Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Lydia Tiara
"Abstrak ini menggambarkan analisis komprehensif mengenai risiko operasional yang terkait dengan pelaksanaan proyek Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) dengan menggunakan metode Loss Distribution Approach (LDA). Penelitian ini menggunakan data historikal kerugian operasional pelaksanaan proyek EPC sejak Januari 2019 hingga Desember 2022. Penelitian ini menunjukkan nilai Operational Value At Risk sebesar Rp17,68 miliar dengan percentile 95% dan Rp41,44 miliar dengan percentile 99% yang telah dinyatakan valid setelah dilakukan Back Testing. Dengan dilakukannya analisis kerugian berbasiskan data historikal, diharapkan perusahaan EPC yang mengalami kerugian dapat memahami dan menjadikan penelitian ini sebagai lesson learned dan memitigasi risiko operasional yang mungkin terjadi pada proyek yang sedang berjalan sehingga potensi kerugian dapat diminimalisir.
This abstract describes a comprehensive analysis of operational risks in engineering, procurement, and construction (EPC) business by using calculation of loss distribution approach methods. This research uses the historical of operational losses from January 2019 to December 2022. This research shows the Operational Value At Risk is Rp17,68 billion with percentile 95% and Rp41,44 billion with a percentile of 99% and declared valid after Back Testing. By carrying out analysis losses based on historical data, the EPC companies are expected to be able to understand and make this research a lesson learned and mitigate operational risks that may occur in ongoing projects in order to minimize the potential loss."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Darlene Damayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses verifikasi dokumen untuk penagihan proyek EPC menggunakan pendekatan Business Process Reengineering (BPR). Berdasarkan hasil penelitian, solusi yang memungkinkan untuk mengatasi permasalahan yang ada adalah dengan mengembangkan sistem informasi yang memanfaatkan perangkat lunak CRM terintegrasi. Model To-Be yang dipilih menghasilkan pengurangan waktu pemrosesan sebesar 33% untuk fase engineering, 11% untuk fase procurement, dan 38% untuk fase construction. Solusi tersebut menghasilkan rancangan sistem informasi yang terdiri dari satu Entity Relationship Diagram, satu Relational Database, delapan Use Case Diagrams, lima Data Flow Diagrams, dan delapan Activity Diagrams, yang digunakan untuk membuat wireframe sebagai tahap akhir dalam Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC).
This study aims to improve the document verification process for EPC project billing using the Business Process Reengineering (BPR) approach. Based on the research findings, the feasible solution to address the existing problems is to develop an information system utilizing integrated CRM software. The chosen To-Be model resulted in a 33% reduction in processing time for the engineering phase, 11% for the procurement phase, and 38% for the construction phase. The solution produced an information system design consisting of one Entity Relationship Diagram, one Relational Database, eight Use Case Diagrams, five Data Flow Diagrams, and eight Activity Diagrams, which were utilized to create wireframes as the final stage of the Systems Development Life Cycle (SDLC). "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library