Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yanrivo
"Depok adalah kota dengan kemajuan yang besar pada beberapa tahun belakangan ini. Pertumbuhan populasi yang besar telah memaksa kota ini untuk membenahi dirinya dengan prasarana yang lebih baik. Sebagian dari prasarana-prasarana ini adalah jalan dengan perkerasan beton di Jl. Margonda, beberapa fasilitas pendidikan, dan bangunan fasilitas umum lainnya.
Sebagaimana kita tahu bahwa gedung-gedung yang akan dibangun itu akan berdiri di atas suatu struktur tanah. Sebelum suatu gedung dibangun, maka terlebih dahulu dilakukan pekerjaan soil investigation (pekerjaan investigasi tanah) untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan teknik (physical properties and engineering properties) tanah. Sehingga dari hasil analisa dapat ditentukan metode yang tepat dan jenis struktur pondasi yang cocok untuk dibangun di atasnya. Jika tanah di bawahnya mempunyai daya dukung yang tinggi maka cukup dipakai pondasi dangkal dan sebaliknya sehingga dapat dibuat pondasi yang aman dan ekonomis. Kalau keadaan tanahnya kurang baik dilakukan usaha untuk memperbaikinya. Salah satu usaha perbaikan tanah yang akan dibahas pada tulisan ini adalah "preloading".
Preloading merupakan salah satu cara perbaikan tanah, yaitu dengan pemberian pembebanan awal sebelum tanah itu dibebani dengan beban struktur, dimana nantinya beban struktur tidak melebihi besarnya pembebanan awal. Penelitian ini akan melihat pengaruh pemberian prapembebanan dengan nilai OCR 1 pada tanah lempung Depok terhadap parameter-parameter kekuatan geser tanah yang dalam hal ini adalah harga c dan ? (kohesi dan sudut tahanan geser) dengan menggunakan uji Triaksial C.U.
Proses prealoading disini terkait dengan proses konsolidasi. Tanah yang telah mengalami proses konsolidasi lalu diuji kekuatan geser dan parameter-parameter kekuatan gesernya dengan test Triaksial C.U. Di sini contoh diuji dengan tegangan-tegangan yang terdapat ke segala arah dimana drinasi diperbolehkan terjadi. Pada saat diberikan tegangan normal, pada sample diizinkannya pengaliran air. Tegangan normal ini bekerja hingga konsolidasi selesai yaitu tidak terjadi lagi penurunan contoh tanah. Kemudian jalannya air dari elemen uji ditutup dan diberi tegangan geser secara "undrained". Sehingga percobaan ini diperoleh nilai tegangan total dan efektif dari tanah.
Tanah ini nantinya akan diuji sifat fisik dan tekniknya yang akan dilakukan di laboratorium. Pengambilan sample tanah lempung tak terganggu dilakukan dengan cara handbor yang berlokasi pada dua tempat yaitu pada lahan rencana gedung laboratorium jurusan Sipil II dan pada lahan proyek pembangunan gedung H Fakultas Psikologi UI pada titik bor dengan kedalaman 2.5 - 3.0 m. Pengujian di laboratorium akan meliputi, kadar air, specific gravity, nilai batas Attenberg (yang terdiri dari Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit), analisa ukuran butiran, test Konsolidasi, test Triaksial (C.U).
Dengan mengetahui sifat fisik dan teknik tanah, seperti penyebaran ukuran butiran, kekuatan geser dan lain sebagainya, prinsip mekanika tanah dapat diaplikasikan dalam masalah perencanaan daya dukung pondasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984
738.3 KER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Damrizal Damoerin
"Studi tentang perilaku lempung akibat pengaruh kecepatan beban siklik tak terdrainasi satu-arah dilakukan dengan alat triaxial sistim otomatis dan dengan pengontrolan tegangan dan dalam kondisi tak terdrainasi. Pengujian dilakukan pada lempung Depok yang dipadatkan sesuai Standar Proctor, dengan kecepatan pembebanan 0,05 dan 0,5 %/menit, dengan tekanan lateral pada contoh uji 50 kPa. Contoh uji sebelum pengujian dijenuhkan terlebih dahulu sampai koeffisien B > 0,97. Hasil percobaan menunjukkan bahwa delta regangan yang lebih besar terjadi akibat kecepatan pembebanan yang lebih tinggi.

Study of loading rate effect on behavior of clay under one-way undrained cyclic loading was conducted by using triaxial automated system apparatus under stress controlled and undrained condition. The tests were carried out on Depok clay samples which compacted using Standard Proctor at loading rate of 0,05 and 0,5 %/min. and with a confining pressure (σ3) of 50 kPa on sample. The samples were saturated until the coefficient B higher than 0,97. The test results indicated that the larger of delta-strain occured at higher loading rate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Li, Yonggang
Beijing: China International Press, 2009
SIN 553.610 51 LIY c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Heinrich Karl Simon P.B
"Inleiding
Indien er een wetenschap is waarbij zich in elk stadium van Naar ontwikkeling nieuwe problemen voordoen, dan is het de Grondmechanica. Voor een deel is dit toe te schrijven aan de omstandigheid dat de Grondmechanica een nog jonge wetenschap is, zodat vele theorian snel verouderen en door betere vervangen worden, terwijl oak de onderzoekingsmethoden voor velerlei verbetering vatbaar zijn. Anderdeels blijkt in de Grondmechanica steeds duidelijker, dat de problemen veel gecompliceerder zijn dan de eerste kennismaking zou doen verrnoeden. Men heeft hier imtners te maken met grand, die te alien tijde ten minste uit twee en gewoonlijk uit drie phasen bestaat een vaste phase ("korrels") een vioeibare phase met de daarin opgeloste stoffen (?water") en een gasvormig bpstanddeel (? lucht"). De eerste en grote stap in de goede richting werd gedaan, toen men de in een grondmassa werkende korrel-, water-, en luchtspanningen scherp van elkaar ging onderscheiden. Bij kleimineralen hebben we bovendien nog te maken met het zogenaamde gebonden waterhuidje, een electrische dubbellaag.
Een deel hiervan gedraagt zich min of nicer als de vaste phase en kan bijvoorbeeld schuifkrachten overbrengen. Het .buitenste gedeelte moet echter weer tot de vloeibare phase warden gerekend, welke geen schuifkrachten kan opnemen. Hiertussen kunnen alle mogelijke overgangsvormen aanwezig zijn. Het is deze electrische dubbellaag waaraan de meeste specifieke kleieigenschappen kunnen warden toegeschreven.
Door deze gecompliceerdheid van de grondmassa wordt het moeilijk haar uiteindelijk gedrag te bepalen, daar dit gedrag de resultante is van de zeer vele reacties die mogelijk zijn tussen de minerale deeltjes, het water (vrij, geheel of gedeeltelijk gebonden) en de lucht, ongeacht nog de niet constante invloeden van buiten af. Wat eenvoudig scheen. blijkt steeds moei]ijker te doorgronden. Dit geldt zeer in het bijzonder voor kleimassa's. daar hier de tijdsfactor van zo groat gewicht is. Hierbij zullen bij proeven en metingen in snel tempo uitgevoerd, slechts schijnbare grootheden gieextraheerd worden."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1954
D70
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aries, BM
Surakarta: Institut Seni Indonesia Surakarta, 2007
731ARIJ001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Rha, Sun-hwa
Seoul : Ewha Womans University Press , 2006
KOR 738.309 519 RHA p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Suparman
"Nanokomposit polimer-clay merupakan bahan dengan matrik polimer yang diperkuat dengan nanofiller seperti lapisan silika. Pada penelitian ini pembuatan nanokomposit diawali dengan pembuatan masterbatch organo clay dengan penggunaan pelarut kemudian dicampur dengan polimer. Masterbatch dalam penelitian ini dihasilkan dari pencampuran Organo Layered Silicate (OLS), Ethylene Glycol, dan Polypropylene grafted maleic An hydride (PP-g-MA). Pembuatan nanokomposit polipropilen clay dilakukan di dalam mesin Rheomex (twin screw extruder) dengan mencampur masterbatch dan PP. Pengujian material yang dilakukan adalah pengujian XRD, TEM, HDT, dan uji tarik. Hasil yang diperoleh pada pengukuran HDT menunjukkan kenaikan sebesar 22 % pada komposit OLS Nanomer I.44PT dibanding dengan nilai HDT PP murni. Modulus elastisitas menunjukkan kenaikan sebesar 36 % pada komposit OLS DTDA dibanding dengan PP murni.

Polimer - clay nanocomposite is a material with a polimer matrix which is toughened by nanofiller such as silica particles. In this research,, nanocomposite was prepared from the production of organoclay masterbatch through a mixture of a solvent and a polymer. The masterbatch were produced from a mixture of organo layered silicate (OLS), Ethylene Glycol, and Polypropylene grafted maleic An hydride (PP-g-MA). The production of PP clay nanocomposite was done in Rheomex machine (twin screw extruder) by mixing the masterbatch and PP. The materials evaluated were using XRD, TEM, HDT, and tensile test. The results of HDT measurement showed that the OLS Nanomer composites were 22 % higher compared to the pristine PP. The modulus of elasticity of OLS ? DTDA composites increased 36 % compared to the pristine PP."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21309
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Kurniawan
"Terdapat beberapa jenis tanah di Indonesia, salah satunya merupakan tanah lempung lunak. Perbedaan tanah lempung lunak terletak pada kekuatan gesernya yang lebih rendah dan kompresibilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tanah lempung biasa. Oleh karena itu, sebelum digunakan sebagai pendukung konstruksi, perlu dilakukan penyelidikan mengenai karkteristik geser dan kompresibilitas dari tanah lunak tersebut sehingga dapat dicari tipe dan karakteristik pondasi yang tepat untuk proyek konstruksi yang akan dibangun pada tanah lunak tersebut. Untuk mengetahui nilai parameter kekuatan geser pada tanah biasa digunakan uji Triaksial (Triaxial Test). Namun uji triaksial yang selama ini dilakukan menggunakan benda uji berdimensi kecil. Dengan kondisi tersebut dikhawatirkan benda uji yang digunakan tidak dapat mencakup tanah lokasi yang diuji secara keseluruhan. Terutama jika lokasi tanah yang diuji memiliki tanah yang memiliki komposisi yang mengandung bahan organik. Oleh karena itu perlu digunakan benda uji yang lebih besar untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Tanah yang digunakan merupakan sampel tanah undisturbed yang diambil dari Rorotan (Jakarta Utara), Kaliabang (Bekasi) dan Ujung Harapan (Bekasi). Percobaan yang dilakukan yaitu dengan kondisi Unconsolidated Undrained (tak terkonsolidasi tak terdrainasi). Hasil dari uji triaksial ini nantinya akan menggambarkan hubungan antara tegangan deviator dengan regangan dan diagram Mohr-Coulomb. Dari grafikgrafik tersebut, akan diperoleh nilai-nilai dari parameter kekuatan geser tanah.

There are some type of soil in Indonesia, one of them is soft clay. The characteristic of soft clay is equal with the regular clay. The differences is the shearing resistance oft soft clay is lower and the compressibility is higher than regular clay. Because of that, before soft clay is being used in construction, need a research about the shearing characteristic of soft clay so that can be found the right type and characteristic of foundation for construction. To find the shearing resistance of soil is commonly using the Triaxial test. But the commonly triaxial test is using small dimension of sample test. By those condition is concerned that the sample test not equal with the real condition. Especially if the soil have the organic compotition. Because of that need a bigger dimension of sample test to get more accuracy data in research. The sample test is undisturbed sample from Rorotan (Jakarta Utara), Kaliabang (Bekasi) dan Ujung Harapan (Bekasi). The test will be perform in Unconsolidated Undrained (tak terkonsolidasi tak terdrainasi) condition. The result of triaxial test will be defining the relation of deviator stress and strain from the sample test and Mohr-Coulomb diagram. From the graph, can be found the parameter value of shearing resistance from the soil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yussy Amalia Mardiwiyanti
"ABSTRAK
Peranan katalis dalam kehidupan manusia semakin luas seiring
dengan kemajuan teknologi. Di Indonesia banyak tersedia bahan alam yang
dapat dijadikan sebagai bahan baku katalis, salah satunya adalah bentonit.
Komposisi utama bentonit sekitar 85% terdiri dari montmorillonit yang
terbentuk dari dekomposisi abu vulkanik. Beberapa tahun ini montmorillonit
muncul sebagai katalis yang efisien dalam berbagai reaksi organik.
Pengembangan lebih lanjut katalis montmorillonit berpilar oksida besi terus
dilakukan untuk meningkatkan aktivitas katalisnya. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini terdiri atas beberapa tahapan, yaitu pilarisasi, sulfatasi,
karakterisasi katalis dan uji aktivitas katalis. Pada karakterisasi katalis
dilakukan analisis X-ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscope (SEM) dan Energy Dispersive X-ray (EDX). Dalam uji aktivitas katalis, katalis
digunakan dalam reaksi esterifikasi asam stearat dengan etanol. Hasil
pengujian aktivitas katalis montmorillonit berpilar besi tanpa dan dengan
perlakuan dalam larutan amonium sulfat dalam esterifikasi asam stearat
dengan etanol terlihat bahwa sasaran yang diinginkan tidak tercapai.
Montmorillonit berpilar oksida besi dengan perlakuan dalam larutan amonium
sulfat memiliki aktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan tanpa
perlakuan dalam larutan ammonium sulfat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>