Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hans Wonowidjaja
"Dengan pergerakan situasi ekonomi yang tidak stabil sekarang ini, dampak dari tingkat stabilitas ekonomi suatu negara terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing semakin tinggi. Untuk menghindari resiko kerugian akibat fluktuasi ini, manajemen dari perusahaan harus membuat strategi yang bagus dengan tujuan meminimalkan ataupun menghilangkan resiko tersebut yang akan memberikan hasil terbaik bagi perusahaan. Tesis ini akan membahas fungsi metode-metode hedging sebagai strategi untuk melindungi perusahaan dari resiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang akan mempengaruhi nilai dari suatu transaksi mata uang asing dan cara untuk memilih metode terbaik yang memberikan hasil tertinggi bagi perusahaan. Pada analisa ini, penulis menggunakan transaksi pada PT. P AL sebagai objek untuk menjelaskan dampak dari metode hedging. Analisis ini menggunakan metode kualitatif komparatif deskriptif. Data diperoleh dari spot rate nilai tukar mata uang asing pada tahun 2007, transaksi luar negeri PT. PAL dan interview dengan direksi PT. PAL. Hasil dari analisa ini adalah metode hedging berguna untuk mengendalikan foreign exchange risk pada transaksi mata uang asing dengan exposure PT. PAL dan metode terbaik bagi PT. PAL untuk mengendalikan foreign exchange risk adalah kontrak forward.
......With the unstable movement of economic situation nowadays, the impact of a country economic stability level towards the fluctuation in the foreign currency exchange rate has increasing. To avoid the risk of loss resulting from this fluctuation rate, the management of the company have to make a good strategy with the aim minimize or even eliminate the risk which will give the best value for the company. This thesis will discuss the function of hedging methods as the strategy to protect the company from the risk of foreign currency exchange rate fluctuation that will influence the value of foreign exchange transactions and the methods to choose the best strategy that will give the highest value for the company. In this analysis, writer used transaction in PT. PAL as the object to describe the actual effect of hedging method. This analysis is quantitative comparative interpretive. The data were collected from spot rate of exchange in 2007, PT. PAL foreign transactions and interview with PT. PAL director. The analysis result are hedging methods is useful to control the fluctuation of foreign exchange risk in foreign exchange transaction with exposure PT. PAL and the best method for PT. PAL to control the fluctuation of exchange rate risk is forward contract."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26428
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Yerry Patumona
"Pengukuran risiko merupakan salah satu aktifitas manajemen risiko yang telah dilakukan oleh banyak bank pada masa ini. Kesulitan yang dialami PT. Bank FDR dalam melakukan perhitungan nilai VaR (Value at Risk) pada risiko nilai tukar juga merupakan permasalahan yang dapat dialami oleh bank-bank lain di Indonesia. Pada karya akhir ini akan diperlihatkan pengukuran VaR risiko nilai tukar dan digunakan 2 pendekatan estimasi volatilitas yaitu EWMA dan ARCH/GARCH. Pada Karya Akhir ini diperlihatkan bahwa ARCH/GARCH dapat menghasilkan model VaR yang lebih baik daripada model VaR yang menggunakan estimasi volatilitas EWMA. Dengan menggunakan ARCH/GARCH, maka diperoleh nilai VaR Portfolio PT. Bank FDR untuk 1 Februari 2007 sebesar Rp. 77.307.209,00.

Measuring risks is one of risk management activities which have been largely implemented by many banks on this era. The problem in PT. Bank FDR on calculating Value at Risk (VaR) on foreign exchange risk is possibly a common problem which faced by other banks in Indonesia. In this thesis was described ARCH/GARCH will result better VaR model than EWMA. By applying ARCH/GARCH, it's resulted VaR on PT. Bank FDR for 1st of February 2007 as much as Rp. 77.307.209,00."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25392
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Narsillam
"Perhitungan VaR (Value at Risk) merupakan kewajiban bagi setiap bank dalam mengukur potensi risiko atas portfolio yang dimilikinya. Ini merupakan kewajiban yang diamanatkan oleh Bank Indonesia (BI). Pada Tesis ini, akan diperlihatkan pengukuran VaR risiko nilai tukar pada PT Bank EOS dan pendekatan estimasi volatilitas EWMA serta ARCH/GARCH. Diperlihatkan bahwa ARCH/GARCH dapat menghasilkan model VaR yang lebih baik daripada model VaR yang menggunakan estimasi volatilitas EWMA. Dengan menggunakan ARCH/GARCH, maka kita akan memperoleh nilai VaR Portfolio PT. Bank EOS untuk 1 September 2009 sebesar Rp. 3.783.429.678.

Bank has a responsibility to assess potential risk of its portfolio through VaR (Value at Risk). VaR is a mandatory assessment required by Central Bank of Indonesia (BI). This thesis will illustrate how to make an assessment about potential risk of foreign exchange portfolio of PT Bank EOS by evaluating VaR with both EWMA and ARCH/GARCH methods. Final result described that ARCH/GARCH methods is better than EWMA. By using ARCH/GARCH, VaR for PT Bank EOS on the 1st of September 2009 is Rp. 3.783.429.678."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Christian Valentino S.
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh penerapan konservatisme akuntansi terhadap nilai perusahaan dan bagaimana penerapan lindung nilai instrumen derivatif memperkuat pengaruh positif konservatisme terhadap nilai perusahaan. Untuk membedakan karakteristik masing-masing lindung nilai instrumen derivatif, maka digunakan pembedaan berdasarkan risiko yang dilindungi yakni risiko nilai tukar, suku bunga dan harga komoditas. Penelitian ini menggunakan pengujian regresi data panel pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif konservatisme terhadap nilai perusahaan. Untuk hasil dari variabel pemoderasi penerapan lindung nilai instrumen derivatif atas keseluruhan risiko yang dilakukan perusahaan tidak berperngaruh terhadap hubungan positif konservatisme terhadap nilai perusahaan. Namun dari hasil pengujian untuk masing-masing risiko, lindung nilai atas risiko suku bunga terbukti berpengaruh negatif terhadap hubungan positif konservatisme terhadap nilai perusahaan sedangkan lindung nilai atas risiko nilai tukar dan harga komoditas tidak mempengaruhi hubungan positif konservatisme terhadap nilai perusahaan.

ABSTRACT
This study aims to investigate empirical evidence about the effect of accounting conservatism on firm value and furthermore how hedging with derivative instrument strengthen the positive effect of conservatism on firm value. In order to distinguish any hedging with derivative instrument characteristic, then hedging with derivative instrument utilized by the risk its hedge, particularly foreign exchange risk, interest rate risk, and commodity price risk. This research use panel data regression testing at non financial company data listed on the Indonesia Stock Exchange during 2012 to 2015. Based on empirical test results, we conclude that there is positive effect of conservatism in firm value. For the moderation variable results, hedging with derivative instrument to all kind of risk have no effect to conservatism positive effect on firm value. However, from the tests result for each risk, hedging on interest rate risk has effect negatively to conservatism positive effect on firm value, while hedging on foreign exchange risk and commodity price risk has no effect to conservatism positive effect on firm value."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Yuli Perdini
"Pandemi COVID 19 dan Perang Rusia-Ukraina telah membawa babak baru bagi hampir seluruh negara di dunia karena menimbulkan gelombang inflasi. Pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia berusaha mengendalikan laju inflasi pada 3+1% serta merumuskan kebijakan moneter dengan tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah. Meskipun demikian, volatilitas pergerakan nilai tukar Rp terhadap USD tetap tidak dapat dikendalikan dalam periode yang lama sehingga mengharuskan para pelaku usaha untuk menggunakan instrumen keuangan dalam memitigasi risiko nilai tukar tersebut, seperti lindung nilai forward dan swap. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi penerapan lindung nilai yang dilakukan PT KKAPE, baik dari sisi tingkat efektivitas lindung nilai, maupun hubungan lindung nilai dalam rangka persiapan penerapan akuntansi lindung nilai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat efektivitas lindung nilai yang dilaksanakan PT KKAPE telah berjalan efektif, dan begitu pula dengan dokumentasi atas hubungan lindung nilai sebagaimana dipersyaratkan oleh PSAK 71 yang hampir semuanya terpenuhi. Walaupun studi kasus atas perusahaan tunggal memiliki keterbatasan, diharapkan hasil studi ini dapat memberikan wawasan praktis dalam mengevaluasi tingkat efektivitas lindung nilai dan mengevaluasi hubungan lindung nilai.
......The COVID 19 pandemic and the Russo-Ukrainian War have brought a new chapter for almost all countries in the world because it creates a wave of inflation. The Indonesian government through Bank Indonesia is trying to control the inflation rate at 3+1% and formulate monetary policies with the aim of achieving and maintaining stability in the value of the Rupiah. Nonetheless, the volatility of movements in the Rp exchange rate against the USD remained uncontrollable for a long period of time, requiring the use of financial instruments to mitigate exchange rate risk, such as forward and swap hedging. This research was conducted to evaluate the implementation of hedging carried out by PT KKAPE, both in terms of the level of hedging effectiveness, as well as hedging relationships to prepare the implementation of hedge accounting. This study concludes that the level of hedging effectiveness implemented by PT KKAPE has been effective, and so has the documentation of hedging relationships as required by PSAK 71, almost all of which were met. Although case studies on single companies have limitations, it is hoped that the results of this study can provide practical insights in evaluating the effectiveness of hedging and hedging relationships."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library