melihat perbedaan rata - rata variabel berat badan , status IMT dan persen lemak tubuh sebelum dan sesudah perlakuan diet rendah energi dan diet rendah karbohidrat. Uji Anova untuk menganalisa faiktor umur, aktifitas fisik pekerjaan dan aktifitas fisik olah raga, pada diet rendah energi dan diet rendah karbohidrat.Hasil uji bermakna bila p < 0,05.
Hasil yang diperoleh adalah perubahan IMT dan persen lemak tubuh yang signifikan pada diet rendah karbohidrat. Penurunan berat badan pada diet rendah energi sebesar ∆ 0,73 kg ± 0,2531 kg lebih kecil dibanding pada diet rendah karbohidrat ∆ 5,88 kg ± 1,36 kg. Perubahan status IMT yang lebih sedikit juga terjadi pada diet rendah energi sebesar ∆ 0.3206 kglm2 ± 0.33968 kglm2 dibandingkan pada diet ∆ 2.0389 kglm2 f 0 .46109 kg/m2 . Perubahan persen lemak tubuh yang lebih sedikit terjadi pada diet rendah energi sebesar ∆ 0,1543 % dibandingakn diet rendah karbohidrat sebesar ∆ 2,0637 %.
Namun karena keterbatasan waktu dan biaya, maka pada penelitian ini tidak dilihat pengaruh biokimia darah. Sehingga belum dapat diketahuinya pengaruh diet rendah karbohidrat terhadap perubahan profil lemak darah. Juga penelitian ini hanya dilakukan dalam waktu singkat yaitu 14 hari sehingga harus diteliti lebih lanjut keamanan fisiologis dan biokimia darah, jika diet rendah karbohidrat dilakukan dalam jangka waktu panjang.

This research has a no background or supporting proven and strong statistic that low carbohydrate diet is able to recover a status of IMT together with fat body percentage at the survey held established.With acknowledgement of some optimized changes on low carbohydrate diet for a short term of period, there is an alternative for choosing the form of influences on individual diet. Considering the needs of IMT status recovery and the decrement of body fat percentage are becoming an important for lowering the risks of degenerative disease.
The objective of this research was to found the different meant of body weight, IMT status and body fat percentage, before and after low energy diet and low carbohydrate diet. The result controlled by age, work activities, and sport activities.
This research is a experimental quasi, which has two groups with a different treatment, during April - Juni 2006 at Prima Diet Catering Jakarta . 70 healthy subjeks, all female between 24 - 45 years, were given the diet foods are set into a different pattern. The composition of the 1300 low calory diet were follows : 52 % carbohydrate, 18 % protein and 31 % fat and another one with 1400 calory low carbohydrate were 16 % carbohydrate ; 22 % protein ; 61 % fat. The formula diet was supplemented for 14 days. The fat which was given form canola oil and olive oil. Subjeks were choosen from interviewing Prima Diet Catering's client, who was follow the weight management programe. Subjeks were healthy and proven by the laboratory checking. Before the intervention, subjeks were checking the blood pressure by NOVA tensymeter, heigh measured by microtoise " Stanley Maio " and body weight, body fat percentage measures bay BIA-OMRON. Baecke's qouesionaire for found the working activities and sport activities. From here, we will see the changes of IMT status and body fat percentage before the intervention.
The result from the above experiment is showing changes of IMT and body fat percentage with a significant on low carbohydrate diet . Low energy diet showed less weight loss ( 0,73 kg ± 0,2531 kg) compare with low carbohydrate diet (  5,88 kg ± 1,36 kg) . IMT status on low energy diet were  0.3206 kglm2 ± 0.33968 kglm2, compare with low carbohydrate diet 2.0389 kglm2 t 0 .46109 kglm2, as seen the biggest result . Body fat percentage were high changes in low carbohydrate diet  2,0637 %. And low energy diet were  0,1543 % .
Due to a limit of time and expenses, this research can not assist us to view a blood biochemist then unable to support the influences of low carbohydrate diet on the profile of fat blood. Nevertheless, the research only takes place for 14 days research, which requires a security of physiology if the diet takes longer
"
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T19342
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Melani Sigar
"ABSTRAK
Bacillus sp. Th4 merupakan bakteri penghasil amilase. Pada proses fermentasi, sumber karbohidrat mempengaruhi dan menentukan hasil akhir proses tersebut. Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh sumber karbohidrat, yaitu: maizena, tepung sagu, tapioka, tepung beras, dan soluble starch, terhadap aktivitas amylase Bacillus sp. Th4; dan menentukan sumber karbohidrat terbaik untuk aktivitas amilase yang maksimum.
Bacillus sp. Th4 diinokulasikan pada medium fermentasi Pamatong modifikasi dengan variasi sumber karbohidrat, dan diinkubasi dalam shaking incubator selama 20 jam, 45°C, dengan kecepatan 120 rpm. Aktivitas amilase diuji berdasarkan metode Morgan & Priest modifikasi. Gula pereduksi yang terbentuk diukur dengan menggunakan pereaksi DNS.
Urutan dari tinggi ke rendah, aktivitas amylase hasil penelitian ini, diperoleh pada substrat tapioka, tepung sagu, maizena, soluble starch dan tepung beras. Pada tapioka aktivitas amilase berbeda nyata dengan tepung sagu, maizena, soluble starch dan tepung beras. Aktivitas amilase pada maizena, soluble starch dan tepung beras tidak berbeda nyata, tetapi berbeda nyata dengan tepung sagu.
ABSTRACT
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>