Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bandung: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi FMIPA ITB, [date of publication not identified]
004.56 PED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Starrett, Robert
Danvers, Mass.: Boyd & Fraser, 1994
004.56 STA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oktarini Lestari Eko Hastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki ukuran presentase jumlah bajakan sebesar 10% - 25%. Dengan total kerugian sebesar USS 173.6 juta pada tahun 1999 dan US$ 187 juta pada tahun sebelumnya. Pembajakan CD musik dimulai sejak pertengahan tahun 1995, merebaknya kasus pembajakan CD musik di Indonesia hingga kini masih belum terselesaikan dan masih berkelanjutan. Hingga akhir tahun 1999 menurut data USTR, Amerika Serikat mengalami kerugian atas pembajakan yang berlaku di Indonesia terhadap lagu-lagunya sebesar US$ 3 juta. Angka tersebut sudah mengalami penurunan dari tahun 1997 yang berkisar US$ 9 juta. Penurunan angka tersebut dapat dikarenakan sudah mulai membaiknya keadaan politik dan ekonomi di Indonesia.

Berdasarkan hasil pengolahan data terlihat bahwa faktor lokasi, Iingkungan sosial, iklan, harga, kualitas dan kompilasi sangatlah berpengaruh bagi masyarakat atau responden pada umumnya. Selain itu kebutuhan akan adanya kampanye atau seminar musik tentang sisi positif membeli CD resmi juga dirasa sangat penting bagi sebagian besar responden, dengan demikian maka akan lebih baik bila dilakukan secara intensif kampanye atau seminar yang dilakukan oleh para musisi/artis atau tokoh masyarakat yang tentunya sesuai dengan tempat atau segmen yang dituju. Sedangkan untuk masalah hukum, meskipun sebagian besar responden sudah sangat mengetahuinya dan menyatakan bahwa hukum yang berlaku tersebut sudah sangat tepat, tetapi kebiasaan membeli CD bajakan masih tetap berlangsung, maka untuk menghadapi hal tersebut selain diperlukan opini leader bagi masyarakat, juga diperlukan informasi yang terbaru dan pemberian added value bagi setiap konsumen sehingga dapat menambah keyakinan para konsumen untuk memilih dan membeli CD resmi. Dengan demikian untuk mengatasi hal tersebut, penulis mencoba menggunakan strategi pemasaran seperti marketing mix, pull dan push strategi dalam menghadapi kasus pembajakan ini.
2000
T2615
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zacky Irvan
Abstrak :
Berbagai informasi dikemas dalam bentuk-bentuk yang ringkas, mudah diakses serta dapat memuat banyak informasi. Salah satunya adalah CD-ROM yang memiliki yang memiliki kemampuan menyimpan sama banyaknya dengan 1.500 floppy disk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penggunaan CD-ROM di per_pustakaan perguruan tinggi, terutama kaitannya dengan hak cipta. Data yang digunakan adalah hasil wawancara dengan 7 orang pustakawan dan juga 30 mahasiswa sebagai responden. Beberapa hal yang ditinjau dari penelitian ini adalah bagaimana kebiasaan responden dalam menggunakan informasi dalam CD-ROM dan terutama pengetahuan mereka mengenai hak cipta yang dikenakan pada informasi yang terdapat dalam CD-ROM tersebut. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah pengetahuan pustakawan dan pemakai mengenai hak cipta atas informasi dalam CD-ROM itu masih perlu ditambah dan juga diberikan pengertian yang lebih luas mengenai hak cipta atas informasi lersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: FMIPA-ITB , [date of publication not identified]
004.56 INS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: FMIPA-ITB , [date of publication not identified]
004.56 INS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: FMIPA-ITB , [date of publication not identified]
004.56 INS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: FMIPA-ITB , [date of publication not identified]
004.56 INS p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Halomoan, Yopy
Abstrak :
Program Community Development (CD) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat merupakan program yang bertujuan menciptakan masyarakat yang mandiri. Kemandirian masyarakat yang tinggal di wilayah Industri merupakan penopang keberlangsungan sebuah Industri karena itu program CD yang dilakukan perusahaan merupakan komitmen untuk membangun masyarakat yang semakin mandiri. Tulisan ini menggambarkan bagaimana pelaksanaan dari Corporate Social Responsibility (CSR) eksternal perusahaan Pulp dan Paper di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Terdapat 4 dimensi dari aspek CSR yang dijelaskan dalam tulisan ini antara lain Akuntabilitas, Community Involvement, Perlindungan HAM, dan Lingkungan. Salah satu bentuk pelaksanaan CSR yang dilakukan adalah program CD. Program CD yang dilakukan oleh perusahaan ini dibagi ke dalam 5 bidang yaitu : Bidang Tenaga Kerja, Bidang Pendidikan, Bidang Keagamaan, Bidang Kesehatan, dan Bidang Sosial Kemasyarakatan. Penelitian ini mengukur efektivitas pelaksanaan CSR dan Program CD dengan menggunakan kriteria efektivitas pelaksanaan CSR dan program CD yang ideal dan dikombinasikan dengan kriteria penerima manfaat kegiatan melalui survey. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kombinasi teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan survey untuk mendapatkan data kuantitatif. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan cara menarik sampel kepada 20 orang responden secara purposive sampling ? ditetapkan terlebih dahulu wilayah dan masyarakat penerima program untuk dijadikan kerangka sampel kemudian dilakukan pemilihan responden sesuai dengan kriteria yang ditentukan, sedangkan data kualitatif diperoleh dengan cara melakukan wawancara mendalam kepada 16 orang informan. Secara umum perusahaan sudah menjalankan kegiatan CSR dan Program CD secara rutin setiap tahun yang dapat dilihat dari rencana kegiatan perusahaan dan laporan kegiatan tahunan perusahaan. Perusahaan memiliki kegiatan CD yang rutin dan terpola sejak tahun 1993 dan dimulai dengan bidang pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program CD yang dilakukan kurang mendorong masyarakat menjadi mandiri yang dapat dilihat dari beberapa hal berikut : kurangnya penambahan lembaga atau organisasi masyarakat yang menerima program CD, kurang jumlah program CD yang langsung diberikan kepada lembaga atau organisasi masyarakat dan kurangnya ruang dialog antara perusahaan dan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program CD. Ketiga hal ini lah yang harusnya di perbaiki dimasa yang akan datang agar kegiataan CD yang dilakukan lebih mengarah kepada kemandirian masyarakat.
Program of Community Development (CD) as Corporate Social Responsibility to society is program with aim to create self-supporting society. Reliance Society who live in Industrial region is supporter for sustainable a Industry in consequence CD program by company is commitment to develop society which is realiance progressively This article is description how execution of Eksternal Corporate Social Responsibility (CSR) of Pulp and Paper company in District Of Kragilan, Sub-Province Serang, Province Banten. There are 4 dimension of aspect of CSR which explain in this article for example Akuntabilitas, Community Involvement, Protection of HAM, and Environment. One of the execution of CSR is program of CD. Program of CD conducted by this company is divided into 5 area that is : Labour, Educational, Religious, Health, and Social area. This research measure effectiveness execution of CSR and Program of CD by using the effectiveness idealness criterion execution of CSR and program of CD and combined with receiver through benefit criterion by survey. This research use approach qualitative with technique combination data collecting of deep interview and survey to get quantitative data. Quantitative data collecting done by drawing sample to 20 responder people by purposive sampling - before hand by drawing specified area and society receiver of program to be made sample framework sampel is later; then conducted election by random to specify responder goals, while data is qualitative obtained by deep interview to 16 informan people. In general company have run activity of CSR and Program of CD routinely every year which earn to be seen from plan activity of annual activity report of company. Company have activity of CD routine and pattern since year 1993 and started with with educational area. Result of research of showing that program of CD done less push society become self reliance which can be seen from some matters following : lack of addition of society organization or institute accepting program, less amount of programs which is was direct to be passed to society organization or institute and lack of room dialogued between society and company in planning, executing, and evaluating program. Third of this matter must be improve a period to to come so that activity of CD more to society reliance.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T19484
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Roberto Anmessyo
Abstrak :
Latar belakang: Koral Goniopora sp merupakan bahan alami yang bersifat osteokonduktif sehingga berpotensi digunakan untuk subtitusi tulang. Namun demikian, bahan tersebut masih mengandung logam berat terutama kadmium (Cd) sebagai pencemar dengan kadar menurut Chusnul,dkk (2013) sekitar 25.23 mg/kg (ppm).1 Sesuai dengan nilai provisional tolerable daily intake (PTDI ), nilai ambang asupan Cd yang masih dapat diterima adalah 1.00 µg/Kg BB/hari.2 Dengan memperhitungkan kadar dan PTDI kadmium serta bobot badan diasumsikan 60 kg, maka penggunaan maksimum koral Goniopora sp hanya 1 gram untuk satu kali penggunaan.1 Untuk meningkatkan kuantitas koral tersebut dalam satu kali penggunaan, maka perlu dilakukan upaya penurunan kadar Cd dalam koral tersebut. Ethilen diamine tetra acetic acid (EDTA) merupakan zat pengkelat yang bersifat selektif terhadap berbagai ion logam dalam membentuk kompleks melalui pengaturan pH.3 Pencucian dan perlakuan koral Goniopora sp dengan larutan EDTA yang didapar pada pH tertentu, diharapkan mampu menurunkan kadar Cd dalam koral tersebut. Tujuan: Menurunkan kadar Cd dalam koral Goniopora sp secara selektif sehingga tidak mempengaruhi komposisi mineral alami dalam koral tersebut menggunakan ethylenediamine tetraacetic acid (EDTA) sebagai chelating agent. Metode: Kadar Cd dalam sampel koral Goniopora sp sebelum perlakuan ditentukan untuk mendapatkan kadar base line Cd. Selanjutnya koral tersebut diberi perlakuan melalui perendaman dan pengadukan dalam larutan EDTA yang didapar dengan dapar fosfat pada pH 7.0 dan 7.5. Perlakuan tersebut dilakukan sampai 10 hari dan setiap dua hari dilakukan pengambilan sampel koral. Setelah pencucian dengan air dan pengeringan, dilakukan penentuan kadar Cd dalam sampel koral dan hasilnya ditampilkan sebagai profil kadar kadmium terhadap waktu perlakuan. Selain Cd, dilakukan juga penentuan kadar kalsium (Ca) sebagai marker komponen utama koral Goniopora sp. Penentuan kadar Cd dan dan Ca dilakukan menggunakan metode atomic absorption spectrometry (AAS). Hasil: Tidak terdapat perbedaan kadar Cd yang bermakna dalam koral Goniopora sp sebelum dan sesudah perlakuan dengan EDTA. Kesimpulan: Perlakuan koral Goniopora sp dengan EDTA pada kondisi percobaan yang dilakukan belum mampu menurunkan kadar Cd pada koral tersebut. ......Background: Goniopora sp. coral is a natural material showing osteocondutive properties and hence potential to be applied as bone substitution. However, according to Chusnul,et.al (2013) this material still contains heavy metals as contaminant especially that of cadmium (Cd) at concentration level of around 25.23 ppm. 1 Based on its provisional tolerable daily intake (PTDI ), maximum acceptable daily intake of Cd is 1.00 µg/Kg BW/day.2 Taking into account the concentration level and PTDI value of Cd as well as body weight assumed to be 60 kg, maximum application of Goniopora sp coral is only 1 g for one application.1 To increase the quantity of this coral for one application, an effort to reduce the concentration of Cd in this coral should be carried out. Ethilen diamine tetra acetic acid (EDTA) is a chelating agent able to form complex with various metals selectively by means of pH adjustment.3 Washing and treatment of Goniopora sp coral with EDTA solution buffered at certain pH are expected to reduce Cd concentration in this coral. Aim: To reduce the levels of Cd in Goniopora sp coral selectively applying ethylenediamine tetraacetic acid (EDTA) as chelating agent so that natural composition of minerals in this coral were not significantly affected. Methods: Concentration of Cd in pretreatment Goniopora sp coral sample was determined to obtain base line concentration of Cd. The coral was then treated by means of immersing and stirring in EDTA solutions buffered with phosphate buffer at pH of 7.0 and 7.5. The treatment was conducted up to 10 days in which every two days a probe of coral samples was collected. After washing with water and drying, Cd concentrations in those samples were subsequently determined and the results were displayed as Cd concentrations profile as function of treatment time. In addition to Cd, concentration of calcium (Ca) as marker of main component of Goniopora sp coral was also determined. Determination of Cd and Ca concentrations were conducted by means of atomic absorption spectrometry (AAS) method. Result: No significant difference in Cd concentrations was observed before and after treatment with EDTA. Conclusion: Treatment of Goniopora sp coral with EDTA under experimental conditions was still not able to reduce Cd concentration in this coral
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>