Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagus Dwi Ordika
"Tesis ini membahas tentang Difusi Inovasi Posyandu Peduli TAT yang terjadi di Kota Malang tahun 2012. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Inovasi Posyandu Peduli TAT bersifat menguntungkan, persepsi kompatibilitas sasaran terhadap inovasi baik, tidak sulit untuk dipahami dan dilakukan, serta dapat diujicobakan. Tingkat pengetahuan, sikap (persuasion dan decision) serta perilaku (implementation dan confirmation) mengenai inovasi posyandu peduli TAT dikategorikan baik. Dapat disimpulkan difusi Inovasi Posyandu Peduli TAT berjalan dengan baik walaupun waktunya relatif singkat, yaitu lima bulan.

This thesis discussed about the diffusion of innovation for ?Posyandu (Integrated Ministry Post) Tumbuh Aktif Tanggap happened at Malang city 2012. This research was a quantitative research with descriptive design. From the research result, it was concluded that the characteristics for innovation of Posyandu Peduli TAT were: beneficial, the perception of compatibility toward innovation was well, it was not difficult to be understood and done, and also able to be tested. The level of knowledge, attitude (persuasion and decision) also behavior (implementation and confirmation) about innovation of Posyandu Peduli TAT were categorized as good. The conclusion, innovation of Posyandu Peduli TAT was well proceed although the time was relatively short, 5 months."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30613
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Anggraeni
"Tesis ini membahas pmoses adopsi inovasi kebijakan pemerintah tentang program konversi dari minyak tanah ke LPG. Hasil penelitian menjadi modiiikasi alas teori difusi inovasi dari Everett M. Rogers. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Analisa penelitian menegaskan bahwa proscs adopsi inovasi berlangsung dengan proses instan, konstruksi realitas secara strategis dibentuk oleh komunikasi koersif dan coersiveness mendorong keinovatifan masyarakat. Komunikasi kebijakan publik dengan komunikasi koersif dinilai efektif dalam mempengaruhi keputusan adopsi elpiji oleh masyarakat tmdisional dan bersikap skeptis dalam menerima perubahan. Namun di sisi yang lain tekanan pemcrintah dapat memberikan pengaruh sosial yang negatif bagi masyarakat.

The thesis analyzes the diliission of innovation process about the energy convcrtion program from kerosene to LPG. The result of this research shows as a modilication to diffusion of imtovation theory by Everett Rogers. The decriptive qualitative methods is used to analyze the adoption process of the conversion program from kerosene to LPG. Based on the research shows that the adoption process has proceeded instantly through coercive process, constructive reality is developed strategically through coersive communication and coersiveness forms society innovatiness. Govemment is advised to pay attention on the impact of coerciveness that might cause negative aspect to the people who has convened to LPG. Communicating public policy through coercive process is effective in forming an innovation decision among the traditional society with sceptical behaviour."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33829
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Stefano Lonan
"ABSTRAK
Tingginya konsumsi energi dari sektor transportasi darat yang berakibat pada pencemaran lingkungan telah mendorong perkembangan teknologi mobil listrik dengan pesat. Melalui Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019, Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi industri mobil listrik. Pemerintah juga menargetkan bahwa di tahun 2025, mobil listrik di Indonesia diharapkan mencapai 2200 unit. Penelitian ini bertujuan untuk membangun skenario kebijakan yang dapat menggambarkan ketercapaian target pemerintah terkait difusi mobil listrik. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan sistem dinamis yang disimulasikan dalam kurun waktu 20 tahun kedepan. Hasil dari penelitian ini adalah skenario yang mensimulasikan pertumbuhan kapasitas infrastruktur dan pertumbuhan jumlah mobil listrik. Target pemerintah Indonesia di tahun 2025 memiliki potensi tidak tercapai jika didukung kebijakan yang lemah, namun target memungkinkan untuk dicapai melalui penerapan skenario 3 yang mempertimbangkan variabel kebijakan secara maksimal.

ABSTRACT
The rapid increase of energy consumption of the land transportation sector results in environmental pollution have rapidly promoted the development of Electric Vehicle (EV). Through Presidential Decree no. 55 2019, Indonesian government has shown its commitment to the acceleration of EV Industry. The government also targets that in 2025, electric cars in Indonesia are expected to reach 2200 units. This study aims to develop policy scenarios which illustrate the achievement of government targets related to EV diffusion. System Dynamic approach used in this study to simulate the development of EV for the next 20 years. The results of this study are the simulation of three scenarios consist of infrastructure capacity and the number of EV growth. The target of the Indonesian government in 2025 has the potential not to be achieved if it is supported by weak policies, but the target is possible to be achieved through the application of scenario 3 which considers the policy variables to the fullest."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Hidayati
"PT PLN (Persero) mengeluarkan produk listrik prabayar sejak 6 tahun yang lalu dan saat ini sudah dipakai oleh 3,36% pelanggan. Untuk mempercepat diterimanya inovasi tersebut sehingga pelanggan mempunyai keinginan beralih dari pasca ke prabayar, diperlukan sejumlah upaya komunikasi dengan menggunakan pesan-pesan kunci (key messages) yang membentuk persepsi positif. Untuk membangun key message yang sesuai, perlu dilakukan kajian mengenai persepsi pelanggan terhadap listrik prabayar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemakaian listrik prabayar membuat pelanggan dapat mengontrol pemakain listrik sehingga tidak boros; dapat mengatur pengeluaran rumah tangga karena voucher bisa dibeli sesuai kebutuhan dan kemampuan; dapat pindah dari pasca ke prabayar dengan biaya yang terjangkau; mudah mendapat voucher untuk isi ulang strum, dan mendapat meter listrik dengan kualitas baik.

PT PLN (Persero) has launched prepaid electricity since six years ago and had been used by 3,36% customer as March 2011. To expedite diffusion of prepaid method by persuading customer to switch from postpaid to prepaid, PLN need to do some communication activities which uses key messages that has ability to create positive perception.
Studying on customer perception about prepaid electricity shows that using prepaid electricity makes customer has ability to control their electricity usage, can manage their household expenses because they can buy the voucher based on their need and ability, they also can switch from postpaid to prepaid with affordable cost, can easily buy the voucher and get the electricity in good quality.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21774
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hatmarubi
"Melalui program pemberdayaan masyarakat (community development) perusahaan melakukan stimulasi untuk memajukan kehidupan masyarakat di wilayah operasi perusahaan dan menghindarkan mereka dari keterbelakangan. Di sisi lain program community development merupakan strategi untuk menciptakan sikap penerimaan dari komunitas agar dapat bersinergi dengan perusahaan demi terciptanya hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan komunitasnya dimana dalam jangka panjang akan menciptakan iklim yang kondusif bagi operasi perusahaan serta dapat menghindarkan "gesekan" dengan masyarakat dimana perusahaan berada.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk melihat seberapa besar pengaruh persepsi mengenai community development terhadap sikap komunitas kepada perusahaan dengan studi kasus pada perusahaan yang bergerak di industri tembakau yaitu PT Djarum yang melakukan program community development dalam bentuk pelatihan Satgas Pencegahan Kebakaran di kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Persepsi mengenai community development dipandang dari aspek karakteristik inovasi berdasarkan teori difusi inovasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi mengenai community development dapat membentuk sikap komunitas kepada perusahaan hingga tahap afeksi, namun hanya aspek complexity saja yang berpengaruh secara signifikan. Merujuk pada tingginya pengaruh aspek complexity maka perusahaan perlu meninjau tingkat kerumitan materi dari ide / inovasi yang disampaikan dengan membuatnya sesederhana mungkin agar komunitas memberikan sikap yang positif kepada kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan oleh perusahaan.

Through community empowerment program (community development) companies stimulate improving the lives of people in the company?s operations and prevent from the backwardness. On the other side the community development program is a strategy to create the community attitudes toward company in order to synergize for the creation of a harmonious relationship between the company and the community in which in the long run will create a conducive climate for corporate operations as well to avoid the "friction" with the communities in which it located.
This study uses quantitative methods to see how much influence from perception of community development program in the form of community attitudes toward company with study on company engaged in tobacco industry, PT Djarum, who do community development program in the form of Fire Prevention Task Force Training in Tambora sub-district, West Jakarta. Perception of community development is viewed from the aspect of innovation characteristics based on the theory of diffusion of innovation.
The results showed that five aspects from perception of community development is carried out community attitudes toward company, but only aspects of complexity are significant. Referring to the high of complexity aspects of the influence, the company needs to review the level of complexity of the material of the idea / innovation delivered by making it as simple as possible in order to create a positive attitude to social activities undertaken by the company.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35311
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harimawan Latif
"Tesis ini meneliti proses difusi inovasi advokasi Advance Family Planning (AFP) berbasis bukti nyata yang diterapkan oleh District Working Group (DWG). Sasaran advokasi program Keluarga Berencana (KB) adalah pembuat keputusan pada masa desentralisasi pemerintahan. Dalam penelitian ini juga ingin memahami faktor-faktor yang mendorong terjadinya suatu perubahan baik percepatan atau perlambatan dalam proses difusi inovasi advokasi yang dijalankan. Penelitian ini menggunakan teori difusi inovasi dengan metode penelitian studi kasus di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Hasil Penelitian bertujuan untuk memahami difusi inovasi, peran DGW, sistem sosial serta innovasion decision procress mulai dari knowledge, persuasion, decision, implementation, dan comfirmation sehingga mampu menyakinkan pembuat keputusan untuk menaikkan anggaran program KB. Kenaikan anggaran ini digunakan untuk merevitalisasi program KB sehingga terjadi peningkatan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).

This thesis examines the process of diffusion of innovation advocacy Advance Family Planning (AFP) based on real evidence adopted by the District Working Group (DWG). Target advocacy Family Planning (KB) is a district level decision-makers. In this study also want to understand the factors that contribute to a change in either acceleration or deceleration in the process of diffusion of innovation advocacy executed. This study uses diffusion of innovation theory with case study method in Karawang, West Java. Research aimed at understanding the diffusion of innovation, the role of DGW, social systems and innovasion decision procress ranging from knowledge, persuasion, decision, implementation, and comfirmation so as to convince decision-makers to increase the budget planning programs. The increase in this budget is used to revitalize family planning programs resulting in increased use of long-term contraceptive method (LTM).
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44446
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shila Ezerli Budiawan
"Dalam era digital, media sosial menjadi media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengakses informasi. Akses informasi yang tinggi, harus diimbangi dengan ketersedian informasi yang objektif dan berkembang. "
Jakarta: The Ary Suta Center, 2023
330 ASCSM 63 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) adalah organisasi nirlaba yang mengampanyekan pemberian
ASI eksklusif dan mendukung kegiatan menyusui yang bertumpu pada pemanfaatan perkembangan TIK
dan media sosial. Hal tersebut cukup unik sehingga peneliti merasa perlu untuk mempelajari lebih lanjut
proses membangun dan menggerakkan aktivisme komunitas yang dilakukan AIMI melalui akun-akun media
sosialnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi pemaknaan pengurus AIMI tentang
pemanfaatan media sosial dan menjelaskan proses pembangunan dan penggerakkan aktivisme komunitasnya.
Dinamika proses ini diteliti dengan metode studi kasus dari Stake dengan menggunakan kerangka Teori Difusi
Inovasi yang dikembangkan Everett M. Rogers. Hasil penelitian menunjukkan konstruksi makna pengurus
AIMI tentang TIK dan media sosial ditanslasikan dalam pemanfaatan yang berhasil membesarkan AIMI.
Pengurus memiliki karakteristik yang termasuk kategori early adopters. Prosesnya tergambar dalam tahapan
innovation-decision process yang terdiri dari langkah mengoptimalisasi pengetahuan, persuasi, keputusan,
implementasi dan konfirmasi. Semua tahapan ini berlangsung terus menerus dan timbal balik sebagai upaya
merespon kebutuhan komunitas sekaligus mendorong efektivitas dan efisiensi dalam interaksi komunitas.
Dari hasil tersebut, disarankan agar AIMI harus dapat terus memanfaatkan karakteristik pengurus untuk
menjangkau kalangan late adopters dan laggard yang belum terjangkau oleh kampanye online dan offline.
AIMI juga perlu mengoptimalisasi jejaringnya agar tujuan aktivisme sosialnya tercapai."
Lengkap +
384 JKKOM 3:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Eka Milleza
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis tentang strategi komunikasi sosialisasi Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP) oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
dengan menggunakan konsep difusi inovasi. Tujuan dari studi adalah menganalisis strategi
komunikasi untuk mensosialisasikan PP 60 Tahun 2008 tentang SPIP dan mendeskripsikan
faktor-faktor pendukung tercapainya optimalisasi strategi komunikasi yang dilakukan BPKP
untuk mensosialisasikan SPIP. Menggunakan metode penelitian bersifat kualitatif didapatkan
hasil temuan penelitian bahwa strategi komunikasi sosialisasi SPIP lebih optimal
menggunakan saluran komunikasi interpersonal karena komunikan bersifat homophily,
menggunakan metode persuasif, dan para partisipan yang merupakan early adopter.

Abstract
This study analyzed the communication socialization strategy of Government Internal
Control System (SPIP) by Board of Supervisory Financial and Development (BPKP) by using
innovation diffusion concept. The purpose of this study is to analyze the communication
strategies for socializing the PP 60 of 2008 on SPIP and to describe the supporting factors in
achieving the optimization communication strategy performed by BPKP to socialize SPIP. By
using qualitative research method, research finding shows communication socialization
strategy SPIP is more optimal using interpersonal communication channels. The main reason
is that communicant is homophily, using persuasive methods, and the participants are early
adopters."
Lengkap +
2012
T31122
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Putri Hapsari
"ABSTRACT
Penelitian ini mendiskripsikan proses difusi inovasi dalam penerapan Knowledge
Management dengan melihat elemen-elemennya yaitu penerapan KM sebagai inovasi,
pemanfaatan saluran-saluran komunikasi, waktu dan sistem sosial, pada organisasi non-profit
yang memberlakukan aktifitas/program KM secara tidak wajib.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif etnografis pada organisasi non-profit di Jakarta
yang merupakan tempat peneliti bekerja saat waktu penelitian. Penelitian ini menjelaskan dan
menggambarkan melalui pengamatan berperan serta, bagaimana aktivitas/program KM
disampaikan kepada penerima yaitu staf/unit kerja melalui saluran komunikasi dengan
tahapan keputusan inovasi dalam organisasi TNP2K. Penelitian ini menjelaskan saluran
komunikasi yang digunakan dalam proses difusi penerapan KM serta menggambarkan secara
rinci tahapan keputusan staf pada aktifitas KM dengan menjelaskan sikap-sikap yang diamati
pada tahap pengetahuan, persuasi, keputusan, konfirmasi dan keberlanjutan sehingga peneliti
dapat mengidentifikasi sikap menerima dan menolak aktiftas/program KM. Penelitian ini
juga menjelaskan apa saja yang menjadi variabel yang berpengaruh terhadap tahapan difusi
penerapan KM yang dikaitkan dengan temuan Rogers yaitu Karakteristik Aktifitas/Program
KM, Jenis Keputusan pada Tahapan Difusi Penerapan KM, Saluran Komunikasi Penerapan
KM, Kondisi Sistem Sosial di TNP2K dan Peran Agen Perubah.

ABSTRACT
This study describes the process of diffusion of innovation in Knowledge Management
Implementation by observes its elements, which are the KM Implementation as an innovation, the use
of communication channels, time and social system, which KM activity/program are not mandatory in
the organization. This study used a qualitative ethnographic method on a non-profit organization in
Jakarta, a place where researchers work during the research. This study describes and illustrates
through participant observation, how the KM activity / program delivered to the recipient that are staff
/ work units through a communication channel with the stages in the innovation decision in TNP2K.
This study describes the communication channels used in the diffusion process of the KM
implementation and describes in detail the stages of decision-staff on KM activities by explaining
attitudes were observed in stages of knowledge, persuasion, decision, confirmation and sustainability
so that researchers can identify the attitude of accepting and rejecting of KM activity/program. This
study also describes what are the variables that affect the diffusion of KM implementation associated
with Rogers‟ findings which are characteristics of KM Activity / Program, Decision type on
Diffusion Stages of KM implementation, Communication Channels, Conditions of Social Systems in
TNP2K and the agents of change role."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>