Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Musyafa
"Kepribadian Islam harus ditanam sedini mungkin melalui pendidikan, yaitu sejak pednidikan dasar. Pembentukan karakter anak sejak berada sekolah dasar, akan memberikan pengaruh yang lebih besar bagi mereka ketika mereka tumbuh dewasa, seperti pepatah yang mengatakan belajar di waktu kecil seperti mengukir di atas batu dan belajar di usia tua seperti mengukir di atas air. Belajar di tingkat SD harus difokuskan pada pembentukan karakter mereka, sehingga bahan-bahan ekonomi Islam yang tepat adalah seperti kesejahteraan, keadilan, pelarangan praktik riba, harus jujur dengan lingkungan sosial dan sebagainya."
Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah , 2014
370 TAR 1:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Fahmi
"Abstract
Abstract
This research identified and analyzed school participation of children in Indonesia from 7 to 15 years old. Using data collected by Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) in 2012, probit model estimates that there are more probabilities in boys rather that girls to leave their education. As well as living environtment supported, citizen have more well educated children than villagers. Elementary schools had been highly needed to full school supply so that out-of-school-children level will drop as low as possible. But an increase in junior high school supplied will not turned out as it applied on elementary schools.
Abstrak
Studi ini mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik partisipasi sekolah anak-anak di Indonesia pada jenjang usia 7 sampai 15 tahun. Dengan menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2012, hasil estimasi model probit menunjukkan bahwa anak laki-laki di Indonesia memiliki peluang lebih besar menjadi out-of-school children (oosc). Begitu pula dengan peluang anak-anak yang tinggal di pedesaan, yang lebih besar menjadi oosc dibandingkan dengan anak-anak yang tinggal di perkotaan. Ketersediaan sekolah sangat diperlukan pada tingkat sekolah dasar untuk mengurangi oosc. Namun, pada tingkat sekolah menengah pertama penambahan jumlah sekolah tampaknya bukanlah pilihan tepat."
2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library