Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mas`ud
"Sejak dikeluarkannya kebijakan pemerintah tahun 1993 tentang deregulasi dibidang kefarmasian terutama sektor apotek, persaingan bisnis apotek menjadi sangat ketat terutama di Jakarta. Untuk memenangkan persaingan tersebut Apotek Kimia Farma sebagai apotek jaringan terbesar di Indonesia telah mencanangkan visi menjadi perusahaan jaringan layanan Farmasi yang terkemuka di Indonesia dan misi di antaranya memberikan jasa layanan prima bagi pelanggannya dengan cara meningkatkan kepuasan terhadap pelanggannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan yang diberikan Apotek Kimia Farma Jakarta, khususnya Apotek Kimia Farma-1 Kemayoran, Apotek Kimia Farma-48 Matraman, dan Apotek Kimia Farma-147 Duren Sawit.
Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana visi, misi Apotek Kimia Farma telah tercapai dengan baik atau belum. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan Single Cross Sectional Study memakai instrumen kuesioner. Model yang dipakai untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan adalah model SERVQUAL (Service Quality) yang dikembangkan oleh Parasuraman, Zeithaml dan Berry menggunakan 5 dimensi kualitas layanan yaitu tangible (aspek fisik), reliability (konsistensi), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan) dan emphaty (perhatian).
Tingkat kepuasan pelanggan diukur dengan analisis Gap (kesenjangan), yaitu selisih antara ekspektasi terhadap kualitas layanan yang diharapkan dan persepsi setelah pelanggan menerima layanan; dan analisis diagram Kartesius, yaitu dengan cara memetakan atribut kualitas layanan pada diagram Kartesius yang terbagi dalam 4 (empat) kuadran, dimana kuadran A (ekspektasi > rata-rata dan persepsi < rata-rata) yang menunjukkan pelanggan kurang puas, kuadran B (ekspektasi dan persepsi pelanggan > rata-rata) yang menunjukkan pelanggan puas, kuadran C (ekspektasi dan persepsi < rata-rata) yang menunjukkan pelanggan biasa saja, dan kuadran D (ekspektasi < rata-rata dan persepsi > rata-rata) yang menunjukkan apotek berlebihan dalam melayani pelanggan. Sedangkan perbedaan tingkat kepuasan pelanggan antar apotek digunakan analisis varian (Anova).
Hasil penelitian menunjukkan dari lima dimensi Servqual yang diteliti, dimensi yang memiliki tingkat kepuasan tertinggi adalah dimensi emphaty (kesenjangan -0,37 atau tingkat kepuasan 91,66 %); atribut yang memiliki tingkat kepuasan tertinggi, bangunan apotek memiliki desain interior/eksterior yang baik dan menarik (kesenjangan -0,14 atau tingkat kepuasan 96,4 %); dan atribut yang terpetakan pada diagram Kartesius terbanyak adalah pada kuadran B yang berarti kualitas layanan Apotek Kimia Farma yang diteliti menunjukkan cukup baik. Hasil uji hipotesis penelitian menyatakan tidak ada perbedaan yang bermakna tingkat kepuasan pelanggan antar apotek yang diteliti (alpha>0,05).
Kesimpulan : secara umum tingkat kepuasan pelanggan Apotek Kimia Farma yang diteliti mendekati ?Puas?, sedangkan tingkat kepuasan pelanggan antar Apotek Kimia Farma yang diteliti tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna.

Since policy sector pharmaceutical affairs 1993 by government about deregulations sector community pharmacy, competition business community pharmacy in Jakarta was very strict. For win something this competitions, Kimia Farma community pharmacy as the biggest community pharmacy network in Indonesia have propagandized vision be the foremost business networking community pharmacy in Indonesia and mission first-rate services for customers with customer satisfaction. The objective of this research is detect satisfaction level of service quality of Kimia Farma community pharmacy Jakarta, in particular Kimia Farma community pharmacy -1 Kemayoran, Kimia Farma community pharmacy-48 Matraman, Kimia Farma community pharmacy-147 Duren Sawit.
Beside This research also objective for knowed vision, mission of Kimia Farma community pharmacy was reached. This research using survey method with quisionaire Single Cross Sectional Study approaches. Research using Servqual (Service Quality) model was discovered by Parasuraman, Zeithaml and Berry use five dimensions of service quality, that was tangible, reliability, responsiveness, assurance, and emphaty.
Satisfaction level measured with Gap analysis that was difference expectation before customer receiving the service and perception after that; and Cartesian Diagram analysis, that was mapping atribut service quality on Cartesian Diagram that divided into four quadrant, A quadrant (expectations > average and perceptions < average) means customers are not satisfy; B quadrant (expectations and perceptions > average) means customers are satisfy; C quadrant (expectations and perceptions < average) means customers are common; D quadrant (expectations < average, perceptions > average) means the community pharmacy is over service. Analysis difference on customer satisfaction within community pharmacy used analysis varian (Anova).
Result: dimension that highest satisfaction level was emphaty (gap -0.37 or satisfactions levels 91.88 %); attribute that highest satisfaction level was well designed interior/exterior building (gap -0.14 or satisfaction levels 96.4 %). Mapping attribute on Cartesian Diagram majority on quadrat B, means service quality Kimia Farma community pharmacy was sufficient. Based on hypothesis test, was not difference significant satisfactions level Kimia Farma community pharmacy was research (alpha > 0.05).
Conclusions: generally satisfactions level of Kimia Farma community pharmacy that researched nearly satisfy, with satisfaction levels within community pharmacy was not significant difference."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T 26154
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Baltimore: University Park Press, 1981
362.104 PHA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Aisyah
"Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No 147 Periode Bulan April Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu “Analisis Resep Otitis Media Di Apotek Kimia Farma No. 147 Periode Maret – April Tahun 2018”. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat menjelaskan tujuan terapi pengobatan, menjelaskan masalah terkait penggunaan obat, dan merumuskan informasi obat yang perlu diinformasikan kepada pasien otitis media.

Internship at Kimia Farma 147 Community Pharmacy in April 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for four weeks with special assignment “Analysis of Otitis Media Prescriptions at Kimia Farma 147 Community Pharmacy Period March - April of 2018 ". The purpose of this particular task is to enable the pharmacist: to explain the purpose of the treatment, to explain the drug-related problem, and to formulate information on the drug that needs to be informed to the otitis media patient.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Nurazizah
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA yang dilaksanakan di Apotek Hidup Baru pada bulan Mei 2017 bertujuan agar mahasiswa calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku. Selain itu, PKPA ini juga bertujuan agar mahasiswa calon apoteker memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Pemusnahan Obat Kadaluwarsa di Apotek Hidup Baru rdquo;. Tugas khusus ini bertujuan untuk memahami peran Apoteker dalam melakukan praktek pemusnahan obat yang benar menurut peraturan yang berlaku.

ABSTRACT
Pharmacist Profession Internship Program at Hidup Baru Pharmacy in May 2017 aims prospective pharmacist students to understand the duties and responsibilities of a pharmacist in pharmacy management and to practice the pharmacy service in accordance with applicable laws and ethics. In addition, the internship also aims prospective pharmacist students to obtain knowledge, skills and practical experience to perform pharmacy practices and have a clear picture about pharmaceutical practice issues and to learn strategies and activities that can be done in the framework of pharmaceutical practice development. The given special assignment was titled Destruction of expired drugs at Hidup Baru Pharmacy . This special assignment has a purpose of understanding the role of Pharmacists in carry out the proper drug destruction practice under applicable regulations."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Nurazizah
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA yang dilaksanakan di Puskesmas KecamatanSetiabudi Jakarta Selatan pada bulan April 2017 bertujuan agar mahasiswa calon apotekermampu memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab Apoteker dalam praktik pelayanankefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yangberlaku dan dalam bidang kesehatan masyarakat. Tugas khusus yang diberikan berjudulKegiatan Penyuluhan ldquo;Stop Diare rdquo; dengan Media Leaflet di Puskesmas KecamatanSetiabudi. Tugas khusus ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan berupapenyuluhan dengan tema ldquo;Stop Diare rdquo; kepada masyarakat yang berkunjung di PuskesmasKecamatan Setiabudi serta membuat leaflet yang menarik, informatif dan edukatif sebagaimedia penyuluhan mengenai penangan pertama diare. Penyuluhan ldquo;Stop Diare rdquo; dilaksanakandi Ruang Tunggu Kamar Obat Puskesmas Kecamatan Setiabudi.

ABSTRACT
Pharmacist Profession Internship Program at Setiabudi District Community Health Center in April2017 aims to make prospective pharmacist students able to understand the role, duties, andresponsibilities of pharmacists in the practice of pharmacy services at the health center in accordancewith the provisions of the laws and ethical pharmaceutical effect and In the field of public health. Thegiven special assignment was titled Health Education about Stop Diarrhea with Leaflets as Media inSetiabudi District Community Health Center. The special assignment aims to provide health educationwith the theme of ldquo Stop Diarrhea rdquo to people who visit Setiabudi District Community Health Centerand to create an interesting, informative and educative leaflet as a media of education about diarrhea..The health education event about ldquo Stop Diarrhea rdquo was held in the pharmacy rsquo s waiting room SetiabudiCommunity Health Center."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Glenn Cahya Dwi Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi kualitas layanan, harga yang kompetitif, dan lokasi terhadap intensi loyalitas pelanggan di apotek-apotek Indonesia, dengan melihat kepuasan pelanggan dan patronase sebagai mediator. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan menggunakan survei pada konsumen apotek di Indonesia. Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menganalisis data dan menguji hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived price competitiveness dan lokasi apotek berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan intensi loyalitas pelanggan. Sementara itu, kualitas layanan secara langsung mempengaruhi kepuasan tetapi tidak langsung mempengaruhi intensi loyalitas. Patronase baik terhadap apotek yang dinilai maupun disloyalitas, tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap intensi loyalitas pelanggan. Studi ini memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan di sektor farmasi di Indonesia, sebuah pasar yang sedang berkembang. Penelitian ini mengungkapkan bahwa selain kualitas layanan, faktor harga dan lokasi memiliki peran penting dalam membentuk kepuasan dan loyalitas pelanggan, menawarkan pandangan baru bagi pemangku kepentingan untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif.

This study aims to examine the influence of perceived service quality, perceived price competitiveness, and store location on customer loyalty intentions in Indonesian community pharmacies, considering customer satisfaction and patronage as mediators. This research adopts a quantitative approach by surveying community pharmacy consumers in Indonesia. The Structural Equation Modeling (SEM) is utilized to analyze the data and test the relationships between variables. The findings indicate that perceived price competitiveness and store location significantly affect both satisfaction and customer loyalty intentions. Meanwhile, perceived service quality directly influences satisfaction but does not directly affect loyalty intention. Both patronage towards the rated pharmacy and other pharmacies (disloyalty) do not show significant effects on customer loyalty. This study provides insights into the factors influencing customer loyalty in the pharmacy sector in Indonesia, a developing market. It reveals that besides service quality, price and location factors play crucial roles in shaping customer satisfaction and loyalty, offering new perspectives for stakeholders to design more effective marketing strategies."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library