Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Roby Aji, author
Secara etimologis kata kafir, jimak, dan pelacur pada mulanya merupakan eufemisme. Namun dalam penggunaan bahasa Indonesia kontemporer, ketiga kata tersebut justru menjadi tabu. Hal tersebut karena kata kafir, jimak dan pelacur memiliki konotasi negatif yang berpotensi melukai, mengancam, dan menimbulkan perasaan tidak nyaman terhadap pendengarnya. Ketiganya berkaitan erat dengan isu...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50938
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Irma Yulianti Rusdi, author
ABSTRAK
Penelitian skripsi ini adalah mengenai eufemisme dalam bahasa politik. Sebagai data digunakan pidato Helmut Kohl pada tanggal 2 Oktober 1990. Pidato tersebut disampaikan dalam rangka menyambut penyatuan kembali Jerman. Landasan teori utama dalam skripsi ini adalah teori Leinfellner mengenai eufemisme dalam bahasa politik. Teori lainnya yang juga digunakan adalah teori...
1998
S14663
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ghozi Djayu Kumolo, author
Eufemisme dan disfemisme dapat digunakan dalam berkomentar mengenai isu yang sensitif di media sosial untuk menunjukkan sentimen dari sebuah komentar, baik positif maupun negatif. Hal ini terjadi pada kasus perobekan Al-Quran yang dilakukan oleh Edwin Wagensveld. Perkembangan kasus ini menuai banyak respons di media sosial mulai dari kasus perobekan Al-Quran...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library