Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rifaldo Luthfan
"

Optimalisasi produksi Lapangan L migas di Cekungan Sumatra Tengah dilakukan melalui pemodelan geologi tiga dimensi (3D) untuk meningkatkan produksi. Pemodelan geostatistika 3D dilakukan untuk mengetahui lingkungan pengendapan dan distribusi sifat fisika batuan dengan menggunakan 26 sumur dan data seismik 3D. Pemodelan geologi 3D dibuat untuk menggambarkan secara sederhana kondisi geologi bawah permukaan pada Formasi Bekasap pada lapangan L melalui analisis elektrofasies, analisis atribut seismik, interpretasi seismik, pemodelan struktural, pemodelan fasies dan pemodelan petrofisika berdasarkan metode Sequential Indicator Simulation dan Sequential Gaussian Simulation. Hasil deskripsi, analisis dan interpretasi menunjukkan bahwa Formasi Bekasap pada Lapangan L berada pada lingkungan pengendapan tide dominated estuarine-delta, terdiri atas enam interval reservoir dengan porositas efektif hingga 32% dan permeabilitas hingga 4000 mD, dan struktur mayor berupa 27 sesar normal yang berarah barat laut-tenggara dan timur laut-barat daya. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa kemenerusan reservoir sesuai dengan distribusi fasies yang relatif berarah barat laut-tenggara.

 


Optimizing the oil and gas production of Field L in Central Sumatra Basin was carried out by using 3D geological model. 3D geostatistical modeling are intended to understand the depositional environment and property distribution using 26 wells and 3D seismic cubes. 3D geological modeling is a modeling made as a simple description of geological conditions to provide an understanding of the sub-surface geological conditions of the Bekasap Formation in Field L by analyzing the rock core, electrofacies analysis, seismic attribute analysis, seismic interpretation, structural modeling, facies modeling and petrophysical modeling using the Sequential method. Indicator Simulation and Sequential Gaussian Simulation. The results of analysis and interpretation indicate that the Bekasap Formation in Field L is in a tide dominated estuarine-delta depositional environment, consisting of six reservoir intervals with effective porosity up to 32% and permeability up to 4000 mD, and the major structure is 27 normal faults with direction northeastsouthwest and northwest-southeast. The modeling results show that the reservoir continuity is in accordance with the facies distribution which is relatively trending northwest-southeast.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sultan Dafiano Julian
"Lapangan “SJ” merupakan salah satu lapangan produksi migas yang terletak di Cekungan Sumatera Tengah yang saat ini dikelola oleh PT. Pertamina Hulu Rokan. Lapangan ini mulai diproduksi sejak tahun 1975 dengan jumlah total pengeboran hingga saat ini sebanyak 57 sumur. Pada lapangan ini terdapat potensi reservoir gas di Formasi Petani dan belum dilakukan perhitungan cadangannya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan nilai cadangan gas (OGIP) pada Lapangan “SJ”, Formasi Petani, Cekungan Sumatera Tengah dengan menggunakan metode perhitungan 2D volumetric. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi reservoir pada Formasi Petani dibagi menjadi 3 unit yaitu U PTUA, PTUA, dan PTA. Ketiga reservoir memiliki rentang nilai porositas efektif sebesar 19-25% dan saturasi air sebesar 62-72%. Hasil perhitungan cadangan gas (OGIP) dengan metode 2D volumetric pada Formasi Petani adalah sebesar 378 MMSCF untuk U PTUA, 251 MMSCF untuk PTUA, dan 401 MMSCF untuk PTA.

The "SJ" Field is one of the oil and gas production fields located in the Central Sumatra Basin, currently managed by PT. Pertamina Hulu Rokan. The field has started production in 1975 with a total of 57 drilled wells. Within the field, there are potential gas reservoirs in the Petani Formation that have not yet been evaluated for the reserve values. The research aims to calculate the gas reserve value (OGIP) in the "SJ" Field, Petani Formation, Central Sumatra Basin using a 2D volumetric method. The research findings indicate that the reservoir potential within the Petani Formation is divided into three units: U PTUA, PTUA, and PTA. All three reservoirs have an effective porosity ranging from 19% to 25% and water saturation ranging from 62% to 72%. The gas reserve calculation (OGIP) using the 2D volumetric method for the Petani Formation is estimated to be 378 MMSCF for U PTUA, 251 MMSCF for PTUA, and 401 MMSCF for PTA."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Irsyad Fauzan
"Lapangan X merupakan lapangan produksi minyak dan gas bumi yang terletak pada cekungan Sumatera Tengah Daerah. Zona target hidrokarbon berada pada formasi Bekasap. Formasi Bekasap merupakan salah satu batuan reservoar yang utama di cekungan Sumatera Tengah. Penelitian ini telah dilakukan analisis inversi seismik dan analisis atribut seismik untuk mengidentifikasi persebaran reservoar dan dapat menganalisis keberadaan hidrokarbon pada daerah penelitian. Inversi seismik dan atribut seismik dilakukan dengan menggunakan data seismik 3D Post Stack dan data log dari 3 sumur. Data tersebut dianalisa dengan menggunakan metode inversi dan ekstraksi atribut.
Perpaduan antara atribut seismik dan inversi seismik efektif untuk dijadikan sebagai landasan dalam mengambil tindakan terhadap reservoar. Dari perpaduan tersebut berupa peta persebaran reservoar batu pasir berdasarkan analisa inversi model based dan analisa atribut seismik menggunakan atribut Root Mean Square (RMS), Atribut Envelope dan Instantaneous Frequency. Berdasarkan hasil pengolahan dan interpretasi dari penelitian lapangan X, maka didapatkan nilai impedansi akustik yang tinggi sebesar 6200-7200ft/s yang intepretasikan sebagai batu pasir, Dimana pada nilai AI yang tinggi menunjukkan sand dan impedansi akustik rendah sebesar 5600-6200 ft/s yang diintepretasikan sebagai batu lempung. Dimana pada nilai AI yang rendah menunjukan shale.

Field X is an oil and gas production field located in the Central Sumatra Regional Basin. The hydrocarbon target zone is in the Bekasap formation. Bekasap Formation is one of the main reservoir rocks in the Central Sumatra basin. This research has conducted seismic inversion analysis and seismic attribute analysis to identify reservoir distribution and can analyze the presence of hydrocarbons in the study area. Seismic inversion and seismic attributes were carried out using 3D Post Stack seismic data and log data from 3 wells. The data is analyzed using inversion methods and attribute extraction.
The combination of seismic attributes and effective seismic inversion is used as the basis for taking action on the reservoir. From this combination in the form of sandstone reservoir distribution map based on model based inversion analysis and seismic attribute analysis using the Root Mean Square (RMS) attribute, Envelope Attribute and Instantaneous Frequency attribute. Based on the results of processing and interpretation of X field research, the high acoustic impedance value of 6200-7200ft/s is interpreted as sandstone, where at high AI values ​​it shows sand and low acoustic impedance of 5600-6200 ft/s interpreted as clay stones. Where the low AI value shows shale.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library