Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisyah Fitri Yuniasih
"Abstract
Indonesia has been still experiencing regional economic disparity problems, including in labour productivity. This study employs dynamic panel approach to analyze convergence and to identify determinants of regional labour productivity during the period of 1987-2011. The System Generalized Method of Moments (Sys-GMM) estimation results show that regional convergence process occurs with speed of convergence of 0.06518 per year. Physical capital stock, human capital stock, total trade, and real wage give positive impacts. Therefore, government should prioritize in overcoming labour productivity disparity in Eastern Indonesia in which are more unequal than in Western Indonesia where interventions should be greater for provinces with lower labour productivity.
Abstrak
Indonesia masih mengalami masalah terkait dengan disparitas perekonomian regional, termasuk dalam hal produktivitas tenaga kerja. Studi ini menggunakan pendekatan panel dinamis untuk menganalisis konvergensi dan mengidentikasi determinan produktivitas tenaga kerja regional selama periode 1987-2011. Model estimasi System Generalized Method of Moments (Sys-GMM) menunjukkan bahwa proses konvergensi regional terjadi dengan kecepatan konvergensi 0,06518 per tahun. Stok modal fisik, stok modal manusia, total perdagangan, dan upah riil ditemukan memberikan pengaruh positif. Pemerintah harus lebih memprioritaskan untuk mengatasi masalah disparitas produktivitas tenaga kerja di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang lebih timpang dibandingkan Kawasan Barat Indonesia (KBI) di mana intervensi harus lebih fokus terhadap provinsi-provinsi dengan tingkat produktivitas tenaga kerja yang lebih rendah."
2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zelin Nurfadia
"ABSTRAK
Inklusi keuangan dirancang untuk meningkatkan kesempatan dan partisipasi masyarakat miskin dalam lembaga keuangan formal, khsusnya bagi masyarakat miskin dalam lembaga keuangan formal, khususnya bagi masyarakat unbanked. Selain itu, inklusi keuangan merupakan sebab satu strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. tetapi, iklusi keuangan dapat menyebabkan ketidakefektifan pelaksanaan kebijakan moneter. Hal ini dikarenakan inklusi keuangan memengarubi sensitivitas suku bunga sehingga menyebabkan ketidakstabilan pada permintaan uang. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian adalah menganalisis dampak inklusi keuangan terhadap permintaan uang, uang primer (MO), di 36 negara selama periode 2004-2014. Metode yang digunakan adalah Data Panel Dinamis. Hasilnya menunjukkan bahwa inklusi keuangan menyebabkan peningkatan permintaan uang primer (MO) di negara berkembang. inklusi keuangan menyebabkan penurunan permintaan uang primer (MO) di negara berkembang. "
Jakarta: Faculty of Economic and Business UIN Syarif Hidayatullah, 2018
330 SFK 6:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Windia Urfa Hani
"Dalam upaya optimalisasi kebijakan adaptasi dan pencegahan perubahan iklim dengan menghindari potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi, modal sosial diyakini dapat menjadi variabel kunci yang dapat mendorong implementasi kebijakan penurunan emisi karbon secara signifikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak modal sosial terhadap emisi karbon per kapita yang mempertimbangkan adanya pengaruh spasial dan dinamis dari waktu pada provinsi di Indonesia untuk tahun 2010 – 2018 melalui pendekatan model dinamika spasial. Hasil penelitian memperlihatkan adanya pengaruh negatif dari modal sosial terhadap emisi karbon per kapita di mana estimasi koefisien tersebut akan lebih rendah ketika mempertimbangkan pengaruh spasial dan temporal dari emisi karbon. Penelitian ini memperlihatkan area baru dalam pengembangan kebijakan perubahan iklim maupun penurunan emisi karbon agar dapat mencegah dampak yang lebih berbahaya dari emisi karbon tanpa menimbulkan risiko perlambatan laju pertumbuhan ekonomi negara berkembang khususnya di Indonesia.

In terms to optimize climate change policies by avoiding the potential slowdown of economic growth, social capital is believed to be a key variable that can encourage the implementation of policies to reduce carbon emissions significantly. Therefore, this study aims to analyze the impact of social capital on per capita carbon emissions by considering the spatial and dynamic effect of carbon emission on provinces in Indonesia for 2010 – 2018 through a spatial dynamics model approach. The results of the study showed a negative impact of social capital on per capita carbon emissions where estimates of such coefficients would be lower when considering the spatial and temporal impacts of carbon emission. The research shows new areas in the development of climate change policies and reduction of carbon emissions in order to prevent the more dangerous impacts of the carbon emission without posing the risk of slowing the growth rate of the developing country in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Irawan
"Studi bertujuan menganalisis pengaruh trade misinvoicing terhadap penerimaan PPN dan pengaruh kualitas kebijakan (regulatory quality) dalam mengurangi pengaruh trade misinvoicing terhadap PPN. Studi menggunakan struktur data panel dengan sampel sebanyak 53 negara berkembang untuk periode tahun 2002-2019 dan diestimasi dengan pendekatan panel statis dan pendekatan panel dinamis dengan model GMM. Hasil estimasi menunjukkan trade misinvoicing berpengaruh secara signifikan dalam mengurangi penerimaan PPN, tetapi regulatory quality tidak berpengaruh dalam mengurangi pengaruh trade misinvoicing terhadap penerimaan PPN. Studi juga menunjukkan bahwa regulatory quality memiliki pengaruh dalam peningkatan penerimaan PPN serta penerimaan PPN periode sebelumnya juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan PPN periode saat ini. Berdasarkan kelompok wilayah, trade misinvoicing yang dialami negara di wilayah Europe & Central Asia dan Middle-East & North Africa terbukti berpengaruh terhadap penurunan penerimaan PPN.

The study aims to analyze the effect of trade misinvoicing on VAT and the role of regulatory quality in reducing the effect of trade misinvoicing on VAT. The study uses a panel data structure with a sample of 53 developing countries for the period 2002-2019 and is estimated using a static panel approach and a dynamic panel approach using the GMM model. The estimation results show that trade misinvoicing has a significant effect on reducing VAT, but the regulatory quality has no effect on reducing the effect of trade misinvoicing on VAT. The study also shows that regulatory quality has an effect on increasing VAT and the previous period's VAT revenue also has a positive and significant effect on VAT revenue for the current period. By region group, trade misinvoicing experienced by countries in Europe & Central Asia and Middle-East & North Africa proved to affect the decline in VAT."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Malik
"ABSTRAK
Salah satu fungsi Lembaga Penjamin Simpanan LPS adalah menjamin dana masyarakat yang tersimpan di perbankan. Bank-bank peserta penjaminan harus membayar premi, yang selama ini besarnya sama flat untuk semua. Premi jenis ini memiliki beberapa kelemahan, seperti terjadinya pengalihan risiko risk shifting , subsidi silang cross subsidy , investasi berisiko tinggi excessive risk-taking , dan itikad bisnis yang buruk moral hazard . Berbagai model telah dikembangkan untuk mendukung penggunaan premi yang berbasiskan risiko risk based . Namun semua pendekatan tersebut menggunakan data informasi pasar, sehingga hanya efektif digunakan untuk bank-bank yang sahamnya diperdagangkan secara aktif di bursa efek.Penelitian ini mengusulkan metode perhitungan premi penjaminan simpanan berbasiskan risiko, yang dapat diterapkan untuk semua bank di Indonesia, baik yang sahamnya sudah terdaftar listed di bursa efek, maupun yang belum. Besarnya premi berbasiskan risiko yang seharusnya dibebankan kepada masing-masing bank dihitung dengan model discrete lower barrier option Wibowo, 2007 . Pada pendekatan ini evaluasi nilai aset -dan penutupan bank yang bermasalah- tidak perlu menunggu saat kewajiban liability jatuh tempo. Nilai pasar dari aset bank yang menjadi masukan utama dari model ini diestimasikan dengan menggunakan model arus kas Cooperstein, Pennacchi, dan Redburn 1995 , sementara volatilitasnya diestimasi dengan menggunakan prosedur iterasi Loeffler dan Posch 2007 . Perbedaan tarif premi antar bank kemudian diperiksa kesesuaiannya dengan perbedaan karakteristik serta rasio-rasio keuangan yang menjadi proxy dari risiko bank

ABSTRACT
One function of the Indonesian Deposit Insurance Corporation Lembaga Penjamin Simpanan ndash LPS is to provide insurance to public funds deposited in banks. Banks in Indonesia must participate in the insurance program, which premium has sofar been set equal for all flat rate . This type of premium is known to have several drawbacks, such as causing risk shifting and cross subsidy, as well as encourage bankers to involve in excessive risk taking and moral hazard. Various models have been developed to support use of risk based premiums, in which banks are charged based on their individual risks. Those approaches, however, are based primarily on stock market information. They are thus applicable only for the banks whose shares are actively traded in the stock exchange.This research proposes an alternative method to calculate risk based insurance premium which can be applied to all banks in Indonesia, including those whose shares have not been listed on the market. The varying premiums which should be charged to each bank are calculated with a discrete lower barrier option model Wibowo, 2007 . This model allows that evaluation of bank asset value ndash and decision to close a default bank may be effected at times not coincide with maturity of its liabilities. The model uses market value of bank assets as its primary input, which shall be estimated using a cash flow model set forth by Cooperstein, Pennacchi, and Redburn 1995 . Asset rsquo s volatility as secondary input is estimated using iterative procedure proposed by Loeffler and Posch 2007 . Variation in premium rates between banks have then been reviewed for their correlations with their different characteristics and financial ratios as proxy of the banks rsquo risk."
2012
D2373
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Bekman
"Studi ini menganalisis pengaruh dari perubahan nilai tukar riil terhadap investasi korporasi di lima negara ASEAN ASEAN5 , yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand periode 1991-2014. Estimasi model dinamis dari panel data 870 korporasi manufaktur dengan data kuartalan 2001q1-2014q4 dan 968 korporasi manufaktur dengan data tahunan 1991-2013 , mendukung sebagian hipotesis penelitian. Data investasi dalam bentuk belanja modal CAPEX, capital expenditures kuartalan mendukung kuat hipotesis saluran penjualan bahwa depresiasi mata uang akan meningkatkan penjualan sehingga investasi korporasi akan meningkat sesuai peningkatan ekspor dalam penjualan di manufaktur Indonesia, Malaysia, dan Filipina hipotesis pertama . Data investasi korporasi di Singapura tidak mempertimbangkan perubahan nilai mata uang secara signifikan karena kestabilan dolar Singapura dan orientasi ekspor yang tinggi. Data investasi di Thailand juga tidak mempertimbangkan perubahan nilai mata uang karena mata uang Baht yang relatif stabil. Data di kelima negara menunjukkan bahwa manufaktur di kelima negara melakukan investasi korporasi tanpa mempertimbangkan perubahan nilai mata uang melalui saluran bahan baku impor hipotesis kedua . Karena eksportir sekaligus juga merupakan menggunakan impor bahan baku yang relatif besar, transmissi nilai tukar riil melalui bahan baku impor umumnya menaikkan investasi. Artinya tambahan biaya bahan baku impor masih lebih kecil dari tambahan penerimaan dari ekspor. Kekuatan pasar markup memoderasi hubungan perubahan nilai mata uang dengan investasi korporasi hanya signifikan pada data tahunan untuk saluran penjualan.

This study analyzed the effect of changes in the real exchange rate against corporate investments in the five ASEAN countries ASEAN5 , namely Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand from 1991 to 2014. Estimation of dynamic models of panel data 870 manufacturing corporations with quarterly data 2001q1 2014q4 and 968 manufacturing corporations with annual data 1991 2013 , supports most of the research hypotheses. The real exchange rate affects corporate activity through three channels, namely channel sales export , import of raw materials channel, and channel penetration finished goods imports. Corporate investment as a capital expenditure quarterly strongly support the hypothesis of revenue channel that depreciation undervaluation of the currency will increase sales so that corporate investment will increase as an increase in exports. That first hypothesis significant in the Indonesia, Malaysia, and the Philippines manufacturing.Corporate investments in Singapore do not consider changes in currency values significantly because of the stability of the Singapore dollar and high export orientation. Corporate investments in Thailand also do not take into consideration changes in the value of Baht since currencies were relatively stable. Manufacturing in the five countries, based on quarterly data and also yearly data based, invest their capital without considering the changes in the value of the currency through the channel of imported input. Because an exporter companies also simultaneously a big importer of inputs, the imported inputs channel generally increase investment. It is also because of the additional cost of imported inputs is still smaller than the additional gain from exports. The imported finished goods channels demonstrate that low import penetration sectors have a larger impacts, that the depreciation of real exchange rate will increase corporate investment more than the high imported finished goods. Market power markup moderate the relationship changes in currency values and corporate investment significantly only on annual data for sales channels."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
D2397
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Wulandari
"Terlepas dari manfaat imported input, ketidakpastian di pasar luar negeri dan biaya inisial yang tinggi dan sunk mencegah sebagian besar perusahaan untuk mengimpor dan menyebabkan perusahaan persisten mengimpor bahan baku. Namun, sunk cost entry tersebut sarat akan informasi terkait aktivitas impor, sehingga berpotensi menimbulkan knowledge spillover ketika importir berdekatan di satu lokasi tertentu. Semakin banyak importir di lokasi tersebut, semakin banyak informasi yang tersebar, sehingga dapat mengurangi biaya inisial impor dan meningkatkan kecenderungan untuk mengimpor bagi perusahaan lain. Penelitian ini mengunakan data panel dinamis perusahaan manufaktur di Indonesia untuk mempelajari determinan keputusan impor bahan baku, dengan fokus sunk cost entry dan import spillover.
Hasil estimasi GMM difference menunjukkan perusahaan yang mengimpor tahun lalu dan dua tahun sebelumnya cenderung akan mengimpor bahan baku tahun ini, baik bagi perusahaan domestik maupun asing. Penelitian ini juga menemukan adanya hubungan positif antara keputusan impor dengan jumlah importir yang berada di satu kabupaten baik di industri yang sama maupun berbeda. Namun, temuan tersebut terbatas hanya terjadi bagi perusahaan domestik yang berasal dari aglomerasi importir domestik.

Regardless the benefits of imported inputs, uncertainties in foreign markets and highly sunk initial costs (e.g. cost of searching foreign suppliers), become a barrier to entry for most of firm and causing persistent to use the imported input. However, the sunk cost entry give the information insentives about import activities for the importer. So, when importers are neighboring in a location, they pottentially induce knowledge spillovers to the other firms. The more importers at that location, the more knowledge is spread, so that it can potentially reduce initial import costs and increase the prospensity to import for other neighbors. This study uses dynamic panel data of Indonesian manufacturing firms from 2007 until 2015, to examine the determinant of decision to import, especially sunk cost and spillovers.
The results of the GMM difference estimation indicate that firm who imported last year and two years earlier more likely to import input this year, both for domestic and foreign firms. This study also found a positive correlation between probability of importing input and the number of importer in the same region regardless of their industrial affiliation. However, this finding is limited only to indegenous firm which generated by agglomeration of indegenous importers."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51853
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erva Yulianita
"Studi ini menguji pengaruh inklusi keuangan terhadap profitabilitas bank dengan menggunakan tingkat kompetisi sebagai variabel moderasi. Studi ini menggunakan data tahunan dari 70 sampel bank umum di Indonesia selama periode 2013-2022 dan mengaplikasikan metode two-step system generalized method of moments (GMM). Variabel dependen di studi ini adalah profitabilitas bank, yang diproksikan oleh variabel Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM). Sedangkan variabel inklusi keuangan diproksikan oleh tiga variabel, yaitu: jumlah ATM, jumlah kantor cabang (KCB), dan proporsi kredit UMKM.
Hasil studi menunjukkan bahwa jumlah ATM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan NIM. Sedangkan jumlah kantor cabang berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE. Sementara itu, tingkat kompetisi mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, ROE, dan NIM. Selanjutnya, interaksi antara inklusi keuangan dan tingkat kompetisi terhadap profitabilitas diketahui signifikan secara statistik namun tidak terbukti dapat memperkuat hubungan diantara keduanya.

This study examines the effect financial inclusion on bank prpfitability by using the level of competition as the moderating variable. This study uses annual data from 70 samples of commercial banks in Indonesia during 2013-2022 and applies the two-step system generalized method of moments or GMM method. The dependent variable in this study is bank profitability, which is proxied by the variables Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Net Interest Margin (NIM). Meanwhile, the financial inclusion variable is proxied by three variables, namely: the number of ATMs, the number of branch offices, and the proportion of SME loans.
The results of the study show that the number of ATMs has a positive and significant effect on ROA and NIM. Meanwhile the number of branch offices has a positive and significant effect on ROE. On the other hand, the level of competition has a negative and significant effect on ROA, ROE, and NIM. Furthermore, interaction between financial inclusion variables and the competition on bank profitability is known to be statistically significant, yet has not been proven to strengthen the impact on profitability to be more pronounced.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>