Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riko Amir
"Pelaksanaan pembangunan gedung-gedung bertingkat banyak merupakan salah satu altematif di dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat akan ruang untuk hunian maupun untuk layanan kegiatan bisnis. Hal ini berkaitan erat dengan keterbatasan lahan yang ada dan sejalan dengan kemajuan teknologi di bidang bahan konstruksi dan rekayasa struktur bangunan.
Di dalam perencanaan struktur bangunan bertingkat banyak ini, perlu perlu diperhatikan besamya simpangan pada bangunan tinggi akibat gaya-gaya lateral yang belcerja. Simpangan yang terjadi dapat menyebahkan efek P-Delta yang dapat menimbulkan lcetidakstabilan pada struktur bangunan yang telah direncanakan.
Efek P-Delta adalah pembesaran pengaruh gaya al-zsial (P) yang belcerja clalam kolom-kolom akibat membesarnya eksentrisitas gaya-gaya aksial tersebut karena adanya simpangan sejauh delta pada struktun Pembesaran pengaruh ini berupa pertambahan momen pada ujung kolom.
Peraturan gempa yang berlaku di Indonesia yaitu Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung (PPKGURG) 1987 memberikan batasan simpangan antar tingkat dan perbandingan antara simpangan antar tingkat dengan ketinggian tingkat yang maksimum dengan maksud untuk membatasi pertambahan momen tersebut.
Di dalam penulisan Skripsi ini akan dianalisa persentase pertambahan mornen dan pertambahan simpangan antar tingkat akibat efek P-Delta karena pengaruh pembebanan gaya lateral gempa yang terjadi pada enam buah model stmlctur portal bertingkat banyak dengan batasan simpangan maksimum yang diber1kan_ Perhitungan yang digunakan adalah analisa dua dimensi dengan metode iterasi dengan menggunakan alat bantu komputer dan perangkat lunak program SAP90 versi 5.4.
Dari hasil perhitungan ini kita dapat melihat apakah pembatasan simpangan lateral ini berpengaruh pada pendimensian kolom dan dapat disimpulkan apakah efek P-delta harus diperhitungkan di dalam perencanaan struktur gedung beningkat banyak mengacu pada hasil yang didapat dari empat buah model tersebut sebagai masukan untuk penyempurnaan peraturan gempa yang berlaku."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifat Thahtawi
"Setiap bangunan bertingkat tinggi, selalu didisain terhadap gaya gempa selain terhadap gaya akibat beban mati maupun benda hidup. Demikian pula untuk bangunan-bangunan bertingkat rendah terutama untuk bangunan yang tidak boleh hancur/rusak berat terhadap gempa bumi.
Gaya gempa adalah suatu gaya lateral terhadap bangunan yang menimbulkan perpindahan/lendutan, gaya aksial & momen pada kolom atau balok pada struktur. karena adanya eksentrisitas akibat lendutan pada struktur, gaya-gaya aksial pada kolom kembali menimbulkan pertambahan momen pada struktur tersebut. Hal ini yang disebut Efek P-Delta.
Tugas yang akan dilaksanakan ini adalah melakukan studi parameter pada suatu sistem portal yang mempunyai ketinggian dan lebar bentang keseluruhan sama dengan memvariasikan jarak bentang kolomnya. Dari studi parameter tersebut, dicari besarnya delta/simpangan untuk tiap lantai dan pertambahan momen pada kolom terbesar. Untuk perhitungan delta, karena gaya aksial akibat gaya gempa pada kolom berbeda-beda, maka untuk menyamakan tegangan pada kolom dibuat pendimensian luas kolom yang berbeda-beda. Kemudian dibuat grafik antara besarnya selisih delta pada tiap lantai dan prosentase pertambahan momen dengan perbandingan jarak antar kolom dengan lebar bentang keseluruhan dari bangunan.
Dari grafik yang didapat tersebut, kemudian dibandingkan dengan peraturan Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung, 1987 yang menjelaskan besarnya delta dan prosentase pertambahan momen yang diijinkan untuk suatu ketinggian tertentu dari bangunan. Dengan melihat dari hasil tugas ini yang ingin ditinjau adalah apakah kuantitas dari kolom dalam satu bentang ada pengaruhnya pada peraturan tersebut dan seandainya ada, bagaimana sebaiknya peraturan itu dapat diperinci lagi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34705
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library