Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 662 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The Convergence profile of the conventional conjugate gradient Method ( (CGM) algorithm is based on the symmetry of the control operator for quadratic funcitions.This work considers the quadratic functions with a non-symnetric control operator under suitable matrix transformations. Itwas proved that the get conventional CGM algorithm produced resulth that were favourably comparable in relation to problems with sy"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Cambridge University Press , 2018
571.4 QRB
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Cambridge University Press , 2018
571.4 QRB
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Cambridge University Press , 2018
571.4 QRB
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
The folksong of Papua is one of oral literature which contains many noble values in it. Therefore, it is necessary to preserve the folksong of the Papua, among others, by conducting a study of language functions. The purpose is to find out the various functions in the lyrics of Papuan folk songs as a form of communication in various languages in Papua. This research was conducted with a sociolinguistic approach that considered to how language is used so that it performs its functions maximally. The results of the study indicate that the language in the lyrics of the folksong of Papua has several functions, among other things, regulatory functions, interaction functions, personal functions, informative functions, and poetic functions."
Lengkap +
Jayapura: Kibas Cenderawasih, 2018
JIKK 15:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Umaiya
"ABSTRAK
Dalam usaha pencapaian tujuan porusahaan yang utama yaitu tentang peningkatan rentabilitas (profitability growth) salah satu faktor yang harus dipertimbangkan adalah tentang strategi produksi, khususnya tentang pengelolaan persediaan. Peningkatan rentabilitas dapat diusahakan dengan dua cara yaitu dengan meningkatkan jumlah penjualan dan/atau mengurangi biaya. Usaha peningkatan penjualan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena ada faktor-faktor eksternal yang harus diperhitungkan. Karena itu cara kedua adalah lebih mudah untuk dilaksanakan karena pada dasarnya biaya adalah dibawah kendali manajemen, termasuk didalamnya tentang pengendalian biaya persediaan.
Direktorat operasi industri PT. Bakrie & Brothers yang merupakan produsen pipa baja terbesar di Indonesia melaksanakan strategi produksinya berdasarkan pesanan dan pembelian bahan bakunya seratus persen dibiayai oleh bank. Problema yang timbul di direktorat operasi industri PT. Bakrie & Brothers adalah tingginya persediaan sehingga biaya persediaan yang dibayar juga tinggi hal ini akibat dari pengelolaan persediaan belum dijalankan secara optimal. Dari hasil penelitian dapat dibuktikan apabila kebijaksanaan persediaan dilaksanakan dengan menentukan penetapan jumlah minimum, pemesanan dalam jumlah yang tetap (fixed order quantity) serta administrasi yang baik terhadap persediaan, maka biaya yang harus dikeluarkan jauh lebih kecil dari biaya yang telah dibayar dengan kebijaksanaan pengelolaan persediaan yang berjalan sekarang.
Manajeman perusahaan perlu menyadari dan merubah cara pandang bahwa persedian yang besar bukanlah asset penusahaan tetapi adalah merupakan kewajiban (liabilities) karana biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan persediaan tersebut juga cukup besar. Disamping itu dalam perusahaan manufaktur khususnya untuk PT. Bakrie & Brothers persediaan yang besar akan
menutupi problema yang ada di pabrik seperti tentang tata letak pabrik, sistem produksi, pengadaan barang, administrasi parsediaan, parbaikan sistem kerja dan lain sebagainya karena sebagian besar perhatian manajemen tercurah kepada persediaan dengan berbagai aspek pengelolaannya.
Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan persediaan oleh direktorat operasi industry PT Bakrie & Brothers agar persediaan optimal sehingga lebih efesien dalam penanganannya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Dalam prosedur pengadaan persediaan perlu dimasukkan model pemesanan dengan jumlah yang tetap dan pelaksanaan pembeliannya di desentralisasikan ke pabrik (unit operasi)
2. Fungsi Comercial Planning & Administration dan fungsi logistic di kantor psat digabungkan dengan fungsi production planning & control di pabrik dengan tujuan untuk mengurangi biaya karena terjadi simplifikasi serta mengurangi jalur birokrasi
3. Merubah metode pencatata persediaan dari sisrem periodic ke system kontinyu (perpetual) sehingga data tentang posisi persedian serta harga pokok penjualan dapat segera tersedia apabila dibutuhkan.Di samping itu system informasi persediaan dikomputerisasikan sehingga dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan tentang persediaan pada saat dibutuhkan.
4. Untuk mencoba merubah system produksi berdasarkan pesanan ke system produksi massa karena pada dasarnya spesifikasi produksi dapat dikelompokkan. Di samping itu dapat mempercepat pelayanan langganan (customer service).
"
Lengkap +
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiersma, William
Boston : Allyn and Bacon , 1991
370.78 WIE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soemarmo Markam
"Otak dan Fungsinya
Otak yang saya maksud ialah otak Homo Sapiens, manusia yang sekarang hidup menguasai permukaan sebuah planet dalam salah satu tata surya galaksi Bima Sakti yang disebut bumi. Menurut teori evolusi, di bumi ini sepuluh juta tahun yang lalu telah ada, makhluk golongan Antropoid yang kemudian berkembang bercabang dua, golongan Hominoid dan golongan kera. Kurang lebih satu juta tahun yang lalu, Hominoid terpecah lagi menjadi dua golongan yaitu. Hominid dan Pongid. Dari golongan Pongid berkembang kera-kera besar seperti gorilla, simpanse, orang utan, gibon. Golongan Hominid berkembang menjadi Homo dengan cabang-cabangnya Homo Makapan, Swartkrans, Java, Peking dan lain-lain. Kira-kira 100.000 tahun yang lalu berkembang cabang Neanderthal dan Cromagnon dan kemudian Homo Sapiens.
Pengetahuan mengenai makhluk-makhluk pra Homo Sapiens ini didapat dan penelitian sisa rangkanya yang ditemukan. Tengkorak kepala makhluk-makhluk purba ini berbeda bentuknya dari tengkorak '' Homo Sapiens. Makin purba makhluknya;. makin banyak kemiripannya dengan tengkorak golongan kera, antara lain bagian dahinya lebih rendah,. Volume tengkorak pada umumnya lebih kecil, Volume tengkorak Homo Java, Homo Erectus yang didapatkan di Trinil misalnya ialah 815 cm3. Volume tengkorak Horrid-Sapiens, 1300-1500 cm3: (18).
Tengkorak berisi otak yang rnerupakan jaringan yang terurai bila makhluknya mati. Bagaimana bentuk dan besar otak makhluk purba hanya dapat diperkirakan dengan membuat cetakan isi tengkorak. Studi perbandingan otak manusia dilakukam dengan menggunakan otak hewan yang terdapat saat ini."
Lengkap +
Jakarta: UI-Press, 1994
PGB 0128
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
"Tidak ada korelasi yang signifikan antara skor MMSE dan kadar testosteron (r=0,038). Penelitian ini menunjukkan bahwa pada laki-laki berusia 50 tahun ke atas dengan keluhan penurunan kognitif memiliki penurunan skor MMSE tetapi memiliki kadar testoteron dalam batas yang normal. Tidak ditemukan adanya korelasi antara skor MMSE dan kadar testosteron, hal ini mungkin disebabkan karena sebagian besar pasien telah memiliki kadar testosteron yang rendah."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel
"Notaris sebagai pejabat umum satu-satunya yang berwenang dalam pembuatan akta yang bersifat otentik merupakan lembaga kepercayaan dari masyarakat yang tidak boleh terlepas dari rambu-rambu peraturannya, yaitu Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris (dahulu Peraturan Jabatan Notaris yang termuat dalam Ordonantie Staatblad 1860 Nomor 3). Sebagai pejabat umum, dalam menjalankan tugasnya Notaris juga harus diawasi agar tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku baginya dan juga harus mampu bertanggung jawab dalam pembuatan suatu akta otentik yang berlaku bagi masyarakat yang membutuhkannya. Pengawasan yang dilakukan terhadap Notaris pada saat berlakunya Peraturan Jabatan Notaris berada pada Hakim Pengawas yang ditunjuk oleh Pengadilan Negeri untuk melakukan pengawasan terhadap segala perbuatan dan tingkah laku dari Notaris. Akan tetapi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari Notaris sebagai pejabat umum maka kewenangan Pengadilan Negeri sebagai pengawas Notaris dalam menjalankan tugasnya berakhir yang kemudian digantikan oleh Pengawas yang disebut Majelis Pengawas. Sehubungan dengan itu maka timbul permasalahan bagaimana pengawas melakukan pengawasan bagi Notaris dalam pelaksanaan tugasnya sebelum dan sesudah berlakunya Undang-undang Jabatan Notaris, dan apakah kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan fungsi pengawasan tersebut serta upaya mengatasinya.

Notary is known as one only public official which power by authority in producing a deed that is authentically constitute a trusted agent by public however unable releassed from its regulation rules, namely the Acts Number 30 of 2004 about Notary Official (formerly named official regulation contained within state gazette 1860 Number 3). As a public official, in implementing his duties Notary also must be controlled that not deviated from the regulation rules apply from him and also must be capable with responsibility in provide an authentically deed that applied to those community required it. The control that was effected to the Notary while adopting a regulation to the Notary official set upon a supervisor judge appointed by State Court perhaps in relating with controlling on all acts and behave of Notary. In order to improve quality and quantity on Notary as public official, it was issued a new regulation that effective for all Notaries, namely the Acts No. 30 of 2004. By effective that Acts so the authority of State Court as Notary Supervisor named as the Supervision Assembly. In referring with the above matter there emerged a certain problem how an supervisor hold its control to those Notaries in doing their duties before and after effective the Acts No. 30 of 2004, problems during the supervision function and solutions for those."
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T 27484
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>