Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Leny Marta
Abstrak :
Mata uang logam adalah sepotong logam yang ditentukan bentuk dan beratnya oleh pemerintah, yang memuat suatu tanda atau huruf yang tercetak di atasnya yang merupakan garansi resmi dari kebaikan dan berat logam tersebut. Sedangkan mata uang logam East India Company (EIC) adalah mata uang logam yang dicetak, dipakai dan diedarkan oleh pihak EIC selama masa pendudukannya di Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode klasifikasi taksonomi yang bertujuan untuk membentuk tipe, dan dalam tahap penafsiran data digunakan pula pendekatan sejarah terutama yang berhubungan dengan masa kekuasaan Inggris di Indonesia. Secara garis besar, dalam penelitian ini mata uang logam EIC dideskripsi berdasarkan daerah asalnya, yaitu yang berasal dari Sumatra, Sulawesi, Maluku dan yang berasal dari Jawa. Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa pada mata uang logam EIC yang diteliti tidak banyak terja_di perubahan. Adapun perubahan yang terjadi hanyalah dalam hal ukurannya, sedangkan dari segi bentuk tidak ada perubahan. Dari hasil penelitian diketahui pula bahwa tiap daerah menggunakan huruf dan bahasa yang berbeda-beda, tergantung di daerah mana mata uang tersebut dipakai. Huruf Arab dengan bahasa, Melayu terdapat pada mata uang logam yang berasal dari Sumatra, huruf dan bahasa Bugis terdapat pada mata uang yang berasal dari Sulawesi, huruf dan bahasa Arab dan juga huruf dan bahasa Jawa terdapat pada mata uang logam yang berasal dari Jawa. Sedangkan mata uang yang berasal dari Maluku menggunakan huruf dan bahasa Arab. Pemakaian huruf dan bahasa yang beragam memperlihat_kan bagaimana mata uang-mata uang tersebut dapat tersebar di wilayah-wilayah di Indonesia serta diterima oleh ma_syarakat Indonesia pada masa itu. Kemungkinan berkaitan dengan upaya perluasan wilayah oleh Inggris di Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S11597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subramanian, Lakshmi
Abstrak :
Around the turn of the nineteenth century, the northwestern littoral of India, largely comprising of Gujarat, Kathiawad, Cutch, and Sind, was battered by piratical raids. These attacks disrupted coastal trade and embarrassed the English East India Company by defying the very boundaries of law and sovereignty that the Company was trying to impose. Who were these pirates whom the Company described as small-time crooks habituated to a life of raiding and thieving? How did they perceive themselves? What did they mean when they insisted that theft was their livelihood and that it enjoyed the sanction of God? Exploring the phenomenon and politics of predation in the region, Lakshmi Subramanian teases out a material history of piracy, locating its antecedents, its social context, and its ramifications, during a crucial period of political turbulence marked by global expansion of commercial exchanges headed by the Company. She investigates the fissures within the colonial project of law and anti-piracy regulations and, through the lens of maritime politics, unravels the skeins of a distinct mode of subaltern protest. By systematically unpacking the category of piracy as it was constituted by the legal discourse of the English East India Company, she revisits the idea of legal pluralism in the Indian Ocean and considers the possibility of looking at piracy as an expression of resistance by littoral society.
Oxford: Oxford University Press, 2016
e20470093
eBooks  Universitas Indonesia Library