Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Aminuddin Day
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Ahmad Indra Siswantara
Abstrak :
Sistem loft Hovercraft proto X-3 yang dirancang terpisah dengan sistem propulsinya, memerlukan sebuah engine mounting agar dapat beropaerasi pada kondisi yang diinginkan. Dengan memperhatikan konstruksi ruang engine mounting yang ada, serta kebutuhan akan sistem lift yang cukup ringan, dimana berat total sistem lift tidak melebihi 50 kg, maka agar dapat berfungsi dengan baik dan dapat dipergunakan dengan batas waktu pengoperasian yang dikehendaki, sistem engine mounting ini menyalurkan gaya-gaya yang timbul. Penulis memutuskan untuk merancang engine mounting dengan 4 reaksi tumpuan pada 4 titik sudut dari ruang engine mounting. Dengan 4 reaksi pada 4 titik tumpuan diasumsikan distribusi bebabn pada ruang engine mounting lebih merata. Pada tahap pengembangan konsep terdapat 2 alternatif desain, yaitu tipe horisontal dan tipe miring. Dengan memperhatikan kriteria yang ada, tipe horizontal dipilih dengan asumsi momen yang terjadi akibat gaya berat dari mesin pada ruang engine mounting dapat diminimalkan. Analisa perhitungan terhadap kekuatan struktur dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga (finite elemen analysis) dengan menggunakan software ANSYS 5.4. Tegangan actual yang terjadi pada rangka engine mounting ternayat lebih rendah dari tegangan maksimumyang dimiliki oleh bahannya (tegangan tarik dan geser sebesar 170 ×〖10〗^6 N/m^2, tegangan kompresi sebesar 550^6 N/m^2). Dan dengan keuntungan berat sebesar 7 kg, maka engine mounting tersebut dapat digunakan pada Hovercraft proto X-3 dengan safety faktor sebesar 50.
Depok: Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Muhammad Saar
Abstrak :
Hovercraft Proto X-2 adalah pengembangan iebih Ianiut daripada Hovercraft Proto X-1 yang teiah ada. Dimana maksud diproduksinya Hovercraft Proto X-2 ini adalah untuk menjadi saiah satu kendaraan altematif daiam mengatasi masalah transportasi di negara kita ini.
Kelebihan Hovercratt ini dibandingkan pendahuiunya, selain memiliki kapasitas angkut yang Iebih juga membutuhkan daya guna yang Iebih tinggi. Sehingga membutuhkan daya mesin yang Iebih besar. Pemanfaatan daya mesin yang lebih besar otomatis membutuhkan dudukan penyangga mesin yang Iebih kuat.
Untuk mengetahui kekuatan penyangga mesin Hovercraft Proto X-2 ini maka periu diiakukan suatu analisa terhadap kekuatan struktur dan dampak dari getaran mekanis yang timbul.
Analisa kekuatan struktur engine mounting Hovercraft Proto X-2 ini dilakukan pada sambungan-sambungan yang terdapat pada struktur, yaitu sambungan las dan mur-baut, akibat dari reaksi pembebanan dari mesin itu Sendiri. Reaksi pembebanan mesin pada struktur dihitung dengan bantuan komputer mempergunakan program SAP'90.
Analisa terhadap dampak getaran mekanis yang timbul didasari untuk mencari nilai konstanta kekakuan pegas dinamis, untuk mendapatkan frekuensi pribadi yang berbeda dengan frekuensi pribadi sistem. Sehingga dapat menghindari resonansi.
Hasil analisa yang dilakukan secara umum membuktikan bahwa struktur engine mounting Hovercraft Proto X-2 sekarang cukup kuat dan memadai, sebagai salah satu faktor penentu kelayakan Hovercraft proto X-2 menjadi kendaraan alternatif.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36788
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library