Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Clayton, Peter
Abstrak :
This comprehensive guide to the theory and practice of library collection management in the electronic age encompases all areas of collection management but with a particular focus on what is new or different from traditional approaches. Integrating discussion of available electronic information sources throughout, it covers: collection management in the organizational context; collection development policies; library co-operation and networkings; selection principles and resources; principles of acquisition, access and licensing; budget management; collection evaluation and review; and preservation and weeding of library resources. The book includes examples and case studies, togther with focus questions at the start of each chapter and suggestions for further reading at the end.
London: Facet Publishing, 2006
025.21 CLA m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Johnson, Peggy
Abstrak :
In this fully updated revision, expert instructor and librarian Peggy Johnson addresses the art in controlling and updating your library's collection. Each chapter offers complete coverage of one aspect of collection development, including suggestions for further reading and a narrative case study exploring the issue. Johnson also integrates electronic resources throughout the topics of organization and staffing; policymaking and budgeting; and, purchasing and wedding.Johnson offers a comprehensive tour of this essential discipline and situates the fundamental ideas of collection development and management in historical and theoretical perspective, bringing this modern classic fully up to date.
Chicago: [American Management Association, ], 2009
e20437559
eBooks Universitas Indonesia Library
Gregory, Vicki L., 1950-
New York: Neal-Schuman , 2011
025GREC001
Multimedia Universitas Indonesia Library
Yusinah Hanum
Abstrak :
Tujuan penelitian ini untuk mengoptimalkan peranan museum di kalangan masyarakat terutama sekali kalangan pendidikan sebagai penunjang sarana pendidikan dan pembelajaran di sekolah-sekolah. Museum berfungsi sebagai sarana pendidikan, terutama pendidikan budaya yang harus ditransformasikan kepada masyarakat luas termasuk kalangan pendidikan, namun pemanfaatannya sebagai sarana pendidikan itu belum maksimal digunakan. Belum maksimalnya pemanfaatan itu terlihat dari tingkat kunjungan kalangan pendidikan ke museum.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini berkenaan dengan pengelolaan koleksi museum dalam tata pamernya sebagai sarana informasi dan pemanfaatan museum sebagai sarana pendidikan. Semua itu dilakukan untuk mendapatkan keterangan tentang museum dan permasalahan-permasalahannya, sehingga akan memudahkan menemukan solusi yang perlu dilakukan untuk menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan mengoptimalkan peranan museum sebagai sarana pendidikan.
Penelitian ini mencoba menawarkan pendekatan deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif, terhadap pengelolaan koleksi museum Nanggroe Aceh Darussalam terutama dalam hal penataan koleksinya dalam pameran yang dirancang museum. Pameran yang dibuat museum sebagai sarana informasi dan sarana komunikasi dengan pengunjung dapat membantu pengunjung dalam mendapatkan pengetahuan, terutama pengetahuan budaya. Dalam hal ini dilakukan wawancara kepada petugas museum dan juga mengumpulkan data dari pengunjung museum dan dari guru-guru sekolah yang ada di sekitar museum yang memanfaatkan museum sebagai sarana pendidikan.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini ialah museum belum mampu memposisikan dirinya sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat umum terutama kalangan pendidikan. Hal ini terlihat dari 323 Sekolah Dasar yang ada di Kotamadya Banda Aceh dan Aceh Besar hanya 18 kelompok Sekolah Dasar saja yang berkunjung ke museum, kunjungan ini pun dilakukan hanya satu kali dalam satu tahun.
Pemanfaatan museum yang tidak optimal ini disebabkan lembaga pendidikan tersebut tidak memahami dengan jelas manfaat museum dalam proses belajar mengajar. Di pihak lain museum dalam melaksanakan kegiatannya belum menyadari sepenuhnya tentang kebutuhan pendidikan, karena itu para siswa kurang tertarik pada pameran yang disajikan museum. Promosi atau sosialisasi kegiatan museum belum sepenuhnya menjangkau masyarakat umum, khususnya kalangan pendidikan. Akibatnya hubungan antara pihak museum dengan pihak lembaga pendidikan tidak terjalin dengan baik. Kalangan pendidikan menganggap museum hanya sebagai tempat menyimpan benda-benda kuno.
Kenyatan tersebut menunjukkan bahwa museum harus berbenah diri agar tercapai tujuan dan fungsi museum sebagai lembaga penunjang dalam penelitian, pendidikan dan juga tempat rekreasi bagi masyrakat. Pembenahan ini bukan hanya dilakukan terhadap pengelolaan koleksi museum saja tetapi juga penyebaran informasi kegiatan-kegiatan museum kepada masyarakat melalui penyebaran brosur-brosur museum.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11819
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Doll, Carol A.
Abstrak :
If you can follow a cookbook, you can use these simple "recipes"?calculations, formulas, and measurements?to come up with statistics for analysis and management of your collection. Using measures of timeliness, relevancy, use percentages, user profiles, and comparisons, you can determine in quantitative ways the quality of your library's collection. From there, you can communicate its value to your customers and that's the name of the game!.
Chicago: [American Library association, ], 2002
e20436257
eBooks Universitas Indonesia Library
Muhamad Idris Marbawi
Abstrak :
Penelitian ini dimaksudkan sebagai usaha untuk melakukan analisis secara mendalam mengenai esensi kegiatan menghibahkan bahan perpustakaan yang terjadi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Paradigma penelitian pada penelitian ini adalah interpretif dengan pendekatan kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis semiotik Peirce dengan mengkaji hubungan sintagmatik dan paradigmatik. Teori hibah (Gift Theory) dari Marcel Mauss digunakan untuk menjelaskan hasil analisis pada penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Bidang Akuisisi yang berada di bawah Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka, Perpustakaan Nasional RI. Metode purposive sampling digunakan sebagai teknik penentuan informan dengan cara memilih individu yang tepat agar secara spesifik dapat memberi pemahaman tentang masalah penelitian ini. Penelitian ini mengungkap reciprocity yang dimaknai oleh pemberi hibah itu terwujud dalam pandangan mereka bahwa buku-buku yang mereka hibahkan itu akan menjadi koleksi perpustakaan. Sementara itu, oleh pustakawan selaku penerima hibah, reciprocity itu terwujud dalam pelaksanakan pengelolaan hibah sesuai prosedur yang ditetapkan. Secara struktural, konsep reciprocity yang teridentifikasi dalam praktik hibah di Perpustakaan Nasional terjadi secara parsial dan bersifat eksklusif pada sisi Perpustakaan Nasional selaku penerima hibah. Selanjutnya hasil analisis yang diuraikan dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam menyusun kebijakan baik dalam skala lokal (in-house) maupun nasional dan peranannya dalam pengembangan koleksi.
......This research aims to conduct an in-depth analysis of the essence of giving gift-in-kind activities that occur in the National Library of the Republic of Indonesia. The research paradigm in this study is interpretive that utilize a qualitative approach. The analytical method used is Peirce's semiotic analysis by examining the syntagmatic and paradigmatic relationships. Marcel Mauss' Gift Theory theory was used to explain the results of the analysis in this research. This research was conducted in the Acquisition section under the Development Center for Collection and Processing of Library Materials, the National Library of Republic of Indonesia by applying purposive sampling as a technique for determining informants as a way to select the right individuals so that they can specifically give an understanding of the problem in this research. This research reveals that the reciprocity interpreted by the donors is manifested in their view that the books they donate will become a library collection. Meanwhile, by the librarian as the recipient of the gift, reciprocity is manifested in the implementation of gift-in-kind management in accordance with established procedures. Structurally, the concept of reciprocity identified in the National Library occurs partially and exclusively on the side of the National Library. Furthermore, the described results of the analysis of this research are expected to be a consideration in compiling policies both at the local (in-house) and national scale and its role in the development of collections
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rahmatul Karimah
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pengelolaan koleksi buku langka yang telah dilakukan oleh Perpustakaan BPHN. Koleksi buku langka merupakan koleksi khusus, sehingga pengelolaan yang dilakukan juga harus serius dan hati-hati dengan memprioritaskan pada pemeliharaan dan penyimpanan koleksi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian memaparkan proses pemeliharaan dan penyimpanan koleksi, manfaat keberadaan koleksi, upaya yang telah dilakukan oleh perpustakaan terkait dengan pemeliharaan dan kondisi Koleksi serta kendala yang dihadapi oleh perpustakaan.
The Focus of this study is the proccess of collection management of rare book in Library of BPHN. Because the rare book is a special collections, the management of collection should be serious and careful, especially the treatment and preservation of collection storage as a priority. This research is qualitative descriptive interpretative. The data were collected by means of deep interview and the result of research are about rare collection the preservation and collection storage, done by BPHN library to preserve, and problems that they had. So, this research also gives some advise or suggestions about how to repair, preserve and store the collections based on theory and necessity of the rare book.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15521
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
F.A. Missa Demettawati
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai manajemen koleksi terakota sebagai bagian dari fungsi museum. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Analisis dalam penelitian ini adalah kegiatan manajemen koleksi terakota yang telah dilakukan di Museum Majapahit hingga saat ini, dikaitkan dengan konsep manajemen koleksi serta konsep museologi baru. Hasil analisis, manajemen koleksi terakota di Museum Majapahit belum sesuai dengan standar manajemen koleksi yang baik dan belum berorientasi kepada publik. Berdasarkan hasil analisis tersebut dibuat desain kebijakan manajemen koleksi terakota yang dapat diterapkan di Museum Majapahit Trowulan.
This thesis studied terracotta collection management as a museum function. The method of this study is Qualitative design with descriptive approached for data analyses. In this study, terracotta collection management practiced at Majapahit Museum related to collection management concept and new museology concept were investigated. Results indicated that terracotta collection management at Majapahit Museum was not appropriate with the standard of good collection management and was not public oriented. Based on these results, collection management of terracotta policy are constructed to be applied in Trowulan Majapahit Museum.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41993
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library