Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 659 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chichester: John Wiley & Sons, 1978
546.68 CHE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester: John Wiley & Sons, 1978
546.68 CHE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zulhamshah
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi grade terhadap perubahan kandungan spheroidite dalam hal ini fraksi volume spheroidite dan sifat ulet (ductile) pada baja karbon rendah dan sedang.Sampel baja dari berbagai grade (grade 12A, grade 45 K dan grade SCM 435) yang mikrostrukturnya sudah spheroidite dari hasil spheroidizing annealing yang dilakukan di industri ditentukan kandungan spheroiditenya (fraksi volume spheroidite) dengan program image analyzer (analisa gambar) berdasarkan hasil foto optik (uji Metalografi). Setelah itu sampel tersebut diperlakukan uji tarik untuk menentukan keuletannya (ductility). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh fraksi volume spheroidite dan keuletan terbesar terjadi pada sampel baja grade SCM 435, setelah itu sampel grade 45K dan fraksi volume spheroidite serta keuletan terkecil terjadi pada sampel grade 12A. Ternyata semakin tinggi kandungan spheroidite (fraksi volume spheroidite) maka baja semakin ulet .
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, ], 2006
T39689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Surahman
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
S29665
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Budiarti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode aktivasi terhadap luas permukaan dan kualitas karbon aktif yang dihasilkan dari tongkol jagung. Metode aktivasi yang digunakan adalah metode aktivasi kimia menggunakan KOH dan aktivasi fisika menggunakan gas alir N2 dan CO2. Aktivasi dilakukan pada laju alir 100, 200 dan 300 mL/menit. Sebagai pembanding dilakukan aktivasi fisika saja dan aktivasi kimia saja. Karbon aktif terbaik diperoleh melalui metode aktivasi kimia-fisika menggunakan gas N2 dengan laju alir 100mL/menit. Melalui proses tersebut diperoleh karbon aktif dengan bilangan iod sebesar 1065,15 mg/g, rendemen 55,65%, kadar air 20,62%, kadar abu 1,96%, dan kadar zat volatile 22,18%. ......This research aims to determine the effect of activation methods on surface area and quality of activated carbon produced from corn cobs. In this research controlled by chemical activation method using KOH and physical activation method using N2 and CO2 gasification at a flow rate of 100, 200 and 300 mL/min. For comparison, the study was also carried out the manufacture of activated carbon by physical activation method and chemical activation method. The best activated carbon obtained by chemical-physical activation method using N2 gasification with a flow rate of 100mL/min. This method produced activated carbon with iodine number of 1065,15 mg/g, yield (55,65%), moisture content (20,62%), ash content (1,96%), and volatile matter (22,18%).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriana
Abstrak :
Karbon aktif adalah suatu karbon yang memiliki konfigurasi atom karbonnya terbebas dari ikatan dengan unsur lain dan porinya dibersihkan dari senyawa lain, sehingga permukaan serta pusat aktifnya menjadi luas, dan daya adsorpsinya meningkat. Dalam penelitian ini, dilakukan pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa sawit untuk menurunkan konsentrasi gas CO dan menjernihkan asap kebakaran. Proses aktivasi dilakukan secara kimia dan fisika. Tahapan pembuatan karbon aktif meliputi karbonisasi, aktivasi kimia dan fisika. Karbonisasi karbon aktif dilakukan pada suhu 400ºC dilanjutkan dengan aktivasi kimia dengan bahan pengaktif KOH dengan konsentrasi 75%. Aktivasi fisika dilakukan dengan mengalirkan gas N2 selama 1 jam pada suhu 850 ºC dan dilanjutkan dengan mengaliri gas CO2 selama 1 jam pada suhu 850ºC. Penelitian ini menghasilkan karbon aktif yang memenuhi Standar Nasional Indonesia yang memiliki luas permukaan sebesar 1295 m2/gram dan juga dapat diaplikasikan untuk pemurnian gas polutan pada unit purifikasi asap dengan persen adsorpsisebesar 15,7%. ......Activated carbon is carbon which has a configuration of carbon atoms free from bond with other elements and their pores are cleared of other compounds, so that the surface as well as its active center became widespread, and the adsorption increased. This research performed the manufacture of activated carbon made from oil palm shell to reduce the concentration of CO gas and clear the fire smoke. The activation process is done chemically and physically. Stages of manufacture of activated carbon include carbonization, chemical and physics activation. The carbonization of activated carbon is carried out at 400ºC, followed by chemical activation with KOH activator material of 75% concentration. Physical activation is done by flowing N2 gas for 1 hour at 850ºC and followed by flowing CO2 gas for 1 hour at 850 º C. This research produces activated carbon which meet the Indonesian National Standard that has a surface area of 1295 m2/gram and can also be applied for the purification of pollutan gas in the smoke purification unit by adsorption of 15.7% with optimum particle size of 50-37 μm.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Dimawarnita
Abstrak :
Reaktor pirolisis suhu tinggi dirancang untuk sintesis Carbon Nanotube (CNT) dari karbon aktif limbah kulit pisang sebagai sumber karbon. Proses pertumbuhannya menggunakan metode pirolisis. Dibutuhkan suhu yang tinggi untuk menghasilkan CNT yaitu 1000oC. Minyak mineral ditambahkan pada karbon aktif kulit pisang sehingga berfungsi sebagai promotor tumbuhnya CNT. Perbandingan karbon aktif : minyak mineral 1:2 ternyata belum mampu menghasilkan CNT. Katalis memenuhi badan CNT yang akan terbentuk, sehingga dilakukan variasi perbandingan jumlah karbon aktif dengan minyak mineral. Variasi yang dilakukan 1:10 dan 1:15 (karbon aktif : minyak mineral). Tenyata penambahan jumlah minyak mineral mempengaruhi hasil CNT yang terbentuk. Perbandingan karbon aktif : minyak mineral 1:10 adalah yang terbaik. CNT yang dihasilkan bamboo-shaped like CNT. Hal ini menunjukkan limbah kulit pisang dapat digunakan sebagai sumber bahan baku pembuatan CNT menggunakan reaktor pirolisis suhu tinggi. ......High temperature pyrolysis reactor designed for the synthesis of Carbon Nanotubes (CNT) from banana peel waste activated carbon as carbon source. Process growth of CNT using pyrolysis method. High temperatures needed to produce CNT is 1000oC. Mineral oil was added to the activated carbon from banana peel as a promoter of growth of CNT. Comparison of activated carbon: 1:2 mineral oil was not able to produce CNT. CNT catalyst that will meet the agency is formed, so to vary the ratio of activated carbon with mineral oil. Variation is 1:10 1:15 (activated carbon: mineral oil). Poorer addition of mineral oil affect the outcome of CNT formed. Comparison of activated carbon: mineral oil is the best 1:10. CNT produced bamboo-shaped like CNT. This shows waste banana peels can be used as a source of raw material for making CNTs using high temperature pyrolysis reactor.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2006
620.5 CAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tore, Augusto de la
Washington Dc.: The World Bank, 2009
551/6 tor l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: D. Reidel, 1983
546.681 CAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>