Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Analistiana Dewi
"Kesehatan merupakan hal yang penting dalam kehidupan, dengan teknologi yang semakin canggih, salah satunya adalah teknologi Internet of Things (IoT). Internet of Things menyediakan layanan kesehatan karena berbagai fungsinya, seperti aksesibilitas dan keterjangkauan layanan kesehatan. Makalah ini menyajikan solusi untuk memudahkan pengguna dalam memantau kesehatan dengan menggunakan parameter tanda vital seperti tekanan darah, nadi, suhu tubuh, dan saturasi oksigen. Dengan berbasis Early Warning Score sehingga perawatan dan pemantauan kesehatan dapat dilakukan di rumah berdasarkan pemantauan real-time dan dicatat serta disimpan secara lokal. Sistem juga ditampilkan melalui situs web dan dapat dikirim melalui email untuk analisis lebih lanjut. Subyek dimonitor pada jam-jam tertentu, 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Hasil tanda vital dari 15 subjek dengan rentang usia 18±63 menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolic 125, tekanan darah diastolic 81, nadi 88,55, suhu tubuh 36,88, dan saturasi OK 97,53. Pengukuran tanda-tanda vital rata-rata pada pria menunjukkan tekanan darah sistolic 131, tekanan darah diastolic 84, detak jantung 93,3, suhu tubuh 36,9, dan saturasi oksigen 97,63. Sedangkan rata-rata pengukuran tanda vital pada wanita menunjukkan tekanan darah sistolic 119, tekanan darah diastolic 79, detak jantung 84,4, suhu tubuh 36,9, dan saturasi oksigen 97,44. Penelitian dari 15 subjek menunjukkan perhitungan skor total ews secara otomatis <4, hal ini menunjukkan bahwa risiko klinis rendah dari 15 subjek.
......Health is an important thing in life, with increasingly sophisticated technology, one of which is Internet of Things (IoT) technology. The Internet of Things provides health services because of its various functions, such as the accessibility and affordability of health services. This paper presents a solution to make it easier for users to monitor health by using parameters of vital signs such as blood pressure, pulse, body temperature, and oxygen saturation. With an Early Warning Score based so that health care and monitoring can be carried out at home based on real-time monitoring and recorded and stored locally. The system is also displayed via the website and can be emailed for further analysis. Subjects were monitored in certain hours, 1 hour, 2 hours and 3 hours. The results of the vital signs of 15 subjects with an age range of 18±63 showed an average of 125 systolic blood pressure, 81 diastolic blood pressure, 88.55 pulse, 36.88 body temperature, and 97.53 OK saturation. The average vital signs measurements in men showed a systolic blood pressure of 131, a diastolic blood pressure of 84, a pulse of 93.3, a body temperature of 36.9, and an oxygen saturation of 97.63. Meanwhile, the average measurement of vital signs in women showed systolic blood pressure of 119, diastolic blood pressure of 79, pulse of 84.4, body temperature of 36.9, and oxygen saturation of 97.44. Research from 15 subjects showed the calculation of the total ews score automatically <4, this indicates that the clinical risk is low from 15 subjects."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Muljati
"ABSTRAK
Telah dilakukan berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue antara lain dengan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue (SKD KLB DBD) terutama didaerah endemik DBD, namun insiden penyakit DBD cenderung meningkat dan jumlah daerah terjangkit DBD juga meningkat jumlahnya. Dinas Kesehatan Dati II pada umumnya belum dapat melaksanakan SKD KLB DBD secara optimal. Hambatan pelaksanaan SKD KLB DBD di Dati II sangat bervariasi, dan dari evaluasi kegiatan surveilan Program Pemberantasan Penyakit DBD di Kodya Bandung tahun 1995/1996 - 1997/1998 menunjukkan bahwa hambatan utama SKD KLB DBD adalah pada kegiatan pengumpulan data, analisis data dan penyajian hasil analisis serta pemanfaatan data dalam SKD KLB DBD.
Studi ini merancang suatu model pengembangan SKD KLB DBD berdasarkan sistem informasi geografi (SIG) dan analisis runtut waktu data DBD di Kodya bandung dengan menggunakan program aplikasi Epi Info dan Epi Map. Program Aplikasi yang telah siap pakai akan memudahkan petugas dalam pemasukan data, analisis dan penyajian hasil analisa data yang dibuat lebih spesifik dengan tampilan peta wilayah dan indikator DBD.
Tahapan pengembangan sistem SKD KLB DBD di Dati II Kodya Bandung terdiri dari penelitian awal, analisis. sistem, desain sistem dan pengembangan sistem. Tahap selanjutnya adalah uji coba sistem, tetapi tidak dilakukan dalam penelitian ini karena keterbatasan waktu. Uji coba direncanakan di beberapa Dati II agar diperoleh gambaran tentang penerapan sistem yang baru, dan kemudian diharapkan sistem tersebut dapat diterapkan di semua Dati II.

ABSTRACT
Development of The Early Warning System for Unusual Event of Dengue Haemorrhagic Fever ( EWS UE DHF ) According of the Geography Information System and DHF Time Series Data Analysis in Bandung MunicipalityIt has been taken some efforts of prevention and Dengue Haemorrhagic Fever Control the Early Warning System of Unusual Event of DHF ( EWS UE DHF ) especially in the DHF Endemic area, however the DHF incident trend is increasing as well as the number of the contagious DHF area. In general, the Health Service District H can not implement the EWS UE DHF optimally- The constraint of the implementation of EWS UE DHF in District area varies, and the activity evaluation of DHF Surveilllance Control Programme in Bandung Municipality in the year 1995 - 1997 shown that the main constraint of EWS UE DHF is data collection activity, analysis data and presentation of analysis result as well as data utilization for EWS UE DHF.
This study design a model of developing EWS UE DHF according to the Geographical Information System ( GIS ) and DHF Time Series data Analysis in Bandung Municipality by using the application of Epi Info and Epi Map Program. The Application Program which is ready to use will make the workers easier in entering the data, analysis and presentation of data analysis result which made in more specific with the Map Area Appearance and DHF indicator.
Development phase system of EWS UE DHF in Bandung Municipality is consist of the preliminary research, analysis system, design system and development system. The next phase is a try-out to the system, but it will not be carried out in this research because of the time limitation. The trial will be planned for some districts area in order to get some ideas about the new system implementation, and hopefully the system can be used for all districts B.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library