Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988
899.22 HIK II (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gres Grasia Azmin
"Hikayat Bispu Wiraja (HBR) adalah teks yang sangat tua dan populer. Teks HBW merupakan teks yang menarik karena ternyata teks HBW tidak dapat dikategorikan dalam satu kategori saja. Teks HBW dikategorikan oleh beberapa ahli filologi sebagai cerita dari zaman peralihan, cerita dari zaman Hindu, karya kesusasteraan klasik Melayu-Singapura, karya dari jenis sintetis hikayat petualangan ajaib, atau cerita berbingkai. SeIain itu, ternyata dapat juga ditemukan teks HBW sebagai bagian dari antologi. Dengan banyaknya kategori yang dapat dimiliki oleh HBW maka tentu fungsi yang dikandung oleh setiap teks akan berbeda pula. Dengan menetapkan kategori teks HBW, maka fungsi yang emban oleh teks tersebut dapat pula ditetapkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S10960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sindhu Galba
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1995
899.224 SIN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asandhimitra
"ABSTRAK
Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar penulis sangat suka mendengarkan dan membaca dongeng yang berasal dart berbagai daerah di Indonesia. Dongeng ialah cerita (terutama tentang kejadian zarnan dulu yang aneh-aneh atau cerita yang tak terjadi benar) (Poerwadarrninta, 197u:257). Kesukaan penulis membaca dongeng ini berlanjut menjadi kecenderungan untuk mempelajari dongeng ketika penulis akan memiliri naskah untuk bahan skripsi bidang kesusastraan lama. Pada Katalogus Nasicah Relayu Museum Pusat 1972 penulis membaca ringkasan cerita suatu hikayat bernama Hikayat Raja Damsyik (-iRD). Kata Hikayat diturunkan dari kata Arab hikayat, yang artinya 'cerita, ktsah, dongeng' (Nava, 1951:136--7), berasal dari bentuk kata kerja baka, yang artinya 'menceritakan, mengatakan sesuatu kepada orang lain' (Baried et. al., 1979:7). Penulis tertarik untuk membaca }HRD secara keseluruhan dan kemudian menelitinya. Naskah HRD tidak tersebut di dalam kedua buku Sejarah kesusastraan Melayu Klasik terkenal yang disusun oleh Liaw Yuck Fang 1975 dan a History of Classical Malay Literature oleh Winstedt 1909, sedangkan dalam buku Perintis Sastera
"
1984
S10737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
C. Hartati Budhiman
"ABSTRAK
Naskah Ml. 192 belum pernah digarap dan memiliki beberapa keunikan, sebab mengandung motif-motif yang sesuai dengan pelipur lara. Kecuali itu, memuat nama tokoh Harun ar-Rasyid dan Abu Nawas, serta beberapa _pantun_ Arab. Penelitian bertujuan untuk (a) menentukan apakah Ml. 192 merupakan naskah satu-satunya dari HHD, (b) mencari jawaban apakah hikayat ini termasuk pelipur lara atau tidak, dan (c) memcoba menetapkan kedudukan HHD dalam sastra Melayu. Metode yang digunakan adalah metode edisi biasa untuk alih aksara. Penulisan alih aksara disesuaikan dengan EYD. Beberapa perkecualian dilakukan untuk mendekati naskah asli. Tinjauan filologis menentukan, bahwa dari 26 katalogus naskah Melayu, 3 di antaranya menyebutkan adanya HHD di satu tempat, yaitu Museum Nasional. HHD memuat beberapa _pantun_ Arab dan kata-kata yang menunjukkan rona keislaman. Tinjauan histories membahas motif; pengaruh, dan rona keislaman yang terdapat dalam HHD. Pembahasan yang dikaitkan dengan teori tentang sastra hikayat dan pelipur lara dapat menentukan kedudukan HHD dalam khasanah sastra Melayu. Kesimpulan penelitian ini adalah, HHD merupakan codex unicus. Kecuali itu HHD tidak termasuk ke dalam pelipur lara, tetapi termasuk genre sastra hikayat yang berasal dari Arab/Parsi. _Pantun_ Arab yang terdapat di dalam hikayat ini menarik untuk dikaji oleh mereka yang berminay menyelidiki sastra Arab. Nama tokoh Harun ar-Rasyid dan Abu Nawas dapat didjadikan bahan penyelidikan hikayat lain yang memiliki latar yang sama, dikaitkan dengan ada tidaknya maksud tertentu dari penulisan hikayat ini. Daftar pustaka: 48 buku/artikel (1736_1984).

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S11168
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hamidi
"ABSTRAK
Salah satu tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menyelamatkan naskah dari ancaman kepunahan. Mengingat jumlah naskah cukup banyak, skripsi ini juga dimaksudkan sebagai sarana latihan perbandingan naskah. Naskah-naskah yang akan saya perbandingkan hanyalah naskah-naskah yang terdapat di Museum Nasional, Jakarta. Sedangkan naskah_naskah lainnya yang ada di Perpustakaan Universitas di Leiden serta yang ada di Perpustakaan School of Oriental and African Studies, London, karena keterbatasan waktu dan kesempatan tidak saya sertakan dalam perbandingan. Selain itu, skripsi ini juga bertujuan untuk mengungkap_kan amanat-amanat yang terkandung di dalamnya. Mengingat kondisi naskah yang sudah sangat menghawatirkan, maka harus segera diadakan usaha penyelamatan. Jikalau usaha penyelamatan tidak segera dilakukan maka naskah-naskah itu dalam waktu yang tidak lama lagi akan hancur. Kehancuran naskah tidak hanya menyebabkan lenyapnya salah sau peninggalan budaya bangsa, tetapi akan turut lenyap Pula nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Padahal ni_lai-nilai itu kemungkinan besar masih mempunyai relevan_si dengan kehidupan sekarang. Melalui naskah-naskah ini kita setidaknya dapat.mengetahui nilai-nilai yang terdapat atau yang berlaku pada masa itu.Naskah E merupakan satu-satunya naskah yang saya trans_literasi. Naskah ini dipilih melalui perbandingan naskah. Jika ditinjau dari sudut kisaran, naskah ini termasuk nas_kah yang memiliki episode yang utuh, tidak menunjukkan gejala penyimpangan ataupun penambahan. Ditinjau dari su_dut kebahasaan, naskah ini paling banyak memiliki unsure-_unsur kebahasaan yang sudah klasik. Sebagai contoh, naskah ini merupakan satu-satunya naskah yang masih mempergunakan kata murca (HAS:30), sedangkan naskah-naskah lain memakai kata pingsan, sebagai padanannya. Demikian juga jika ditin_jau dari umur naskah, maka naskah ini termasuk naskah yang paling tua. Nila-nilai yang terdapat dalam hikayat ini berupa pesan-pesan yang ingin disampaikan pengarang terha_dap pembaca. Salah satu pesan yang terpenting dalam hikayat ini adalah menegakkan hukum Allah. Hukum Allah harus dilaksanakan terhadap siapa saja tanpa pandang bulu. Dengan ber_lakunya hukum Allah maka akan tegaklah keadilan dan sejah_teralah kehidupan manusia, baik di dunia ataupun di akhirat.

"
1986
S11293
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruhaizah Bt. Mohamed
"Penelitian terhadap naskah-naskah sastra lama untuk memperoleh gambaran mengenai perilaku masyarakat pada zaman lampau sampai sekarang belum memadai karena banyaknya naskah yang belum diteliti. Oleh karena itu, untuk mencegah agar peninggalan budaya bangsa yang sudah tua dan tidak ternilai harganya dalam bentuk naskah itu musnah, naskah-naskah tersebut harus diselamatkan, dirawat, dan diselidiki. Selain untuk kepentingan bacaan yang lebih luas. Penanganan yang lebih serius terhadap naskah_-naskah itu pun dimaksudkan agar generasi sekarang dan, yang akan datang mengetahui segala aspek budaya mereka pada masa lampau. Salah satu bentuk penyelamatan naskah itu ialah dengan mentransliterasikan naskah agar mudah diketahui isinya. Melihat kenyataan demikian, timbullah ninat penulis untuk turut membantu menyelamatkan naskah tersebut. Naskah yang dipilih sebagai bahan penelitian adalah Hikayat Syah Mandewa (HSM), yang merupakan naskah tunggal. Naskah HSM tersebut tersimpan di Perpustakaan Nasional, Jakarta dengan nomor MI. 243. Metode yang digunakan untuk mentransliterasi adalah metode edisi biasa. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Hikayat Syah Mandewa mengandung motif utama: Balas dendam dan motif penunjang : Penyamaran. Dari motif penyamaran mengakibatkan terjadi peristiwa penculikan yang membawa pada peristiwa berikut. Amanatnya terdiri dari amanat utama dan amanat penunjang. Amanat utama: Seseorang janganlah mempunyai perasaan dengki dan dendam kepada orang lain, karena akan merugikan diri sendiri. Sedangkan amanat penunjang, seseorang harus menepati perjanjian yang dibuat; dalam membuat sesuatu pekerjaan, seseorang harus memperhitung_kan buruk baiknya dan tidak terburu nafsu, serta anak harus mengikuti nasihat orang tuanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11192
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarumpaet, Riris Kusumawati
"Naskah Hikajat Seri Rama, halaman1 - halaman 10 telah kami tinjau setjara sederhana. Kami tak dapat berbuat banjak atau meneliti lebih mendalam, bahkan mengkritik, karena kemampuan kami jang amat terbatas. Dalam halaman permulaan naskah, dikatakan bahwa isi hikajat Seri Rama ini tidak patut dipertjajai oleh orang Islam, hanja sadja boleh diambil sebagai nasehat. Darisana dapat kami ketahui bahwa hikajat ini sama sekali tidak dipengaruhi oleh agama Islam..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1972
S11274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harida Somad
"ABSTRAK
Penulis ingin membantu menyelamatkan warisan sas_tra Indonesia dalam bentuk naskah. Untuk ini penulis memilih Hikayat Naraka ML 688 (dr. W. 100). Tujuan dan pembahasan Hikayat Naraka (HN) adalah agar pembaca da_pat menghayati HN dengan mudah dan mengkajinya. Melalui penelitian pustaka, penulis mempergunakan metode deskriptif dan komparatif yaitu antara HN dengan Al-Quran dan Hadis sebagai acuan. Suntingan naskah yang penulis sajikan mempergunakan edisi biasa. HN ditulis dengan huruf Arab Melayu, merupakan naskah tunggal dan dari cap air dapat diketahui bahwa penyusunan HN tidak lebih dulu dari tahun 1835.Bahasa yang digunakan dalam HN adalah bahasa Mela_yu, dan terdapat kata-kata yang berasal dari bahasa Mi_nangkabau dan bahasa Arab. Dengan mengemukakan beberapa pendapat mengenai pengelompokan hasil kesusastraan Indonesia lama penga_ruh Islam, penulis memasukkan HN ke dalam golongan cerita tentang ajaran dan kepercayaan Islam menurut pem_bagian Djamaris. Dalam HN penulis banyak menemukan unsur didaktis dan jiwa rukun iman. Susunan cerita HN melompat-lompat karena penyalin yang menyalin HN dari naskah sebelumnya yang susunannya sudah kacau.

"
1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nikmah Sunardjo
"Dari penelitian yang sudah dilakukan dalam bab-bab sebelumnya, dapatlah ditarik kesimpulan mengenai Hikayat Maharaja Garebag Jagat sebagai berikut: Naskah Hikayat Maharaja Garebag Jagat ini hanya ada satu di dunia, dan berasal dari Taman Bacaan Rakyat di Batavia. Berdasarkan kolofonnya, usia naskah ini masih muda, karena ditulis akhir abad ke sembilan belas. Melihat isi ceritanya, naskah ini ditulis setelah adanya proses pengindonesiaan Mahabhargta, sehingga seolah-olah sudah menjadi milik bangaa Indonesia. Apalagi dengan adanya unsur panakawan, yang merupakan ciri khas Indonesia, karena unsur panakawan ini tidak terdapat di dalam Mahabharata. Ditulis dengan huruf Arab-Melayu dalam bahasa Melayu dialek Betawi, yang juga banyak dipengaruhi bahasa daerah Jawa dan Sunda_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S10880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library