Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Employee Stock Ownership Plan (ESOP) atau Program kepemilikan saham oleh karyawan merupakan program yang telah lama dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan di negara-negara maju. Selain dapat memperkuat struktur permodalan dalam sebuah perusahaan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kepemilikan karyawan terhadap perusahaan yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan demi kemajuan perusahaan. Pemberian saham kepada karyawan dapat diberikan sebagai bonus, atau sebagai pembelian secara sukarela dari karyawan, atau sebagai pilihan bagi karyawan untuk membeli saham perusahaan dalam jangka waktu tertentu dengan harga yang ditetapkan pada saat pemberian, atau dapat juga diberikan sebagai dana pensiun yang dikelola oleh pengelola dana yang akan melakukan investasi pada saham perusahaan untuk kepentingan karyawan. Ada dua peraturan pokok yang berkaitan dengan pelaksanaan ESOP di Indonesia:(1) Peraturan Bapepam No. IX.A.7 tentang Tanggung Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum. Peraturan ini menjatahkan saham perusahaan sebanyak maksimal 10 % dari penawaran umum untuk dimiliki oleh karyawan; (2) Peraturan Bapepam No. IX.D.4 tentang Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pelaksanaan program ESOP pada PT Astra Internasional Tbk menggunakan peraturan yang kedua sebagai dasar pemberian saham pada karyawannya. Program ESOP pada PT Astra Internasional Tbk dilakukan sebagai bagian dari langkah-langkah restrukturisasi utang PT tersebut. Program ESOP pada PT Astra Internasional juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kepemilikan karyawan terhadap perusahaan yang akan meningkatkan kinerja karyawan dan pada akhirnya berguna bagi kemajuan perusahaan. Program ESOP terbilang masih baru dan belum memiliki pengaturan secara khusus di Indonesia. Padahal mulai banyak perusahaan yang menyadari kegunaan program ini dan mulai melaksanakannya. Dengan segala keterbatasan pengaturan yang ada dalam pelaksanaan program ESOP, penulisan skripsi ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi pembaca.
Universitas Indonesia, 2003
S24646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Zulvikar
Abstrak :
Penelitian ini mengkajipenggunaan program ESOP (Employee Stock Ownership Plan) terhadap cost of capital pada perusahaan yang ada di Indonesia. Peneliti ini menggunakan ESOP sebagai variabel independen dan cost of capital sebagai variabel dependen yang didalamnya juga cost of debt dan cost of equity, serta variabel kontrol yaitu D/B ratio, return on asset, Asset turnover, P/B ratio, dan size. Sebanyak 21 perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2002-2017 yang melakukan ESOP digunakan sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan ialah regresi data panel dengan common effect model. Hasil penelitian ini, menemukan bahwa ESOP (Employee Stock Ownership Plan)memiliki pengaruh signifikan terhadap cost of capital perusahaan. Tidak hanya itu saja, peneliti menemukan juga bahwa ESOPmemiliki pengaruh signifikan terhadap cost of debtdan cost of equity perusahaan. Disebabkan dari ROA dan Total aset perusahaan mengalami peningkatan, maka investor dapat menangkap sinyal positif dari manajemen perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian ini memberikan informasi kepada para investor, bahwa dilihat untuk jangka panjang perusahaan yang mengadopsi ESOP memiliki kecenderungan kinerja perusahaan yang baik, sehingga secara langsung akan berdampak pada harga saham yang relatif meningkat seiring berjalannya waktu. Dengan demikian ini menjadi bahan referensi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang ingin melakukan ESOP sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan kinerja perusahaan. ......This study examines the use of programs ESOP (Employee Stock Ownership Plan) towards the cost of capital on existing companies in Indonesia.Researchers used the ESOP as the independent variable and the cost of capital as the dependent variable which also cost of debt and the cost of equity, as well as control variables i.e. D/B ratio, return on assets, Asset turnover, P/B ratio, and size.As many as 21 companies listed in BEI 2002-2017 years who did the ESOP was used as a sample of the research. The method used is the panel data regression with a common effect model. The results of this research, found that the ESOP (Employee Stock Ownership Plan) have significant influence towards the cost of capital of the company.Not only that, researchers found also that the ESOP have significant influence towards the cost of debt and the cost of the equity of the company.Caused from ROA and the Total company assets increased, then investors can capture the positive signals from the management company. Based on the results of this study provide information to investors, that the views for the long-term companies that adopt the ESOP has a tendency of good corporate performance, so that will directly impact on the stock pricerelative increases as time passes.Thus it became the reference materials for companies in Indonesia who want to do the ESOP as one strategy in improving company performance.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Iswandi
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang analisis rasio keuangan seperti Return on Assets (ROA), Earning Per Share (EPS) dan Net Sales (Sales Growth) yang berpengaruh terhadap pengadopsian program Stock Option pada perusahaan publik yang melaksanakan Employee Stock Option Plans (ESOP) I tahun 2000-2007. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ROA, EPS dan Sales Growth terhadap ESOP dan juga membandingkan kinerja rasio keuangan tersebut sebelum dan sesudah pelaksanaan ESOP. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Pengujian sebab akibat ini menggunakan regresi berganda dan uji beda rata-rata (mean). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan Sales growth yang hanya berpengaruh positif secara signifikan terhadap ESOP sedangkan ROA dan EPS berpengaruh negatif. Sedangkan untuk perbandingan sebelum dan sesudah pelaksanaan ESOP rasio keuangan ROA dan Sales Growth memperlihatkan hasil positif sedangkan EPS tidak signifikan atau negatif, namun untuk ketiga rasio tersebut ROA, EPS dan Sales Growth memperlihatkan kenaikan kinerja keuangan perusahaan sampai 3 (tiga) tahun kedepan sejak pelaksanaan ESOP I.
ABSTRACT
This thesis is about analyzing the effect of financial rasio such as Returnof Assets (ROA), Earning per Share (EPS) and Net Sales (Sales Growth) to the addoption of Stock Option program on the company which apply Employee StockOption Plans (ESOP) 1 in year 2000 until 2007. The purpose of this reseach is to analize what are the effect of ROA, EPS and Sales Growth to ESOP and to compare the performance financial rasio before and after the ESOP apply. In thisreseach we use secondary data from company financial report with kuantitative descreptive analize methode. The test of this effect will use double regresion anddifference mean. From the result in this research showed that the financial ratio of Sales growth that has the significant positive effect to ESOP and for both ROA and EPS have negative impact. And for the comparison before and after the ESOP apply, financial ratio of ROA and Sales Growth showed positive result and for the EPS is negative or insignificant. But for all the ratio ROA, EPS and Sales Growthshowed significant inprovement of company financial performance until 3 (three) years to come since the application of ESOP I.
2009
T25844
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Anshar
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan penerapan Employee Stock Option Plan (ESOP) di Indonesia. Pengaruh pcngumuman penerapan ESOP terhadap return saham di Bursa Efek Jakarta dan perbandingan kinerja keuangan antara sebelum dan sesudah penerapan ESOP. Periode penelitian ini selama tiga tahun sejak tahun 2000 s.d 2002. Hasil penelilian ini menunjukkan bahwa faktor utama alasan penerapan ESOP adalah ukuran perusahaan (Firm?s Size ). Variabel ini memiliki koefisien yang negatif dan signifikan pada level 1% untuk tahun 2002 dan secara pool section. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran perusahaan maka semakin besar kemungkinan akan menerapkan ESOP. dan sebaliknya semakin hesar ukuran perusahaan maka semakin kecil kemungkinan penerapan ESOP. Variabel lain seperti rasio hutang terhadap ekuitas, rasio likuiditas dan laba nmelewati target masing masing signifikan pada tahun 2002. Namun pada tahun 2000, 2001 dan pool section tidak signifikan naik pada level 5% maupun 10%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel tersebut bukanlah faktor utama alasan penerapan ESOP di Indonesia. Begitu juga variabel kemampuan perusahaan membayar bunga yang tidak pemah signitikan selama periode penelitian bukanlah faktor utama alasan penerapan ESOP. Hasil penelitian rentang pengaruh pengutnuman penerapan ESOP menunjukkan terjadinya (Cummulative Average Abnormal Return (CAAR) sebesar 1, 65% selama periode penelitian. Namun dari uji statistika CAAR tersebut tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pengumtunan penerapan ESOP tidak berpengaruh terhadap return saham di Bursa Efek Jakarta. Selain itu juga menunjukkan bahwa Bursa Efek Jakarta (BEJ) masih belum efisien. Hasil penelitian tentang perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah penerapan ESOP menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah penerapan ESOP. Hal ini ditunjukkan dengan Zstat yang terletak diantara daerah penerimaan Ho.
The objectives of this study are to find out the motives of ESOP Adoption in Indonesia, the influence of its announcement to Stock return (the shareholder wealth) in Bursa Efek Jakarta, and the comparison between the previous financial performance and the financial performance during ESOP Adoption. This study persisted from 2000 to 2002. This study shows that the main factor of the motive of ESOP Adoption is the Firm's Size. This variable has a negative and significant coefficient at the level 1% for 2002 and pool section. This finding shows that the smaller the firm's size, the greater its possibility to apply ESOP. On the contrary, the bigger the firm size, the less possibility the firm will apply it. Another variables like debt to equity ratio, liquidity ratio and the income which is higher than the target level were significant in 2002. But in 2000 and 2001 the pool section method was not significant at level 5% and 10%. It shows that the variable is not the main factor of the motive of ESOP adoption in Indonesia This research also shows that the time interest earned variable which was never significant during the research, is not the main factor of the motive of ESOP adoption. The investigation of the influence of the announcement of ESOP adoption shows that CAAR (Cumulative Average Abnormal Return) is 1, 65 % during the research period, but the use of statistic lest shows that ['AAR is not statistically significant. The investigation also shows that the announcement of ESOP adoption does not effect to stock return (shareholder wealth) in Bursa Efek Jakarta. It also shows that Bursa Efek Jakarta has not been efficient. The investigation of the comparison of financial performance before and alter the ESOP Adoption shows that there is no difference between the previous financial performance and the financial performance during the ESOP Adoption. It is indicated by Zstal which is located between Ho areas.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20244
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library