Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hervina Maulutty Fitria
"ABSTRAK
Telah dibuat sebuah alat kontrol yang digunakan untuk mempercepat reaksi
suatu larutan dengan cara mengendalikan kecepatan putaran pengaduk dan temperatur
pada alat pencampur otomatis. Pengaturan kecepatan putaran pengaduknya dengan
cara mengatur kecepatan pada motor DC dan sensor temperaturnya menggunakan
termokopel tipe K. Alat ini dilengkapi dengan heater sebagai pemanas untuk
menaikan atau menurunkan temperatur larutan. Digunakan sebuah komputer (PC)
untuk mengendalikan dan menampilkan nilai dari kecepatan putaran pengaduk (rpm)
dan temperatur (oC) dengan memasukkan nilai Set Point (SP)."
2007
S29333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jensen, Randall W.
Englewood Cliffs: Prentice-Hall, 1968
621.381 JEN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Green, Constance McLaughlin, 1897-1975
New Jersey: Princeton University Presss, 1967
301.451 GRE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Adi Seputro
"Telah terbuat suatu system yang dapat membawa dan meletakan telur pada sebuah kemasan produksi. Sebagai actuator digunakan sebuah lengan mekanik yang digerakan dengan pneumatic untuk memindahkan telur pada kemasan.
Semua control dikendalikan oleh mikrokontroller. Baik peralatan pendukung lainnya, seperti solenoid, motor dc dll
......Has been made a system that can paste up lable at artless sticker and also also paste up sticker is referred at production tidiness. As actuator used a mechanic
arm for carry over egg to packing. All controls are controlled by mikrokontroller. Good supporting equipments other, like solenoid, motor dc etc"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Weeks, Christopher
Baltimore: Johns Hopkins University Press, 1994
R 720.957 3 WEE a (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Bustanul Arifin
"Motor mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Baik digunakan dalam skala rumahan maupun di dunia industri. Untuk mengatur motor ini diperlukan suatu sistem pengendalian yang baik. Laboratory Virtual Instrumentation Engineering Workbench yang disingkat dengan LabVIEW didefinisikan sebagai suatu software sistem engineering yang digunakan untuk kebutuhan pengujian, pengukuran, dan pengendalian secara cepat pada pengaksesan hardware yang didalamnya terdapat data-data yang dibutuhkan. LabVIEW menggunakan bahasa pemrograman berbasis grafis atau blok diagram sementara bahasa pemrograman lainnya menggunakan basis text. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu nilai pengendalian motor DC dan pembahasannya dengan menggunakan LabVIEW. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah merangkai hardware motor DC dengan driver dilanjutkan dengan menghubungkannya ke sebuah pengendali board myRIO 1900. Dengan memberikan variasi frekuensi dan duty cycle, hasil arus dan tegangan serta putaran didapatkan untuk mengetahui pengaruhnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memberikan duty cycle lebih dari 50% didapatkan arus dan tegangan serta putaran motor yang linear dan membentuk garis yang mendatar. Frekuensi 100 Hz merupakan frekuensi paling baik yang dapat menghasilkan putaran motor tertinggi."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2020
620 JIA XII:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kahlil Firdausi
"ABSTRAK
Kebutuhan akan listrik saat ini menjadi hal yang utama bagi seluruh sektor. Namun ketersediaannya saat ini masih dirasa kurang karena faktor harga, lingkungan dan juga akses akan listrik tersebut. Kemajuan teknologi memungkinkan masyarakat membangun pembangkit mandiri untuk keperluan masyarakat itu sendiri. Pembangkit mandiri tersebut bersumber dari energi terbarukan salah satunya energi matahari. Sayangnya energi matahari yang memiliki keluaran arus searah menjadikan energi matahari tersebut kurang ekonomis, karena memerlukan proses pengkonversian. Pada tesis ini dibahas bagaimana penentuan ukuran dan topologi sistem kelistrikan yang ekonomis dan efisien dengan memamfaatkan photovoltaic sebagai sumber listrik dan penyaluran listrik dengan konsep arus searah, serta modifikasi beban yang berbasis arus searah. Tegangan 48VDC dipilih sebagai tegangan standar utama karena alasan keselamatan, keekonomisan serta efisiensi. Dengan konsep ini didapatkan bahwa penggunaan sistem arus searah berpotensi meningkatkan efisiensi dan juga memangkas biaya pembangkitan perkWh yakni sebesar 37 . Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan secara luas sebagai prosedur pembuatan penyaluran listrik berkonsep arus searah pada sebuah bangunan.

ABSTRACT
Today the need for electricity is the main thing for all sectors. However, its availability is still lacking due to access of electricity, environment and also price factor. Technological advancements allow communities to build self sufficient micro mini power plant generators for the needs of society itself. The resources of the mini micro power plant are from renewable energy such as solar energy. Unfortunately, solar energy PV is the renewable energy that produce a DC output type, this output type makes solar energy is less economical, because it requires the conversion process from PV to load. This tesis will be discussed how to determine the size and topology of economical electrical system by utilizing photovoltaic as electricity source, DC power distribution, and DC based load modification. 48 VDC is determined as general standarization voltage, the selection is based on safety, economical and efisiency reason. From the results of this study found that the use of DC systems potentially increase efficiency and also cut the cost of generation perkWh that is equal to 37 . The results of this study are expected to be widely used as a DC power distribution drafting procedure in a building."
2017
T47926
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patria Mauluddin
"DC House merupakan suatu gagasan sistem kelistrikan rumah yang seluruhnya menggunakan beban DC. Sistem ini sangat baik untuk digunakan di daerah-daerah terpencil yang memiliki kendala untuk mendapatkan akses listrik. Sistem DC House biasanya diklasifikasikan pada tiga komponen utama yaitu pembangkit listrik, baterai, dan beban DC. Penulisan ini menggunakan sistem DC House yang terpisah dari pembangkit listrik, sehingga baterai beralih fungsi menjadi penyuplai daya utama. Oleh karena itu dilakukan analisis performa baterai atau Tabung Listrik TALIS yang akan digunakan pada rancangan sistem DC House dengan melihat karakteristik kurva discharge. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengosongan resistansi konstan untuk melihat performa sebenarnya ketika dipakai oleh pengguna. Didapatkan hasil pengujian Tabung Listrik 33 Ah dengan waktu pengosongan selama 23,6125 jam untuk skenario beban lampu dan 12,055 jam untuk skenario beban total. Energi yang dibutuhkan DC House adalah sebesar 0,234 kWh selama 24 jam untuk skenario beban lampu dan 0,2 kWh selama 12 jam atau 0,4 kWh selama jam 24 untuk skenario beban total.

DC House is an idea of a house electrical system that entirely uses DC loads. This system is good for use in remote areas that have constraints to gain access to electricity DC House systems are usually classified on three main components power plants, batteries, and DC loads. This writing uses a DC House system that is separate from the power plant, so the battery switch function becomes the main power supplier. Therefore, a battery or Electric Tubes TALIS performance analysis will be used in the planned DC House system by looking at the characteristics of the discharge curve. The methodology used in this study is the method of discharge of constant resistance to see the user 39 s real performance. The obtained test results for 33 Ah Power Tubes are discharge time of 23.6125 hours for the lamp load scenario and 12.055 hours for the total load scenario. The required energy for DC House system are 0.234 kWh in 24 hours for lamp load scenario and 0.2 kWh in 12 hours or 0.4 kWh in 24 hours for the total load scenario."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosua Adriadi
"ABSTRACT
Pada penelitian ini, penulis merancang, membuat simulasi, dan membuat sebuah power supply berbasis DC-DC Buck Converter sebagai charger kendaraan listrik. Penelitian ini bertujuan agar kendaraan listrik dapat di-charge di mana saja di tempat yang terdapat sumber PLN 220VAC. Dengan demikian, kendaraan listrik tidak harus di-charge pada sebuah charging station khusus saat keadaan darurat. Pada pembuatan alat ini, berhasil dirancang sebuah charger yang dapat mengubah tegangan 220VAC menjadi DC dan menurunkannya menjadi tegangan 100V dengan arus 700mA. Terdapat beberapa tahap dalam proses charging ini yang menggunakan rangkaian elektronika seperti full wave rectifier circuit, filter kapasitor, dan buck converter. Dengan demikian, tegangan charging dapat lebih sesuai dengan tegangan baterai yang akan dipakai, yakni sebesar 96 Volt.

ABSTRACT
In this study, the author designs, simulating, and build a DC DC Buck Converter based power supply as an electric vehicle charger. This study aims to electric vehicles can be charged anywhere in the place where PLN mains sources 220VAC is available. Thus, an electric vehicle does not have to be charged at a special charging station during an emergency. In making the charger, the author successfully designed a charger that can change the voltage from 220VAC and lower it to 100VDC voltage with 700mA current. There are several stages in this charging process that use electronic circuit such as full wave rectifier circuit, filter capacitor, and buck converter. Thus, the charging voltage can be more appropriate with the battery voltage to be used, which is equal to 96 Volts."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Arif Radriyantomo
"Simulasi ini membahas tentang perancangan, dan desain DC to DC Converter Bidirectional untuk aplikasi sistem Regenerative Braking yang akan digunakan pada kendaraan listrik. Dimana sistem Regenerative Braking ini merupakan sistem yang biasa digunakan pada kendaraan beroda untuk memanfaatkan energi kinetik balik saat dilakukan pengereman, dan diubah menjadi energi listrik, sehingga energi tersebut tidak terbuang sia-sia dan dapat dimanfaatkan secara efektif.
Pada simulasi ini ditunjukan proses pendesainan Full-Bridge Push-Pull DC-DC Converter Bidirectional 400V menjadi 10.8V dan sebaliknya, dengan menggunakan transformator berfekruensi tinggi 50kHz. Full-Bridge Push-Pull DC-DC Converter Bidirectional yang telah didesain tersebut akan digunakan untuk menyimpan energi lebih dari sistem Regenerative Braking menuju supercapacitor, lalu energi yang tersimpan tersebut dapat dikembalikkan lagi menuju Dc Link untuk digunakan kembali energinya sebagai energi cadangan yang nantinya dapat diimplementasikan pada kendaraan listrik. Supercapacitor dipilih karena sifatnya yang ideal untuk sistem, yaitu dapat dengan cepat melakukan charge/discharge, dan dapat menyuplai energi dengan densitas yang besar.

This simulation discusses the process, and the design of DC to DC Bidirectional Converter for Regenerative Braking system applications that will be used on electric vehicle. Where the Regenerative Braking system is a system commonly used in wheeled vehicles to utilize reverse kinetic energy when braking is carried out, and converted into electrical energy, so that energy is not wasted and can be utilized effectively.
In this simulation the design process for Full-Bridge Push-Pull DC-DC Bidirectional 400V Converter to 10.8V and vice versa, using a transformer with a high frequency of 50kHz. The Full-Bridge Push-Pull Bidirectional DC-DC Converter that has been designed will be used to store extra energy from the Regenerative Braking system towards the supercapacitor, then the stored energy can be returned to Dc Link to be reused as a backup energy which can later be implemented on electric vehicles. Supercapacitor was chosen because it is ideal for systems, which can quickly charge / discharge, and can supply energy with a large density.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>