Ditemukan 100 dokumen yang sesuai dengan query
Atiek Soemiati
"Dua senyawa triterpenoid telah berhasil diisolasi dari ekstrak n-heksana dengan metoda kromatografi kolom cepat dari kulit batang Garcinia picrorrhiza Miq.(Cluciaceae). Senyawa hasil isolasi teridentifikasi sebagai asam-3okso-7,24-euphadien-26oat dan asam 3β-hidroksi-7,24-euphadien-26-oat. Penentuan struktur ditentukan dengan UV-vis, FT-IR, tehnik 1D dan 2D NMR.
Triterpenoids from n-hexane extract of Garcinia picrorrhiza Miq. stem bark. Chromatographic separation of n-hexane extract of dried Garcinia picrorrhiza Miq. stem bark (Cluciaceae) furnished two triterpenoids, identified as 3oxo-7,24-euphadien-26oic acid (1), 3β-hydroxy-7,24-euphadien-26 oic acid (2). The structure of compounds were determined by using UV-vis, FT-IR, 1D and 2D NMR techniques."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2005
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Russel, Francis
New York : McGraw-Hill Book, , 1958
923 RUS s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bormann, Ernest G.
Minneapolis: Burgess Publishing, 1972
302.2 BOR e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ward, Maisie
London: Sheed & ward, 1944
BLD 928.2 WAR g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Edmond Pradipta Andrianus
"Pendahuluan: Periodontitis merupakan penyakit keradangan pada jaringan periodontal yang memiliki multifaktor risiko dan dapat memperparah progresifitas periodontitis. Salah satu faktor risiko periodontitis adalahi menopause yaitu kondisi sistemik pada wanita. Keadaan menopause mengacu pada wanita yang telah berhenti menstruasi selama lebih dari setahun. Menopause dapat mempengaruhi kesehatan mulut termasuk sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mempengaruhi pertahanan jaringan periodontal. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat imunoglobulin G dalam cairan crevicular gingiva yang merupakan salah satu bagian dari sistem imun jaringan periodontal. Tujuan: Mendapatkan perbedaan kadar imunoglobulin G pada penderita periodontitis dengan menopause dan tanpa menopause. Metode: Sebanyak total 158 pasien diperiksa untuk diagnosis periodontitis dan diwawancarai untuk status menopause. Setelah diseleksi, studi cross-sectional dilakukan pada 63 subjek (44 subjek pasien menopause dan 19 subjek non-menopause) yang masing-masing kelompok akan diambil sampel CKG nya. Sampel diuji menggunakan ELISA kit untuk imunoglobulin G. Hasil: Rerata kadar IgG pada penderita periodontitis dengan menopause lebih rendah daripada kelompok tanpa menopause, namun pada uji statistik tidak terdapat perbedaan signifikan pada kedua kelompok. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan kadar imunoglobulin G pada penderita periodontitis antara menopause dengan tanpa menopause.
Introduction: Periodontitis is an inflammatory disease of periodontal tissue that has multifactorial risk and can worsen the progression of periodontitis. One of the risk factors for periodontitis is menopause, which is a systemic condition in women. Menopause refers to women who have stopped menstruating for more than a year. Menopause can affect oral health including the immune system so that it can affect the defense of periodontal tissue. This research was conducted to measure the level of immunoglobulin G in the gingival crevicular fluid which is one part of the immune system of the periodontal tissue. Objective: To find out the difference in immunoglobulin G levels in periodontitis patients with menopause and without menopause. Methods: A total of 158 patients were examined for a diagnosis of periodontitis and interviewed for menopause status. After being selected, a cross-sectional study was carried out on 63 subjects with 44 subjects including menopause patients and 19 non-menopausal subjects for which each group would be sampled from CGK. The sample was tested using an ELISA kit for immunoglobulin G. Results: The mean IgG level in periodontitis patients with menopause was lower than the group without menopause, but in the statistical test there were no significant differences in the two groups. Conclusion: There is no relationship immunoglobulin G levels in periodontitis patients between menopause with no menopause."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dewi Fitria
"Tesis ini membahas mengenai penempatan Calon TKI nurse dan careworker di Jepang yang merupakan salah satu kebijakan pemerintah Indonesia dan Jepang dalam program Government to Government/antarpemerintah dalam kerangka IJEPA. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode studi pustaka, kualitatif dan wawancara kepada narasumber yang bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah dan dampak yang terjadi dalam kebijakan program penempatan ini. Hasil penelitian menyarankan bahwa pemerintah Indonesia dan Jepang perlu menjalankan komitmen masing-masing agar pelaksanaan penempatan calon TKI di Jepang dapat berjalan sesuai dengan harapan kedua negara dan calon TKI itu sendiri. Kualitas calon TKI harus ditingkatkan khususnya keterampilan berbahasa Jepang guna menjadi registered nurse dan certified careworker di Jepang. Pemerintahan kedua negara juga harus memberikan penjelasan yang sebenarbenarnya terkait pra, masa dan purna penempatan yang antara lain meliputi penjelasan upah kerja, tugas calon TKI dan jenjang karir.
The focus of this study is the placement of Indonesian nurse and careworker candidate in Japan which is one of Indonesia and Japan?s policy in the program of Government to Government on the frame of Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). This research is descriptive research using literature and interview to the informant that aims to identify the issues and impacts that occur in this placement program policies. The researcher suggests that the government of Indonesia and Japan need to perform their commitment for the implementation of the placement so it can work in accordance with the expectation of both countries and the Indonesian candidate themselves. The quality of the candidate should be improved, especially for Japanese language so they can be able to be a registered nurse and certified careworker in Japan. Governments of both countries should also provide explanations related pre, period and after placement which includes explanations wages, their duties and career."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
I Nyoman Darma Adi
"
ABSTRAKTelah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penyuntikan ekstrak daun Catharanthus roseus G. Don. terhadap aktivitas ventrikel dan frekuensi denyut jantung tikus. Ekstraksi menggunakan etanol 70%, dan sebagai pelarut ekstrak digunakan larutan garam fisiologis (NaCl 0,9%). Hewan yang digunakan dalam penelitian adalah tikus putih strain LMR Wistar derived. Dalam penelitian dibuat empat kelolmpok perlakuan yaitu: kelompok kontrol jaurni, kontrol pelarut, disuntik ekstrak daun C. roseus yang berbunga putih, dan disuntik ekstrak daun C. roseus yang berbunga merah. Ekstrak disuntikkan secara intravena. Dosis yang disuntikkan setara dengan 0,1067 g daun C. roseus kering/100 g berat hewan. Aktivitas ventrikel dan frekuensi denyut jantung dicatat dengan elektrokardiograf. Hasil yang diperoleh untuk kelompok kontrol murni dan kelompok kontrol pelarut, aktivitas ventrikel dan frekuensi denyut jantung tidak mengalami perubahan yang nyata sampai akhir pengukuran. Pada kelompok yang disuntik ekstrak daun C. roseus yang berbunga putih maupun yang berbunga merah terjadi perpanjangan waktu depolarisasi dan repolarisasi ventrikel serta penurunan frekuensi denyut jantung yang nyata.
ABSTRACT"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fatmawaty
Depok: Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nilam Sartika
"Polimorfisme pada gen uridin difosfo UDP -glukuronosiltransferase UGT 1A1 menjadi salah satu faktor risiko terjadinya hiperbilirubinemia tidak terkonjugasi pada neonatus. Polimorfisme gen UGT1A1 dapat menurunkan aktivitas enzim UDPGT dalam konjugasi bilirubin sehingga meningkatkan jumlah bilirubin tidak terkonjugasi dan menyebabkan hiperbilirubinemia tidak terkonjugasi. Kejadian polimorfisme gen UGT1A1, terutama c-3279T>G beragam pada kelompok ras yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil polimorfisme c-3279T>G pada neonatus di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM dengan ras yang heterogen dan berat badan lahir yang berbeda. Sebanyak 42 sampel dengan total serum bilirubin ge; 5mg/dL dan lahir pada periode Januari ndash; April 2017 dianalisis menggunakan metode Polymerase Chain Reaction ndash; Restriction Fragment Length Polymorphism PCR-RFLP menggunakan enzim DraI untuk mengetahui profil polimorfisme c-3279T>G. Data rekam medik pasien neonatus diperoleh dari RSCM dan penelusuran ras dilakukan dengan wawancara orang tua pasien melalui telepon. Dari 42 sampel yang dianalisis, 95,2 memiliki polimorfisme homozigot dan 4,8 memiliki polimorfisme heterozigot. Polimorfisme c-3279T>G pada sampel tidak dipengaruhi oleh ras tertentu atau keberagaman ras di Indonesia.
Uridine diphospho UDP glucuronocyltransferase UGT 1A1 gene polymorphisms are a risk factor of unconjugated hyperbilirubinemia in neonates. UGT1A1 gene polymorphisms can decrease the activity of UDPGT enzyme in conjugating bilirubin thus increase the number of unconjugated bilirubin and lead to unconjugated hyperbilirubinemia. UGT1A1 gene polymorphism, especially c 3279T G, diverse in different racial group. The purpose of this study is to discover the polymorphism profile of c 3279T G in neonates with unconjugated hyperbilirubinemia at Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM with heterogenous race and different birth weight. Forty two samples born in January ndash April 2017 and have total serum bilirubin ge 5mg dL were being analyzed by Polymerase Chain Reaction ndash Restriction Fragment Length Polymorphism PCR RFLP method using DraI enzyme to find out the c 3279T G polymorphism profile. The medical records information of neonates were obtained from RSCM. Researcher interviewed the neonates rsquo parent by phone to obtain their race information. From 42 samples that have been analyzed, 95,2 have homozygote polymorphism and 4,8 have heterozygote polymorphism. C 3279T G polymorphism is not affected by certain race or diversity of races in Indonesia."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69999
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library