Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peraiaran. DPU, 1989
R 551.48305 PUB
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Parcania
Abstrak :
Tujuan penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi perkembangan meander di Daerah Aliran Kali Pemali dalam periode tahun 2004 ?2014 dan menetapkan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Citra Quickbird multitemporal digunakan untuk mengidentifikasi perubahan alur meander. Dinamika meander menunjukkan kecenderungan yang semakin berkelok atau sinuosity index meningkat dengan pengaruh besar dari peningkatan debit, sedangkan faktor lainnya adalah kemiringan lereng. Faktor yang sedikit mempengaruhi dinamika meander adalah penggunaan tanah tepi meander dan aktivitas manusia seperti penambangan, penlurusan (penyodetan) alur sungai, dan pembangunan tanggul buatan (artificial levee). Data yang digunakan adalah debit sungai, produksi sedimen suspensi, penggunaan tanah tepi meander, pembangunan tanggul buatan, serta lokasi tambang batu dan pasir besi. ...... The present study was carried out to indentify factors influencing the meanders dynamic in Kali Pemali Watershed in the period 2004 ?2014. This study has used multitemporal Quickbird imagery to identify meanders planform change. The analysis shows that the Meanders dynamics increasingly meandering, or sinuosity index increased because increased of discharge. Factors that slightly affect the meanders dynamics are gradient, landuse, and human activities such as mining, river straightening, and construction of artificial levee. Data used in this study are river discharge, production of sediment suspension, landuse, artificial levee, and the location of mining.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S63961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliantini Eka Putri
Abstrak :
Operasi penambangan batu kapur PT. Semen Baturaja (Persero) di Pabrik Baturajamerupakan tambang terbuka. Dengan diterapkannya sistem tambang terbuka maka seluruhkegiatan penambangan dipengaruhi oleh kondisi iklim, salah satunya adalah curah hujan.Curah hujan yang tinggi pada musim penghujan sering menyebabkan genangan air danbanjir pada lantai bukaan tambang (pit bottom)Data-data yang diperoleh dalam tahap pengumpulan data kemudian dianalisis denganmembandingkan kondisi desain dengan kondisi aktual. Dengan demikian kita dapatmengetahui kondisi penyaliran air tambang batu kapur untuk produksi semen sekarang diPT. Semen Baturaja (Persero).Dari hasil pengamatan dan perhitungan yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulansebagai berikut :a. Debit air limpasan sebesar 4,38 m3/detik, debit air rembesan sebesar 0,03 m3/detiksehingga debit air total yang masuk ke tambang batu kapur sebesar 4,41 m3/detik.b. Dengan asumsi dalam sehari hujan turun dengan lebat selama 1 jam dan air rembesanmengalir setiap hari maka didapat volume air tambang per harinya yang masuk ke kolampenampung (sump) sebesar 19.790,18 m3/hari yang terdiri dari volume air hujan sebesar1.430,18 m3/hari, volume air limpasan sebesar 15.768 m3/hari dan volume air rembesansebesar 2592 m3/hari.c. Dengan jumlah air yang masuk ke tambang batu kapur sebesar 220.413 m3 makadiperlukan waktu ± 10 hari pengeringan dengan menggunakan dua buah pompaberkapasitas 500 m3/jam.d. Usulan untuk dimensi saluran terbuka dengan bentuk trapesium dan tanpa pengerasanadalah :1) Saluran DTH I- Kedalaman saluran (y) = 0,8 m- Lebar dasar saluran (B) = 1 m- Lebar muka air (T) = 1,9 m2) Saluran DTH II- Kedalaman saluran (y) = 1,4 m- Lebar dasar saluran (B) = 1,8 m- Lebar muka air (T) = 3,3 m.
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2014
600 JDTEK 2:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Astrid Astari
Abstrak :
Sebagai langkah penanganan meningkatnya pertumbuhan penduduk zona 4 Kota Bogor, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menerapkan sistem uprating untuk meningkatkan kapasitas debit air olahan menjadi 1000 L/dt yang awalnya 400 L/dt. Sistem uprating juga akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas debit yang direncanakan untuk tahun 2025 berdasarkan proyeksi penduduk dan Pengembangan Optimalisasi PDAM Tirta Pakuan menjadi 1400 L/dt. Penelitian ditujukkan untuk mengevaluasi efektifitas kinerja uprating dan unit instalasi dari segi kualitas dan kuantitas, serta mengetahui kinerja optimum dalam mengolah debit eksisting 1000 L/dt dan debit perencanaan 1400 L/dt. Metode penelitian meliputi observasi langsung di lapangan dan perbandingan data sekunder dan data primer. Dari kegiatan evaluasi diketahui unit uprating dan unit instalasi dapat bekerja optimal dalam mengolah debit 1000 L/dt dari segi kuantitas dan kualitas air produksi. Efektifitas removal instalasi setelah tahun 2005 yaitu sebesar 27,41%, bernilai lebih kecil dibandingkan efektifitas removal tahun 2005 yaitu 55,08%, namun keduanya menunjukkan air minum yang memenuhi standar. Untuk mengolah peningkatan debit 1400 L/dt, beberapa kinerja unit instalasi menurun akibat terbatasnya dimensi unit eksisting, diantaranya unit intake, flokulasi, sedimentasi, reservoar. Dengan demikian, sistem uprating dan unit instalasi WTP Dekeng I perlu dilakukan perbaikan teknis dan perbesaran dimensi pada unit-unit tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan air hingga tahun 2025. ......As the countermeasures of population increase in zone 4 Bogor City, PDAM Tirta Pakuan Bogor applies uprating system to increase the capacity of treated water into 1000 L/s from the foregoing capacity 400 L/s. Uprating system also will be used to increase water capacity which is planned for 2025 based on population projection and Optimization & Development of PDAM Tirta Pakuan to 1400 L/s. This research is purposed to evaluate the performance effectivity of uprating system and installation unit in terms of quality and quantity, also to discover the optimum performance in processing the existing capacity 1000 L/s and planning capacity 1400 L/s. Research methods include the field observation and the comparison between secondary and primary documents. From the evaluation output, known that uprating unit and installation can work optimally in processing water capacity 1000 L/s in terms of quantity and quality water effluent. Removal Effectivity installation in the year after 2005 is 27,41%, which is less than the removal effectiviy in 2005 55,08%; yet both of them produce the drinking water which meets the standard. To process the increase of capacity 1400 L/s, some of performances installation unit decrease due to the limited dimensions of existing units, including units of intake, flocculation, sedimentation, reservoir. Thus, the uprating system and the installation unit WTP Dekeng I needs to be done by technical improvements and dimensional enlargement on the units to be able to comply water demands until the year of 2025
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astania Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Microbubble merupakan gelembung udara dengan diameter kurang dari 200 m di dalam air. Karakteristik unik yang dimiliki microbubble menyebabkan maraknya penggunaan microbubble dalam dunia industri. Penelitian mengenai performa dari generator microbubble dengan tabung silinder telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debit air, debit udara masuk, void fraction, pressure drop, dan jumlah lubang udara terhadap performa dari microbubble generator. Penelitian dilakukan dengan menerapkan sistem water loop dan menggunakan dua tipe microbubble generator. Tipe-tipe microbubble generator tersebut adalah tipe dengan 12 lubang udara dan 48 lubang udara pada set up alat uji. Setelah dilakukan penelitian, ukuran bubble yang dihasilkan serta tipe microbubble generator yang tepat ditemukan. Tipe 2 48 lubang menghasilkan persentase microbubble yang lebih banyak. Hal ini terbukti paling optimum pada keadaan Qa= 30 lpm dan Qu=0,6 lpm.
ABSTRACT
Microbubbles are bubbles with the diameter size smaller than 200 m. The unique characteristics of microbubbles enhance its industrial utilization. The research about Microbubble Generator with a Spherical Body has been done. The objection of this research is to find the relevance between water flow rate, air flow rate, void fraction, pressure drop, and the number of air suction holes with the performance of microbubble generator. The research is done by applying water loop system and two types of microbubble generator. The types of microbubble generator are microbubble generator with 12 air suction holes and 48 air suction holes for the experimental set up. The results of this research are the size of bubbles which are generated and the recommended microbubble generator type. Microbubble generator with 48 air suction holes is the optimum generator of this research. The optimum condition is 30 lpm for the water flow value and 0,6 lpm for the air flow.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Nabila
Abstrak :
ABSTRAK
Perairan alami seperti sungai merupakan komponen lingkungan yang perlu mendapat perhatian terutama menyangkut kualitas air sungai. Kualitas air ini dapat diukur dan atau diuji berdasarkan parameter fisik dan kimia. DA Ci Manuk mengalami perubahan kualitas air secara spasial dan temporer dalam kurun waktu 1998 - 2002. DA Ci Lutung sebagai Sub-DA Ci Manuk juga diprakirakan mengalami perubahan kualitas air sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kualitas air sungai DA Ci Lutung, khususnya Sub-DAs Ci Jurey dan Ci Deres. Untuk menilai kualitas air, sampel air diambil langsung dari badan sungai yang ditunjuk. Parameter kualitas air yang diuji terdiri dari TDS, pH, DHL, kekeruhan, nitrat, fosfat, sulfat, dan klorida. Penilaian kualitas air ini dilakukan dengan metode STORET yaitu membandingkan hasil pengujian parameter dengan baku mutu air yang telah ditetapkan. Juga diidentifikasi hubungan antara penggunaan lahan dan litologi sebagai karakteristik DAS dan debit air sungai dengan kualitas air sungai. Secara keseluruhan, kualitas air Ci Jurey dan Ci Deres termasuk dalam kategori tercemar ringan menurut perhitungan STORET. Hasil perhitungan ANOVA dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata parameter TDS, DHL, kekeruhan dan sulfat, serta tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata pH, nitrat, fosfat, dan klorida. Berdasarkan perhitungan PPM, kekeruhan meningkat dengan meningkatnya debit, berbanding terbalik dengan penurunan TDS dan DHL. Sedangkan parameter lain menunjukkan variasi korelasi dengan debit berdasarkan faktor lain di luar debit.
ABSTRACT
Natural waters such as rivers are environmental components that need attention, especially regarding river water quality. This water quality can be measured and or tested based on physical and chemical parameters. DA Ci Manuk experienced changes in water quality spatially and temporarily during the period 1998 - 2002. DA Ci Lutung as Sub-DA Ci Manuk is also predicted to experience changes in river water quality. The purpose of this study was to assess the water quality of the DA Ci Lutung river, especially the Ci Jurey and Ci Deres Sub-DAs. To assess water quality, water samples are taken directly from the designated river bodies. Water quality parameters tested consisted of TDS, pH, DHL, turbidity, nitrate, phosphate, sulfate, and chloride. This water quality assessment is carried out using the STORET method, which is to compare the results of parameter testing with predetermined water quality standards. Also identified the relationship between land use and lithology as a characteristic of watershed and river discharge with river water quality. Overall, the water quality of Ci Jurey and Ci Deres is in the lightly polluted category according to STORET calculations. ANOVA calculation results with a significance level of 5% indicate that there are differences in the average parameters of TDS, DHL, turbidity and sulfate, and there is no significant difference in the average pH, nitrate, phosphate, and chloride. Based on PPM calculations, turbidity increases with increasing discharge, inversely proportional to decreasing TDS and DHL. Meanwhile, other parameters show variations in the correlation with discharge based on other factors other than discharge.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Burhanuddin Ahmad
Abstrak :
Debit air (flowrate) yang bernilai konstan merupakan besaran fisis fundamental dalam sistem transportasi fluida dari satu tempat ke tempat lain. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan suatu sistem kendali yang mampu menghasilkan debit air bernilai konstan. Pada penelitian ini, transportasi fluida dibuat dalam sebuah rangkaian plant miniatur dengan menerapkan sistem kendali didalamnya. Pada plant tersebut terdapat actuator control valve, flow transmitter, dan Programmable Logic Controller (PLC). OPC Server merupakan perangkat lunak antarmuka menggunakan mode client/server berbasis COM/ DCOM yang memungkinkan MATLAB dapat berkomunikasi dengan PLC. Dalam proses komunikasi antara PLC dengan MATLAB digunakan OPC server yang berfungsi sebagai "jembatan" antara keduanya. Sistem kendali yang diterapkan berupa PID-Controller dan soft computing Neural Network (NN) dengan menggunakan MATLAB SIMULINK. Penerapan soft computing Neural Network (NN) bertujuan untuk mengoptimasi performa sistem kendali PID-Controller yang telah umum digunakan. Faktor-faktor performa yang dijadikan parameter pembanding adalah nilai rise time, settling time, maximum overshoot, dan steady-state error. Berdasarkan hasil percobaan, Neural Network Controller memiliki nilai permformansi yang lebih baik daripada PID-Controller. Nilai performansi Neural Network Controller yang didapatkan yakni maximum overshoot = 5.36% dan steady-state error = 0.85%. ......Flowrate is a fundamental physical quantity in the fluid transportation system from one place to another. To achieve this, a control system is needed that is able to produce a constant flow of water. In this study, fluid transport was made in a miniature plant series by implementing a control system in it. At the plant there is a control valve actuator, flow transmitter, and Programmable Logic Controller (PLC). OPC Server is interface software using COM / DCOM-based client / server mode that allows MATLAB to communicate with the PLC. In the process of communication between PLC and MATLAB, the OPC server is used as a "bridge" between the two. The control system applied is in the form of PID-Controller and soft computing Neural Network (NN) using MATLAB SIMULINK. The application of soft computing Neural Network (NN) aims to optimize the performance of the PID-Controller control system that has been commonly used. Performance factors that are used as comparison parameters are the value of rise time, settling time, maximum overshoot, and steady-state error. Based on the results of the experiment, the Neural Network Controller has a better value of permformance than PID-Controller. The performance value of the Neural Network Controller obtained is maximum overshoot = 5.36% and steady-state error = 0.85%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffrey Adityapriatama
Abstrak :
Dengan berkembangnya pembangunan perkotaan dan kebutuhan industri, semakin pipa panjang diperlukan. Untuk kebutuhan industri diperlukan suatu sistem system pengendalian yang kuat, adaptif, efisien, dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar. Pada penelitian ini telah dirancang sebuah sistem kendali berdasarkan kecerdasan buatan dengan logika fuzzy pada kontrol aliran air berdasarkan PLC. Pada penelitian ini sistem logika fuzzy menggunakan 2 input himpunan fuzzy yaitu error dan perubahan kesalahan. Setiap himpunan fuzzy menggunakan 5 fungsi keanggotaan yang bernilai negatif besar (NB), negatif sedang (NM), nol (ZO), positif sedang (PM), besar positif (PB). Sistem dapat melakukan kontrol debit sesuai kebutuhan. Sistem ini terletak pada komputer yang berfungsi sebagai pusat kendali dan mengambil data dari server OPC tempat data diambil dari PLC menggunakan komunikasi Ethernet yang terhubung langsung ke plant. Sistem kontrol berbasis logika fuzzy dioperasikan pada pabrik prototipe pada skala lab, dan analisis kinerja diverifikasi secara eksperimental. Data dapat langsung diambil dan dilihat menggunakan MATLAB SIMULINK. Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan kontrol menggunakan logika fuzzy lebih baik dari kontrol konvensional PID. Hasil kontrol menggunakan logika fuzzy mencapai kondisi tunak lebih cepat yaitu 24,24 detik tanpa overshoot dibandingkan dengan menggunakan PID yaitu ID 48,6 detik dengan overshoot 16,2%.
With the development of urban development and industrial needs, more and more long pipes are needed. For industrial needs, a strong, adaptive, efficient, and environmentally friendly control system is needed to meet enormous needs. In this research, a control system based on artificial intelligence has been designed with fuzzy logic on water flow control based on PLC. In this study, the fuzzy logic system uses 2 input fuzzy sets, namely error and error change. Each fuzzy set uses 5 membership functions with large negative values ​​(NB), medium negative (NM), zero (ZO), moderate positive (PM), large positive (PB). The system can perform discharge control as needed. This system is located on a computer that functions as a control center and retrieves data from the OPC server where data is retrieved from the PLC using Ethernet communication that is connected directly to the plant. Fuzzy logic based control system is operated in a prototype factory on a lab scale, and performance analysis experimentally verified. Data can be directly retrieved and viewed using MATLAB SIMULINK. Based on the experimental results, it can be concluded that the control using fuzzy logic is better than conventional PID control. The results of the control using fuzzy logic reached steady state faster, namely 24.24 seconds without overshooting compared to using PID, namely ID 48.6 seconds with 16.2% overshoot.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Adityapriatama
Abstrak :
Dengan berkembangnya konstruksi perkotaan dan kebutuhan industri, maka semakin diperlukannya pipa yang panjang. Untuk Kebutuhan industri diperlukannya sistem pengendalian yang kuat, adaptif, efisien, dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar. Pada penelitian ini telah dirancang suatu sistem kendali berbasis kecerdasan buatan dengan logika fuzzy pada pengendalian debit air berbasis PLC .Dalam penelitian ini sistem logika fuzzy menggunakan 2 input fuzzy set yaitu error dan perubahan error. Setiap Fuzzy set menggunakan 5 fungsi keanggotaan yaitu negatif besar (NB), negatif medium(NM), zero(ZO), positif medium(PM), positif besar(PB). Sistem dapat melakukan pengendalian debit sesuai yang dibutuhkan. Sistem ini berada pada sebuah komputer yang berfungsi sebagai pusat pengendalian dan mengambil data dari OPC server dimana data tersebut diambil dari PLC menggunakan komunikasi ethernet yang langsung terhubung dengan plant. Sistem pengendalian berbasis logika fuzzy dioperaasikan pada prototype plant dalam skala lab, dan analisis performa diverivikasi secara eksperimental. Data secara langsung dapat diambil dan dilihat menggunakan SIMULINK MATLAB. Berdasarkan hasil eksperimen dapat simpulkan pengendalian menggunakan logika fuzzy lebih baik dibanding pengendalian konvesional PID. Hasil pengendalian menggunakan logika fuzzy lebih cepat mencapai steady state yaitu 24.24 sekon tanpa adanya overshoot dibandingkan dengan menggunakan PID yaitu 48.6 sekon dengan overshoot sebesar 16.2%. ......With the development of urban construction and industrial needs, the need for long pipes is increasing. For industrial needs, a control system that is strong, adaptive, efficient, and environmentally friendly is needed to meet huge needs. In this study, a control system based on artificial intelligence has been designed with fuzzy logic for PLC-based water flow control. In this study, the fuzzy logic system uses 2 fuzzy set inputs, namely error and error change. Each Fuzzy set uses 5 membership functions, namely large negative (NB), medium negative (NM), zero (ZO), medium positive (PM), large positive (PB). The system can control the discharge as needed. This system is located on a computer that functions as a control center and retrieves data from the OPC server where the data is retrieved from the PLC using ethernet communication which is directly connected to the plant. The fuzzy logic-based control system was operated on a prototype plant on a lab scale, and the performance analysis was verified experimentally. Direct data can be retrieved and viewed using SIMULINK MATLAB. Based on the experimental results, it can be concluded that controlling using fuzzy logic is better than conventional PID control. The result of controlling using fuzzy logic reaches a steady state faster, which is 24.24 seconds without overshoot, compared to using PID, which is 48.6 seconds with an overshoot of 16.2%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>