Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gerie Amarendra, author
Efektifitas hidrasi agresif sebagai pencegahan pankreatitis pasca endoscopic retrograde cholangiopancreatography: uji klinis acak tersamar ganda = Comparison between aggressive hydration and standar hydration in preventing pancreatitis post endoscopic retrograde cholangio pancreatography: double blind randomized clinical trial
Latar Belakang : Pankreatitis pasca ERCP adalah komplikasi tersering dan menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Hidrasi agresif sebagai terapi pencegahan pankreatitis belum diteliti lebih lanjut. Tujuan : Mengetahui perbandingan efektivitas pencegahan pankreatitis pasca ERCP antara hidrasi agresif dengan hidrasi standar. Metode : Uji Klinis Acak tersamar ganda, satu sentral penelitian di Pusat...
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Kurniawan, author
Sensitivitas dan spesifisitas endoscopic ultrasonography (EUS) dibandingkan Magnetic Resonance Cholangiopancreatography (MRCP) dalam Mendiagnosis Pasien Ikterus Obstruktif karena Keganasan = Sensitivity and Specificity of Endoscopic Ultrasonography (EUS) Compared to Magnetic Resonance Cholangiopancreatography (MRCP) in Diagnosing Obstructive Jaundice Patients due to Malignancy
Latar Belakang. Keganasan merupakan etiologi utama ikterus obstruktif selain batu. EUS memiliki nilai diagnostik yang lebih baik dibandingkan MRCP dalam mendeteksi batu saluran empedu. Di Indonesia, belum ada penelitian yang membandingkan EUS dan MRCP pada kasus keganasan saluran bilier dan pankreas. Nilai diagnostik ini penting untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T58916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Yunihastuti, co-promotor
Non-surgical biliary drainage on biliary obstruction due to malignancy
Surgery is still the golden standard of curative therapy for malignant biliary obstruction, but only 10-20% of cases considered resectable. Therefore, palliative therapy to relieve pain, cholestasis, and biliary obstruction, is the main treatment for most patients. The development of percutaneous transhepatic biliary drainage and endoscopic biliary drainage had brought...
The Indonesian Journal of Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy, 2001
IJGH-2-2-Agt2001-8
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library