Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sari Nursita
"Pair programming adalah teknik yang dipakai dalam kegiatan membuat program, di mana dua orang akan bekerja berdampingan pada satu komputer untuk membuat satu rancangan, algoritma, kode program, atau kode tes. Penerapan pair programming dapat dinilai melalui tujuh faktor sinergis, yaitu pair pressure, pair negotiation, pair courage, pair review, pair debugging, pair learning dan pair trust.
Penelitian yang dijadikan tugas akhir ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi penerapan pair programming pada kelas yang memberikan tugas pemrograman di Fasilkom UI, agar proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan kepahaman mahasiswa di kelas tersebut dapat meningkat. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Studi kasus dilakukan pada pengerjaan Tugas 2 kuliah Sistem Terdistribusi semester genap 2003/2004. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara, sedangkan rekomendasi sebagai hasil penelitian diambil dari analisa data selanjutnya. Secara keseluruhan, penerapan pair programming yang diamati dalam penelitian ini ternyata menunjukkan bahwa pair trust dan pair learning merupakan faktor sinergis terkuat sepanjang pengerjaan tugas. Pada kelompok yang nilai pair trust dan pair learning-nya tinggi, ternyata nilai pair courage, pair review, pair negotiation dan pair debugging turut meningkat. Hal ini pada akhirnya membantu meningkatkan pembelajaran (pair learning) mereka. Sedangkan pair pressure pada penelitian ini menurun seiring dengan semakin nyaman dan percayanya seorang subyek terhadap pasangan.
Pada studi kasus ini, penerapan pair programming didukung atau dihambat oleh waktu pengerjaan tugas, kemampuan mengatur jadwal pengerjaan, ketertarikan terhadap topik tugas atau kuliah, jenis dan tingkat kesulitan tugas, serta dukungan dari dosen dan asisten. Selain itu faktor lain yang menghambat atau mendukung pair programming adalah pemilihan pasangan, komunikasi dan komitmen antar pasangan, kepedulian dan kemauan berbagi ilmu, serta sikap yang benar terhadap diri dan ..."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Asokawati
"Isu perubahan iklim telah menjadi topik yang sering dibicarakan pada saat ini. Salah satu dampak dari perubahan iklim adalah meningkatnya intensitas kejadian cuaca ekstrem, salah satunya kejadian hujan ekstrem. Kejadian ekstrem ini terjadi karena tingginya tingkat evaporasi air laut yang menyebabkan tingginya tingkat presipitasi dan berpotensi mengakibatkan bencana di lokasi tertentu khusunya yang berbatasan langsung dengan laut. Banten berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Laut Jawa memiliki kerentanan yang relatif tinggi terhadap fenomena hujan ekstrem.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah klasifikasi kejadian hujan ekstrem berdasarkan indikator hujan ekstrem Zhang dan Feng serta BMKG menjadi empat klasifikasi yaitu R50, R75, R100, dan R125 yang kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hujan ekstrem umumnya terjadi di wilayah yang memiliki elevasi yang relatif tinggi dengan kelas lereng yang relatif curam dan umumnya hujan ekstrem terjadi pada musim hujan.

The issue of climate change has become a topic that is often discussed nowadays. One of the impacts of climate change is increasing the intensity of extreme weather events, one of which extreme rainfall events. Extreme events occur due to the high rate of evaporation that causes high rate of precipitation and potentially leads to disaster in some area, especially the areas that directly face the ocean. Banten Province directly adjacent to Java Sea and Hindian Ocean and relatively has a high vulnerability to extreme rainfall.
The method used in the study is the classification of extreme rain events based on indicators of extreme rain Zhang and Feng along with BMKG into four classifications, namely R50, R75, R100, and R125 were then analyzed using descriptive analysis.
The results showed that the extreme rainfall generally occurs in areas that have a relatively high elevation with a relatively steep slope class and extreme rainfall generally occurs during the rainy season.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S60330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widodo
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
T40389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helga Stan-Lotter
"Several novel aspects of extremophiles are covered in this book, the focus is firstly on unusual and less explored ecosystems such as marine hypersaline deeps, extreme cold, desert sands, and man-made clean rooms for spacecraft assembly. Secondly, the increasingly complex field of applications from extremophile research is treated and examples such as novel psychrophilic enzymes, compounds from halophiles, and detection strategies for potential extraterrestrial life forms are presented."
New York: Springer, 2012
e20401383
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Ahmad Ibrahim
"Dampak perubahan iklim terhadap dinamika atmosfer selama beberapa dekade terakhir telah mempengaruhi terjadinya peningkatan fenomena cuaca ekstrem di berbagai wilayah dunia. Fenomena cuaca ekstrem, khususnya hujan ekstrem merupakan penyebab utama dari berbagai kejadian bencana hidrometeorologis seperti banjir, tanah longsor dan erosi tanah. Pemahaman menyeluruh terhadap bahaya hujan ekstrem merupakan hal penting yang perlu dilakukan dalam upaya pengelolaan sumber daya air terkait ancaman perubahan iklim. Melalui investigasi spasial dan temporal - berdasarkan perhitungan indikator ekstrem WMO, meliputi aspek frekuensi, persistensi, absolut maksimal, dan rata-rata per kejadian - penelitian ini mengungkap kecenderungan hujan ekstrem di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) periode 1983-2012. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji statistik Mann-Kendall yang telah banyak diaplikasikan oleh para pakar klimatologi dalam mendeteksi suatu kecenderungan iklim. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa secara spasial hujan ekstrem cenderung tinggi pada wilayah selatan Jabodetabek yang merupakan topografi perbukitan-pegunungan untuk jumlah kejadian dan rentang hari hujan; dan tinggi pada wilayah tengah hingga utara yang merupakan topografi landai hingga dataran rendah untuk nilai maksimal dan rata-rata kedalaman. Pola temporal hujan ekstrem cenderung mengikuti pola curah hujan tahunan, dan perubahan temporalnya cenderung positif dengan indikasi peningkatan aktivitas muson barat.

The impact of climate change on the dynamics of the atmosphere over the last few decades has affected an increase in extreme weather phenomena in different regions of the world. Extreme weather phenomena, in particular extreme precipitation events are the main cause of various hydrometeorological disasters such as floods, landslides and soil erosion. Thorough understanding of the dangers of extreme precipitation is an important thing that needs to be done in water resources management efforts related to the threat of climate change. Through spatial and temporal investigation - based on WMO extreme indices calculations covering aspects of frequency, persistence, absolute maximum, and average per event - this study reveals the trends in extreme precipitation in Greater Jakarta (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) during the period 1983-2012. The analysis is done by using the Mann-Kendall statistical test, which has been applied by many climatologist experts in detecting a climate trend. The results showed that the spatial pattern of extreme precipitation tends to be high in the southern reigon of Greater Jakarta which is a hilly-montainous topographic area, in terms of aspects of the number of events and span of rainy day; and high in the central to the north region which is a lowland-sloping topographic area, in terms of aspects of the maximum value and the mean depth. The temporal pattern tends to follow the pattern of annual rainfall, and the overall changes tend to be positive with indications of increased activity of the west monsoon.;"
Universitas Indonesia, 2014
S58502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djanggola, Achmad Muttaqin
"Jumlah kerugian pada masa yang akan datang diestimasi berdasarkan frekuensi terjadinya klaim dan rata-rata jumlah klaim yang terjadi pada periode sebelumnya. Jumlah nilai estimasi tidak akan pernah sama, meskipun kerugian masa lalu diakibatkan risiko yang sama. Hal ini dikarenakan terjadinya kejadian ekstrim pada ekor distribusi. Oleh karena itu diperlukan suatu cara dalam mengestimasi potensi kerugian yang akan datang. Estimasi ini berkaitan dengan dengan penentuan nilai atas suatu variable tertentu yang melampaui suatu tingkat probabilita tertentu. Ukuran yang lazim di digunakan adalah Value at Risk (VaR). EVT adalah metode dalam mengukur suatu risiko yang sifatnya ekstrim. PT XYZ menghadapi potensi kerugian risiko operasional namun tidak memiliki metode pengukuran risiko yang akurat.
Penelitian ini mencoba menerapkan Metode Extreme Value Theory ? Peaks over Threshold sebagai alternative dalam menetukan nilai ekstrim. Data yang digunakan adalah data klaim asuransi kesehatan PT. XYZ dengan periode 1 Januari 2007 hingga 31 Desember 2008. Hasil uji backtesting dengan periode 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2009 menunjukkan metode tersebut dapat digunakan sebagai alternatif pengukuran risiko operasional bagi PT. XYZ.

The future annual loss burden is estimated on the basis of predicted claims frequency and predicted average individual claim amount. Total estimated value will never be the same, although past losses caused by the same risk. This is because the occurrence of extreme events on the tail distribution is therefore needed a way of estimating the potential losses that will come. This estimate relates to the determination of the value of a certain variable exceeds a certain level of probability. The size of the prevalent use is Value at Risk (VaR). EVT is a method for measuring the risk of an extreme nature. PT XYZ faces potential losses from operational risk but does not have an accurate method of measuring risk. These papers apply Extreme Value Theory Method - Peaks over Threshold as alternative in extreme determine the value. The data used is health insurance claims data PT. XYZ with the period of January 1, 2007 until December 31, 2008. Backtesting test results with the period of January 1, 2009 until December 31, 2009 shows the method can be used as an alternative operational risk measurement for PT.XYZ."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28094
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sarutte Atsawaraungsuk
"This article discusses the development of the online sequential circular extreme learning machine (OS-CELM) and structural tolerance OS-CELM (STOS-CELM). OS-CELM is developed based on the circular extreme learning machine (CELM) to enable sequential learning. It can update a new chunk of data by spending less training time to update the chunk than the batch CELM. STOS-CELM is developed based on an idea similar to that of OS-CELM, but with a Householder block exact inverse QR decomposition (QRD) recursive least squares (QRD-RLS) algorithm to allow sequential learning and mitigate the criticality of deciding the number of hidden nodes. In addition, our experiments have shown that given the same hidden node setting, STOS-CELM can deliver accuracy comparable to a batch CELM approach and also has higher accuracy than the original online sequential extreme learning machine (OS-ELM) and structural tolerance OS-ELM (STOS-ELM) in classification problems, especially those involving high dimension datasets."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"An analysis done on the extreme ranfall characteristics for rainfall stations in the mud ponds area of Sidoarjo - East Java showed that stations between east and west area have different rain characteristics..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wohlin, Claes, editor
"This book contains the refereed proceedings of the 13th International Conference on Agile Software Development, XP 2012, held in Malmö, Sweden, in May 2012.
The topics covered include general aspects of agility, agile teams, studies related to the release and maintenance of software, and research on specific practices in agile and lean software development. They are complemented by four short papers capturing additional aspects of agile and lean projects."
Berlin: [, Springer-Verlag], 2012
e20410479
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>