Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmawaty
"ABSTRAK
Studi eksperimental ini mencoba melakukan pengkajian pada pengaruh jumlah sudu roda turbin terhadap unjuk kerja Turbin Crossflow. Pengujian dilakukan dengan membuat sebuah alat pengujian menggunakan sistem sirkulasi. Sebuah pompa digunakan untuk menghasilkan aliran air yang akan digunakan untuk memutar turbin melalui rangkaian pipa yang menghubungkan pompa dan turbin. Roda turbin yang diuji masing-masing memiliki jumlah sudu 18, 22 dan 26. Unjuk kerja turbin dianalisis berdasarkan putaran turbin, daya output, dan efisiensi. Dari hasil pengujian pada masing-masing roda turbin, memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan putaran turbin seiring bertambahnya jumlah sudu. Daya output terbesar diperoleh pada pengujian roda turbin dengan jumlah sudu 26. Efisiensi turbin maksimum diperoleh pada jumlah sudu 26 yaitu sebesar 46,09 %. Jika dibandingkan dengan jumlah sudu 18, maka terjadi peningkatan efisiensi turbin sebesar 17,49 %."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2019
338 PLMD 22:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Titian
"Tesis ini membahas perancangan pengendali berbasis logika fuzzy (PLF) yang digunakan untuk pengendalian jumlah permeate flax (hasil sating) pada proses crossflow mikrofiltrasi, beserta simulasinya. Model prosesnya diperoleh dari gabungan antara pendekatan model matematik dengan sebuah model pilot plant untuk penyaringan bahan gala. Penekanannya pada dua variabel yang paling berpengaruh yaitu (1) kecepatan alir bahan filtrasi dan (2) tekanan pada membran filtrasi.
Perancangan pengendali ini menggunakan Fuzzy Logic Toolbox using Matlab ver. 5.3. PLF ini terdiri dari 3 input dan 2 output (MIMO) dengan fungsi keanggotaan berbentuk triangular dan trapezoidal. Ketiga input terdiri dari galat dan perubahan galat dari keluaran jumlah permeate flux, serta selisih tekanan minimal pada membran. Adanya selisih tekanan membran menentukan bahwa sistem sedang bekerja.
Outputnya merupakan pengaturan kerja dua pompa yaitu pompa centrifugal dan pompa volumetrik. Perubahan kerja pompa centrifugal akan menentukan variasi nilai kecepatan alit dan perubahan kerja pompa volumetrik akan menentukan variasi nilai tekanan membran. Penalaran fuzzy disusun berdasarkan metoda Mamdani, dengan mengacu pada 18 aturan fuzzy sesuai Fury Assosiative Memories (PAM) yang dirancang.
Unjuk kerja dari sistem yang dirancang selanjutnya disimulasikan dengan Simulink Toolbox Using Matlab ver. 5.3. Pada tahap analisa dilihat unjuk kerja sistem yang dikendalikan dibandingkan dengan menggunakan metoda Sugeno. Analisa Iain dengan memperhatikan pengaruh dari ketepatan menentukan nilai parameter di blok fungsi permeate flux."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T9387
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rimba Naufal Hafizh
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa filtrasi biodiesel B30 menggunakan ceramic membrane filter dengan metode crossflow filtration berdasarkan variasi transmembrane pressure dan ukuran diameter pori filter. Pada penelitian ini, digunakan ceramic membrane filter dengan ukuran pori yang telah ditentukan antara lain 0.05, 0.1, 0.2, 0.4, dan 1.2 µm serta nilai TMP yang digunakan sebanyak 3 variasi yaitu 0.5, 1, dan1.5 bar. Sampel biodiesel B30 yang diambil dari tangki penyimpanan kapal laut, dialirkan secara kontinyu melalui membran dengan tekanan yang diatur. Kemudian, parameter filtrasi seperti fluks permeat dan penurunannya, serta kekeruhan atau turbiditas biodiesel diukur dan dievaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai TMP dan ukuran diameter pori filter memiliki pengaruh terhadap performa filtrasi. Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai TMP dan semakin besar ukuran pori maka fluks permeat yang dihasilkan akan semakin besar. Akan tetapi pada semakin meningkatnya nilai TMP maka penurunan fluks permeat juga semakin tinggi. Penyebab utama penurunan fluks permeat yang tinggi pada TMP tinggi dapat disebabkan salah satunya oleh pembentukan endapan pada membran atau membrane fouling. Hal ini dapat menyebabkan fluks permeat yang dihasilkan jadi berkurang jumlahnya sehingga menurunkan keefektifan performa filtrasi. Untuk evaluasi pengaruh diameter pori terhadap performa filtrasi dilakukan uji turbiditas. Hasil uji menunjukkan bahwa pada ukuran pori 0.4 µm menunjukkan hasil peningkatan kejernihan yang paling baik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami laju pembentukan endapan pada membran. Endapan yang terbentuk pada membran sangat berpengaruh pada proses filtrasi karena mempengaruhi hasil dari fluks permeat. Hal ini perlu dilakukan karena akan memberikan pemahaman yang mendalam terkait agar pemilihan variable performa filtrasi seperti material, TMP dan ukuran pori dapat ditentukan untuk proses filtrasi biodiesel yang paling efektif.

This research aims to evaluate the performance of B30 biodiesel filtration using a ceramic membrane filter with crossflow filtration method based on variations in transmembrane pressure and filter pore diameter size. In this study, ceramic membrane filters with predetermined pore sizes of 0.05, 0.1, 0.2, 0.4, and 1.2 µm were used, along with three variations of TMP (transmembrane pressure), namely 0.5, 1, and 1.5 bar. B30 biodiesel samples taken from the storage tank of a ship were continuously passed through the membrane under controlled pressure. Then, filtration parameters such as permeate flux and its decline, as well as the turbidity of biodiesel, were measured and evaluated. The research results showed that both TMP value and filter pore diameter size have an influence on filtration performance. The study indicated that higher TMP values and larger pore sizes result in higher permeate flux. However, as the TMP value increases, the decline in permeate flux also becomes higher. The main cause of significant decline in permeate flux at high TMP values can be attributed to the formation of deposits on the membrane, known as membrane fouling. This can reduce the amount of permeate flux produced, thereby decreasing the effectiveness of filtration performance. To evaluate the effect of pore diameter on filtration performance, turbidity tests were conducted. The test results showed that the 0.4 µm pore size exhibited the best clarity improvement. Further research is needed to understand the rate of deposit formation on the membrane. The deposits formed on the membrane significantly affect the filtration process as they influence the outcome of permeate flux. This is necessary to gain a deeper understanding in order to determine the most effective variables for biodiesel filtration, such as material selection, TMP, and pore size."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dendy Adanta
"Piko hidro merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi krisis energi listrik untuk daerah terpencil di Indonesia. Hasil kajian merekomendasikan tiga jenis turbin piko hidro yang diusulkan sebagai pembangkit listrik mandiri, yaitu: roda air langkah bawah untuk kondisi 0-0.2 m, turbin crossflow untuk 0.5-3 m dan turbin Turgo untuk 3-5 m. Ketiga usulan jenis turbin ini berdasarkan karakter sungai Indonesia yang dikategorikan tinggi jatuh rendah (low-head) atau di bawah 5 m.
Di studi piko hidro, metode computational fluid dynamics (CFD) merupakan metode yang sering digunakan karena murah dan cepat. Lebih lanjut, metode CFD dipilih karena dapat memvisualisasikan medan aliran lebih rinci dibanding metode lainnya, sehingga proses transfer energi air ke sudu dapat dipahami dengan baik. Penggunaan metode CFD yang masif di turbin studi piko hidro menjadi motivasi untuk meningkatkan akurasi dan presisi prediksi model turbulen 𝑘−𝜀 standard. Investigasi model turbulen 𝑘−𝜀 standard dilakukan di turbin crossflow. Turbin crossflow dipilih karena medan aliran yang terjadi lebih kompleks dibanding turbin lainnya. Sehingga, model turbulen 𝑘−𝜀 standard ketika diaplikasikan pada turbin lain juga valid untuk digunakan.
Di turbin piko hidro jenis crossflow, proses diffusiv aliran karena perpindahan panas tidak mendominasi karena fluida yang mengalir adalah air. Sehingga, asumsi yang digunakan adalah isothermal dan adiabatik (𝑃𝑡=0.845). Konsekuensi, pada turbin piko hidro, laju dissipasi aliran (luluhnya energi yang dikandung air) lebih didominasi oleh olakan dan mixing. Di 𝑘−𝜀 standard, olakan dan mixing direpresentasikan dengan konstanta Bachelor (𝐶𝜀1) dan Kolmogorov (𝐶𝜀2). Studi ini mengunakan pendekatan Yakhot dan Orszag (𝐶𝜀1=𝐶𝜀2·𝑃𝑡) dimana terdapat sebelas variasi 𝐶1𝜀 dan 𝐶2𝜀 yang dikaji. Lebih lanjut, dikarenakan proses perancangan turbin crossflow belum konfrehensif, kajian pengaruh kedalaman sudu (H) terhadap proses konversi energi juga akan dilakukan.
Dari hasil, kedalalaman sudu (H) mempengaruhi proses konversi energi di turbin crossflow. Hal ini dikarenakan kedalaman sudu (H) mempengaruhi arah dan besaran kecepatan mutlak dan relatif, sehingga berdampak pada daya yang diserap sudu. Lebih lanjut, di proses perancangan turbin crossflow, coefficient of discharge (𝐶𝑑) merupakan variabel penting karena ini akan mempengaruhi nilai kecepatan mutlak dan ukuran diameter runner. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 𝐶𝑑 sebesar 0.95 sebagai konstanta universal dianggap kurang tepat. Hasil analisis menunjukkan bahwa 𝐶𝑑 untuk perancangan turbin piko hidro jenis crossflow dipengaruhi oleh kecepatan spesifik fungsi daya (𝑛𝑠,𝑃). Rentang 𝐶𝑑 antara 0.23 hingga 0.74 untuk 𝑛𝑠,𝑃 dari 24.36 hingga 114.54 direkomendasikan untuk perancangan piko hidro jenis crossflow.
Untuk mendapatkan nilai 𝐶1𝜀 dan 𝐶2𝜀, hasil CFD diverifikasi dan divalidasi menggunakan hasil PIV. Analisis CFD dan PIV dilakukan dengan dengan kondisi pengujian objek statik (runner diam). Dari hasil pengujian, 𝐶𝜀2 = 1.5 dan 𝐶𝜀1 = 1.27 menunjukkan error lebih kecil terhadap hasil PIV daripada variasi lainnya. 𝐶𝜀2 sebesar 1.5 mirip dengan hipotesa Kolmogorov. Sehingga, untuk kondisi adibatik dan isotermal nilai 𝐶𝜀2 sebesar 1.5 dipertimbangkan sebagai konstanta universal untuk metode CFD. Sedangkan 𝐶𝜀1 sebesar 1.27 menunjukkan bahwa medan aliran yang terjadi masih di rezim sub range inertia, dimana energi kinetik turbulen masih tinggi. Pada rezim sub range inertia, 𝐶𝜀1 mendekati 1 mengindikasikan large-scale mendominasi proses mixing daripada olakan kecil. Dengan demikian, nilai 𝐶1𝜀 sebesar 1.27 dan 𝐶2𝜀 sebesar 1.5 terverifikasi untuk digunakan 𝐶1𝜀 dan 𝐶2𝜀 yang terverifikasi dan tervalidasi digunakan untuk studi turbin crossflow dengan kondisi dinamik. Kondisi dinamik CFD dilakukan menggunakan pendekatan 6-DoF di 𝑃ℎ = 0.2 kW dengan variasi preload sebesar 1.2 hingga 2.46 N·m. Dari hasil komputasi, prediksi dapat dikatakan presisi dengan perbedaan konsisten lebih tinggi ±3 kali terhadap data eksperimen. Dengan demikian, 𝐶𝜀2 sebesar 1.5 dan 𝐶𝜀1 sebesar 1.27 adalah kesepakatan yang baik untuk metode CFD turbin piko hidro jenis crossflow."
2020
D2701
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Arief Kholifian
"ABSTRAK
Berdasarkan data Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia pada tahun 2011, rasio elektrifikasi Indonesia pada tahun 2010 adalah
67,63%. Itu artinya masih ada 32,37% rakyat Indonesia yang belum mendapatkan
haknya untuk menikmati energi listrik. Menurut Bappenas banyak masyarakat di
Indoensia di daerah terpencil yang terisolir secara geografis sehingga belum
mendapatkan listrik yang berasal dari jaringan terkoneksi nasional (gridline).
Pembangkit listrik mandiri seperti pembangkit tenaga air dalam skala kecil yang
mudah perawatannya dan luas cakupan penggunaannya dapat digunakan untuk
menyediakan kebutuhan listrik di daerah terpencil. Untuk mendukung hal tersebut
perlu dikembangkan Turbin air aliran silang (crossflow). Turbin yang
direncanakan memiliki daya keluaran 5 kW kisaran tinggi jatuh 3 m dan debit air
0,283 m3/s dengan perkiraan efisiensi 60%. Berdasarkan perencanaan diperoleh
turbin crossflow dengan diameter luar adalah 229 mm, lebar 229 mm, jari-jari
sudu 43,3 mm dan jumlah sudu 24 buah.

Abstract
Berdasarkan data Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia pada tahun 2011, rasio elektrifikasi Indonesia pada tahun 2010 adalah
67,63%. Itu artinya masih ada 32,37% rakyat Indonesia yang belum mendapatkan
haknya untuk menikmati energi listrik. Menurut Bappenas banyak masyarakat di
Indoensia di daerah terpencil yang terisolir secara geografis sehingga belum
mendapatkan listrik yang berasal dari jaringan terkoneksi nasional (gridline).
Pembangkit listrik mandiri seperti pembangkit tenaga air dalam skala kecil yang
mudah perawatannya dan luas cakupan penggunaannya dapat digunakan untuk
menyediakan kebutuhan listrik di daerah terpencil. Untuk mendukung hal tersebut
perlu dikembangkan Turbin air aliran silang (crossflow). Turbin yang
direncanakan memiliki daya keluaran 5 kW kisaran tinggi jatuh 3 m dan debit air
0,283 m3/s dengan perkiraan efisiensi 60%. Berdasarkan perencanaan diperoleh
turbin crossflow dengan diameter luar adalah 229 mm, lebar 229 mm, jari-jari
sudu 43,3 mm dan jumlah sudu 24 buah.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43608
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library