Ditemukan 103 dokumen yang sesuai dengan query
Mohamad Riza Iskandar
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T39978
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sialagan, Pontas
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
T39957
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Eko Kusworo
"Proses canai dilakukan untuk mendapatkan ketebalan penentu dari suatu lembaran/barang logam. Dalam aplikasi industri prosesnya yang pertama adalah canai panas dengan reduksi ketebalan yang bes(JI', haru lu!mudian diikuri o/eh carwi dingin sampai didapal keJCbalan yang diinginkllfL Masolah yang timhu! dalom cormi dingin yang dt'lalwk.nn herulangulang adalah strain Jwrdening p4da material sehingga J.:.ekerasan menfngkal dan lreufelan marerial menunm. !Jal ini dapol diatasi deHgan prases per!akuan panas wuar fX1J$ pencanaian sehingga dipcrale!J kel:.ero.san dan diameter butir yang optimal agt:U material masih baik dilakukon pencwwian herikumya Oleit karena ilu, dilakukan penelitian yang herlt.aitan dengan hal rersehut. Penelitian dilakukan terltad!Jp material Jr.rmingan 7f1Cu-30Zn yang u:lah dicanai panas. Proses canai dingin dilakukon dengan ngangon deformasi yang kU~Ulan sebesar 20 % Sedongkon perlakuan pul'la$ )II'1Jtg dilakukan adaloh proses onil dengan temperaltl!'e tmll 60rf C dan wakiu tu/JarJ satu )om. Pem:fitiu" dilakukart umuk mengerahui pengaruh pro.res JXrla!man ptma.s amar pan pencanaian dingin ll!rhndap nilai kekerasan dun diameter fmrir. Berdasarkan h(Jsil penelition yang dilakuknn. maka dapat dii(JI'ik hehera{XJ kesimpulan sebagai herilull: Nilai kekerasan unmk material ldmlngan C26000 hasH CCM pada proses canai dfngln meningkat seiring dengatl pcningkDran reduksi pencanaian. Hal yang kedua adalah nilai kekerasun unt11k material kuningan C2600fJ html CC.\1 setefah dila!r:ukan perlaklll1n panas ani{ menurun hingga mencaJWi kekcrasan tru•ol sebelum dilakukan pengerjQ(JIJ, yaim sebe.sar 54 BHN. Kenmdian yang kliga adolah maJerial Jmningan C260(JO hasif CCM setelah dllaludr.t.m perlolwan panas ani/ anlar pass peru:anaian dingin pada temperarur 6orf C dan waktu raltan J jmn. dicmtelcr butirnya akan herkist:U jXl(kt nilai )3,8 45.8 pm dengan ni/ai standur deodusi herk.i:rar antara 24, Dan yang terak.hir adolah bentuk /nair a pada material kuningan C26{)(JIJ hasil CCM yang Ielah mengalami deformasi a/dbat CatUJi dingin abm berbi!niuk pr;rtjang-panjtmg. sedangknn bentuk hutir a yang telf1il dil(Jkukan pttrfalawn ponas m;i/ cet
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41357
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dhani Rhomadani
"Kebutuhan akan metil amina, terutama dimetil amina (DMA) semakin meningkat dari tahun ketahun. Selama ini proses pembuatannya di industri menghasilkan tiga jenis metil amina yaitu Monometil Amina (MMA), Dimetil amina (DMA) dan Trimetil Amina (TMA) dengan selektifitas terhadap TMA cukup tinggi. Sedangkan produk ini kurang diharapkan karena selain nilai ekonomisnya lebih rendah juga cenderung membentuk azeotrop jika bercampur dengan kedua produk lainnya. Oleh karena itulah studi untuk menentukan katalis yang cocok untuk menghambat pembentukan TMA merupakan satu hal yang cukup penting dilakukan.
Pada penelitian ini digunakan katalis asam heteropoli (H3PW12O40) dan garamnya H0.5Cs2.5PW12O40 dalam reaksi fasa cair, dan sebagai katalis pembanding digunakan Al2O3. Digunakannya katalis asam heteropoli karena mempunyai sifat dan struktur yang unik dibandingkan dengan katalis lainnya yaitu kemampuan katalis tersebut untuk mengabsorpsi sampai ke fasa bulk. Selain itu katalis tersebut juga dilaporkan aktif dalam reaksi sintesis MTBE dari alkohol pada fasa cair dan suhu rendah. Sebagai reaktor digunakan "auto clave" dengan temperatur 30 - 80°C. Untuk menghindari terjadinya udara tekan sebesar 8 bar.
Hasil analisa BET menunjukkan bahwa H0.5Cs2.5PW12O40 mempunyai diameter pori rata-rata 8.167 A dal Al2O3 mempunyai diameter pori rata-rata 6.35 A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis-katalis tersebut aktif untuk reaksi sintesis metil amina, walaupun keaktifannya masih sangat rendah. H0.5Cs2.5PW12O40 dapat menekan terbentuknya TMA hingga 100%. Untuk katalis H3PW12O40 kenaikan temperatur dari 30ºC menjadi 45C pada jam kelima reaksi akan meningkatkan konversi dari 0.0551% menjadi 0.0765%. Penambahan mmol H+/mol MEOH dari 1.25 menjadi 2.5 pada katalis H0.5Cs2.5PW12O40 akan meningkatkan konsentrasi produk DMA sebesar 9.75% dan konversi sebesar 12.3%. Tingkat keaktifan katalis berturut-turut adalah H3PW12O40>H0.5Cs2.5PW12O40>Al2O3."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49237
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Irwan Mangatur Victor
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S50812
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nieke Wulansari
"Metode pengereman regeneratif dikembangkan dengan tujuan untuk memanfaatkan kelebihan energi kinetik yang timbul pada Saat pengereman. Kelebihan energi kinetik yang terjadi diubah menjadi energi listrik berupa arus balik. Pada motor tiga fasa, arus balik akan masuk dalam rangkaian DC link_ Namun bila arus balik yang terjadi terlalu besar, dapat mengakibatkan teljadi over voltage yang dapat merusak kornponen-komponen pada inverter. Pada skripsi ini dibahas mengenai simulasi dan perancangan pengendali PI (Proportional Integrator) untuk membatasi arus stator sumbu q pada motor induksi saat pengereman. Dengan demikian arus balik yang terjadi tidak terlalu besar dan tegangan kapasitor pada rangkaian DC link dapat dijaga tidak melebihi tegangan acuannya. Ada dua konfigurasi simulasi yang dirancang pada skripsi ini. Konfigurasi pertama adalah konfigurasi sistem tanpa pengendali. Konfigurasi kedua adalah konfigurasi dengan penambahan pengendali tegangan DC link. Dari simulasi konfigurasi pertama terlihat bahwa nilai resistor Rb pada rangkaian DC link mempengaruhi tegangan kapasitor maksimum yang dapat dicapai. Dari hasil simulasi konfigurasi kedua terlihat bahwa penambahan pengendali PI mampu membatasi arus stator sumbu q sehingga tegangan kapasitor tidak melebihi tegangan acuan yang diberikan. Untuk analisa kestabilan, digunakan diagram bode dan respon step. Analisa bode juga digunakan untuk menentukan konstanta pengendali (K, dan Kg) yang paling baik. Dengan menggunakan konstanta pengendali yang paling baik, nilai resistor Rr, divariasikan untuk menentukan nilai yang paling optimum. Dari hasil simulasi, performansi terbaik diperoleh dengan memberikan nilai Kp = 0,075 dan K; = 0,001."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40159
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mauta, James Josias
"Tesis ini menuliskan sebuah metode synthesis khususnya desain pergeseran fasa frekuensi independen. Struktur inovatifnya adalah merupakan saluran transmisi dalam kaskade dengan sirkuit aktif, dalam hal ini menggunakan penguat terintegrasi. Berawal dari pelaksanaan beberapa simulasi yang terhadap kerakteristik dari beberapa penguat yang tersedia, sampai pada perbandingan waktu delay negatif « TPG négatif » terhadap sebuah transistor. Kemudian hubungkan dengan sirkuit resonator yang memiliki desain sebuah pergeseran fasa murni. Hasil penelitian yang di temukan adalah pergeseran fasa pada 135°± 10° melalui sebuah band relatif sekitar 160% dengan gain 20dB. Akhirnya, perspektif yang berhubungan dengan pergeseran fasa terlaksana.
......This paper describes a synthesis method dedicated to the design of frequencyindependent phase shifters (PS). This innovative PS structure consists in a transmission line cascaded with a negative group delay (NGD) active circuit built with an integrated amplifier. Initially, simulations were made by using the characteristics of available amplifiers to compare the level of NGD to that obtained with a transistor. Then this NGD circuit with a gain block was used to design a frequency-independent phase shifter. A value of 135 ± 10° was obtained on a 160% relative bandwidth with a gain of 20 dB."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30448
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Abdul Holik
"Generator induksi sebagai salah satu mesin pembangkit listrik telah banyak digunakan, khususnya dalam penggunaan skala kecil, karena kelebihannya dibandingkan alternator yang lain. Ada empat model pengoperasian generator induksi berdasarkan letak sistem pembangkitan dau kecepatan penggerak mulanya. Generator induksi dapat bekerja sebagai generator dengan penguatan medan luar yang dicatu dari jaringan atau berpenguatan sendiri dengan penggunaan bank kapasitor. Dalam penulisan ini akan dibahas analisa generator induksi satu fasa benpenguatan sendiri dengan metode yang berdasar pada rangkaian ekivalen untuk memilih nilai-nilai parameter yang tepat dengan tujuan mencapai penggunaan generator induksi yang optimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39095
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
New York : North Holland, 1984
530.41 PHA
Buku Teks Universitas Indonesia Library